Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Tang Yu Menjadi Perwakilan Orang Tua (5)



Tang Yu Menjadi Perwakilan Orang Tua (5)

0Pei Qiqi tersenyum dan berjalan menuju kelas bersama Chen Xinjie.     
0

Setelah kelas selesai di sore hari, dia pergi ke Shengyuan. Tanpa disangka, ternyata Tang Yu sudah memerintahkan seseorang untuk memindahkan Pei Qiqi ke departemen desain serta mengatur meja dan kursinya di kantor.     

Pei Qiqi duduk di sana sambil menyentuh meja dan kursi dengan lembut. Perlu diketahui bahwa dapat memasuki departemen desain Perusahaan Shengyuan merupakan keberuntungan besar bagi seorang mahasiswi yang masih belum lulus.     

Suasana hati Pei Qiqi agak rumit, mengetahui bahwa semua ini adalah pengecualian bagi seorang Tang Yu.     

Dia tahu bahwa Tang Yu bukanlah orang yang suka mencampur urusan pribadi dan pekerjaan dalam membuat keputusan, tetapi prinsip Tang Yu itu tidak berlaku untuk Pei Qiqi.     

Jam 5 sore, Tang Yu menelepon dan meminta Pei Qiqi untuk pulang duluan. Dia masih ada rapat yang harus dia pimpin. Kemudian, dia juga menambahkan, "Pulanglah naik taksi. Jika tidak, aku akan menyuruh Qing Cheng mengantarmu pulang."     

Tentu saja, Pei Qiqi tidak mau menyusahkan Meng Qingcheng. Jadi, dia pulang naik taksi, menuruti apa yang Tang Yu perintahkan.     

Tang Yu duduk di kantor dengan kepala menoleh ke samping dan melihat ke arah ponsel di tangannya untuk waktu yang lama, lalu dia tersenyum dan meletakkan kembali ponselnya.     

Hari ini, berita tentang hubungannya dengan Pei Qiqi telah dipublikasikan di berbagai surat kabar dan media. Dia membiarkannya begitu saja dan juga tidak berniat menghentikannya ataupun memberi penjelasan di khalayak umum.     

Hanya saja, mungkin ada beberapa masalah yang merepotkan.     

Pada saat ini, di area vila Yanhui, Tang Zhiyuan sedang berbicara dengan Lin Yun di telepon, dan nada suaranya terdengar sangat tidak puas, "Lin Yun, apakah semua ini karena kamu terlalu berlebihan memanjakan Tang Yu? Lihat berita di koran hari ini, apa kau tahu dengan siapa dia menjalin hubungan? Dia berpacaran dengan putri Pei Minghe! Tidak hanya berasal dari keluarga miskin dan berstatus rendah, namun gadis itu juga merupakan anak haram. Bagaimana Tang Yu bisa bertemu dengan anak dari Keluarga Tang itu?"     

Di seberang telepon, Lin Yun mengenakan qipao (baju khas Cina) yang sederhana namun elegan sambil memegang ponsel di tangannya dan tersenyum tipis. "Sudah tersebar di mana-mana, ya! Ngomong-ngomong, Tang Zhiyuan, bukankah kamu dulu bukan berasal dari kalangan atas? Bahkan juga bisa dikatakan dari golongan rendah!"     

Lin Yun tidak pernah bersikap sopan terhadap Tang Zhiyuan.     

Tang Zhiyuan hampir melompat di tempat mendengar kata-kata mantan istrinya yang tajam itu, seolah menusuk bagian tubuhnya yang sakit.     

Tapi, dia dapat mengendalikan diri dalam waktu singkat. "Segera panggil dia dan pacarnya itu."     

"Tang Yu sudah dewasa!" Nada bicara Lin Yun seketika berubah dingin, "Selain itu, dia belum menikah. Terserah dia, mau menjalin hubungan bersama siapa saja!"     

Tang Zhiyuan tercengang mendengar respon mantan istrinya, yang sangat jelas tidak setuju dengan pendapatnya. Dalam hatinya, sebenarnya dia merasa kesal, tetapi dia tetap tidak berani menyerangnya.     

Seumur hidupnya, Tang Zhiyuan tidak dapat melakukan apa-apa kalau sudah berhadapan dengan dua orang. Yang satu adalah Lin Yun, dan satunya lagi adalah mantan ayah mertuanya, Lin Yue.     

Pada saat ini, Tang Zhiyuan terdiam sebentar, lalu baru kembali berujar, "Yun Yun, bisakah kita membicarakan tentang Tang Yu dengan lebih rasional."     

"Panggil aku Lin Yun atau Nona Lin, Tuan Tang Zhiyuan." Suara Lin Yun sama sekali tidak ramah. "Selain itu, tidak ada hal penting yang harus kita bicarakan bersama."     

Kemudian, Lin Yun langsung menutup panggilan.     

Di sisi lain, Tang Zhiyuan tertegun melihat ponselnya. Sekarang dia tidak sedang sedih dan kesal karena diacuhkan…     

Dia tidak memiliki perasaan apapun kepada Yun Yun, namun hanya merasa sedikit kehilangan.     

Lin Yun juga memiliki paras yang sangat cantik saat masih muda, tetapi tidak lebih menawan dari Zhao Ke… Dulu, Tang Zhiyuan adalah seorang bajingan dan telah melakukan kesalahan yang kurang lebih dilakukan para pria pada umumnya.     

Di sini, Tang Zhiyuan sedang mengenang masa lalu, sedangkan sisi lain, Zhao Ke sedang memegang koran, dan pandangannya tertuju pada foto yang terpampang di koran tersebut. Dia memandangi foto itu tanpa berkedip.     

Dia!     

Jari-jarinya yang ramping mengepal erat, dan kuku-kukunya yang indah tiba-tiba menekan koran di tangannya hingga hampir merobeknya.     

Raut wajah Zhao Ke tampak panik... Tidak, dia tidak akan membiarkan anak itu menghancurkan kebahagiaannya.     

Tidak akan…     

Keanehannya ini tidak disadari oleh Tang Zhiyuan karena laki-laki itu masih tenggelam dalam masa lalunya.     

Kehidupan Pei Qiqi cenderung tenang. Dia disibukkan dengan aktivitas perkuliahan, bekerja paruh waktu, dan biasanya mengunjungi Pei Minghe pada akhir pekan.     

Kadang-kadang Zhou Meilin dan Pei Huan juga berada di rumah. Mereka tidak akan memperlakukannya dengan baik, tapi Pei Qiqi sama sekali tidak peduli.     

Pei Minghe juga senang. Kondisi tubuhnya sudah jauh membaik dan sudah dapat bekerja di kantor lagi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.