Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Bagaimana Kamu Bisa Mengenaliku? (2)



Bagaimana Kamu Bisa Mengenaliku? (2)

0Pada awalnya, Pei Qiqi masih berjuang keras, berusaha mati-matian untuk menulis apapun yang Tang Yu katakan serta pendapat-pendapat para petinggi yang ada di sana. Namun, dia tidak dapat bertahan lebih dari lima menit... dan pada akhirnya menyerah.     
0

Dia sama sekali tidak mengerti apa yang mereka bicarakan dan juga tidak ingat apa saja yang sudah dirapatkan.     

Pei Qiqi menatap buku catatan di tangannya, lalu beralih menatap Tang Yu.      

Laki-laki itu tidak memperhatikan dirinya, bahkan tidak memandangnya secara langsung sejak memasuki ruang rapat ini.     

Bahkan, meskipun Pei Qiqi duduk sangat dekat di sebelahnya...     

Pei Qiqi duduk dalam keadaan tidak tenang karena tidak dapat mengingat apa saja yang sudah dibahas dalam rapat ini. Beberapa saat kemudian, dia diam-diam membuka lembaran baru untuk menggambar dan mulai mencoret-coret secara asal-asalan.      

Tanpa terduga, goresan demi goresan pena Pei Qiqi akhirnya berubah menjadi gambaran sesosok pria yang tampak seperti Tang Yu.     

Pei Qiqi sendiri juga terkejut. Dia mencoba memperhatikan dengan seksama. Meskipun garisnya sedikit campur aduk asal-asalan, ini jelas gambaran sosok Tang Yu.     

Dia ingin menghapusnya. Namun sebelum dia sempat melakukannya, Tang Yu mengarahkan pandangannya ke arah Pei Qiqi.     

Pei Qiqi pun seketika membeku ketakutan.     

"Tunjukkan catatan laporan rapat!" Tang Yu tiba-tiba berkata dengan suara selembut batu giok.     

Pei Qiqi menatapnya. Tang Yu mengulurkan tangannya ke arah Pei Qiqi     

Dia menggigit bibirnya, lalu meletakkan buku catatan ke atas meja di hadapan Tang Yu, sehingga hanya laki-laki itu dan Xiao Ran yang bisa melihatnya.     

Awalnya Xiao Ran terkejut, namun detik berikutnya dia berusaha sekuat tenaga untuk tidak tertawa...     

Setelah Tang Yu melihatnya, dia malah mengubah beberapa goresan dengan sesuka hati hingga pada akhirnya gambar tersebut terlihat lebih mirip dirinya.     

Pei Qiqi sangat terpana. Yang benar saja, Tang Yu malah membantu memperbaiki gambarannya...     

"Lanjutkan!" Tang Yu melemparkan catatan kecil itu kembali pada Pei Qiqi. Pandangannya kembali tertuju ke arah semua orang di ruangan tersebut, dan rapat berlanjut dengan tenang.     

Pei Qiqi melanjutkan gambarannya.     

Para jajaran tinggi di ruang rapat terus saling mengajukan pendapat dengan serius dan kompeten.     

Nah, gambarnya sekarang terlihat sangat serasi. Batin Pei Qiqi.     

Rapat itu berakhir lebih awal dari yang diperkirakan Xiao Ran, tetapi waktu sudah menunjukkan jam 7 malam. Pei Qiqi menutup buku catatannya dan ingin mengembalikannya ke Xiao Ran, namun suara Tang Yu menghentikannya lebih dulu. "Kamu simpan untuk digunakan nanti."     

Pei Qiqi ingin mengatakan kalau dirinya tidak mungkin menyimpannya di ruang penyimpanan dokumen untuk digunakan lagi. Tetapi, dia tetap saja tidak berani membantah keputusan Tang Yu karena saat ini ada banyak orang di hadapan mereka.     

Xiao Ran diam-diam memberinya catatan lengkap dan memintanya untuk memberikannya kepada Tang Yu.     

Pei Qiqi merasa sangat tidak enak, namun raut muka Xiao Ran malah terlihat tenang seolah mengatakan 'bukan masalah besar'. Xiao Ran lah yang paling tahu semuanya dengan jelas. Dia tidak pernah bertanya apa-apa dari awal sampai akhir, sehingga Pei Qiqi dapat bernapas lega.     

Ketika Tang Yu berjalan keluar, Pei Qiqi tidak mengikutinya. Laki-laki itu menoleh dan menatapnya, "Kenapa masih berdiri di sana?!"     

Pei Qiqi baru tersadar dan segera berlari keluar sambil memegang buku catatan di tangannya.     

Tang Yu hanya memandanginya, lalu kembali berjalan masuk ke lift. Pei Qiqi mengumpulkan seluruh keberaniannya untuk masuk ke dalam lift. Kali ini, Xiao Ran tidak mengikuti mereka.     

Sebagai sekretaris pribadi, Xiao Ran tentu saja tahu kapan dirinya harus datang dan kapan dirinya harus pergi. Saat ini, Direktur tampaknya ingin sendiri dan mungkin juga tidak ingin diganggu.     

Di dalam lift, Pei Qiqi menundukkan kepala sambil memandangi flashdisk kecil di tangannya.     

Tang Yu juga mengikuti arah pandangnya, lalu berujar dengan suara rendah, "Apa alasan awalmu masuk ke Perusahaan Shengyuan?"     

Tanpa ragu sedikit pun, Pei Qiqi langsung menjawab, "Untuk uang."     

"Untuk gaji 3000 yuan maksudmu?" Sahut Tang Yu dengan dingin.     

Pei Qiqi menundukkan kepalanya lebih rendah lagi. Butuh waktu yang cukup lama baginya untuk menjawabnya kembali. "Kamu tidak akan tahu betapa berartinya 3000 yuan itu bagiku."     

Bagaimana mungkin Tang Yu tidak tahu?     

Meskipun Pei Qiqi baru tinggal bersamanya selama sekitar setengah bulan, tapi dia kenal betul gadis ini.     

Sebenarnya, alasan utamanya tidak lain adalah karena harga diri gadis ini yang terlalu tinggi. Dia tidak mau selalu bergantung pada Tang Yu.     

"Sudah tahu aku ada di sini, kenapa kamu tidak pergi juga?" Nada suara Tang Yu semakin rendah.     

Pei Qiqi mengangkat pandangannya dan melihat Tang Yu, lalu menjawab dengan suara lirih, "Aku kira kamu tidak mengenaliku."     

"Apa kamu menghina IQ-ku? Mana mungkin aku tidak mengenalimu!" Tang Yu mengulurkan tangannya ke atas kepala Pei Qingqing dan memerangkap tubuhnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.