Nesi Ingin Mengunjungi Mama
Nesi Ingin Mengunjungi Mama
namun rasa sayang nasi padang namanya tidak akan pernah hilang karena memang begini sih selama ini begitu banyak momen yang begitu indah dilalui oleh Nya sih Desi bersama dengan mama dan Papanya yang Tentu saja tidak bisa terhapus begitu saja Bahkan telah meminta kakaknya untuk jangan sampai menceraikan mamanya Walaupun memang Papanya begitu bersikeras untuk berpisah dengan Mama karena dengan alasan demi keselamatan dari Messi tetapi justru Messi merasa dirinya akan baik-baik saja karena memang ada papanya yang selalu menyayanginya ada suaminya tercinta yang akan menjaganya dengan baik dan ada juga yang tidak akan membiarkan untuk terluka karena nasi toh sebagai seorang saudari Desi benar-benar menyayanginya begitupun juga sebaliknya.
"Sayang apakah kamu yakin kita akan pergi ke rumah sakit jiwa untuk melihat keadaan sekarang?" tanya dari Denis yang sebenarnya merasa ragu.
Karena memang terakhir kali Mama mertuanya itu hampir saja membuat istrinya tercinta ini kehabisan napas ya tepatnya Mama dari istrinya tercinta ini atau lebih tepatnya Mama tirinya benar-benar membenci nasi hanya karena masalah perkara harta padahal menurut Dennis istrinya tercinta bahkan tidak mempedulikan masalah harta dan Denis juga mampu mencukupi kehidupan dari istrinya tercinta dengan sangat baik tanpa istrinya tercinta ini menerima sepeserpun harta warisan dari ayah mertuanya.
tentu saja dinisbahkan pada hari ini lebih memilih untuk tidak ke kantor cabang ya memang salah satu ada perusahaannya di negara ini karena memang demi untuk mengawasi apa yang akan dilakukan oleh istrinya tercinta Ini ia memang sejak pagi tadi telah mempersiapkan makanan yang begitu enak bukan hanya untuk Allah namun juga untuk mama yang begitu sangat dicintainya itu mohon bisa lihat sendiri jika yang ada kemarin terakhir kali yang memaksa ingin bertemu dengan mamanya malah mendapatkan cekikan untung saja hal dengan sigap berhasil melepaskan cekikan tersebut dan membuat istrinya tercinta akhirnya bisa bernafas dengan lega kembali sehingga kali ini memang Denis memberikan syarat jika istrinya tercinta tidak boleh terlalu dekat dengan memangnya dengan alasan demi keamanan dari istrinya tercinta.
"Ya aku sangat yakin Bahkan aku telah menyiapkan makanan kesukaan dari mama dari pagi." ucap Nesi sambil tersenyum manis pada suaminya tercinta, memang telah sibuk memasak dari pagi tadi untuk diberikan kepada mamanya yang menurut nasi mungkin saja belum sempat sarapan.
karena memang dia tidak mampu untuk menolak keinginan dari istrinya tercinta ini ya memang begitu bersemangat ingin menemui mertuanya kembali setelah Memang sebelumnya Denis selama beberapa hari melarang nasi untuk bertemu kembali dengan mamanya itu dengan alasan demi keamanan dari nasi sendiri dan memang papa mertuanya ya itu doang sih bahkan selalu mendukung Apa yang dilakukan oleh Dennis karena memang Bang si sendiri mengetahui bahwa Denis Memang benar-benar mencintai putrinya dan dong situlah percaya Denis akan menjaga Putri tunggalnya ini dengan sangat baik.
karena memang doang sih Seperti biasa saat ini sibuk kembali dengan pekerjaannya dan bahkan tidak memperdulikan istrinya yang telah masuk rumah sakit jiwa Karena walaupun status mereka suami istri tetapi dalam hati doang sih tentu saja telah menganggap hubungan mereka telah berakhir dan memang doang sih belum bisa mengurus perceraian dirinya bersama dengan istrinya dengan alasan putrinya ingin dong sih memikirkan dengan matang dan jangan sampai mengambil keputusan yang terburu-buru.
