Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Dia Adalah Milikku! (2)



Dia Adalah Milikku! (2)

0Begitu Tang Yu duduk di tempatnya, Xiao Ran membagikan materi rapat ke seluruh pemegang saham dan mulai mendiskusikan rencana paruh kedua tahun ini.     
0

Pemegang saham minoritas dibagi menjadi beberapa kelompok. Kebanyakan dari mereka mendukung Tang Yu, dan beberapa dari mereka lainnya adalah para pengikut lama Tang Zhiyuan atau masih keluarga dekat Lin Yun. Ketika tidak ada perbedaan pendapat dengan bahan yang sedang dirapatkan, suasananya sangat tenang. Tetapi, begitu Lin Yun dan Tang Zhiyuan memiliki pendapat yang berbeda, akan ada kebisingan dari berbagai pihak masing-masing. Ini juga merupakan yang paling membedakan dalam rapat umum para pemegang saham Shengyuan dengan rapat lainnya. Hal seperti ini telah bertahan selama lebih dari 10 tahun.     

Setelah hampir dua jam rapat berlangsung di pagi hari, Tang Yu mengajak Lin Yun untuk makan bersamanya di sebuah restoran ketika jam makan siang. Tang Zhiyuan menghela napas setelah melihat mereka pergi untuk waktu yang lama, lalu mengajak pergi Zhao Ke dalam suasana hati yang buruk.     

Tang Yu memilih restoran Cina yang sangat mewah. Lin Yun memegang secangkir teh di tangannya dan menyesapnya. Dia tampak sangat menikmati. Beberapa saat kemudian, dia meletakkan cangkir tehnya dan menatap Tang Yu. "Kapan hari, ayahmu meneleponku dan bertanya tentang gadis yang berhubungan denganmu itu."     

Sebenarnya, Lin Yu tidak terlalu mau ambil pusing untuk urusan ini. Dia tahu cukup banyak tentang 'masalah' Tang Yu.     

Dan hari itu, di pernikahan Jinrong, Tang Yu tidak memperkenalkan Pei Qiqi padanya secara resmi. Dia pikir itu bukan masalah besar, tetapi kemudian sikap Tang Yu dalam mengungkapkannya tampak bertolak belakang.     

Sebelumnya, putranya tidak pernah menjadi orang terkenal karena mengumbar hubungan pribadinya. Bahkan saat dulu putranya itu memiliki hubungan dengan Shen Lian, hanya sedikit orang luar yang mengetahuinya.     

Tang Yu sedang memegang teko untuk menuangkan teh lagi pada cangkir Lin Yun. Gerakannya seketika berhenti saat ia mendengar kata-kata ibunya ini. Setelah selesai menuangkan teh dan meletakkan teko di tangannya, dia tersenyum tipis. "Bu, aku akan membawa Qiqi dan memperkenalkannya padamu di pertemuan selanjutnya."     

Dalam benaknya, Lin Yun sudah tahu harus melakukan apa. Meskipun sebenarnya merasa tidak terlalu nyaman, dia masih berdeham ringan dan bertanya dengan nada membujuk, "Apakah kalian tinggal bersama?"     

Inilah pertanyaan yang Tang Zhiyuan katakan padanya begitu dia datang ke sini hari ini.     

Lin Yun juga cukup terkejut, sehingga ia tidak bisa menahan diri untuk tidak langsung menanyakannya pada yang bersangkutan.     

Tepat ketika pelayan menyajikan hidangan, Tang Yu mengambilkan makanan untuk Lin Yun, lalu bergumam dengan sangat tenang, "Hmm."     

Lin Yun tentu tahu bahwa Tang Yu dan Pei Qiqi... sudah tidur bersama.     

Dia menghela napas lega dan tidak bertanya lagi. Dia sangat jarang memiliki waktu makan bersama dengan putranya, jadi sekarang lebih baik mereka menikmati makan dalam keadaan tenang dan nyaman.     

Tapi, rapat kedua setelah jam makan siang tidak berjalan tenang.     

Tang Zhiyuan tahu bahwa Tang Yu bermaksud untuk menunda poin rapat yang sudah dia rencanakan, lalu dia segera berkata, "Kita belum membahas kasus akuisisi Perusahaan Pei yang aku usulkan."     

Ketika dia mengatakan hal ini, tatapannya tertuju pada wajah Tang Yu yang masih muda.     

Tang Yu tidak pernah menganggapnya ada saat di perusahaan. Dalam hatinya, Tang Zhiyuan tahu bahwa Tang Yu selalu membencinya karena telah meninggalkan Lin Yun. Tapi, saat itu dia tidak punya pilihan. Jika dia tidak menikahi Zhao Ke, Zhao Ke mengancamnya akan melompatkan diri dari atas gedung.     

Tatapan Tang Yu perlahan jatuh di wajah Tang Zhiyuan. Dia tersenyum dingin. "Aku tidak berpikir bahwa perusahaan yang hanya bisa mempertahankan keadaan dari waktu ke waktu seperti Perusahaan Pei layak untuk diakuisisi Perusahaan Shengyuan."     

"Tang Yu, kamu tahu betul bahwa niat sebenarnya untuk mengakuisisi Perusahaan Pei bukanlah untuk memiliki perusahaan itu, melainkan untuk sebidang tanah itu!" Tang Zhiyuan tidak menyerah, dan nada suaranya malah semakin tak terkendali.     

Di sebelahnya, Zhao Ke meremas jari-jarinya erat-erat...     

Dialah yang menyuruh Tang Zhiyuan untuk mengakuisisi Perusahaan Pei.     

Setelah Keluarga Pei dihancurkan, Pei Qiqi tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk melangkah masuk ke pintu Keluarga Tang. Hanya saja, Lin Yue, lelaki tua yang berdiri di pihak Lin Yun, pasti tidak akan setuju.     

Meskipun harus dikatakan bahwa Tang Yu hanya menghidupi Pei Qiqi untuk sekarang ini, tetapi Zhao Ke tidak dapat tenang… Dia tidak akan membiarkan Pei Qiqi memiliki kesempatan untuk berdiri di sisinya.     

Tang Yu perlahan menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi. Bibir tipisnya yang indah menunjukkan senyuman mengejek. "Sejauh yang kutahu, perkembangan Perusahaan Pei cukup bagus akhir-akhir ini. Bukan hal yang mudah untuk mengakuisisi perusahaan dalam tingkatan ini."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.