Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Laki-laki Simpanan Zhou Meilin (1)



Laki-laki Simpanan Zhou Meilin (1)

0"Ya," sahut Pei Qiqi. Dia mengambil tas ranselnya yang dibawa Tang Yu.     
0

Pada saat ini, Tang Yu sudah sampai di lantai atas, dan ada beberapa eksekutif tinggi yang sedang menunggunya. Tetapi, Tang Yu malah menekan tombol lift ke lantai pertama dan mengantar Pei Qiqi turun.     

Pei Qiqi menolak sopir suruhan Tang Yu untuk mengantarnya pulang ke rumah dan lebih memilih untuk naik bus sendiri.     

Dia tidak mau terlihat memiliki banyak uang di hadapan Zhou Meilin karena hanya akan membuat Zhou Meilin mengolok-olok dan memprovokasinya..     

Setelah turun dari bus, Pei Qiqi masih harus berjalan beberapa ratus meter untuk sampai ke rumah Pei Minghe. Matahari terbenam lebih larut karena sekarang adalah musim panas. Padahal sudah hampir jam 6 sore, namun matahari masih bersinar sangat terik.     

Pei Qiqi mengeluarkan payung dari tasnya untuk menghalangi sinar matahari agar tidak langsung mengenai wajahnya.     

Sekitar dua ratus meter dari vila Keluarga Pei, ada sebuah taman kecil, dengan lebih dari sepuluh mobil yang terparkir di pinggir jalannya. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang daerah sini yang datang untuk menghibur diri.     

Ketika Pei Qiqi melewati taman tersebut, dia mendengar suara yang sangat familiar. Dia tidak mungkin salah dengar. Itu jelas suara Zhou Meilin.     

Pei Qiqi seketika menghentikan langkahnya dan menutupi tubuhnya di bawah payung. Dia mundur selangkah dan berdiri di dekat pohon di sampingnya, kemudian melihat ke sana dengan hati-hati.     

"Rong Lei, apakah kita tidak dapat menghasilkan uang sama sekali dari investasi ini?" Zhou Meilin dan seorang pria yang tampak lebih muda darinya sedang berdiri di depan sebuah mobil sport berwarna putih.     

Pria bernama Rong Lei itu tampaknya berusia sekitar 30 tahun. Dia menyisir rambut dengan tangannya hingga tertata rapi ke belakang. Pada pandangan pertama, sudah dapat ditebak kalau Rong Lei adalah pria simpanan para istri kaya. Dia mau menjalin hubungan hanya untuk memoroti harta wanita tersebut. Kini dia bersandar pada mobil sport tersebut dan membujuk Zhou Meilin, yang usianya sudah lebih dari 40 tahun. "Sayang, tentu saja ini bisa menghasilkan uang. Ini hanya masalah waktu!"     

Wajah Zhou Meilin tampak khawatir. "Tetapi, semua uang yang sudah diinvestasikan berjumlah puluhan juta. Terakhir kali, aku diam-diam mengikuti di belakang si iblis Pei Minghe itu. Dia menarik begitu banyak uang dari rekeningnya. Perusahaan hampir berada di ujung tanduk dan sekarang membutuhkan pasokan begitu banyak uang agar dapat berkembang. Aku khawatir akan kehilangan semua uang yang sudah diinvestasikan. Rong Lei, aku takut kalau tiba saatnya nanti…"     

"Jangan khawatir, uang yang diinvestasikan pada akhirnya akan kembali semuanya. Kita hanya perlu menunggu proyek ini menghasilkan banyak uang. Saat itu, aku akan membawamu pergi menjauh tanpa perlu melihat wajah lelaki tua yang jahat itu," ujar pria selingkuhan bermarga Rong itu. Dia melangkah maju dan mencubit kedua pipi Zhou Meilin.     

Wanita setengah baya bernama Zhou Meilin itu sudah dapat senang hanya dengan dibujuk begitu saja. Tetapi, dia masih memiliki beberapa kekhawatiran di dalam benaknya. Dia menjadi kesal. "Kamu ini bicara omong kosong saja. Bagaimana aku bisa benar-benar pergi denganmu? Meskipun Pei Minghe si bajingan itu tidak berguna sama sekali, tetapi Pei Huan akan segera menjadi menantu Keluarga Lin."     

Rong Lei tersenyum menggoda. "Aku tahu kamu tidak bisa melepaskan kekayaan ini. Namun tidak masalah, selama kita benar-benar saling mencintai."     

Setelah mengatakan ini, dia menekan tubuh Zhou Meilin kuat-kuat hingga bersandar pada mobil, dan kemudian mereka berciuman... Dilihat dari cara mereka saling bersentuhan, tampaknya hubungan mereka sudah saling kenal untuk waktu yang lama.     

Darah di seluruh tubuh Pei Qiqi membeku. Dia tidak menyukai Zhou Meilin, begitu juga dengan Zhou Meilin, yang tidak menyukainya.     

Tapi, dia selalu mengira bahwa Zhou Meilin selalu mencintai ayahnya apapun yang terjadi. Oleh sebab itu, dia bisa mentolerirnya. Namun, dia tidak menyangka kalau di luar sana, ternyata Zhou Meilin selingkuh dengan pria muda yang hanya memorotinya. Krisis Perusahaan Pei yang terakhir kali ternyata terjadi karena Zhou Meilin mengambil dana perusahaan. Sekarang sudah tidak ada cara untuk menyelesaikannya.     

Pei Qiqi ingin buru-buru keluar, tapi dia tidak bisa.     

Zhou Meilin dan Rong Lei berciuman untuk waktu yang sangat lama. Dia mengulurkan tangannya dan mendorong tubuh Rong Lei. "Apa kau mau mati? Bagaimana kalau ada yang melihat kita!"     

Rong Lei menyandarkan punggungnya ke pintu mobil dan tersenyum jahat, "Kalau begitu, kita lanjutkan di dalam mobil!"     

Dia menarik Zhou Meilin masuk ke mobil. Zhou Meilin sendiri juga ingin menyalurkan nafsu keserakahannya dan setengah mendorong Rong Lei.     

Pei Qiqi memandangi bodi mobil yang bergoyang tanpa ekspresi di wajahnya, tapi perutnya terasa tidak nyaman dan ingin muntah.     

Dia berbalik perlahan dan berjalan menuju vila Keluarga Pei dengan tatapan kosong.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.