"kamu telah berjanji untuk tidak akan melepaskan genggaman tangan kita kan sayang walaupun nanti kamu berada begitu dekat dengan mama tetapi kamu tidak boleh eh melepaskan genggaman tanganku.".ucap dari Dennis yang takut istri kecilnya ini nanti kembali diserang oleh ibu mertuanya dengan es yang selalu menggenggam tangannya tentu saja Denis bisa menyelamatkan istrinya tercinta dengan cepat walaupun sebenarnya Denis bisa melakukan hal itu Tanpa mereka berpegangan tangan hanya saja ini semua demi keamanan dari istrinya tercinta yang memang harus selalu berada disampingnya sebenarnya Denis juga merasa cemburu karena memang ada beberapa dokter dan juga perawat yang bekerja di rumah sakit jiwa ini yang tampak begitu mengagumi sehingga tercinta dari pada saat mereka baru datang untuk menemui Mama dari istrinya tercinta.
sedangkan saudari dari istrinya tercinta entah kemana perginya dan bahkan tidak diketahui oleh dong synergy ataupun juga Dennis keberadaan dari Desti Yang sepertinya menghilang semenjak dari terakhir kali dimana Ayah mertuanya yang mengatakan fakta yang memang begitu sangat menyakitkan pastinya bagi gadis bernama Desi itu karena mengetahui fakta dirinya bukan merupakan anak kandung dari Tuhan dong sih yang merupakan Papa mertua Denis.
"iya kak aku kan udah janji lagipula dari tadi kan memang kita telah bergandengan tangan ini." ucap dari nasi sambil menunjukkan tangan kan nanya dari tadi yang memang digenggam begitu erat oleh suaminya ia memiliki ukuran tangan yang lebih besar darinya yang tentu saja pada saat ini menggenggam erat tangan kecilnya yang terasa benar-benar hangat dan nyaman.
memang Apa yang dilakukan oleh istrinya yang cantik ini selalu berhasil membuat Denis tersenyum manis bahkan istrinya tercinta ini memang kemarin terakhir kali bertemu dengan mertuanya malah ah berisik ah biasa saja pada saat Mamanya itu mencekiknya malah masih berniat untuk kembali meminta maaf Untung saja Denis berhasil menghalangi niat dari istrinya tercinta karena memang Ibu mertuanya itu terlihat tidak menyadari apa yang dia lakukan dan terlalu terbakar dengan dendam dan rasa benci kepada istrinya tercinta yang memang telah meminta maaf dengan begitu tulus bahkan tidak mempedulikan nyawanya sendiri yang akan melayang pada saat dicekik oleh Mama mertua nya itu.
"pada saat ini Tolong jangan tersenyum semanis itu ada Banyak kaum Adam yang melirik ke arah dan aku tidak suka berbagi senyuman manismu ya begitu cantik dan menawan itu kepada laki-laki lain."ucap dari Dennis yang untuk pertama kalinya kali ini menunjukkan sikapnya yang begitu sangat cemburu kepada istrinya tercinta yang memang terlihat begitu cantik bahkan saat ini telah menggunakan pakaian tertutup dengan balutan hijab yang tentu saja seharusnya mengurangi tatapan dari laki-laki lain yang pastinya akan an-nasr lalu tertarik Pada penampilan nih yang hanya menggunakan pakaian longgar yang panjang dan juga penutup kepala yang tidak lain adalah hijab.
namun justru istrinya tercinta ini terlihat begitu cantik dengan balutan hijab Denis tidak bisa membayangkan jika sampai ternyata cinta ini dengan penampilan terbuka sudah bisa dipastikan akan banyak sekali laki-laki yang mengantri untuk menjadi pasangannya yang tentu saja bukan tidak mungkin hal itu pastinya akan membuat Denis begitu kesal dan marah bahkan saat ada laki-laki lain yang ketahuan tidak sengaja untuk mencuri-curi pandang ke arah istrinya tercinta Denis saja saat ini dengan begitu Persib langsung genggaman tangannya pada tercinta dan memeluk dengan begitu erat lalu kemudian setelah laki-laki yang tampaknya begitu kesal karena apa yang dilakukan oleh Dennis itu Seorang akan akan mengatakan jika wanita yang ada di pelukannya saat ini adalah masalah miliknya.
