Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Memisahkan Urusan Pekerjaan dan Pribadi (1)



Memisahkan Urusan Pekerjaan dan Pribadi (1)

0

Tang Yu kembali ke Shengyan dan langsung menuju ke ruangannya terlebih dahulu. Sekretaris sudah menyiapkan data-data untuknya, dia membacanya sekilas lalu segera pergi ke ruang rapat.

0

Meng Qingcheng mengikutinya dan tersenyum, "Semalam kamu menginap di Xiacheng?"

Tang Yu menghentikan langkahnya dan berkata dingin, "Dilarang membicarakan urusan pribadi saat jam kerja."

Meng Qingcheng hanya tertawa dan berjalan bersamanya ke ruang rapat…

Rapat hari ini adalah rapat untuk memutuskan rencana kerja setengah tahun kemudian, jadi mungkin waktu seharian ini akan dihabiskan di dalam ruang rapat.

Ketika harus fokus dalam waktu yang cukup lama, kebanyakan orang pasti akan merasa letih, terutama bagi para petinggi wanita dan sekretaris.

Hanya Tang Yu yang duduk di kursi utama dan masih terlihat elegan. Tampang elegannya itu tidak berubah sedikit pun. Saat istirahat makan siang, semua karyawan wanita langsung menyerbu kamar mandi untuk memperbaiki riasan mereka…

Direktur belum memiliki kekasih, walaupun… jarak mereka sangat jauh, tapi manusia tetap harus memiliki impian, bukankah akan baik jika bisa terwujud?

Tang Yu membolak-balik dokumen yang dikirim kepadanya dan merasa tidak puas. Wajahnya yang terlihat tidak senang itu pun juga menunjukkan sikapnya. Saat rapat sore hari, suasana di dalam sana terasa semakin berat.

Semua orang merasa tegang, takut kalau tiba-tiba direktur memanggil namanya.

Tang Yu menunduk dalam diam, petinggi yang sedang berbicara itu pun sampai berkeringat dingin dan tidak tahu harus berbuat apa…

Shengyuan memiliki banyak benefit untuk karyawan, bahkan karyawan biasa pun memiliki gaji yang mencapai lebih dari puluhan ribu yuan, sedangkan karyawan menengah gaji tahunannya mencapai jutaan yuan, tapi tekanan mereka juga sangat besar.

Dulu saat Tang Yu baru menjabat sebagai direktur, seluruh Shengyuan dari atas sampai ke bawah bergembira dan merasa bisa bekerja dengan sedikit lebih santai. Tapi mereka tidak menyangka kalau ternyata Tuan Muda Tang lebih gila kerja daripada Tang Zhiyuan.

Semua karyawan Shengyuan masih ingat kalau beberapa tahun yang lalu Tang Yu baru mengambil alih Shengyuan. Karena sebuah masalah dia tinggal selama setengah bulan di perusahaan… dan dalam setengah bulan itu bagi karyawan Shengyuan adalah neraka.

Bos mereka bekerja begitu keras, mana mungkin mereka yang hanya karyawan kecil hanya bersantai di pinggir?

Ketika itu tentu saja ada karyawan yang tidak suka dengannya, merasa kalau Tang Yu memeras karyawan. Tapi begitu Tang Yu berdiri di sana, pendapatan Shengyuan meningkat berlipat-lipat.

Kemudian Tang Yu menjadi legenda Shengyan, seperti dewa di atas altar yang selalu dipuja-puja.

Tidak ada orang yang berani meragukannya!

 ...

Setelah pulang sekolah Pei Qiqi langsung menuju Shengyuan. Karena dia sedang datang bulan, jalannya sedikit pelan.

Dokumen baru diantarkan separuh, dia merasa suasana di sana sedikit aneh karena terlalu sunyi.

Xiaoliu yang cantik dengan seragam kerjanya itu pun menghampirinya sambil membawa segelas kopi, "Karena pemimpin sedang rapat!"

Dia menunjuk ke atas dan berkata pelan, "Sudah hampir seharian, sebenarnya kalau dipikir-pikir menjadi atasan juga cukup kasihan!"

Pei Qiqi merapikan dokumen yang akan dia antar dan bertanya, "Kasihan kenapa?"

"Direktur sangat galak!" Xiaoliu tertawa, "Sebenarnya bukan galak, hanya sangat berwibawa!"

Pei Qiqi berpikir, kalau begitu direkturnya pasti adalah orang tua berjenggot panjang yang sangat berwibawa. Membayangkan adegan ini, dia tanpa sadar tertawa.

Tiba-tiba Kak Wen keluar dari kantornya dengan membawa setumpuk data, kedua tangannya diangkat dan berkata pada lebih dari 10 karyawan, "Anak-anak, cepat bekerja, atasan meminta data-data ini sekarang. Letakkan semua pekerjaan di tangan kalian…"

Xiaoliu menjulurkan lidah pada Pei Qiqi, dia kemudian segera meletakkan gelasnya lalu membuka email untuk mulai bekerja.

Kak Wen melihat Pei Qiqi, "Kamu saja! Kirim dokumen ini ke lantai 71, jangan banyak bicara, serahkan dokumen ini pada sekretaris direktur, Xiao Ran."

Pei Qiqi menjawab singkat, merasa ini adalah kepercayaan Kak Wen terhadapnya. Kemarin Xiaoliu berkata jika lantai 70 ke atas adalah tempat terlarang untuk didatangi.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.