Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Tamparan Keras (4)



Tamparan Keras (4)

0Pei Qiqi berbaring di sebuah ruangan kecil di dalam, tapi dia tidak bisa tidur.     
0

Tang Yu duduk di ruang inap dan membuka laptop sambil memperhatikan Pei Minghe.     

Alat infus yang terhubung dengan urat nadi Pei Minghe masih menggantung. Tang Yu sesekali mendongak memandang Pei Minghe.     

Semakin melihat Pei Minghe, semakin dia merasa bahwa penampilan Pei Qiqi tidak mirip dengan Pei Minghe sama sekali…. Tang Yu juga tidak tahu bagaimana rupa ibu kandung Pei Qiqi. Wanita yang telah melahirkan gadis itu di luar nikah, dan kemudian tidak menginginkan anaknya.      

Di tengah malam, Tang Yu masih duduk dengan tenang.     

Pei Qiqi tidak bisa tidur. Dia berjalan ke sisi pintu dan melihat Tang Yi di sana.     

Tang Yu mengangkat pandangannya. "Kenapa tidak tidur?"     

"Aku tidak bisa tidur." Pei Qiqi berjalan mendekat, lalu duduk di samping Tang Yu. Tatapannya tertuju pada wajah Pei Minghe.     

Tang Yu menutup laptopnya. Dia menemani Pei Qiqi dan membiarkan gadis itu bersandar padanya.     

Tang Yu tetap seperti ini. Dia tidak melakukan apa-apa, bahkan hanya membantu Pei Qiqi menjaga orang yang paling penting dalam hidupnya...     

Namun, hati Tang Yu ternyata sudah terasa lengkap.     

Keesokan paginya, Zhou Meilin datang bersama karyawan yang bertugas di bidang keuangan perusahaan. Tapi, dia sungguh tidak menduga akan bertemu Tang Yu di sini dalam keadaan sedang mencuci muka dan sikat gigi di dalam ruangan.     

Zhou Meilin menekan bibirnya dan menatap Pei Qiqi. Wajahnya tampak penuh dengan kekejaman. "Pei Qiqi, jika kamu tidak percaya, aku membawa Manajer Li kemari. Ayahmu sakit karena masalah keuangan perusahaan."     

Manajer Li mengiyakan ucapan Zhou Meilin berulang kali.     

Pei Qiqi duduk di pinggir ranjang rumah sakit dan menoleh ke arah Zhou Meilin. Beberapa saat kemudian, dia baru merespon, "Bibi, Ayah masih terbaring di sini, apa yang ingin kamu lakukan?"      

Zhou Meilin mencibir, "Kau pikir apa yang akan aku lakukan? Qiqi, kamu tidak bisa disebut sebagai anak yang berbakti kepada orang tua hanya dengan duduk di sini dan melayaninya dua kali. Ayahmu sudah baik-baik saja. Setelah keluar dari rumah sakit, dia masih harus masuk ke kantor untuk menangani berbagai masalah perusahaan!"     

Setelah Zhou Meilin berbicara sampai sini, Pei Qiqi perlahan bangkit dan berjalan ke hadapan ibu tirinya itu.     

Dia menghempaskan tangannya dengan cukup keras. Zhou Meilin tertegun dan masih belum sadar apa yang baru saja terjadi. Ada bekas lima sidik jari di wajahnya.     

"Dasar jalang murahan, beraninya kau menamparku." Kedua mata Zhou Meilin memerah sepenuhnya. Dia sudah merawat gadis sialan ini sampai besar, namun ternyata seperti ini balasan yang didapatnya. Gadis ini berani memukul dirinya!     

Manajer Li diam-diam menghela napas. Dia menarik Zhou Meilin dan berujar dengan suara lirih, "Ada hal yang lebih penting yang ingin saya bicarakan."     

Zhou Meilin menutupi setengah wajahnya dan menatap Pei Qiqi dengan marah, "Kuberitahu kau, jika perusahaan tidak mendapatkan suplai uang sebanyak 20 juta yuan sekarang, maka perusahaan akan bangkrut, dan ayahmu akan masuk penjara."     

Pei Qiqi tidaklah bodoh. Sejak dia melihat Zhou Meilin memiliki hubungan khusus dengan pria muda yang hanya memorotinya, dia tahu betul bahwa semua suplai uang perusahaan dihabiskan oleh Zhou Meilin.     

Tapi, yang paling menyedihkan adalah Pei Qiqi sendiri tidak bisa berbuat apa-apa pada Zhou Meilin, karena wanita itu adalah istri Pei Minghe.     

Pei Qiqi tidak memiliki hak untuk ikut campur dalam hubungan mereka.     

Sama seperti yang terjadi selama ini, Zhou Meilin selalu melanggar hukum. Dia menyalahgunakan uang perusahaan untuk menghidupi seorang selingkuhan pemuas nafsunya, tapi Pei Minghe yang selalu membayar semua tagihannya selama ini.     

Pei Qiqi tidak mengatakan apa-apa. Zhou Meilin dapat melihat bahwa Pei Minghe adalah kunci kelemahan Pei Qiqi.     

Tidak peduli seberapa ganas gadis ini, dia tidak bisa lepas dari telapak tangan Zhou Meilin.     

Awalnya, Zhou Meilin ingin membalas tamparan itu, tetapi dia menahannya lagi. Dia akan membalas Pei Qiqi dengan berkali-kali lipat suatu hari nanti.     

Tidak ada salahnya juga mempertahankan gadis sialan ini untuk bisa memoroti Tang Yu.     

"Keluar!" Seluruh tubuh Pei Qiqi gemetar. Dia menunjuk ke arah pintu dan berteriak pada Zhou Meilin dengan suara rendah.     

Hati Zhou Meilin tidak layak untuk ayahnya. Wanita yang membuat ayahnya merasa sangat bersalah karena telah memiliki anak dari wanita lain ternyata sudah mengkhianatinya dari awal.      

Ketika Zhou Meilin hendak pergi, dia melihat Pei Qiqi dan melontarkan kalimat yang memiliki arti lain, "Pei Qiqi, apa kamu tahu? Semua yang terjadi sampai detik ini adalah karena kamu. Ayahmu tidak seharusnya mendapatkan penderitaan seperti ini. Jika bukan karena kehadiranmu, aku juga tidak akan berjalan bersamanya sampai hari ini."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.