Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Jalan Hidup Pei Qiqi (2)



Jalan Hidup Pei Qiqi (2)

0Zhao Ke memandangi Pei Qiqi, dan tentu saja Pei Qiqi menyadari arti tatapannya itu. Tidak sudi menatapnya lama-lama, Zhao Ke hanya melihatnya sekilas, lalu segera menundukkan kepalanya dan mengaduk-aduk kopi di cangkirnya secara perlahan.      
0

Zhao Ke mengambil cangkir dengan anggun dan menyesap kopinya, kemudian mengarahkan pandangannya ke depan. Dia mendapati bahwa Pei Qiqi masih tetap diam dan sama sekali tidak menyentuh kopinya. Dia tersenyum tipis dan berujar, "Ini adalah biji kopi yang diimpor dari Belanda. Kamu tidak akan bisa meminumnya di kafe biasa."     

Pei Qi Qi mendorong cangkir ke depan dan menatap langsung ke arah Zhao Ke. "Aku tidak suka minum kopi."     

Oleh karena itu, tidak peduli seberapa berkualitasnya biji kopi ini, tidak dapat menarik perhatiannya sedikit pun.     

Tampak sedikit rasa tidak senang di mata Zhao Ke, tetapi dia menyembunyikannya dengan baik. Dia meletakkan cangkir itu dan menyeka bibir bawahnya dengan tisu. Dia mengeluarkan lipstik, memoleskannya di bibirnya dan mulai berbicara dengan serius, "Katakan, berapa banyak uang yang kamu inginkan?"     

Pei Qiqi memandangnya dalam diam. Entah kenapa, matanya terasa panas.     

Wanita yang memiliki wajah sangat mirip dengannya ini muncul di hadapannya bukan untuk menemuinya, melainkan untuk menyuruhnya meninggalkan Tang Yu.     

Tidak ada ekspresi apapun di wajah kecil Pei Qiqi. Matanya menatap lurus pada wajah Zhao Ke.     

Dia menyahut dengan pelan, "Kamu menikah dengan ayah Tang Yu, kan?     

Mata Zhao Ke jelas menunjukkan kekesalan dan kekhawatiran. Sepertinya dia sulit untuk menerima kenyataan hidupnya.     

"Tidak peduli apapun yang sudah terjadi, sekarang aku adalah ibu Tang Yu. Aku tidak ingin kamu mengganggunya. Katakan, berapa banyak uang yang kau inginkan untuk meninggalkannya." Setelah mengatakannya, Zhao Ke mengeluarkan sebatang rokok kecil panjang dari dalam tas jinjingnya, lalu menyalakannya dan menghisapnya.     

Posturnya tubuhnya saat merokok juga sangat elegan... Dulunya dia adalah wanita tercantik nomor satu di Kota B,     

Pei Qiqi tidak ingat berapa lama dirinya tidak berkedip. Sepertinya dia sudah mati rasa.     

"Satu milyar, aku akan meninggalkannya. Apakah Anda bisa memberiku uang sebanyak itu, Nyonya Tang?" Suara Pei Qiqi sangat lembut, tetapi di telinga Zhao Ke terdengar sangat mengejek.     

Satu miliar... Dia saja sudah menikah selama bertahun-tahun dengan Tang Zhiyuan, tapi tidak pernah diberi uang sebanyak itu.     

Dia menekan puntung rokoknya dengan kesal, lalu menatap Pei Qiqi. "Terlalu banyak, 10 juta saja. Jika kamu setuju, aku akan segera menulis cek untukmu."     

Pei Qiqi tetap diam saja, dan pandangannya yang dalam masih tertuju pada mata Zhao Ke. "Kamu... bukankah kamu ibuku?"      

Zhao Ke sudah mengulurkan tangan untuk mengambil cek, tetapi gerakannya seketika membeku begitu mendengar kata-kata Pei Qiqi ini.     

Dia perlahan mengangkat pandangannya dan menatap Pei Qiqi, seolah sedang melihat hantu.     

Dia ingin mengambil sebatang rokok lagi, namun ternyata kotak rokoknya kosong... Tiba-tiba, dia berkata dengan suara tajam. "Aku bukan ibumu! Aku tidak mengenalmu... Aku tidak pernah mengenalmu!'     

Zhao Ke meraih tasnya yang berada di atas meja dengan tangan gemetaran, bahkan tubuhnya terhuyung-huyung saat dia berjalan keluar.      

Suara sepatu hak tinggi milik Zhao ke yang berjalan meninggalkannya terdengar keras. Setiap hentakan sepatu terdengar sangat menyayat hati Pei Qiqi. Rasanya benar-benar menyakitkan, seperti ditusuk-tusuk oleh paku.      

Di depannya, kursi yang barusan diduduki wanita itu posisinya sekarang miring dan asal-asalan.     

Kebetulan tadi Zhao Ke tidak sengaja menjatuhkan sebuah kantong kertas di atas meja. Pei Qiqi pun mengambilnya. Ada sebuah kartu nama yang jatuh dari dalamnya dan bertuliskan anggota direksi dari sebuah clubhouse (fasilitas layanan rekreasi, olahraga, dan hiburan tingkat tinggi yang komprehensif dengan pemilik properti sebagai objek layanan utama) tertentu. Nama Zhao Ke juga tertera di atasnya.     

Zhao Ke...     

Pei Qiqi membaca nama itu berulang kali.     

Pei Minghe selalu memberitahunya bahwa ibu kandungnya sangat mencintainya, namun akhirnya ibunya meninggal saat melahirkan dirinya.     

Tapi, baru saja dia melihat ibunya yang bernama Zhao Ke... yang ternyata adalah ibu tiri Tang Yu.     

Dia menikah dengan orang lain. Jadi, wanita itu menjalin hubungan dengan Pei Minghe dan pria lain dalam waktu yang bersamaan.     

Faktanya, Zhao Ke tidak mencintai Pei Qiqi sedikit pun, bahkan menatapnya saja tidak berani.     

Pei Qiqi memejamkan mata. Ternyata dia telah ditinggalkan oleh ibu kandungnya sendiri.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.