Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Tang Yu Menjadi Perwakilan Orang Tua (2)



Tang Yu Menjadi Perwakilan Orang Tua (2)

0Setelah telepon berdering empat kali, Tang Yu baru mengangkat panggilan. "Qiqi?"     
0

Suaranya begitu elegan dan enak didengar, namun juga terselip nada bingung di sana, karena selama ini Pei Qiqi sama sekali tidak pernah berinisiatif meneleponnya duluan.     

Pei Qiqi menggigit bibir bawahnya dan memberanikan diri untuk bicara, "Bisakah kamu datang ke kampus?"     

"Apa kamu membuat masalah?" Suara Tang Yu tidak terdengar begitu tenang seperti tadi.     

Pei Qiqi mencoba menjelaskan dengan susah payah. "Aku… bertengkar dengan seseorang dan membuatnya terluka."     

"Oh, jadi begitu." Tang Yu tersenyum lembut. "Apakah kamu menang?"     

"Ya," sahut Pei Qiqi, namun dalam hati berkata, 'Bukan ini kan intinya?'     

Tetapi, dia tidak mengatakan kalau dia saling memukul dengan Pei Huan.     

Tang Yu berpikir sejenak, lalu menyahut, "Aku akan sampai di sana setengah jam lagi, bagaimana?"     

Jika menurut Pei Qiqi itu terlalu lama, mungkin dia akan pergi naik helikopter pribadinya.     

Pei Qiqi merasa sangat tersanjung karena Tang Yu yang super sibuk itu bersedia membantunya. Dia berpikir semua masalahnya ini dapat terselesaikan jika Tang Yu bisa datang.     

"I... ya, iya." Pei Qiqi menjawab dengan tergagap.     

Tang Yu segera berdiri, lalu menarik jasnya dan berjalan keluar kantor. Xiao Ran kebetulan menghampirinya sambil membawa sebuah dokumen, "Direktur, ini dokumen penting dari New York."     

"Bicarakan lagi nanti sore saat aku sudah kembali." Tang Yu berbicara tanpa menghentikan langkahnya dan langsung masuk ke dalam lift.     

Ketika dia berbalik, dia melihat ekspresi Xiao Ran yang tampak seperti orang bodoh.      

Setibanya Tang Yu di kantor jurusan, Ketua Jurusan merasa sangat tidak tenang.     

Bukankah dia tadi menyuruh Pei Qiqi untuk memanggil orang tuanya? Bagaimana mungkin yang datang malah pacarnya?     

Selain itu, pacarnya memiliki bisnis yang sangat sukses dan menempati posisi penting serta begitu kuat dalam perusahaannya.     

Tang Yu memperkenalkan dirinya seperti ini, "Kepala Jurusan Wang, saya adalah pacar Qiqi."     

Kepala Jurusan Wang tertegun selama beberapa detik, lalu dia segera bangkit dan mengulurkan tangan untuk berjabatan tangan dengan laki-laki tampan di hadapannya.     

Pei Qiqi, yang berdiri di samping, juga menunjukkan ekspresi bodoh.     

Dia tidak menyuruhnya datang ke sini untuk memperkenalkan diri seperti ini!      

Tentu saja, Zhou Meilin dan Pei Huan juga tercengang.     

Secara mengejutkan, Tang Yu mengatakan kalau dirinya adalah pacar Pei Qiqi.      

Gadis sialan ini, apa dia sedang berhalusinasi?     

Tang Yu berbicara dengan tenang, tetapi dalam nada suaranya tetap terselip nada keagungan seorang bos besar. "Saya mendengar bahwa pihak universitas membiarkan forum resmi kampus menyebarkan fitnah buruk mengenai Pei Qiqi. Saya akan menyuruh pengacara pribadi saya untuk menindaklanjuti masalah ini."     

Dahi Kepala Jurusan Wang dipenuhi keringat dingin. Sial, ini benar-benar buruk!     

Sekarang yang bicara adalah Tuan Tang. Meskipun gosip bahwa Pei Qiqi adalah seorang gadis yang memoroti pria kaya memang benar, tapi mana ada yang berani mengatakannya?     

"Salah paham, ini semua hanya salah paham." Kepala Jurusan Wang mengeluarkan saputangannya dan menyandarkan tubuhnya sedikit untuk menyeka keringatnya sambil menjawab dengan gelisah.     

Dia berpikir sejenak, dan segera menambahkan kalimat lain, "Mengenai masalah ini, saya akan mencari pelaku utama yang menyebarkan fitnah ini dulu, lalu saya akan memberinya pelajaran dengan keras."     

Tang Yu mendengus pelan, "Saya ingin tahu hasilnya dalam 24 jam."     

"Emm… itu… kami pasti akan menanganinya sesegera mungkin." Kepala Sekolah Wang berbicara dengan hormat, kemudian mengantar Tang Yu sampai ke pintu.     

Ketika Tang Yu berjalan sampai pintu, dia menoleh. "Saya ingat bahwa perpustakaan di Universitas B ini memerlukan sumbangan untuk pembangunan."     

Mata Kepala Sekolah Wang seketika berbinar, seolah ada tumpukan gunung emas di depannya. "Tuan Tang, maksud Anda…"     

"Saya akan menyumbang atas nama Pei Qiqi!" sahut Tang Yu dengan ekspresi acuh tak acuh.     

Kepala Jurusan Wang langsung membeku, kemudian memandang Pei Qiqi. Pada saat ini, tatapannya menunjukkan bahwa gadis itu bukan lagi siswa bermasalah, melainkan tumpukan berlian Afrika Selatan yang sangat melimpah. "Ya, Mahasiswi Pei memang sangat berbakat dalam bidang akademik. Pihak jurusan dan universitas telah mempertimbangkan untuk merekomendasikan Mahasiswi Pei belajar ke luar negeri."     

Setelah selesai mengatakan ini, Kepala Jurusan Wang merasa kata-katanya barusan tidak pantas ia ucapkan karena itu terlalu jauh. Bagaimana jika Tuan Tang tidak mau menerima ucapannya?     

"Emm… boleh juga," jawab Tang Yu.      

Saat mendengar ini, Pei Qiqi mengarahkan pandangannya untuk menatap Tang Yu.     

Apakah Tang Yu sungguh ingin Pei Qiqi belajar di luar negeri?     

Tapi, dia tidak berani mengatakan pertanyaan dalam benaknya ini. Lagi pula, masalah ini terlalu jauh untuk dipertanyakan sekarang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.