Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Aku Mau, Kesetiaan (3)



Aku Mau, Kesetiaan (3)

0

Tang Yu sepertinya sangat terburu-buru, tapi kenapa dia masih ada waktu untuk menunggunya memakai baju?

0

Pei Qiqi tidak mau memikirkannya, dia melihat Tang Yu pergi dengan kakinya yang sedikit lemas.

Di luar terdengar suara orang yang sedang berbicara. Tang Yu sedang memberikan pesan pada Meng Qingcheng, Pei Qiqi keluar kamar, Tang Yu melihatnya sekilas dan berkata pelan pada Meng Qingcheng.

Setelah dia pergi, Meng Qingcheng tersenyum, "Aku Meng Qingcheng, asisten pribadi Tang Yu, juga teman masa kecilnya, kelak ada masalah apa pun langsung cari aku saja!"

Dia mengeluarkan selembar kartu nama dan menyerahkannya pada Pei Qiqi, Pei Qiqi menerimanya dan memasukkan kartu tersebut ke sakunya dengan hati-hati.

"Aku belum sarapan, sebelum kita pergi ke apartemen Xiacheng, temani aku sarapan dulu!" Meng Qingcheng cukup ramah dan mudah bergaul dengan orang lain.

Pei Qiqi hanya menjawab singkat. Meng Qingcheng kemudian membuka pintu, sikapnya sangat baik.

Sebenarnya Tang Yu juga bukan orang yang susah dilayani, paling tidak sekarang ini masih terbilang hangat.

Tapi Pei Qiqi tidak pernah merasa seperti Tang Yu adalah orang yang gampang diajak bergaul. Orang seperti itu, ekspresi datar yang biasanya ditunjukkan saja sudah membuat orang merasa dia seperti seorang atasan.

Pei Qiqi… takut dengannya.

Lebih cenderung takut dengan Tang Yu di atas ranjang!

Meng Qingcheng mengendarai mobil BMW berwarna putih dengan model yang cukup bagus. Karena tidak enak hati duduk di belakang, akhirnya Pei Qiqi memilih duduk di depan…

Sepanjang perjalanan, Meng Qingcheng yang terus berbicara.

Sarapan itu benar-benar lezat di luar dugaannya, restoran sarapan ala China… menghibur lambung Pei Qiqi yang sudah lama terasa tidak nyaman.

Saat dia duduk kembali ke mobil, Meng Qingcheng memasang sabuk pengaman dan bertanya santai, "Oh ya, malam itu Tang Yu tidak memakai…"

Perkataan selanjutnya tidak dilanjutkan lagi olehnya.

Pei Qiqi bukan gadis bodoh, beberapa detik kemudian dia pun mengerti maksudnya. Dia kemudian menunduk dan berkata pelan, "Aku sudah makan obat kontrasepsi."

Jawabannya membuat Meng Qingcheng tercengang.

Perlu diketahui, wanita di Kota B mana yang tidak ingin naik ke ranjang Tang Yu? Wanita mana yang tidak ingin mengandung anak Tang Yu?

Di seluruh wilayah utara, benih keluarga Tang sama berharganya seperti benih naga.

Dan Pei Qiqi tidak disangka malah makan pil kontrasepsi!!

Tentu saja, walaupun tidak makan obat itu, dalam waktu 72 jam Tang Yu juga akan menyuruhnya untuk makan obat itu.

Meng Qingcheng tertegun sejenak, kemudian berkata dengan lembut, "Lain kali jangan sembarangan makan obat seperti ini, ada efek sampingnya. Aku akan menyuruh orang menulis resep untukmu. Obat yang tidak memiliki efek samping besar."

Pei Qiqi menjawab singkat dan bisa merasakan kalau Meng Qingcheng berusaha untuk menjaga harga dirinya dan tubuhnya… sebenarnya baik atau tidak, baginya sudah tidak penting lagi.

Karena merasa suasana di antara mereka menjadi canggung, Meng Qingcheng berkata, "Itu, tidak ada pria yang suka memakai mainan itu…"

Selesai bicara, dia ingin sekali menelan kembali kata-katanya.

Pei Qiqi tidak menjawabnya, dia hanya duduk diam…

Meng Qingcheng menoleh melihatnya sekilas, dia sedikit menyayangkan gadis yang secantik ini!

Meng Qingcheng membawanya pergi ke apartemen Xiacheng, ini adalah salah satu bisnis properti Tang Yu, sangat dekat dengan pusat kota. Bisa dibilang ini adalah sebuah kawasan elit, harganya dimulai dari seratus ribu yuan per satu meter persegi. Walaupun Pei Qiqi masih muda, tapi dia juga tahu sedikit tentang hal ini.

Apartemennya tidak terbilang besar, kurang lebih 100 meter persegi saja, hanya dibagi menjadi satu kamar dan satu ruang tamu, di dalamnya ada perabotan lengkap, tidak ada yang tertinggal sama sekali.

"Ini kuncinya!" Meng Qingcheng menyerahkan kunci dan ponsel kepadanya, "Bawa ini ke mana pun kamu pergi, direktur… saat mencarimu dia akan meneleponmu."

Pei Qiqi mengerti, dia pun menerimanya.

Walaupun dia menggunakan sikap yang paling wajar untuk menghadapinya, tapi tidak bisa menampik kenyataan kalau dia hanyalah wanita penghangat ranjang untuk Tang Yu.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.