Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Pei Qiqi, Aku Butuh Seratus Juta (1)



Pei Qiqi, Aku Butuh Seratus Juta (1)

0Pei Qiqi tidak mengatakan apa-apa, dan Zhou Meilin tetap melanjutkan ucapannya, "Pei Huan sedang hamil dan harus menikah secepatnya. Tidak baik jika dia melaksanakan pernikahan dalam keadaan perut yang sudah membesar... Keluarga Jinrong adalah keluarga terhormat. Keluarga Pei kita juga tidak boleh terlihat lusuh di hadapan banyak orang. Kamu tahu sendiri kan, perusahaan ayahmu sekarang masih dalam keadaan setengah mati. Dari mana aku bisa mendapatkan pinjaman uang untuk melangsungkan pernikahan Pei Huan? Jadi…"     
0

"Jadi, apa Bibi berencana untuk menjualku sekali lagi?" Pei Qiqi menyela ucapan Zhou Meilin dengan suara yang sangat dingin.     

Zhou Meilin cukup kesal untuk sementara waktu. Raut mukanya bahkan menjadi suram. "Pei Qiqi, apa kamu tidak peduli sama sekali? Huan Huan adalah adikmu!"      

"Dia juga putrimu. Bibi, jika kamu benar-benar kasihan padanya, pikirkan solusinya sendiri!" Pei Qiqi sudah benar-benar muak menghadapi Zhou Meilin yang tidak tahu malu. Zhou Meilin merasa kasihan kalau putrinya dipermalukan di hadapan banyak orang, lalu bagaimana dengan dirinya yang akan dijual pada pria tua yang mesum? Apakah dia bukan manusia seperti Pei Huan?     

Wajah Zhou Meilin seketika membeku, begitu juga dengan suaranya, "Aku hanya mau kamu membicarakan hal ini pada Tang Yu. Bagi Tang Yu, 100 juta yuan ibarat setetes dari seember uang yang dimilikinya. Pei Qiqi, kamu sangat membuat kecewa orang yang telah merawatmu. Kamu sejak kecil makan dan menggunakan apapun yang kumiliki. Tidak ada bedanya antara kamu dengan Pei Huan…"     

Semakin Pei Qiqi mendengarnya, hatinya semakin terasa dingin. Dia menatap wajah Zhou Meilin, yang terlihat jelas menahan amarah dan tersenyum dingin. "Perbedaan terbesar antara aku dan Pei Huan adalah ibu! Kami lahir dari ibu yang berbeda!"     

Zhou Meilin menyipitkan matanya. Kemarahan mengalir ke otaknya hingga hampir meledak. Dia kehilangan kendali untuk sesaat, lalu mengangkat tangannya dan hendak mengayunkannya ke pipi Pei Qiqi.     

Pei Qiqi masih belum sempat menghindar, tetapi tangan Zhou Meilin ditangkap oleh tangan besar dan dihempaskannya begitu saja.      

Zhou Meilin seketika melangkah mundur hingga hampir terjatuh. Setelah dapat berdiri tegap kembali, dia menyadari bahwa itu adalah Tang Yu.     

Entah sudah sejak kapan mobil Tang Yu berhenti di sebelah mereka. Bahkan tidak ada yang mengetahui saat Tang Yu keluar dari mobil, baik Pei Qiqi maupun Zhou Meilin.     

Pada saat ini, Pei Qiqi tidak tahu harus apa. Dia mendongak menatap Tang Yu, namun tidak bisa berkata apa-apa.     

Asal usulnya, keluarganya, hubungannya dengan Tang Yu...     

Bahkan meskipun Tang Yu selama ini memperlakukannya dengan amat sangat baik, hal itu tetap tidak dapat merubah hubungan mereka. Pei Qiqi hanya sekedar pemuas nafsu Tang Yu demi mendapat kehidupan yang layak.     

Tang Yu hanya meliriknya sekilas, lalu menatap Zhou Meilin.     

Seluruh tubuh Tang Yu mengeluarkan aura kemuliaan dan sangat bermartabat, bahkan Zhou Meilin sampai hampir tidak berani melihatnya.     

"Apakah kamu masih menginginkan uang 100 juta?" Tang Yu justru berujar dengan suara yang lebih lembut.     

Zhou Meilin menatapnya dan segera menarik kembali pandangannya. Dia sebenarnya takut, tetapi dia tidak bisa menahan keserakahannya. Dia menguatkan diri untuk menjawab, "Tuan Tang, Qiqi-ku sepadan untuk ditukar dengan sejumlah uang tersebut. Jika Anda berkenan…"     

"Dia sudah menjadi milikku dari awal!" Tang Yu berujar acuh sambil memandang wanita dengan dandanan mencolok di depannya itu. Raut wajah Tang Yu, yang dari tadi terus terlihat keji, membuat wajah Zhou Meilin berubah.     

Zhou Meilin tahu bahwa pemikirannya ini tidak masuk akal, namun dia tetap melontarkannya, "Anggap saja saya sebagai ibu mertua Tuan Tang."     

Pei Qiqi rasanya hampir menangis karena amarah yang memuncak menghadapi ibu tirinya ini. Ibu mertua macam apa maksudnya? Zhou Meilin sama saja dengan menjualnya. Sekarang, di depan Tuan Muda yang memiliki banyak uang untuk menunjang hidupnya, apakah dia pantas mengatakan kata-kata itu?     

Tang Yu tersenyum datar dan berkata, "Seingatku, kamu bukanlah ibu Pei Qiqi, melainkan mucikari yang menjual tubuh Pei Qiqi untuk mendapatkan uang!"     

Zhou Meilin mengakui kesalahannya dan tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.     

Tang Yu memandang Pei Qiqi, yang masih berdiri diam di sampingnya, dan tiba-tiba berkata, "Kamu masuklah dulu."     

Pei Qiqi melihatnya dengan tatapan terkejut.     

Di mata Tang Yu seolah tertulis satu kata: Menurutlah!     

Pei Qiqi ragu-ragu untuk sesaat, namun akhirnya dia berjalan masuk ke dalam apartemen. Meskipun Zhou Meilin sebenarnya tidak mau melepaskan Pei Qiqi begitu saja, namun dia tidak berani mengatakan apa-apa.     

Setelah Pei Qiqi berjalan cukup jauh, tatapan Tang Yu jatuh kembali ke wajah Zhou Meilin.     

Dia mengeluarkan sebatang rokok dari sakunya dan menyalakannya perlahan. Setelah menghisapnya, dia mengerutkan kening. Suaranya terdengar begitu acuh tak acuh. Jika bukan karena Pei Qiqi, dia tidak akan sudi mengucapkan sepatah kata pun kepada wanita seperti ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.