Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Orang yang disukai Pei Qiqi (3)



Orang yang disukai Pei Qiqi (3)

0Pei Qiqi takut jika dia menjawab, Tang Yu akan meminta untuk segera memiliki anak dengannya. Mungkin saja pria itu akan membuatnya hamil malam ini.     
0

Sebelumnya, Tang Yu selalu mengambil tindakan.     

Selama Pei Qiqi dalam masa periode aman saat menstruasi, dia tidak memiliki keraguan dan ketakutan karena tidak mungkin dapat hamil. Tetapi, jika ia dalam periode berbahaya, kemungkinan kehamilannya akan sangat besar. Pada saat terakhir, Tang Yu masih ingat untuk menggunakan itu.     

Pei Qiqi hanya diam saja. Tang Yu dapat mendengarkan suara napas pelan dari seberang telepon. Dia tersenyum tipis dan mengubah topik pembicaraan, "Aku mungkin tidak pulang ke rumah malam ini. Tidurlah sendiri lebih awal."     

Pada akhirnya, Tang Yu tetap memperlakukan Pei Qiqi dengan baik. Tetapi dengan cara ini, dia sendiri merasa begitu menderita.     

Tang Yu menutup panggilan. Hatinya tentu saja dipenuhi dengan rasa tidak suka.      

Meskipun sebenarnya dia tahu seorang gadis kecil seperti Chen Xinjie itu bertindak licik dan menusuk teman sendiri dari belakang, namun dia... tidak bisa mengendalikan diri. Dia tak bisa mengabaikan hal itu.     

Tang Yu tetap duduk di tempatnya sampai jam 8 malam, kemudian dia berjalan ke depan jendela kaca dan merokok.     

Tatapannya tampal begitu suram dan masam.     

Dia mengeluarkan ponselnya dan melakukan panggilan telepon ke nomor Meng Qingcheng, "Qingcheng, ayo keluar untuk minum."     

Meng Qingcheng tidak dapat mempercayai pendengarannya. Seorang Tang Yu, yang hanya suka berdiam diri di rumah akhir-akhir ini, tiba-tiba mengajaknya pergi keluar untuk minum-minum... Jika seorang pria berkata seperti itu, artinya mereka ingin menghabiskan waktu dengan minum-minum dan bersenang-senang!     

Tang Yu sudah hilang rasa pada Pei Xiaoqi secepat ini?     

Satu jam kemudian, Tang Yu dan Meng Qingcheng duduk bersama di sebuah klub yang memiliki pemandangan malam yang indah, dengan lampu kerlap-kerlip di mana-mana. Manajer klub ini melayani mereka secara pribadi dan secara khusus memilihkan dua gadis kecil yang paling cantik.     

Melihat Tang Yu tidak menolaknya, Meng Qingcheng menjadi semakin yakin kalau Pei Xiaoqi sudah membuat Tang Yu kesal.     

Meng Qingcheng memegang segelas anggur di tangannya, lalu perlahan mencicipinya sambil melihat ekspresi Tang Yu. "Pei Qiqi masih muda. Dia belum bisa berpikir dewasa. Kamu harus mendidiknya pelan-pelan!"     

Jika membicarakan dari segi penampilan, kedua gadis yang menemani mereka hari ini cukup cantik. Namun, kalau dibandingkan dengan Pei Qiqi, perbedaannya masih terlalu besar.     

Tang Yu sudah terbiasa menikmati Pei Qiqi, kecantikan dengan level tinggi. Apakah dia bisa menikmati kecantikan level rendahan seperti ini?     

Tang Yu menyesap anggur di gelasnya. Jari-jarinya yang ramping memainkan gelas kristal yang indah itu dan menatap Meng Qingcheng. "Dia terlalu cerdas…"     

Ya, terlalu cerdas menutupi semuanya.     

Apakah hal itu terlalu menjengkelkan?     

Meng Qingcheng tersenyum begitu lebar, hingga raut mukanya tampak dipenuhi asmara. "Berarti kamu yang salah. Bukankah wanita yang sudah dibeli hanya bisa berperilaku baik dan mematuhi apapun yang kamu perintahkan?"      

Bukankah itu sama saja dengan mencari penghalang yang akan memicu pertengkaran besar dengan dirinya sepanjang waktu?     

Tang Yu menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa kulit di belakangnya. Di bawah pembiasan lampu kristal, wajahnya yang sangat tampan membawa sedikit aura keindahan yang benar-benar sangat mempesona.     

Saat melihatnya, bahkan seorang pria seperti Meng Qingcheng saja merasa detak jantungnya berdenyut lebih keras dan tak bisa dikendalikan… Jika suatu hari nanti Perusahaan Shengyuan bangkrut, Tang Yu hanya perlu mengandalkan penampilan wajahnya untuk membuatnya hidup makmur kembali.     

"Qingcheng, bagaimana jika aku tidak memperlakukannya sebagai wanita yang telah kubeli?" Tang Yu menopang dahinya dengan satu tangan dan memiringkan kepala untuk menatap Meng Qingcheng…     

Meng Qingcheng seketika hendak memuntahkan seteguk anggur di dalam mulutnya. Dia tahu kalau Tang Yu menyukai Pei Qiqi, bahkan sangat menyukainya seolah Pei Qiqi adalah seorang bayi, tapi... situasi apa sekarang ini?     

Tang Yu sedikit menutup matanya, dan suaranya berubah menjadi gumaman lirih, "Tapi, dia memiliki seseorang yang ia sukai. Qingcheng, haruskah aku mengabulkan permintaannya?" Terselip sedikit rasa kehilangan dalam kata-katanya.     

Pei Qiqi menyukai pria seperti Jin Rong. Semacam rasa suka yang sangat indah... sangat indah hingga Tang Yu sadar bahwa keputusannya untuk membeli gadis itu sangat... tidak tahu malu.     

Meng Qingcheng benar-benar terpana. Hari ini pikiran Tang Yu dipenuhi masalah cinta, tapi bukan karena Pei Qiqi membuatnya kesal.     

Dengan kata lain, emosi Tang Yu... apakah itu yang disebut cinta?     

Pikiran Meng Qingcheng berantakan. Dia sungguh tidak pernah menduga bahwa orang seperti Tang Yu dapat jatuh cinta pada seorang wanita dengan begitu mudahnya.     

Pei Qiqi memang cantik, tapi tidak ada yang istimewa selain itu, kan?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.