Raja Bucinnya Kanaya

Bermain Layangan



Bermain Layangan

0pada saat ini di desa bertepatan ada acara lomba layangan sehingga banyak sekali orang yang berdatangan untuk membawa beberapa jenis layangan buatan mereka yang tentu saja untuk diterbangkan semakin unik bentuk dari layangan itu dan semakin tinggi layangan itu terbang maka akan memiliki kesempatan yang begitu besar kemungkinannya untuk menang.     
0

pada saat ini tentu saja Uwais bersama dengan kakeknya dan juga ayahnya juga melihat kompetisi layang-layang itu yang memang kebetulan tidak jauh dari rumah Uma Sofia bahkan Kanaya pun juga bisa melihat dari depan teras rumah orang tuanya itu karena memang komite si layang-layang itu berada di lapangan yang begitu sangat puas ya memang sering di diadakan berbagai macam lomba di sana. kebetulan lapangan dan itu berada di samping rumah dari orang tua kan Aya sehingga pada saat ini rumah dari orang tua karena yang tentu saja lebih luas dari sebelumnya membuatkan yang lebih nyaman dan bisa bersantai sambil bermain bersama ketiga Putri kembarnya serta melihat putranya suaminya dan bersama dengan Bapak Sofyan juga tampak membawa layang-layang buatan mereka yang tentu saja lebih tepatnya yang dirakit oleh Bapak Sofyan namun Al dan Uwais juga ikut menerbangkan layang-layang itu bilang tentu saja membuat UAS menjadi lebih bersemangat dan sangat menyukai layang-layang.     

berbagai bentuk layang-layang yang sangat bagus dan berwarna warni mulai dari berbentuk hewan seperti naga ikan ubur-ubur naga bahkan hiu juga ada yang tentu saja terlihat begitu sangat indah di langit sore saat ini karena memang acara ini sampai malam dan tentu saja layang-layang itu juga telah dilengkapi oleh baterai yang berkelap-kelip sehingga akan terlihat sangat bagus saat di malam hari.     

tentu saja karena memang acara itu melihat layang-layang yang paling kuat dan paling bagus yang tentu saja mampu bertahan dalam jangka waktu 24 jam yang akan ditentukan dari berbagai segi dan aspek dipilih oleh juri layang-layang yang paling bagus lah yang akan menjadi pemenang.     

sedangkan Bapak Sopian membuat layang-layang yang bentuknya seperti kelelawar yang sangat besar bahkan berasal dari potongan bambu yang disusun khusus yang diikat dengan benang dan tentu saja dengan plastik bekas yang berwarna-warni sehingga membuat layangan yang dibuat oleh Bapak Sofyan ini termasuk layangan yang kreatif dan ramah lingkungan serta memiliki bentuk yang sangat unik dan besar bahkan saat menerbangkannya saja harus dipegangi oleh orang dewasa minimal yang memiliki tenaga yang cukup kuat karena memang anginnya kuat sehingga Al bersama dengan UAS yang membantu untuk memegang bagian layang-layang yang akan diterbangkan sedangkan Bapak Sofyan yang akan menerbangkan layang-layang itu dan nanti tentu saja akan melihat cara kakeknya untuk cara memainkan layang-layang itu dengan baik dan benar karena memang ini adalah pertama kalinya Uwais melihat orang bermain layang-layang yang begitu sangat seru dan ramai.     

tentu saja karena acara permainan layang-layang ini 24 jam sehingga harus bergantian ada yang harus menjaga layang-layang tersebut dan ada yang pulang untuk melaksanakan salat bahkan ada juga yang melaksanakan salat di lapangan ini dengan menggelar tikar khusus dan sajadah dan mereka mulai salat karena memang tidak jauh di lapangan ini ada sumur khusus sebenarnya juga ada mushollah Iya memang pada saat ini sedang dibangun namun tidak bisa digunakan untuk salat saat ini karena memang pembangunannya belum selesai.     

walaupun bagaimanapun tentunya kegiatan dari masyarakat desa tentu saja mereka tidak melupakan waktu ibadah kepada Allah subhanahu Wa ta'ala harapan mereka pada saat ini dalam kondisi sedang seru-seruan bahagia bermain layang-layang bahkan ada juga yang Berdagang di sekitar pinggir lapangan tentu saja mereka tetap melaksanakan ibadah salat mereka karena memang di kampung tempat dari Kanaya dididik dan dibesarkan ini termasuk begitu kuat ilmu agamanya.     

