Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Zhou Meilin berjalan keluar dari ruang rawat inap Pei Minghe, masih diikuti Manajer Li. Sesampainya di ambang pintu, Manajer Li menyeka keringat di dahinya. "Ini… tidak akan bagus."     

Zhou Meilin tersenyum dingin. "Aku sudah memberimu komisi 1 juta di awal. Sekarang, kamu jangan berani-berani memiliki keinginan untuk melarikan diri dari masalah ini. Kuberitahu kau, jika Pei Qiqi mengungkapkan semuanya, tidak ada satu pun dari kita yang bisa selamat."     

Keringat Manajer Li semakin membasahi tubuhnya.     

Di dalam ruang inap, Tang Yu berjalan keluar dari ruang istirahat. Pei Qiqi mengangkat pandangannya dan melihat Tang Yu, lalu ia menundukkan kepalanya lagi.     

Rasanya sangat canggung.     

"Apakah kamu membutuhkan bantuanku?" ujar Tang Yu.     

Pei Qiqi menggelengkan kepalanya dengan asal. Dia tidak tidak memiliki keberanian dan kepercayaan diri untuk menyuruh Tang Yu mengeluarkan lebih banyak uang.     

Apalagi sejak hari kemunculan Zhao Ke, Pei Qiqi semakin tidak berani melakukannya.     

Tang Yu menatap Pei Qiqi dalam diam, kemudian tiba-tiba mengulurkan tangannya dan menyentuh kepala kecil gadis itu.     

Pei Qiqi tidak bergerak. Tubuhnya terasa sangat kaku.     

"Tapi, ada anak yang menangis sangat sedih di sini!" Jari-jari Tang Yu turun perlahan. Jari-jarinya yang hangat menyeka air mata Pei Qiqi dari bawah kelopak mata gadis itu.     

Pei Qiqi berdiri membeku sambil memperhatikan apa yang dilakukan Tang Yu.     

Dia lupa untuk menghindar, bahkan melupakan semuanya… dan jantungnya berdetak tidak normal.     

Ekspresi Tang Yu sehangat suhu ujung jarinya, benar-benar hangat.     

"Kamu jaga diri baik-baik dan istirahatlah!" Tang Yu harus pergi ke perusahaan, namun dia juga mengkhawatirkan Pei Qiqi kalau dia tinggal di sini sendirian. "Aku akan menyuruh Bibi Li datang untuk menemanimu."     

Sebagai seorang pria, Tang Yu juga bersimpati atas keadaan Pei Minghe. Dalam keadaan sakit keras begini, hanya ada Pei Qiqi yang menemaninya.     

Pei Qiqi tidak menolak. Dia sebenarnya memang membutuhkan bantuan. Pei Minghe harus makan sesuatu ketika sudah siuman nanti, dan Pei Qiqi tidak bisa meninggalkannya untuk pergi keluar membeli makanan... Sedangkan Zhou Meilin, sekarang tak ada hal lain di otaknya selain uang, uang, dan uang. Mana mungkin dia peduli terhadap ayah Pei Qiqi?     

Tang Yu mengusap daun telinga Pei Qiqi dan tersenyum tipis. "Jangan khawatir, semua pasti dapat diatasi dengan baik."     

Pei Qiqi berdiri di sana sambil melihat kepergian Tang Yu.     

Pada saat itu juga, diam-diam Pei Qiqi langsung memahami sesuatu. Samar-samar dia mengetahui bahwa Tang Yu… dia...     

Tidak akan pernah mau melepaskan dirinya.     

Di sisi lain, Pei Qiqi juga telah mengambil keputusan untuk meninggalkannya.     

Tang Yu berjalan masuk ke dalam lift, kemudian dia mengeluarkan ponselnya dan melakukan panggilan telepon ke nomor Meng Qingcheng. "Qing Cheng, tolong periksa ke mana perginya dana operasional yang dibutuhkan Perusahaan Pei sampai hari ini, jumlahnya 20 juta yuan."     

Setelah mengatakan ini, dia langsung mematikan panggilan.     

Lift telah berhenti di lantai satu. Tang Yu segera berjalan ke tempat parkir. Ketika dia membuka pintu mobil, dia mendapatkan telepon dari Meng Qingcheng.     

"Memang benar bahwa dana operasional perusahaan sebanyak 20 juta yuan telah dikirim ke sebuah perusahaan perdagangan kecil." Meng Qingcheng melaporkan nama dan nomor rekening perusahaan tersebut.     

Tang Yu berpikir sejenak. "Hubungi pengacara Perusahaan Pei dan minta dia mengirim surat pengacara untuk menuntut perusahaan tersebut atas tuduhan penipuan."     

Sebelumnya, Tang Yu tidak mau repot-repot turun tangan langsung untuk menangani masalah kecil seperti ini. Tetapi, sekarang dia melakukannya demi gadis yang sangat dicintainya.     

Dengan tindakan ini, Tang Yu bisa menyelesaikan masalah dengan lebih baik dan juga lebih menghormati Pei Qiqi, daripada memberi gadis itu uang 20 juta.     

Anak muda yang bodoh itu berpikir bahwa Tang Yu tidak tahu apa yang ada dalam pikirannya...     

Meng Qingcheng berdeham pelan, "Tang Yu, aku baru saja akan memberitahumu bahwa perusahaan itu pada dasarnya hanyalah perusahaan tas kulit. Orang yang bertanggung jawab atas perusahaan tersebut bernama Rong Lei. Dia hanyalah seorang pria yang suka mendekati wanita-wanita tua kelas atas dan memoroti uang mereka. Kali ini dia mungkin sudah menghasilkan cukup banyak uang. Dia telah melarikan diri ke luar negeri, namun sebelum kabur, dia sudah mengambil dana operasional Perusahaan Pei. Sangat sulit untuk menangkapnya."     

Tampaknya Ming Qingcheng langsung bisa menebak mengapa Tang Yu meneleponnya. Pei Minghe mungkin telah diselingkuhi istrinya, yang juga menyalahgunakan uang perusahaan.      

"Lupakan!" Tang Yu mematikan panggilan, lalu meletakkan ponselnya di atas kontrol pusat mobilnya.     

Tubuhnya tenggelam dalam sandaran kursi kulit mobilnya sambil memegangi dahinya sejenak dengan satu tangannya. Kemudian dia duduk tegap dan menyalakan mobil.