Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Dia adalah Direktur Shengyuan? (2)



Dia adalah Direktur Shengyuan? (2)

0

Tang Yu melirik pria dan wanita itu kemudian berkata datar, "Aku juga harus memberi perhitungan pada nona ini sebentar, dia semalam telah meniduriku lima kali!"

0

Tuan Zhong meneteskan keringat dingin di dahinya, sedangkan pria yang berkelas itu melanjutkan, "Sampai membuatku hari ini tidak bisa ikut rapat yang sangat penting dan membuatku rugi dua miliar!"

"Tuan Tang, mohon maaf sudah mengganggu Anda!" Tuan Zhong menelan air liurnya kemudian memelototi Zhou Meilin diam-diam.

Lihat masalah apa yang diakibatkan si pembawa sial itu!

Zhou Meilin masih tidak mengerti apa yang terjadi, namun Tang Yu sudah menutup pintunya.

Dia yang tidak tahu harus berbuat apa itu pun maju dan hendak mengetuk pintu, tapi Tuan Zhong segera menghentikannya, "Nyonya Zhou, Tuan Tang adalah direktur Shengyuan!"

Shengyuan?

Kerajaan bisnis terbesar di Kota B?

Zhou Meilin segera menurunkan tangannya yang terangkat, Tuan Zhong kemudian berkata lagi, "Aku tidak bisa menikahi putrimu lagi…"

Juga tidak berani menikahinya!

Wanita yang pernah disentuh oleh Tuan Tang, kalau dia berani menikahinya… bukankah itu sama saja dia tidak ingin hidup lagi?

Tuan Zhong pergi dengan langkah yang sangat cepat, di kesempatan lainnya dia masih bisa menyempatkan diri datang dan menyatakan kalau masalah ini tidak berkaitan dengannya…

Tapi, tetap harus melihat sikap Tang Yu pada Pei Qiqi di kemudian hari.

Kalau dipikir-pikir sangat disayangkan, selama ini dia sudah banyak melihat wanita cantik, tapi jarang ada yang secantik Pei Qiqi.

Di luar pintu hanya tinggal Zhou Meilin seorang diri, dia merasa takut dan bersemangat, tapi juga tidak rela.

Tapi sebuah pemikiran tiba-tiba terlintas di benaknya, Tuan Tang dengan latar belakang seperti itu, paling-paling dia hanya main-main saja, mana mungkin dia mau menikahi Pei Qiqi?!

Di dalam sebuah kamar di balik pintu itu, Pei Qiqi mendongak dan menatap Tang Yu, bibirnya terlihat sedikit bergerak-gerak.

Tang Yu menatapnya dan juga kakinya lalu berkata, "Duduk di sofa sana, aku akan memanggil dokter untuk membantumu membalut luka."

Malam ini seharusnya dia tidak memiliki acara di sini, tapi anehnya dia ingin tinggal satu malam lagi di hotel ini.

Dan bertemu dengannya lagi…

Adegan yang tadi itu membuatnya sedikit merasa kesal, kalau dia menunggu Meng Qingcheng untuk menemukannya, mungkin dia sudah disentuh oleh si marga Zhong itu.

Tang Yu mengerutkan keningnya, terkejut karena dirinya memedulikan hal tersebut.

Hal ini membuatnya sedikit tidak senang.

Pei Qiqi menggigit bibirnya dan berjalan sambil tidak berhenti melihat ke arah pintu beberapa kali.

Tang Yu mengerti kekhawatirannya, tapi dia tidak mengatakannya dan hanya duduk diam di sofa dengan santai sambil menyilangkan kakinya, gesturnya itu terlihat sangat elegan dan enak dipandang.

Dia mengambil ponsel di sampingnya dan menghubungi Meng Qingcheng, "Bantu aku mencari dokter bedah kemari, cari yang ahli!"

Walaupun di telapak kaki, tapi kalau luka itu meninggalkan bekas juga tidak akan cantik, dan yang terpenting akan mempengaruhi rasa sentuhannya.

Di sisi lain Meng Qingcheng terlihat heran, "Kamu terluka?"

"Tidak usah mencari gadis itu lagi! Dia sekarang sudah di sini." Tang Yu tidak menjawab pertanyaannya dan langsung menutup telepon setelah berbicara.

Melihat tatapan mata Pei Qiqi, Tang Yu tersenyum datar lalu mendekatinya, "Selain telah meniduriku semalam, kamu juga menggigitku… tidak lupa, kan?"

Pei Qiqi mengangkat wajahnya menatap mata Tang Yu, dia seolah terpaku dan tidak bisa mengalihkan pandangan matanya dari pria itu…

Meng Qingcheng berpikir keras baru akhirnya mengerti, gadis itu pasti sudah berada di tempat Tang Yu, dan yang terluka juga adalah…

Saat dia masih tenggelam dalam pikirannya, tiba-tiba Tang Yu menghubunginya lagi, "Kamu juga datanglah kemari, bawa pengacara!"

Pengacara? Sepertinya ada sesuatu yang terjadi!

Meng Qingcheng menggelengkan kepalanya dan segera menghubungi seseorang…

Setengah jam kemudian, ahli bedah di Kota B, pengacara, dan Meng Qingcheng muncul bersama di depan pintu kamar presidential suite itu.

Saat Meng Qingcheng melihat Zhou Meilin, dua matanya nyaris terbalik… yang Tang Yu cari adalah wanita tua ini?

Apa seleranya tidak terlalu berat?

Saat dia masih berpikir, pintu kamar itu pun terbuka…

Dari sela-sela pintu dan pencahayaan di sana, dia melihat ada seorang gadis bergaun hitam, dengan rambut hitam tergerai sampai ke pinggangnya, wajahnya separuh tertutup, tapi cukup untuk menunjukkan kecantikannya yang sangat menawan.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.