Dia Adalah Milikku! (4)
Dia Adalah Milikku! (4)
Zhao Ke ingin mengatakan sesuatu, tetapi dihentikan oleh Tang Zhiyuan, "Ayo pergi!"
Saat sudah berada di dalam lift, raut muka Zhao Ke tampak masam. Tidak bisa menahan kekesalan di hatinya lagi, dia pun langsung berbicara pada Tang Zhiyuan, yang berada di sebelahnya. "Zhiyuan, mungkinkah kamu hanya diam saja melihat Tang Yu berhubungan dengan anak haram itu?"
Pada saat ini, Tang Zhiyuan juga merasa benar-benar kesal. Dia sedikit menutup matanya dan mengabaikan ucapan Zhao Ke.
"Zhiyuan!" Zhao Ke merangkul lengan Tang Zhiyuan, dan rasa tidak puas pun terselip di dalam suaranya.
Tang Zhiyuan membuka matanya, menatap Zhao Ke dan berbicara dengan tenang, "Hal yang normal bagi seorang pria untuk bertindak menyesuaikan pada tempatnya. Kamu tidak perlu terlalu gelisah seperti itu."
Nada suara Zhao Ke berubah tajam, "Mereka berdua sudah tinggal bersama. Tang Yu sendiri juga tidak menghindar dari media luar untuk menutupi hubungan mereka berdua. Bagaimana bisa kamu bilang bahwa dia hanya bertindak menyesuaikan tempat?"
Tang Zhiyuan menatap Zhao Ke dalam-dalam. Sorot matanya sangat sulit untuk ditebak.
Zhao Ke menyadari bahwa dirinya barusan telah berbicara terlalu berlebihan, hingga membuat Tang Zhiyuan menjadi curiga. Dia mengerucutkan bibir bawahnya dan berujar dengan lebih berhati-hati, "Aku juga ingin dia mendapatkan pasangan yang lebih baik."
"Tang Yu punya ibunya sendiri!" Tang Zhiyuan berkata dengan ceroboh.
Mata Zhao Ke seketika memerah menahan tangis. Dia memalingkan muka, hanya memperlihatkan sisi samping wajahnya. "Tang Zhiyuan, aku tahu kamu tidak bisa melupakan Lin Yun. Bahkan, kamu juga tanpa sadar memanggilnya Yun Yun tadi. Tidak apa-apa kalau kamu ingin kembali rujuk dengannya. Aku akan pergi membawa Tang Xin. Lagi pula, Tang Xin memiliki kondisi tubuh yang tidak baik. Kamu juga tidak suka padanya."
Ketika Zhao Ke membicarakan Tang Xin, hati Tang Zhiyuan melunak.
Tang Xin itu adalah anak yang berperilaku baik dan cerdas, tidak seperti Zhao Ke yang keras kepala begini.
Tang Zhiyuan merasa bersalah terhadap putri bungsunya itu. Mungkin kehadiran Tang Xin adalah hukuman atas kebrengsekan dirinya dulu, jadi putrinya itu terlahir dalam keadaan sakit-sakitan. Bahkan bisa hidup sampai hari ini merupakan sebuah keajaiban.
"Ya, aku tahu apa yang kamu pikirkan!" Tang Zhiyuan mencoba membujuknya. Dia berpikir bahwa Zhao Ke hanya ingin memiliki hubungan yang baik dengan Tang Yu. Suatu hari nanti... jika Tang Xin sudah tidak ada, wanita itu ingin tetap memiliki tempat di sisinya.
Tetapi, dia tidak bisa menduga apa yang ada dalam pikiran Zhao Ke. Dia tidak akan pernah dapat menebaknya sampai kapan pun.
Zhao Ke menjadi lebih senang sekarang, lalu menarik lengan Tang Zhiyuan dalam pelukannya. "Aku dengar gadis itu dipindahkan ke departemen desain, mengapa kamu tidak pergi ke sana untuk melihatnya?"
Tang Zhiyuan berpikir sejenak. Tang Yu hampir tidak pernah terlihat dekat dengan wanita manapun selama beberapa tahun ini. Dia sebenarnya juga sangat ingin melihat seorang gadis yang berhasil menempati hati seorang Tang Yu.
'Sang Paduka Kaisar dan Sang Ratu' sedang melakukan kunjungan keliling kantor. Tentu saja, semua orang dari atas sampai bawah gedung memberikan hormat pada mereka. Zhao Ke merasa kalau dirinya sangat disegani di sini.
Dia seperti Nyonya Besar Sheng Yuan. Berjalan bersama mengunjungi satu per satu lantai kantor sambil merangkul lengan Tang Zhiyuan.
Pei Qiqi tiba di perusahaan sebelum pukul 3 sore. Dia tidak memiliki kesibukan di departemen desain, dan tidak ada yang menyuruhnya melakukan apa pun. Dia benar-benar bebas. Tetapi, dia juga tahu bahwa ini adalah kesempatan langka, jadi dia mencoba mengamati pekerjaan para desainer-desainer profesional di sini tanpa mengganggu orang lain.
Tang Zhiyuan dan Zhao Ke masuk ke dalam departemen desain dan menarik perhatian mereka semua. Hal pertama yang mereka lihat adalah Pei Qiqi.
Kecantikannya sangat menonjol dan langsung terlihat di antara banyak orang, sama mempesonanya dengan Zhao Ke ketika dia masih muda.
Terlebih lagi, selain pesona yang berbeda dari yang lain, Pei Qiqi juga memiliki aura yang tidak dimiliki Zhao Ke.
Tang Zhiyuan mengakui bahwa hatinya saat ini benar-benar goyah ketika melihat Pei Qiqi, padahal hatinya tidak mudah tertarik pada kecantikan apapun... Bahkan, matanya hampir serakah dan ingin terus melihat wajah cantik Pei Qiqi.
Dia adalah gadis yang benar-benar sangat cantik.
Tidak heran kalau Tang Yu tergerak oleh gadis muda ini. Andai saja Tang Zhiyuan sepuluh tahun lebih muda, dia mungkin akan mengejar gadis itu tanpa memedulikan apapun lagi.
Tang Zhiyuan, yang fokusnya hanya tertuju pada Pei Qiqi, membuat Zhao Ke merasa sangat tidak nyaman. Dia memang ingin melihat Pei Qiqi dan membiarkan Tang Zhiyuan menemui Pei Qiqi, tapi tujuannya hanya satu, yaitu menggunakan tangan Tang Zhiyuan untuk mengusir gadis itu jauh-jauh dari sisi Tang Yu...