Sudah Berani Menjawab? (2)
Sudah Berani Menjawab? (2)
Ada satu bus yang berhenti di halte depan gerbang kampus. Bus itu juga akan mengarah langsung menuju Shengyuan. Pei Qiqi berdiri di sana. Kebetulan ada pohon rindang di belakang halte yang melindunginya dari teriknya sinar matahari
Sebuah mobil jenis Volkswagen Beetle berhenti perlahan, dan jendelanya meluncur ke bawah. Di dalamnya, tampak seorang gadis dalam balutan gaun merah dan berambut panjang. Ada sepasang kacamata hitam yang bertengger di wajahnya yang cantik.
"Nona Pei?" Gadis itu memandang Pei Qiqi melalui lapisan kacamatanya.
Pei Qiqi menurunkan pandangannya untuk menatap gadis itu.
Dia tidak tahu bagaimana gadis ini dapat mengenal dirinya, jadi dia tidak mengatakan apa-apa.
Gadis itu bernama Tian Tian. Tidak senang melihat reaksi cuek Pei Qiqi, akhirnya nada bicaranya berubah dingin, "Aku ingin membicarakan sesuatu denganmu. Masuklah ke mobil!"
Dalam hatinya, dia menganggap bahwa Pei Qiqi dan dirinya tidak jauh berbeda. Satu-satunya perbedaannya adalah jumlahnya. Dia menjual diri pada begitu banyak pria, sedangkan Pei Qiqi hanya menjual diri pada Tang Yu seorang.
Dia adalah wanita yang melayani Tang Yu semalam, namun Tang Yu tidak menginginkannya.
Tapi, bagaimana bisa wanita Fengyue Place gagal mendapatkan seorang pria begitu saja? Dia segera mencari tahu keberadaan Pei Qiqi melalui pihak khusus.
Saat pertama kali melihat Pei Qiqi, dia terkejut bukan main… Dia belum pernah melihat seorang gadis secantik ini. Tampak cantik alami dari lahir.
Penampilannya begitu halus dan lemah lembut, sungguh benar-benar sempurna. Satu poin lagi tampak menambah kelembutannya.
Pei Qiqi memandang Tian Tian dan mobil kodoknya yang terkenal. Mungkin sekarang Pei Qiqi mengerti siapa orang di depannya ini… Dia adalah perempuan pemilik bau parfum di tubuh Tang Yu kemarin malam!
"Aku tidak mengenalmu! Seharusnya kamu menemui Tang Yu saja!" Pei Qiqi membawa tasnya dan berjalan menuju bus yang lewat perlahan.
Tian Tian menggertakkan giginya menahan amarah dan hendak turun dari mobil untuk mengejarnya. Namun, sopir bus di belakang mobilnya sudah tidak sabar dan membunyikan klaksonnya.
Mau tidak mau, akhirnya dia mengemudikan mobilnya pergi.
Pei Qiqi pergi ke Shengyuan. Tidak sampai setengah jam kemudian, Xiao Ran datang menemuinya dan mengatakan bahwa Direktur menyuruhnya datang ke kantor Tang Yu.
Mata para karyawan departemen desain di sekelilingnya sontak tertuju pada Pei Qiqi. Terlihat jelas bahwa ada makna mendalam yang tidak bisa dijelaskan di balik tatapan mereka.
Pei Qiqi tahu, jika dia tidak pergi, entah hal buruk atau hal baik apa yang akan terjadi nanti. Tetapi, setelah memikirkan wanita yang menemuinya di halte bus tadi, dia menekan bibir kecilnya dan berkata, "Aku tidak mau pergi."
Bukannya beralasan bahwa dia sedang sibuk, atau tidak mau reputasinya jadi buruk kalau dia pergi, Pei Qiqi justru berterus terang... tidak mau pergi!
Pei Qiqi tampaknya sudah berubah status menjadi wanita kesayangan bos, bahkan dia berani mengatakan tiga kata ini pada bos besar?
Berapa banyak orang yang mendambakan kesempatan untuk masuk ke kantor itu, tetapi impian mereka tidak mungkin bisa terwujud. Sementara itu, Pei Qiqi malah menolak perintah seorang Direktur Utama untuk datang ke kantornya?
Xiao Ran tahu kalau Direktur sedang dalam suasana hati yang buruk tadi malam, tetapi hari ini tampaknya mendung petang telah berubah menjadi cerah hanya dalam waktu sesaat. Namun, sekarang ganti Pei Qiqi yang tampak tidak senang. Di dalam hatinya, dia bisa menebak apa yang sedang terjadi. Dia tersenyum tipis dan berkata, "Baik, aku akan memberitahu Direktur jawabanmu ini."
Xiao Ran berjalan keluar dengan cepat. Ketika sampai di dalam lift, dia memegang dahinya dengan jari-jarinya dan tersenyum lembut~
Ini mungkin hubungan percintaan tarik ulur yang sangat menarik!
Ketika Xiao Ran mengatakan ini kepada Tang Yu, Tang Yu hanya tersenyum tipis dan kembali bekerja dengan kepala tertunduk. Dia hanya berkata dengan santai, "Bawa makanan ringan ke ruangan sekretaris dan bagikan!"
Tentu saja Xiao Ran memiliki pengetahuan yang luas. Dia tahu bahwa Direktur menyiapkan ini untuk Pei Qiqi. Meskipun direkturnya berkata begitu, mana mungkin Xiao Ran langsung menelannya mentah-mentah? Jadi, dia menjawab sambil mengedipkan mata penuh arti, "Kalau begitu, beberapa akan saya antarkan juga ke Qiqi."
Selain agar memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Pei Qiqi, dia juga memanggil Qiqi agar hubungannya dan Direktur menjadi lebih dekat... Ini adalah percobaan, dan hubungan tak kentara semacam ini hanya bisa dirasakan oleh orang yang sudah berpengalaman di tempat kerja.
Benar saja, saat Tang Yu mendengarnya, ia menatap Xiao Ran dan tersenyum sedikit.
Sanjungan ini menyentuh hatinya. Xiao Ran menghela napas lega. Dia segera mengambil beberapa camilan, menaruhnya ke dalam kotak makanan dan membawanya keluar.