Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Memperbaiki Hubungan (2)



Memperbaiki Hubungan (2)

0Setelah selesai mandi, Tang Yu membiarkan Pei Qiqi tidur dengan bersandar pada bahunya. Dia menyalakan lampu samping tempat tidur di sebelahnya dan membolak-balik halaman dokumen untuk membacanya.     
0

Dia sebenarnya memiliki niatan untuk melakukan hal 'itu' dengan kuat, tapi dia masih memedulikan kondisi tubuh Pei Qiqi.     

Rasanya sangat menyenangkan membiarkan Pei Qiqi berbaring dalam pelukannya seperti ini. Telapak tangannya yang besar menepuk-nepuk Pei Qiqi dengan lembut sembari membolak-balikkan halaman dokumen.     

Ponsel di samping tempat tidur berdering. Tang Yu pun segera mengangkatnya. Dari seberang telepon, terdengar seseorang yang berbicara dalam bahasa Inggris dengan suara rendah.     

Tang Yu menoleh ke Pei Qiqi di sampingnya. Gadis itu tidak terbangun oleh suara teleponnya. Sambil membawa ponselnya, dia berjalan menuju ke depan jendela kaca besar untuk menjawab panggilan itu.     

Dia berbicara dengan suara yang sangat pelan, tetapi Pei Qiqi masih bisa memahaminya sedikit-sedikit. Tang Yu telah menghubungi ahli medis dari luar negeri untuk berkonsultasi mengenai penyakit Pei Minghe. Dia sudah mengirimkan salinan catatan medis dan rekaman X-ray kondisi tubuh Pei Minghe dari sejak dua hari yang lalu.     

Tang Yu berbicara dengan orang di seberang telepon secara rinci selama sekitar 10 menit. Kemudian dia menutup telepon, lalu membuka selimut dan duduk di samping Pei Qiqi lagi.     

Jari-jarinya yang ramping merapikan poni di dahi Pei Qiqi. Dia meletakkan kertas-kertas dokumen ke samping dan membaringkan tubuhnya     

Pei Qiqi tiba-tiba berbalik dan memeluk pinggang Tang Yu dengan tangan rampingnya. "Tang Yu, terima kasih."     

Pei Qiqi menguburkan wajahnya ke dada Tang Yu saat mengatakan ini, sehingga suaranya juga terbenam dan tidak terdengar jelas, namun Tang Yu masih bisa mendengarnya.     

Tang Yu balas memeluk tubuh Pei Qiqi dan tersenyum kecil. "Tidurlah!"     

…..     

Pei Qiqi bangun pagi-pagi keesokan harinya. Tang Yu sudah berpakaian rapi dan mengenakan arloji.     

Dia mendapati bahwa Tang Yu mengenakan kembali arloji couple yang sama dengan miliknya.     

Pei Qiqi membungkus tubuhnya dengan selimut dan mengerutkan hidung kecilnya. "Dasar kekanak-kanakan."     

Tang Yu tiba-tiba berbalik melihat Pei Qiqi, kemudian dia membungkuk dan memberikan ciuman di bibir Pei Qiqi. Suaranya terdengar begitu serak. "Benarkah?"      

Penyesalan Pei Qiqi datang terlambat. Dia lupa kalau pria akan lebih buas di pagi hari.     

Bahkan meski tanpa menggunakan kondom 0,01, Tang Yu masih bersetubuh dengannya sebanyak dua kali.      

Setelah kejadian itu, Tang Yu menggendongnya untuk mandi. Pei Qiqi menggigit bahunya.     

"Pei Qiqi, melihatmu seperti ini, membuatku ingin melakukan hal 'kekanak-kanakan' lagi." Tang Yu menepuk Pei Qiqi. "Cepat pakai pakaianmu jika tidak mau mengulang semester ini."     

Pei Qiqi menggigit bibirnya. Kedua kakinya terasa lemah, tak memiliki kekuatan untuk berdiri.      

Mungkin kali ini Tang Yu melakukannya dengan sangat lembut untuk mengimbangi kemampuan Pei Qiqi.     

Dan waktunya juga sangat lama.      

Pei Qiqi melihat jam dan mendapati sudah jam 10. Dia menggigit bahu Tang Yu lagi.     

Dia tidak peduli Tang Yu melakukan hal 'kekanak-kanakan' lagi. Bagaimanapun juga, dia sekarang sudah terlambat untuk masuk kelas.      

Tang Yu dalam suasana hati yang lembut. Dia membantu Pei Qiqi berpakaian dengan baik. "Aku akan mengantarmu, tolong menurutlah. Jangan membuat masalah!"     

"Aku tidak membuat masalah." Pei Qiqi mengerutkan bibir bawahnya dan tiba-tiba berkata. "Ayahku keluar dari rumah sakit hari ini."     

Tang Yu terdiam… Pei Minghe keluar dari rumah sakit. Artinya, pernikahan Jin Rong dan Pei Huan akan segera dilangsungkan.     

Tapi, Pei Minghe tetap tidak akan bisa menghadiri pernikahan putrinya itu.      

Tang Yu mengulurkan tangannya untuk menjangkau kepala Pei Qiqi. "Besok, ayo pergi ke sana bersamaku."     

Pei Qiqi mengangkat wajahnya dan perlahan memanggil namanya. "Tang Yu."     

Tang Yu mengusap-usap rambut Pei Qiqi. "Semuanya akan baik-baik saja."     

Pei Qiqi berdiri di sebelah Tang Yu, lalu menyandarkan kepalanya ke pundak Tang Yu... Untuk sesaat, Pei Qiqi benar-benar ingin bergantung pada Tang Yu seperti ini selama sisa hidupnya.      

Andaikan ibu kandungnya bukanlah Zhao Ke, Pei Qiqi pikir… dia… pasti benar-benar akan bersedia menjalin hubungan serius dengan Tang Yu.     

Tang Yu mengantar Pei Qiqi ke kampus. Pei Qiqi keluar dari mobil dan melihat kepergiannya.     

Awalnya, Pei Qiqi khawatir akan dikritik karena datang kelas terlambat, namun ternyata guru maupun teman-teman sekelasnya bersikap seperti biasanya.     

Tidak ada yang berani mencari-cari masalah dengan Pei Qiqi, karena hari ini dia berdiri di sebelah Tang Yu.     

Setelah selesai kelas, Pei Qiqi tidak sengaja bertemu Chen Xinjie ketika berjalan keluar dari kelas.     

Mereka sudah tidak saling bertemu selama beberapa hari ini. Wajah Chen Xinjie terlihat sangat kuyu.     

"Pei Qiqi!" Chen Xinjie menghentikannya ketika Pei Qiqi akan lewat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.