Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Tang Yu Menjadi Perwakilan Orang Tua (4)



Tang Yu Menjadi Perwakilan Orang Tua (4)

0Tang Yu menatap kerumunan orang-orang itu dan menjawab, "Hubungan antara pria dan wanita."     
0

Jawaban ini sangat tidak jelas.     

Tetapi para reporter tidak begitu mudah untuk dihadapi. Mereka terus mengikuti Tang Yu dan Pei Qiqi, dan suara jepretan kamera terdengar dari mana-mana. Bahkan, untuk naik mobil saja Tang Yu dan Pei Qiqi sangat kesulitan. Mereka berdua terjebak dalam kerumunan banyak orang.     

"Tuan Tang, apakah Anda dan Nona Pei Qiqi akan menikah sebelum dia lulus?"     

"Tuan Tang, bagaimana jika Nona Pei Qiqi hamil?"     

...     

Berbagai pertanyaan dilontarkan ke Tang Yu.     

Dan semua pertanyaan itu hanya berputar-putar menyangkut perut Pei Qiqi. Mata Tang Yu memindai sekeliling, dan kemudian dia berkata dengan sangat acuh, "Hubunganku dengan Pei Qiqi sangat sederhana. Aku tidak akan melakukan apa-apa padanya sebelum dia lulus."     

Pei Qiqi telah mengalami berbagai kejadian yang tak terduga dan begitu mengejutkan hari ini, tapi yang paling membuatnya tidak bisa berkata-kata adalah kejadian ini.      

Bisa-bisanya Tang Yu berkata bahwa dia tidak akan menyentuh Pei Qiqi sebelum Pei Qiqi lulus. Lalu siapa pria yang selama beberapa hari ini selalu menggendongnya ke atas tempat tidur dan memainkan berbagai pose setiap malam?     

Tapi, seluruh tubuh Tang Yu tidak tampak mencurigakan sedikit pun, dan apa yang dia katakan sangat meyakinkan, bahkan Pei Qiqi sendiri juga bingung... ini adalah pertama kalinya laki-laki itu membuat satu per satu jawaban kebohongan yang sangat meyakinkan!     

Setelah beberapa saat, pihak universitas akhirnya mengutus penjaga keamanan untuk melindungi Tang Yu dan Pei Qiqi agar bisa masuk ke dalam mobil.     

Kemudian mobil melaju meninggalkan pelataran kampus.     

Di kampus, Pei Huan berdiri di depan Lin Jinrong dan bertanya dengan suara lirih, "Apakah kamu yang memanggil para reporter itu?"     

Pei Huan tentu saja tahu betul jalan pikiran Lin Jinrong. Laki-laki itu melakukan semua ini demi Pei Qiqi. Dia ingin membuat Tang Yu mengakui kehadiran Pei Qiqi sebagai kekasihnya di hadapan awak media.     

Lin Jinrong memejamkan mata, lalu perlahan menatap Pei Huan. "Kamu tahu sendiri bagaimana kita pernah tidur bersama, bukankah begitu?"     

Kemudian, dia berbalik dan pergi.     

Cahaya matahari menyinari punggungnya dan menyelimuti seluruh tubuhnya, tetapi entah kenapa Pei Huan justru merasa seperti sedang berada di dalam kegelapan.     

"Jin Rong!" Pei Huan memanggilnya dengan lembut, namun Lin Jin Rong masih tetap berjalan lurus ke depan.     

Tang Yu membawa Pei Qiqi ke restoran pribadi untuk makan siang bersama. Restoran itu memang tidak besar, tapi sangat indah.     

"Apakah kamu tidak terburu-buru untuk kembali ke kantor?" Pei Qiqi bertanya dengan suara lirih.     

Tang Yu sendiri juga sudah lapar. Dia makan dengan cepat, namun gerakannya tetap elegan. Dia mengarahkan pandangannya pada Pei Qiqi dan menjawab, "Kan ada waktu istirahat untuk makan siang."     

"Oh," sahut Pei Qiqi, lalu kembali menundukkan kepala untuk melanjutkan makan.     

Beberapa saat kemudian, dia mengangkat pandangannya lagi. "Emm, jika nanti... ada yang bertanya padaku... bagaimana aku harus menjelaskannya?"     

"Tidak perlu dijelaskan!" Tang Yu tersenyum, lalu mengulurkan tangan untuk mengusap rambut Pei Qiqi.     

Pei Qiqi juga tidak perlu melapor kepada siapa pun mengenai siapa yang sedang bersamanya, karena hari ini dia menerima serangan tanpa alasan.     

Pei Qiqi menundukkan kepalanya lagi dan menyelesaikan makannya. Tang Yu tersenyum senang melihat tidak ada sebutir nasi pun yang tersisa di mangkuk kecil gadis kecil itu.     

Ketika Pei Qiqi diantar kembali ke kampus, banyak mahasiswa dan mahasiswi yang menonton di gerbang kampus. Hari ini, ada dua kali insiden menggemparkan yang terjadi pada Pei Qiqi. Salah satunya adalah laki-laki yang dikabarkan membiayai Pei Qiqi selama ini akhirnya muncul di kampus. Terlebih lagi, ternyata pria itu memiliki paras yang sangat tampan.     

Jika tahu bahwa orang yang menghidupi Pei Qiqi sangat tampan dan memiliki banyak uang seperti itu, mereka semua juga mau!     

Yang kedua adalah duel antara primadona kampus dan gadis tercantik di jurusan. Pei Qiqi berhasil mengalahkan Pei Huan. Primadona kampus memperlihat kekuatan fisik yang hebat dan dapat membuatnya menang telak.     

Pei Qiqi turun dari mobil, lalu membungkuk dan mengucapkan selamat tinggal pada Tang Yu. Tang Yu tiba-tiba memanggilnya, "Qiqi."     

Dia membungkuk dan menatap Pei Qiqi. Tang Yu menjulurkan kepalanya dan mencium bibir gadis itu. Kemudian dia berujar dengan suara rendah, "Sore nanti, pulanglah lebih awal."     

Wajah Pei Qiqi memerah malu. Dia menatap Tang Yu dan mengangguk.     

Tang Yu tersenyum dan menyalakan mobil.     

Chen Xinjie berdiri di antara kerumunan dan melambaikan tangan ke arah Pei Qiqi. "Qiqi."      

Pei Qiqi berjalan mendekat dan tersenyum padanya. "Masalahnya sudah terselesaikan."     

"Syukurlah, aku barusan melihat penampilan Pei Huan. Kamu benar-benar telah melampiaskan kemarahanmu." Chen Xinjie bertepuk tangan senang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.