Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Pengakuan Tuan Tang (1)



Pengakuan Tuan Tang (1)

0Dulu, Zhao Ke ingin menarik perhatian orang itu setengah mati, tetapi kenyataanya... orang itu tidak mau memiliki hubungan apapun dengannya selain untuk urusan ranjang. Bahkan meskipun sudah membuat dirinya hamil dua kali pun, laki-laki itu masih tetap tidak menginginkannya.      
0

Orang itu sama seperti Tang Yu, pria yang tidak berperasaan. Namun bedanya, sekarang Tang Yu menyukai Pei Qiqi.     

Zhao Ke adalah seorang wanita yang telah mencicipi begitu banyak pria. Dia pasti tahu bagaimana seorang pria yang menyukai seorang wanita.     

Pei Qiqi kembali ke lantai atas dan tidak berbicara lagi. Tang Yu saat ini sedang menelepon. Dia berbicara dengan orang di seberang telepon sambil melihat mata Pei Qiqi.      

Ada senyuman tipis di wajah Tang Yu, begitu tenang dan melembutkan ekspresi dingin yang biasanya menghiasi wajahnya.     

Tang Yu memegang ponsel dengan satu tangan. Jas yang berwarna seputih salju dikancing dengan sepasang kancing manset berlian berwarna hitam, yang membuatnya semakin tampak bersinar terang. Ditambah dengan penampilannya yang memancarkan pesona anggun, dia sungguh sangat enak dipandang.     

Pei Qiqi berdiri dan memperhatikannya selama sekitar lima detik sebelum akhirnya duduk. Ketika dia mengambil bukunya lagi, suasana hatinya sudah kesal, dan pikirannya kacau. Dia tidak bisa fokus membaca lagi. Entah karena Zhao Ke atau… Tang Yu.     

Tatapan Tang Yu melayang lagi ke arah Pei Qiqi, kemudian dia tersenyum tipis dan mengakhiri panggilan.     

Tang Yu merapikan mejanya sebentar dan berkata, "Qiqi, ayo pergi."     

Pei Qiqi mengangkat pandangannya dengan bingung, lalu melihat jam lagi, yang baru menunjukkan pukul setengah lima sore.     

"Aku kan sudah bilang, kita akan makan di luar hari ini!" Tang Yu menatap lurus pada Pei Qiqi tanpa mengalihkannya ke mana-mana.     

"Oh," sahut Pei Qiqi dengan singkat. Tang Yu berjalan menghampirinya dan mengambilkan tas milik Pei Qiqi untuk dibawakannya sendiri. Pei Qiqi pun mengikuti di sampingnya.     

Meskipun ada Direktur Utama Shengyuan, yang tampak bersinar seperti berlian mewah, berdiri di sisinya... Pei Qiqi masih belum terbiasa. Tetapi, tidak peduli terbiasa atau tidak, dia tetap harus bisa membiasakan diri.     

Sedangkan, Tang Yu tampaknya sangat… menikmati semua ini.     

Tang Yu tidak membawanya ke restoran kelas atas, melainkan mengajaknya makan ke sebuah restoran privat.     

Dia mungkin sudah sering datang ke tempat seperti ini, jadi sudah tahu betul mengenai apapun di dalamnya.     

Manajer restoran ini datang menyambut mereka berdua dan membawa mereka ke sebuah ruangan pribadi. "Tuan Tang, apakah seperti biasanya?"     

Tang Yu duduk dan bergumam mengiyakan, "Hmm."     

Manajer itu keluar dari ruangan tersebut.     

Tang Yu menuangkan secangkir air panas untuk Pei Qiqi. Pei Qiqi merasa senang mendapatkan perlakukan istimewa dari Tang Yu, namun juga tidak enak hati karena bagaimanapun juga, Tang Yu adalah atasannya. Dia ingin berdiri untuk melayaninya.     

Jelas, jari-jari Tang Yu hanya menggenggam tangan kecil Pei Qiqi sedikit lebih erat, namun dia menekannya dengan begitu kuat hingga membuat Pei Qiqi tidak bisa bergerak.     

"Minumlah air itu!" Tang Yu akhirnya melepaskannya. Pada waktu yang singkat ini, Pei Qiqi merasa kakinya tidak berdaya.     

Tang Yu hanya tersenyum dan minum secangkir air di hadapannya.     

Untungnya, tidak lama kemudian, manajer restoran datang bersama pelayan dan menyajikan hidangan dengan cepat.     

Ada sekitar enam hidangan makanan berat, satu sup, dan satu makanan penutup.     

Pei Qiqi tidak pernah memiliki kesempatan untuk makan makanan penutup. Bukan karena Zhou Meilin selalu memperlakukannya dengan sangat kasar, tetapi dia tidak pernah dalam suasana hati seperti ini.     

Dia menatap es krim berbentuk cone kerucut dengan tatapan kosong, dan raut wajahnya tampak menyusut. "Ada apa?"     

Pei Qiqi belum sempat menjawab, namun Tang Yu sudah memindahkan makanan penutup itu ke hadapannya dan tersenyum manis. "Kau mau memakannya sekarang?"     

Pei Qiqi mengangkat pandangannya ke arah Tang Yu dengan tatapan linglung      

"Bodoh!" Tang Yu tersenyum tipis, lalu mengusap rambut Pei Qiqi. "Tidak apa-apa makan sedikit, yang terpenting makan sayuran yang banyak."     

"Ya," ujar Pei Qiqi. Dia tidak terbiasa dengan semua perhatian Tang Yu ini.     

Pei Qiqi telah bersama Tang Yu selama lebih dari sebulan dan tidak pernah makan bersama di luar seperti ini.     

Seperti ada sesuatu… yang berbeda.     

Pei Qiqi tidak bisa mengatakan di mana letak perbedaannya itu, hanya saja hatinya merasa tidak tenang. Dia memakan makanan tersebut dengan perasaan tidak nyaman.     

Setelah selesai makan, Pei Qiqi mengira bahwa mereka akan langsung pulang ke rumah, tetapi Tang Yu ternyata membawanya ke pusat perbelanjaan, tempat semua barang mewah terbesar dan terlengkap di Kota B berkumpul.     

Tang Yu jelas tidak memiliki kesabaran untuk berjalan-jalan dan melihat-lihat toko-toko di dalam mall. Dia langsung pergi ke konter jam tangan mewah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.