Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Qiqi, Mari Kita Berbaikan! (1)



Qiqi, Mari Kita Berbaikan! (1)

0Kini Tang Yu membahas masalah akademis Pei Qiqi, "Apakah kamu... ingin mengulang satu tahun?"     
0

Perkiraan Pei Qiqi lulus kuliah di umur 23 tahun. Jika dia harus mengulang satu tahun, berarti dia akan lulus di umur 24 tahun.     

Tang Yu sebenarnya memedulikan umur!     

Pei Qiqi tidak berkata apapun, masih tetap berbaring.     

Tang Yu menjadi khawatir. Dia berjalan mendekat dan menyentuh dahi Pei Qiqi, lalu bertanya dengan lembut, "Bagian mana yang tidak nyaman?"     

Pei Qiqi terdiam untuk sementara waktu, kemudian baru menjawab, "Bagian bawah perutku membengkak."     

Setelah diam sesaat, dia kembali bicara, "Mungkin beberapa hari yang lalu… berdarah. Oleh karena itu, aku merasa tidak enak badan."     

Hati Tang Yu berkedut. Pei Qiqi adalah gadis yang masih muda, bahkan masih terlalu muda. Dia belum pernah mengalami hal-hal seperti itu sebelumnya.     

Apalagi, dengan apa yang telah Tang Yu lakukan pada malam itu. Pei Qiqi mungkin benar-benar terluka.     

Selain itu, setelahnya Tang Yu langsung meninggalkan Pei Qiqi untuk melakukan perjalanan bisnis.     

Pada saat ini, hati Tang Yu dipenuhi rasa sangat bersalah. Dia mengulurkan tangannya dan membelai rambut Pei Qiqi dengan lembut. "Aku akan mengatur semua masalah pekerjaan hari ini di pagi hari. Sorenya, aku akan membawamu ke rumah sakit untuk melakukan pengobatan."     

"Tidak mau!" Pei Qiqi mendongak menatap Tang Yu.     

Karena ini sangat memalukan. Pei Qiqi takut mendapat tatapan aneh dari orang lain.     

Tang Yu mencium Pei Qiqi. "Kalau begitu, aku akan menyuruh dokter datang kemari dan memeriksamu…. tolong, menurutlah."     

"Ya," gumam Pei Qiqi, kemudian dia kembali tenggelam dalam tidurnya.     

Bibi Li datang dan membuat sarapan. Dia tidak berani mengganggu Pei Qiqi dan langsung pergi setelah pekerjaannya selesai.     

Tang Yu hendak masuk ke kamar tidur, namun tiba-tiba dia mendengar suara ketukan pintu dari luar.     

Dia mengira bahwa itu adalah Bibi Li, dan tanpa pikir panjang, dia segera membukakan pintu. Tetapi ternyata yang berdiri di luar adalah ibunya, Lin Yun.     

Tang Yu sungguh tidak menduga. "Ibu?"     

"Cepat pergi ke kantor. Sekretaris Kedua bilang kalau kamu pulang lebih awal. Mengapa kamu tidak pergi bekerja?" Lin Yun mengomel sambil berjalan masuk.     

Tang Yu perlahan menutup pintu dan menuangkan segelas air untuk Lin Yun. "Qiqi sedang tidak enak badan."     

"Apakah... gadis itu?" Sebenarnya bisa dikatakan bahwa Lin Yun datang kemari juga karena dia ingin melihat Pei Qiqi. Dia sudah tahu banyak tentang Pei Qiqi dari mulut Xiao Ran.     

Tang Yu mengangguk.     

Lin Yun tidak minum teh yang dibuatkan Tang Yu, melainkan langsung berdiri dan tersenyum tipis. "Coba aku lihat keadaannya."     

Tang Yu biasanya tidak bisa menghentikan permintaan ibunya.     

Tapi, untuk hal semacam ini, dia merasa sedikit tidak nyaman. "Bu, mungkin lain kali saja! Qiqi masih tidur."     

"Dia hanya tidur, tidak ada yang salah dengan hal itu!" Lin Yun berbicara sambil melirik putranya dan berjalan sendiri menuju ke kamar.     

Tang Yu mengikuti di belakang ibunya.     

Di kamar tidur, aroma wewangian terapi yang menenangkan memenuhi ruangan, dan baunya sangat nyaman.     

Lin Yun duduk di pinggir tempat tidur, lalu menarik selimut menutupi seluruh tubuh Pei Qiqi. Ketika dia melihat wajah Pei Qiqi, sontak dia langsung terkejut.     

Tapi, tatapannya langsung tertuju pada benda yang menarik perhatiannya. Benda itu tergantung di dada Pei Qiqi.     

Lin Yun mengenali kalung itu, karena itu adalah milik ibunya. Hal ini berarti bahwa ibunya telah mengaku kalau Tang Yu telah bertemu dengan seorang gadis yang dia sukai. Dengan kata lain, Tang Yu sudah menentukan gadis mana yang ingin dia ajak tinggal bersama. Oleh karena itu, putranya memberikan kalung ini pada gadis ini.     

Bahkan di masa lalu, ketika hubungan Shen Lian dan Tang Yu masih sama-sama baik, Tang Yu tidak terpikir untuk melakukan hal ini.     

Sudah berapa lama gadis ini bersama Tang Yu?     

Lin Yun mungkin tahu posisi Pei Qiqi di hati Tang Yu. Dia menurunkan tangannya dengan tenang, lalu menoleh ke arah Tang Yu. "Bagaimana dia bisa sakit?"     

Tang Yu tidak melontarkan sepatah kata pun, tetapi wajahnya memerah tanpa ia sadari.     

Bagian mana yang tidak diketahui Lin Yun mengenai putranya? Dia mengetahui semuanya dengan sangat jelas.     

Lin Yun bangkit, lalu berjalan keluar sambil memelototi Tang Yu dengan ganas. "Kamu itu bertindak terlalu sembrono, berapa umur gadis muda itu!"     

Setelah itu, dia berpikir sejenak, "Biar Dokter Mei datang kemari untuk memeriksa keadaannya… Jangan sampai penyebab penyakitnya berakibat fatal nanti."     

Selesai mengatakannya, Lin Yun tidak bisa berhenti melampiaskan kemarahannya. "Bagaimana bisa kamu tidak berhati-hati di saat kamu memakaikan benda itu padanya? Apa kamu tidak ingin memiliki anak kelak?"     

Tang Yu tersenyum ringan. "Aku akan berhati-hati untuk kedepannya."     

Lin Yun tahu hal ini. Akan tidak nyaman kalau dirinya berlama-lama berada di sana, karena takutnya gadis muda itu merasa canggung ketika dia bangun nanti.     

Dia memeriksa sarapan yang dibuat Bibi Li dan mengakui hasil kerjanya. "Masakan ini cukup enak!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.