"yang cantik ini pasti kangen ayah ya..     

..," ucap dari Kanaya yang saat ini menggendong baby Salama yang paling rewel dari tadi sehingga membuat karena ia langsung mengambil lebih mungil itu dari suster penjaga yang memang terlihat kesulitan untuk menanamkan baby Salamah Yang sepertinya merindukan ayahnya karena biasanya baby mungil ini selalu saja lebih dekat dengan Allah saat bangun tidur dan arah pulang kerja emang akan bermain bersama dengan ketiga Putri mungilnya khususnya bersama dengan baby Salamah ya memang begitu menempel kepada Al.     

tentu saja karena kan air sudah bisa melihat tempatnya Bapak Sofyan telah berhasil untuk menerbangkan layang-layang yang besar itu dan juga ada uwis dan beberapa Bodyguard di sana yang juga menonton sekaligus menjaga always dan Bapak Sofyan karena bukan tidak mungkin ada saja orang-orang yang bertindak jahat seperti beberapa hari yang lalu pada saat ingin mencari keberadaan dari Kanaya juga tepatnya berada di kota yang sama atau hampir saja tertembak sehingga pada saat ini always ataupun keluarga dari Kanaya yang bersama dengan mereka dikawal oleh Bodyguard khusus demi keamanan dan kenyamanan semuanya.     

"ayah sini pulang bentar.....," ucap dari kena yang sedikit berteriak sambil melambaikan tangan kepada suaminya yang kebetulan menengok ke arahnya.     

lebih tepatnya saat ini karena sedang bertingkah mewakili apa yang diinginkan Putri mereka selama yang tampak nyata hari ini ingin digendong oleh ayahnya dan tentu saja yang melihat istrinya tercinta yang tampaknya sedang memanggilnya itu setelah meminta salah satu berikutnya untuk mengawasi UAS dan meminta untuk jangan nakal dan tetap berada dalam pengawasan Digo yaitu berikut kepercayaan dari Kanaya dan dan a kali ini ia langsung menuju ke arah istrinya tercinta yang tampaknya memang memanggilnya.     

Tentu saja aku tidak berjalan sendiri karena akan diikuti oleh minimal 2 atau 1 orang penjaganya khusus yang bertugas untuk melindungi hal yang tentu saja bukan tidak mungkin menjadi banyak incaran dari musuh bisnisnya.     

"Kenapa Sayang Kangen?.....,"tanya dari Al lebih tepatnya kepada istrinya sedih cinta walaupun sambil tersenyum manis juga melihat kearah baby selama yang terlihat tersenyum manis pada saat Alya memang mendekat kearah Kanaya dan juga bisa lama.     

"Atau jangan-jangan Putri ayah yang cantik ini ya ngisengin Bunda?"ucap dari hal yang saat ini seakan-akan berbicara dengan baby Salamah yang terlihat tersenyum manis saat diajak berbicara oleh Al dan Bebi selamat selalu menunjukkan raut wajahnya yang terlihat begitu menggemaskan dan lucu.     

"Iya nih dari tadi sore kesayangan kita begitu rewel sepertinya Saat bangun tidur tadi tidak melihat keberadaan dari ayahnya dia begitu sangat merindukanmu Mas Al."ucap dari Kanaya yang tentu saja pada saat ini berbicara pada suaminya tercinta pantas saja langsung mendekat untuk menggendong Putri kesayangannya sama tetapi sebelum itu Al juga mencuri kesempatan untuk mengecup kening istrinya tercinta.     

