Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Serangan Keras Demi Pei Qiqi (1)



Serangan Keras Demi Pei Qiqi (1)

0Pei Qiqi berada di dalam ruang inap Pei Minghe selama lebih dari satu jam. Tang Yu juga sudah menghabiskan sekitar delapan batang rokok selama menunggunya.     
0

Tang Yu biasanya tidak terlalu sering merokok, tapi sepertinya tidak ada hal lain yang bisa dia lakukan saat ini kecuali merokok.     

Tiba-tiba, tatapannya menyipit dan tertuju pada seseorang yang berjalan mendekat di depannya.     

Itu adalah Lin Jinrong.     

Lin Jinrong berjalan lurus. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia langsung meninju Tang Yu.     

Tang Yu tidak sempat menghindar, dan tubuhnya seketika terhuyung ke samping. Pada saat yang sama, jejak memar muncul di area yang terkena pukulan, dan darah samar-samar mengalir keluar dari sudut mulutnya.     

"Kupikir kamu akan memperlakukannya dengan baik!" ujar Lin Jinrong dengan begitu dingin.     

Saat pergi ke rumah Keluarga Lin, Dr. Mei tidak mengatakan tentang apa yang terjadi pada Pei Qiqi secara langsung. Tetapi, dari informasi yang tidak sengaja diungkapkan Dr. Mei, Lin Jinrong dapat menarik kesimpulan. Setelahnya, Lin Jinrong mengetahui bahwa…     

Tang Yu sebenarnya telah melukai Pei Qiqi!     

Tang Yu berdiri tegak dan menepuk-nepuk pakaiannya yang sedikit kusut. "Jin Rong, aku tidak perlu menjelaskan kepadamu mengenai urusanku dengannya."     

Lin Jinrong juga menegakkan tubuhnya. Wajahnya memerah karena amarah yang memuncak. "Tapi, aku menyukainya, sejak dua tahun sebelum kehadiran dirimu."     

Tang Yu masih berujar dengan sangat tenang, "Jangan lupa, kamu itu sebentar lagi akan menikah. Bahkan, kamu akan menikah dengan adik Pei Qiqi sendiri."     

Suara Tang Yu tiba-tiba menjadi berat. "Jin Rong, apakah kamu pernah berpikir bahwa jika kamu tidak bisa melepaskannya, kamu mungkin dapat menyakitinya?"     

"Benarkah?" Lin Jinrong menatap Tang Yu. Dia berbicara seperti ini pada idola masa kecilnya untuk pertama kalinya, "Bagaimana denganmu? Selain membelinya dan bersikap kasar padanya, apa lagi yang kamu lakukan padanya?"     

Tang Yu menjadi semakin marah. "Itu juga urusan antara diriku dengan dia!"     

Tang Yu tidak mau memperpanjang masalah dengan anak kecil… Jadi, dia tidak membalas pukulan Lin Jinrong barusan.     

Tetapi, semakin Tang Yu bersikap acuh, hal itu semakin membuat Lin Jinrong marah. "Jika kamu tidak bisa membahagiakannya, maka kembalikan dia padaku!"     

Dia mengangkat kepalanya dan tertawa mengejek. "Apakah aku perlu mengembalikan uang 100 juta milikmu? Akan aku berikan semuanya!"     

Ekspresi Tang Yu berubah suram. "Jin Rong, apakah kamu tahu apa yang sedang kamu bicarakan?"     

Lin Jinrong hendak menjawabnya, namun tiba-tiba Pei Qiqi berdiri di pintu bangsal.     

Dia menatap mereka berdua dengan wajah pucat.     

Bibir Pei Qiqi bergetar seperti ingin mengatakan sesuatu, tetapi pada akhirnya dia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia berjalan perlahan menghampiri sisi Tang Yu, kemudian mendongak dan menatapnya.     

Tang Yu tidak bergerak, hanya memperhatikan Pei Qiqi dalam diam.     

Pei Qiqi perlahan mengangkat tangan kecilnya dan menyentuh sudut bibir Tang Yu. Sentuhan lembut itu seketika menyembuhkan luka Tang Yu.     

Tiba-tiba, Tang Yu meraih tangan Pei Qiqi. Pei Qiqi menurunkan pandangannya, melihat tangannya yang berada dalam genggaman Tang Yu.     

Dia tidak menolak saat ditarik oleh Tang Yu berjalan menuju ke lift.     

Mereka berdua melewati Lin Jinrong begitu saja, seolah tidak saling kenal satu sama lain.      

Lin Jinrong menatap Tang Yu yang memegang tangan Pei Qiqi dengan tatapan kosong.     

Ucapan Tang Yu benar. Rasa sukanya mungkin justru menjadi beban bagi Pei Qiqi. Pei Qiqi ternyata telah melepaskan semuanya. Hanya dia sendiri yang tidak bisa melepaskan apapun.     

Tetapi, jika orang yang disukai begitu mudahnya melepaskannya, apa lagi yang bisa dia sukai?     

Lin Jinrong menengadahkan kepalanya dan tiba-tiba tertawa...     

Di dalam lift, Pei Qiqi menatap Tang Yu dan bertanya dengan lembut, "Apakah lukamu sakit? Apa kamu mau mengobatinya ke rumah sakit?"     

Tang Yu menundukkan kepalanya dan balas menatap Pei Qiqi, lalu berujar, "Pei Qiqi, sekarang kan kita ada rumah sakit."     

Pei Qiqi tidak tahu harus berkata apa lagi. Dia memandang Tang Yu dalam diam.     

"Ini hanya luka ringan dan tidak sakit!" Tang Yu mengulurkan tangannya untuk mengusap-usap kepala Pei Qiqi. "Apakah kamu tidak pergi ke kampus hari ini?"     

"Ya," jawab Pei Qiqi dengan singkat.     

Jari-jari Tang Yu menggenggam erat tangan mungil Pei Qiqi. "Kalau begitu, ikut aku ke perusahaan saja."     

Pei Qiqi baru ingat kalau dirinya sepertinya... magang di perusahaan Tang Yu.     

Tang Yu meliriknya, lalu menarik tangan Pei Qiqi untuk naik ke dalam mobil.     

Dia mengemudikan mobil sendiri. Sekarang dia membuka pintu penumpang sebelah sopir untuk Pei Qiqi naik.      

Setelah Tang Yu duduk di tempatnya sendiri, dia mengikat sabuk pengamannya dan menurunkan cermin untuk melihat wajahnya.     

Jin Rong benar-benar sangat kejam!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.