Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Chen Qinjie, Jalang yang Menjual Diri untuk Mendapatkan Laki-laki Kaya (1)



Chen Qinjie, Jalang yang Menjual Diri untuk Mendapatkan Laki-laki Kaya (1)

0Tang Yu hampir mencintai Pei Qiqi dengan benar-benar tulus dan sepenuh hati, bahkan rela melakukan apapun demi dia. Pei Qiqi juga tahu akan hal itu… Tapi, gadis jahat itu tetap tidak mau menaruh hati padanya.      
0

Sampai detik ini, Pei Qiqi hanya menyukai Jin Rong seorang. Tang Yu sudah mengerti semuanya sejak kejadian di rumah sakit waktu itu.     

Tang Yu menertawakan kebodohannya...     

Dia berbalik dan mengambil sebatang rokok dari sakunya, lalu menyalakannya dalam diam.     

Selama dua hari terakhir ini, Tang Yu telah merokok terlalu banyak… Namun, tak peduli seberapa banyaknya rokok yang dia hisap, masih saja tidak bisa menghentikan bayang-bayang akan malam itu yang terus berputar di pikirannya.     

Pei Qiqi sangat menderita, begitu juga dengan dirinya.     

Pei Qiqi sakit, dan dia juga kesakitan.     

Jika Pei Qiqi tidak pernah melakukan hal itu, maka Tang Yu juga tidak akan seperti itu… Pei Qiqi juga menggigit Tang Yu tanpa henti.      

Bahkan saat memikirkannya saja, bekas gigitan Pei Qiqi masih terasa sangat menyakitkan. Kemudian rasa sakitnya menjalar sampai ke hatinya.     

Hubungan antara dia dan Pei Qiqi, Tang Yu bahkan tidak ingin menjelaskan posisi mereka.     

Tang Yu memang membeli Pei Qiqi dan tubuhnya, tetapi dia tidak dapat membeli hatinya.     

Dia pernah meminta Pei Qiqi untuk setia, dan Pei Qiqi juga benar-benar melakukannya. Pei Qiqi dan Jin Rong tidak melakukan apa-apa.     

Tetapi, Jin Rong selalu ada di hati Pei Qiqi.     

Tang Yu bukanlah orang yang memiliki toleransi dan mau berbagi. Dia… tidak bisa menerima kenyataan itu.     

Karena dia pernah berpikir… bahwa Pei Qiqi menyukai dirinya.     

Dia menghembuskan rokok terakhir, lalu mengambil jaketnya dan berjalan keluar     

Di tempat lain, Pei Qiqi meletakkan ponselnya. Dia menekan bibirnya menjadi garis lurus sambil melihat ponselnya untuk waktu yang lama.      

Kemudian, dia menyikat giginya dan mencuci wajahnya. Pei Qiqi membuat mie ayam untuk dirinya sendiri. Meski Tang Yu tidak ada di sana, namun dia ingin memakannya.     

Ketika Pei Qiqi naik bus untuk berangkat ke kampus, kepalanya terasa sangat pusing.     

Meskipun sedang pusing dan tidak enak badan, tetapi dia tetap mengikuti pelajaran cukup lama.     

Pada siang harinya, Chen Xinjie melihat wajah Pei Qiqi yang semakin pucat dan bertanya dengan khawatir, "Qiqi, kalau sudah tidak kuat lagi, lebih baik kamu pulang saja lebih awal!"     

Tenggorokan Pei Qiqi sedikit serak saat dia berbicara, "Baiklah. Kalau begitu, tolong nanti izinkan aku tidak masuk kelas sore."     

Pei Qiqi menarik tas sekolahnya dan perlahan berjalan keluar. Ada sosok ramping berdiri di ambang pintu kelas.     

Orang itu adalah Lin Jinrong.     

Pei Qiqi melewatinya begitu saja dan berjalan dengan tenang menuju jalan setapak yang ditumbuhi pepohonan.     

Tapi,Lin Jinrong mengejarnya dalam beberapa langkah. Dia mengerutkan kening dan menatap wajah Pei Qiqi yang sangat pucat. "Apakah dia mempersulitmu?"     

Pei Qiqi berdiri diam. Dia mengangkat pandangannya ke arah Lin Jinrong. "Lin Jinrong, apakah kamu masih belum bisa melupakan perasaan masa lalumu sedikit pun?"     

Lin Jinrong tersedak.     

Pei Qiqi tersenyum tipis, dan senyumannya itu membuat wajahnya semakin pucat.     

Dia menurunkan pandangannya. Bulu matanya yang lentik bergetar lembut, seperti dua kuas kecil yang halus dan cantik.     

"Lin Jinrong, jika kamu tidak mau berhenti, maka aku bisa memberitahumu sekarang…" Pei Qiqi tiba-tiba mengangkat matanya dan menatap Lin Jinrong dengan tenang. "Aku pernah menyukaimu, tetapi cinta itu telah lama dihancurkan oleh kenyataan... dan kini tidak ada lagi yang tersisa."     

Lin Jinrong masih menatapnya.     

Pei Qiqi berbicara lagi, namun kini lebih terlihat seperti menertawakan diri sendiri, "Lin Jinrong, aku berbeda denganmu. Kamu memiliki latar belakang keluarga yang cukup mampu. Kamu bisa melakukan apapun yang kamu inginkan. Bahkan, di saat kamu dan Pei Huan akan menikah, kamu bisa mengatakan suka padaku... Tapi tahukah kamu, begitu aku menjual diri pada Tang Yu dan berbaring di bawahnya, aku tidak lagi disebut Pei Qiqi."     

"Disebut apa?" ​​Suara Lin Jinrong sedikit bergetar.     

Pei Qiqi mengangkat pandangannya ke arah hutan pohon maple yang berjejer panjang di depannya. Setelah waktu yang lama, dia berkata dengan lembut, "Barang dagangan."     

Lin Jinrong menatap Pei Qiqi dalam-dalam. "Pei Qiqi, kamu tidak harus seperti itu!"     

"Dari wanita simpanan Tang Yu menjadi wanita simpananmu?" Pei Qiqi tersenyum dan menurunkan pandangannya. "Lin Jinrong, jangan lagi terjerat dalam hal apapun denganku. Sikapmu itu hanya akan membuat hidupku semakin tidak baik."      

Setelah selesai bicara, Pei Qiqi membawa tas ranselnya dan perlahan berjalan menuju sisi lain jalan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.