Untung saja para Baby sister ataupun Bodyguard yang berada di sekitar mereka yang tertulis saja sudah paham sehingga mereka hanya bisa menunduk walaupun mereka tetap mengetahui apa yang dilakukan oleh Al dan merasa sedikit malu dan juga kadang merasa begitu iri dengan keharmonisan dari rumah tangga dan Kanaya khususnya bagi kaum jomblo yang ingin segera menemukan tambatan hatinya agar segera bisa bersikap begitu hujan seperti Al pada kanayah.     

"kebiasaan suka curi-curi kesempatan ucap dari Kanaya yang sedikit melotot melihat tingkah dari suaminya yang memang sering tidak tahu tempatjika sedang ingin menciumnya ataupun Mama akunya seperti saat ini setelah menggendong baby Salamah dan sebelumnya telah mengajukan neng dari Kanaya Al juga saat ini tentu saja memeluk pinggang dari istrinya tercinta untuk tetap berada di dekatnya dengan sebelah tangan sedangkan sebelah tangannya lagi menggendong baby selama yang memang tampak begitu anteng lebih anteng saat digendong oleh karena ya sebelumnya.     

sehingga bisa dipastikan saat ini baby mungil nan cantik itu begitu sangat senang dan nyaman saat berada di dekat dari ayahnya bahkan baby Salamah terlihat begitu anteng sambil menyandar di lengan kekar dari ayahnya yang memang menggendong b bisa lama dengan posisi yang paling nyaman dari baby Salamah ya memang pada saat ini berada di punggung dari ayahnya seperti posisi tengkurap dengan hal yang tentu saja menjaga Putri kecilnya itu dengan memegangi bagian belakang dari Baby itu dengan begitu berat namun tidak sampai membuat Barbie mungil itu menjadi kesulitan bernapas.     

"hati-hati nanti takut jatuh." ucap dari Kanaya karena memang pada saat ini suami yang tercinta Bukannya lebih fokus pada baby selama malah lebih fokus ke arah Kanaya sehingga membuat kan ayah khawatir bukan tidak mungkin jika suaminya tercinta Ini nanti bisa membuat baby selama terjatuh.     

tentu saja hal yang Tentu saja tidak membiarkan Putri kecilnya itu terjatuh Walaupun memang Saat ini fokus untuk memperhatikan wajah dari istrinya tercinta yang terlihat begitu cemas namun bagian wajah dari istrinya tercinta ini tetap tidak berubah dan masih saja terlihat begitu sama cantik yang kali ini membuat a mengubah posisi menggendong baby selama yang saat ini langsung saja digendong layaknya baby yang baru lahir yang membuat baby selamanya terlihat begitu Itu sangat ganteng dan menatap kearah wajah ayahnya sambil tersenyum begitu ceria dan gemas dan obat siapa saja menjadi akan tingkah dari baby selama yang begitu lucu.     

sehingga tentu saja membuat yang saat ini lebih terfokus pada baby Salamah yang terlihat begitu sangat menggemaskan memberikan banyak sekali kecupan sayang pada seluruh wajah dari Baby mungil itu.     

Bahkan pada saat ini Baby Bilqis yang tampaknya juga ingin digendong oleh ibundanya dari tadi tampak tidak bisa diam dan terus mengoceh sehingga membuat Kanaya langsung saja menggendong baby Bilqis yang sebelumnya memang digendong oleh salah satu Baby sister Penjaga yaitu Mbak Inah.     

Karena memang Baby sister penjaga dari ketiga baby mungil mereka ada tiga yaitu Mbak Inah yang berusia 35 tahun Mbak Surti berusia 37 tahun dan Mbak Astuti berusia 40 tahun. dan tentu saja ketiga Baby sister menjaga itu sudah sangat terlatih yang tentu saja sebelumnya dipilihkan secara khusus oleh mamanya Mama Rahma yang simpel saja telah menyeleksi Baby sister penjaga itu benar-benar orang-orang yang tulus dan baik sehingga membuat mereka semua tidak perlu lagi meragukan jika sampai anak-anak mereka dirawat ataupun dijaga oleh orang yang memang ada sebagian yang tidak bertanggung jawab dan hanya mau makan gaji buta saja.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.