Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Pei Qiqi Diculik (1)



Pei Qiqi Diculik (1)

0Pei Qiqi berbalik dan hanya berdiri diam, tanpa menunjukkan banyak ekspresi di wajahnya.     
0

Chen Xinjie menatap lurus mata Pei Qiqi. "Pei Qiqi, kamu pasti sangat bangga sekarang."      

"Apa yang bisa aku banggakan?" Pei Qiqi tersenyum tipis.     

Nada bicara Chen Xinjie berubah tajam, "Bukankah kamu sangat bangga telah mengetahui kalau aku menyukai Lin Jinrong dan mendapati bahwa aku dalam situasi yang sulit seperti ini?"     

"Tidak ada yang memaksamu untuk menyukainya, dan tidak ada yang memaksamu untuk berteman denganku!" Pei Qiqi berkata dengan dingin, "Sepertinya kamu telah melakukan begitu banyak hal. Sekarang kamu masih ingin aku berpikir bahwa kamu tidak bersalah, begitu?"     

Chen Xinjie tertawa. "Pei Qiqi, aku hanya tidak menyangka kalau keberuntunganmu itu sungguh bagus. Sialan."     

"Apakah kamu tahu? Aku dan Pei Huan sudah berencana menangkap basah Lin Jinrong pada malam itu. Aku lebih suka melihat Lin Jinrong menjalin hubungan dengan Pei Huan daripada denganmu."     

"Begitu juga denganku. Aku telah memberitahu Pei Huan dengan sangat jelas bahwa kamu menjual diri." Raut wajah Chen Xinjie menjadi panik, "Tapi, aku tidak menyangka kalau kamu bisa terjatuh ke dalam kamar Tang Yu."     

"Bukankah yang kamu lakukan juga tidak ada bedanya dengan menjual diri?" Pei Qiqi mencibir.     

Chen Xinjie tercengang. Dia berjalan mundur selangkah. "Aku tidak percaya kamu tidak memiliki perasaan pada dia. Pei Qiqi, jika benar begitu, kamu adalah orang yang paling tidak punya hati!"     

Pei Qiqi berjalan maju secara perlahan.     

Dia mendekati Chen Xinjie sedikit demi sedikit dan berujar dengan suara yang ringan, tapi setiap kata yang ia lontarkan mengetuk hati Chen Xinjie.     

"Aku tidak punya hati, karena semua hatiku telah dimakan anjing!" Setelah mengatakan ini, Pei Qiqi menegakkan tubuhnya kembali.     

Wajah Chen Xinjie memucat, dan dia tiba-tiba tertawa. "Pei Qiqi, mari kita tunggu…"     

Tunggu sampai kamu ditinggalkan oleh Tang Yu… Mana mungkin pria seperti Tang Yu bisa mentolerir jika mengetahui bahwa di hatimu tidak ada tempat untuk dirinya?     

Namun, bagaimana Chen Xinjie bisa tahu apa yang dipikirkan Pei Qiqi? Bahkan, Pei Qiqi saja tidak bisa memahami isi hatinya sendiri.     

Kebaikan dan keburukan Tang Yu dalam memperlakukannya selama ini, semuanya sangat membingungkan Pei Qiqi.     

Pei Qiqi sendiri juga tidak tahu…     

 ...     

Akhirnya tiba hari di mana Pei Huan menikah!     

Pada jam 4 sore, Tang Yu menyuruh seseorang mengantar Pei Qiqi datang ke sini untuk mendadaninya. Tang Yu sendiri adalah kerabat dekat Keluarga Lin, jadi tentu saja dia harus hadir.     

Pei Qiqi melihat penampilan dirinya di cermin.     

Dengan riasan tipis, wajahnya yang semula putih alami, kini telah dilapisi riasan yang didominasi warna merah keunguan.     

Pei Qiqi tahu bahwa dirinya memiliki paras yang cantik sejak lahir, namun dia tidak pernah berdandan begitu glamor seperti ini.     

Samar-samar, dia bisa melihat bayangan Zhao Ke di tubuhnya... Pei Qiqi tertegun.     

Wanita itu tidak pernah peduli padanya sedikit pun. Selama Pei Qiqi hidup, dari kecil hingga dewasa, dia tidak pernah menjumpai Zhao Ke diam-diam menghampiri dirinya meski hanya sekali.     

Sementara itu, Zhou Meilin selalu memperlakukan dirinya dengan sangat kasar. Tetapi, ketika Pei Huan meninggalkan rumah hari ini, sebagai ibu kandungnya, Zhou Meilin meneteskan air mata dengan tulus untuk waktu yang cukup lama.     

Pada saat inilah Pei Qiqi merasa iri pada Pei Huan!     

Juru rias meletakkan tangannya di bahu Pei Qiqi. Dia bernama Ning Jing, juru rias terbaik dan sangat terkenal di Kota B. Bahkan, banyak penyanyi dan aktor mencari dia untuk menjadi juru rias mereka. Mereka juga memanggilnya dengan nama akrab, Kak Ning.     

Tangan Ning Jing menyentuh rambut Pei Qiqi dengan lembut. Dia melihat hasil karyanya di cermin.     

Ning Jing tersenyum tipis. "Karena sudah memiliki wajah cantik alami, tidak peduli dirias bagaimanapun juga, kamu tetap kelihatan cantik."     

"Hasil kerja Kak Ning sangat bagus." Pei Qiqi tersenyum tipis.     

Rambut Pei Qiqi digulung dan dikepang sederhana beberapa kali, seperti gaya gadis muda Eropa.     

Lapisan riasan tipis diaplikasikan pada wajah mungilnya. Tubuhnya mengenakan gaun desain musim terbaru dari merek Versace.     

Organza (tenunan jenis kain menggunakan benang ringan dengan tekstur transparan atau tembus pandang, yang sebagian besarnya dilapisi satin atau sutra) berwarna putih murni, yang dihiasi bunga-bunga bernuansa romantis, menyebar dari bagian dada hingga rok bawah.     

Terutama dengan kalung yang tergantung di leher Pei Qiqi. Hanya dengan melihat sekilas saja, Kak Ning langsung tahu bahwa kalung itu bukanlah kalung biasa.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.