"Apa yang kau lakukan Kak Mengapa kau tiba-tiba memelukku begitu erat dan melepaskan genggaman tangan kita?"tanya dari nasi yang tentu saja merasa sedikit aneh padahal pada saat ini mereka telah begitu dekat dengan ruangan dari mamanya tetapi suaminya tercinta ini sedikit bersikap aneh.
"tidak apa-apa sayang tadi apanya yang merasa begitu merindukan dan ingin memelukmu sekarang kita berpegangan tangan saja dan akan melanjutkan berpelukan nya nanti di rumah karena memang pada saat ini pastinya di tempat ini banyak sekali yang jomblo dan iri akan kemesraan kita." ucap dari Denis sambil tersenyum manis dan tidak hanya itu dengan lembut mengecup pucuk kepala saja hal itu membuatnya merasa sedikit aneh namun tetap tersenyum manis karena biasanya Denis jarang melakukan hal-hal yang begitu sangat intim dan manis ini di tempat umum seperti ini.
"apa yang terjadi pada kakak hari ini Apakah kakak baik-baik saja?" tanya dari Nesi yang sedikit mengkhawatirkan keadaan dari suami yang tercinta yang mungkin saja pada saat ini dalam keadaan yang kurang baik sehingga tingkahnya sedikit aneh.
"Iya tentu saja Sayang aku baik-baik saja apalagi pada saat ini udah dari cantikku ini ada disampingku tentu saja atas izin Allah semuanya akan baik-baik saja."ucap dari Denis sambil tersenyum manis yang tentu saja saat ini menggenggam erat tangan istrinya tercinta dan memberikan kecupan kecupan kecil pada punggung tangan istrinya atau dicontoh yang saat ini malah membuat nasi yang terlihat menunduk malu karena memang ada beberapa orang yang berlalu lalang dan tindakan yang dilakukan oleh Dennis ini sedikit membuatnya merasa malu dan juga bahagia secara bersamaan.
"biasanya Kakak akan bersikap biasa saja dan tidak pura-pura romantis atau sedang latihan bersikap romantis seperti ini sebenarnya ada apa yang membuat Kakak melakukan hal ini?" tanya dari Nesya tentu saja merasa sangat penasaran.
bahkan nasi telah mengingat jika hari ini bukan hari ulang tahunnya dan hari ini juga bukan hari ulang tahun dari suaminya sedangkan tanggal pernikahan mereka tentu saja masih lama Walaupun memang pernikahan mereka tepatnya sudah lebih dari 6 bulan namun tentu saja belum ada 1 tahun dan itu mengatakan jika ini bukan hari anniversary mereka dan Walaupun memang ini bisa jadi tanggal anniversary mereka juga masih lama sehingga membuat nasi bingung Sebenarnya ini adalah hari apa Mengapa tingkat dari suaminya begitu aneh walaupun juga menyukainya.
"kita dibolehkan untuk masuk dan menemui Mama akhirnya." ucap dari nasi yang merasa senang akhirnya saat ini ada petugas yang mengizinkan mereka untuk masuk dan menemui mamanya.
tentu karena memang sebelumnya ruangan dari namanya itu ternyata telah dipindahkan karena memang sebelumnya wanita paruh baya itu sampai mengamuk dan marah-marah bahkan membuat para pasien yang lain sampai ada yang terluka ringan sehingga memang beliau harus dikurung suatu ruangan sendiri namun kali ini telah tenang dan telah disatukan kembali dengan para ODGJ (orang dalam gangguan jiwa) lainnya.
pada saat ini masih bisa melihat sendiri wanita yang biasanya terlihat selalu rapi cantik dengan make up yang selalu menghiasi wajahnya yang membuat Mamanya itu terlihat begitu cantik awet mudah namun kali ini yang ada ada di lihat oleh Nesti begitu berbeda wajah dari mamanya itu terlihat begitu pucat pandangannya kosong dan tidak hanya itu penampilannya juga berantakan dari biasanya.