Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Tang Xin (3)



Tang Xin (3)

0Pei Qiqi tidak pernah berpikir bahwa suatu hari nanti, dia akan tahu siapa ibunya dan akan memasak untuk adiknya.     
0

Tang Yu muncul di belakangnya tanpa suara pergerakan. Dia melingkarkan tangannya yang besar di pinggang Pei Qiqi dan meletakkan kepalanya di bahu Pei Qiqi, lalu membungkuk untuk melihat sudah sampai mana Pei Qiqi memasak. "Berapa lama lagi selesainya? Aku sudah lapar."     

Pei Qiqi tidak berani menoleh ke samping, karena kalau dia bergerak sedikit saja, bibirnya akan berakhir mencium Tang Yu.     

Wajahnya sangat panas, dan nada bicaranya terdengar malu, "Sebentar lagi akan selesai."     

Setelah terdiam sesaat, dia kembali berujar, "Aku hanya memasak makanan sederhana, karena sekarang sudah terlalu malam."     

"Hmm." Tang Yu bergumam samar-samar, tanpa berniat untuk pergi      

Tang Xin diam-diam mengintip mereka dari pintu dan berkata dengan nakal, "Qiqi, kakakku adalah pria paling kuat di dunia."     

Pei Qiqi terkejut dan tanpa sadar ingin mendorong Tang Yu menjauh. Dia merasa kalau pemandangan ini tidak baik dilihat Tang Xin.     

Tang Yu menyeringai dan meremas pinggang Pei Qiqi untuk mencegahnya melarikan diri. Dia kemudian berbicara dengan suara yang sedikit keras ke gadis di ambang pintu, "Tang Xin, kembali ke ruang tamu!"     

Tang Xin menarik kembali kepalanya. Namun, tidak berselang lama, dia kembali menjulurkan kepalanya dan melihat ke dalam dapur.     

Lalu… lalu, dia melihat adegan yang tidak pantas untuk ditonton anak-anak di bawah umur.     

Kakak mencium Pei Qiqi.     

Ini seperti adegan dalam film televisi di mana pemeran utama pria dan wanita berciuman dengan sangat intim dan saling bertukar saliva satu sama lain.     

Ini sungguh memalukan.     

Mata Tang Xin terbelalak sangat lebar melihatnya. Adegan erotis itu juga memancar ke hati kecilnya.     

Dia memang masih terlalu muda, tapi dia bisa mengerti semua ini.      

Kakaknya sungguh sangat menyukai Qiqi, karena kakaknya dari dulu tidak pernah bertindak seperti ini kepada seorang wanita… apalagi melakukan kontak fisik dengan begitu intim.     

Ketika Tang Yu melepaskan Pei Qiqi, kaki Pei Qiqi melemah sampai hampir tidak memiliki kekuatan untuk berdiri. Jika bukan karena telapak tangan Tang Yu yang besar mengait di pinggangnya, Pei Qiqi pasti sudah jatuh.     

"Lanjutkan memasaknya!" Napas Tang Yu yang panas menyembur ke belakang telinga Pei Qiqi. Dia kemudian mengeluarkan ponsel dari sakunya dan melakukan panggilan telepon, tanpa bermaksud melepaskan Pei Qiqi.     

Pei Qiqi perlahan dapat kembali tenang. Dia kembali memotong sayuran, tetapi tangannya masih gemetar.     

Dia mendengar suara Tang Yu yang acuh tak acuh sedang berbicara dengan seseorang di seberang telepon, "Tang Xin sedang bersamaku, aku akan mengantarnya pulang besok."     

Tubuh Pei Qiqi menegang. Dia tidak tahu apakah yang diajak bicara Tang Yu adalah Tang Zhiyuan atau… Zhao Ke.     

Untungnya, Tang Yu segera menutup telepon. Kepala Tang Xin menjulur keluar lagi. "Kak, apakah itu telepon dari ibuku?"     

Tang Yu menyimpan ponselnya dan tersenyum. "Tidak, aku yang menelepon ayahmu duluan."     

Tang Xin merasa kecewa. Tidak lama kemudian, dia memandang Tang Yu dengan tidak puas. "Ayahku kan juga ayah Kakak."     

Tang Yu hanya tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa.     

Pei Qiqi menundukkan wajahnya dan tidak mengucapkan sepatah kata pun. Wajahnya yang memerah oleh ciuman Tang Yu barusan sudah berubah pucat seperti semula.      

Di tempat lain, setelah Tang Zhiyuan menutup telepon, Zhao Ke buru-buru bertanya, "Apakah itu telepon dari Tang Yu?"     

Tang Zhiyuan bergumam, "Ya, dia bilang akan mengantar Tang Xin besok."     

Zhao Ke tertegun, dan kemudian berkata tanpa pikir panjang, "Zhiyuan, ayo jemput Tang Xin sekarang, oke?"     

"Apa yang kamu khawatirkan? Tang Yu akan menyakiti Tang Xin?" Tang Zhiyuan tampak tidak senang dengan reaksi istrinya yang berlebihan itu. "Tang Yu selalu menyayangi Tang Xin. Dia pasti bisa menjaganya."     

Zhao Ke memejamkan matanya. "Aku hanya takut gadis simpanan Tang Yu itu akan membawa pengaruh buruk pada Tang Xin."     

Hari ini akhirnya tiba, Tang Xin bertemu Pei Qiqi... Pei Qiqi adalah anak haram yang dia lahirkan, dan fakta itu dia rahasiakan baik-baik dari siapapun. Tapi, berapa lama dia bisa menyimpannya...     

Jika istri Pei Minghe yang bodoh itu tidak mengeluarkan uang sebanyak 10 juta yuan untuk menutup mulutnya, masalah ini sudah tidak bisa disembunyikan dari awal.      

Zhao Ke gemetar memikirkan konsekuensinya.     

Tang Zhiyuan merasa bahwa Zhao Ke terlalu memperbesar-besarkan masalah kecil. "Kan hanya satu malam. Kamu terlalu berhati-hati. Selain itu, wanita simpanan Tang Yu itu terlihat bermartabat. Tidak seburuk yang kamu katakan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.