Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Pei Qiqi Hamil? (3)



Pei Qiqi Hamil? (3)

0Tang Yu meletakkan mangkuk di tangannya, lalu melihat Pei Qiqi dalam diam untuk sementara waktu. Kemudian dia membuka selimut dan berbaring di belakang Pei Qiqi.     
0

Telapak tangannya yang besar membelai perut bagian bawah Pei Qiqi.     

Tang Yu tidak pernah melakukan pencegahan saat Pei Qiqi sedang menstruasi, yang memiliki resiko pembuahan rendah. Kondisi tubuhnya yang masih muda menyebabkan lebih mudah menghasilkan keturunan.     

Mungkin saja, di dalam rahim Pei Qiqi sekarang ini sudah ada anak mereka berdua.     

Suasana hati Tang Yu agak rumit. Dia merapikan rambut Pei Qiqi yang menempel di wajahnya ke belakang leher gadis itu.     

Dia juga dapat merasakan bahwa Pei Qiqi telah bangun.     

Saat itu juga, Pei Qiqi seluruh tubuhnya terasa kaku dan dibasahi lapisan tipis keringat.     

Kenangan malam itu muncul seperti gelombang air pasang... Dia membuat sedikit perlawanan.     

Tang Yu tidak melepaskannya, melainkan menahannya dan berujar dengan suara rendah, "Qiqi!"     

Pei Qiqi berusaha melepaskan diri dengan tidak nyaman. Dia menolak dengan hati-hati dan berulang kali mengatakan bahwa dia tidak mau.     

Tang Yu menarik tubuh Pei Qiqi ke dalam pelukannya dan membiarkan gadis itu berjuang melawannya.     

Dia juga tidak berani melakukan apapun pada Pei Qiqi. Bisa jadi Pei Qiqi hamil. Dia takut tindakannya nanti bisa melukai kandungan gadis itu.     

Tapi, saat teringat akan sikap kasar Tang Yu padanya di malam itu, Pei Qiqi masih ketakutan. Mungkinkah dia sudah… melukainya?     

Setelah kebisingan seperti ini selama 10 menit, Pei Qiqi akhirnya jatuh ke dalam pelukan Tang Yu, dengan dipenuhi keringat di seluruh tubuhnya.     

Pei Qiqi, yang awalnya sudah cukup lemah hingga seakan hampir mati, pada saat ini, dia sangat lemah tak bertenaga hingga terlihat sangat imut dan membuat orang yang melihatnya ingin mencurahkan kasih sayang.     

Tang Yu menggendongnya dan meletakkan tubuh Pei Qiqi di pelukannya.     

Dia berpakaian sangat rapi sebelumnya. Namun, setelah pemberontakan Pei Qiqi barusan, kini dia menjadi berantakan. Piyama yang dikenakan Pei Qiqi juga tergulung ke atas. Karena sudah digendong Tang Yu begini, pasti Pei Qiqi bisa merasakannya.     

Pada saat ini, entah kenapa Tang Yu merasa tubuhnya panas.     

Apalagi, dia belum menyentuh Pei Qiqi selama beberapa hari!     

Tapi, ini bukanlah saat yang tepat. Jadi, dia harus menanggungnya, tidak peduli betapa tidak nyamannya dia saat ini.     

Tang Yu memeluknya seperti ini dan mencoba membujuknya dengan sangat sabar, "Jangan berisik!"     

Pei Qiqi berusaha memberontak lagi. Tangan kecilnya mengepal dan memukuli Tang Yu, meminta laki-laki itu untuk melepaskannya.     

Kepalan tangan Pei Qiqi mengenai bahu Tang Yu dengan pelan, seolah memukul tepat ke hatinya.     

Perasaan di hati Tang Yu tidak dapat dijabarkan dengan kata-kata. Dia membiarkan Pei Qiqi memukulnya terus menerus. Tetapi untungnya, Pei Qiqi tidak memiliki kekuatan lagi. Tidak lama kemudian, dia sudah terengah-engah.     

Di dalam selimut terasa basah akan keringat dan begitu panas, terlebih lagi ditambah aroma napas Pei Qiqi yang sangat manis.     

Tang Yu tidak bisa menahan diri. Dia menundukkan kepalanya dan mencium bibir Pei Qiqi.     

Dia mencium gadis itu dengan penuh perasaan, lalu kedua tangannya kembali melingkari punggung Pei Qiqi dan memeluknya erat-erat.     

Pei Qiqi tidak bisa melarikan diri. Dia dipaksa mengangkat wajahnya untuk membiarkan Tang Yu menciumnya.     

Dia mulai menangis karena tidak bisa melawan.     

Air mata asin bergulir di antara bibir dan gigi mereka, lalu dihancurkan oleh Tang Yu dan tersedot ke dalam mulut mereka.     

Tapi, Tang Yu masih tidak berani terlalu terpengaruh pada Pei Qiqi. Dia menyerah setelah berciuman selama beberapa saat.     

Pei Qiqi menekan bahunya. Bibir Tang Yu yang tipis menekan pangkal telinga Pei Qiqi. Suaranya terdengar begitu panas dan serak. "Lain kali tidak akan lagi seperti ini!"     

Tubuh Pei Qiqi membeku... Dia berjuang untuk melepaskan diri lagi.     

Karena takut kalau Pei Qiqi justru melukai dirinya sendiri, akhirnya Tang Yu melepaskannya. "Baiklah, makanlah sup yang dibuatkan Bibi Li."     

Tang Yu turun dari ranjang dengan santainya. Pei Qiqi masih berbaring di sana dengan tatapan kosong.     

Ekspresinya terlihat bingung, seolah pikirannya masih belum sepenuhnya fokus kembali.     

Tang Yu diam-diam menghela napas.     

Di dalam hati Pei Qiqi, Tang Yu adalah orang jahat!     

Dia duduk di pinggir ranjang sambil menyuapi Pei Qiqi semangkuk sup.     

Pei Qiqi mengerucutkan mulut kecilnya, menolak untuk makan. Tang Yu berkata dengan keras, "Jika kamu tidak mau makan, kita akan melakukannya!"     

Pei Qiqi langsung merangkak turun dari pangkuannya… dan tidur di hadapan Tang Yu!     

Tang Yu melihat mangkuk di tangannya dengan sangat tak berdaya.     

Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, Tang Yu tidak punya pilihan untuk mengatasi sifat keras kepala seorang gadis muda.     

Tapi, harus bagaimana lagi? Tang Yu sendiri yang sudah bersikap kasar pada Pei Qiqi.     

Dia menatap punggung Pei Qiqi untuk waktu yang lama.     

Pei Qiqi mengeluarkan tangan kecilnya dengan lembut dan mendorong Tang Yu dengan berani. "Kamu menjauhlah!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.