Raja Bucinnya Kanaya

0bahasa dini melihat dokter yang masuk ke suster yang memeriksa keadaannya hanya diam saja dan tidak berniat untuk berbicara sedikitpun harus menunggu sampai sini aja cinta kembali tetapi karena ia tidak juga terlihat tanda-tanda kemunculannya dan tentu saja hal ini membuat hal-hal berikut akan saya akan meninggalkannya.      2

bahkan dari tadi belum juga makan dan dokter yang melihat makanan yang di atas meja pasien belum dimakan segera menyuruh untuk makan tetapi ia tidak merespon apapun bahkan tidak melihat untuk makan dan untuk bernafas aja Al malas jika sampai saya jadi kita tidak juga kembali kepadanya saat ini dunia tidak akan melakukan apapun selain hanya diam dan membisu padahal sebenarnya hal bisa berbicara layaknya orang normal pada umumnya.     

"Apakah ada sesuatu yang sakit sehingga membuat anda tidak mau makan?" tanya dari dokter dengan lembut pada Al.     

tetapi aku tidak merasakan apapun hanya diam seperti orang bisu dan tuli hanya fokuskan pandangannya kearah pintu menunggu istrinya tercinta kembali hal bahkan telah berjanji padanya untuk tidak berbicara dan tidak akan melakukan apapun sebelum istrinya tercinta kembali tentu saja akan dokter dan suster ini memeriksa keadaannya dan mengobati lukanya karena hal tidak diinginkan Ayah menjadi khawatir yang menangis saat melihat tangannya yang tadinya sedikit mengeluarkan darah bagi Al. Walaupun bagi Kanaya dan orang lain termasuk mengeluarkan cukup banyak darah dari tangannya.     

hal yang saat ini tidak berbicara dan tidak merespon apapun membuat dokter dan suster bingung tetapi pandangan yang hanya tertuju pada pintu membuat dokter dan suster mengetahui jika a pada saat ini sedang menunggu seseorang dan dokter telah mengajak kita suara dan tenggorokan dari yang sebelumnya memang menurut saja saat diperiksa.     

menurut dokter bagian dari pita suara dan tenggorokan dari fashion baik-baik saja Memang Yang terluka hanya bagian dari tangan saja mungkin pada saat ini sedang tidak ingin berbicara kepada mereka karena sedang menunggu seseorang.     

"suster panggilkan nilainya Kanaya sepertinya Tuhan aku ingin bertemu dengannya." ucap dari dokter yang saat ini mengetahui wanita yang terakhir kali memanggil mereka tadi bernama Kanaya.     

dokter laki-laki yang menyebutkan nama istrinya tersebut membuat Al tidak menyukai saat ada laki-laki asing yang menyebutkan nama istrinya tersebut yang membuat aku merasa sangat cemburu Walaupun aku merasa senang karena dokter tersebut mengetahui maksudnya yang saat ini memang hanya ingin menunggu istrinya tercinta dan ingin berbicara dengan istrinya saja saat ini.     

"Baik dokter." ucap dari suster yang sebelumnya membantu dokter untuk mengobati luka pada tangan Al.     

kebetulan pada saat dokter dan suster keluar dari kamar pasien atau lebih tepatnya keluar dari kamar tidak lama karena ia pun muncul dan dan sehingga suster tersebut tidak perlu untuk meminta karena ia untuk masuk karena karena ia dengan cepat langsung terlihat begitu tergesa-gesa.     

"Sayang kamu kembali?" ucap dari Allah yang sebelumnya terlihat pandangannya begitu saya tetapi kali ini harus sudah bisa berbicara dan senyumnya kembali terbit saat melihat istrinya tercinta yang masuk dan berjalan mendekat ke arahnya.     

Karena ia merasa bersalah setelah mendengar penjelasan dari Sam sebelumnya dan juga karena ia telah berterima kasih pada suami yang sebelumnya telah menyelamatkan nyawa dari suaminya karena ia juga tidak mengetahui suaminya ini bisa dikategorikan sangat depresi sangat kepergiannya juga pengen bukan sajakah yang tetap reaksi tetapi semuanya juga bisa karena tingkah laku dari ikannya yang memang kadang-kadang bisa saja bersikap dewasa dan juga bisa juga bersikap seakan dirinya begitu kekanak-kanakan.     

"Iya...., Aku sangat Mencintaimu mas, maafkan aku...," ucap dari Kanaya yang hari ini bahkan telah menangis memeluk suaminya yang saat ini masih dalam posisi sebelumnya yaitu duduk di atas ranjang dan hanya bagian tangannya ia tentu saja pada saat ini telah diperban dan infusnya telah terpasang kembali dengan benar.     

melihat apa yang dikatakan apa yang dilakukan oleh istrinya tercinta saat ini membuat orang merasa begitu senang tentu saja juga membalas pelukan dari istrinya tersebut dengan pelukan yang hangat halo juga bantu saya merasa senang dan senang hari kemerdekaannya Dan tidak meninggalkannya.     

"aku juga mencintaimu Sayang mengapa kamu datang dengan tiba-tiba menangis seperti ini?, siapa yang telah berani membuatmu menangis?"ucap dari Allah yang tentu saja saat ini merasa kesal kepada seseorang yang telah kamu berikan ketika cinta menangis.     

"Laki-laki bodoh yang saat ini sedang kau telah membuatku menangis."ucap dari kan ayah yang menjual ucapan dari suaminya karena menurunkan Naya Al Manaf menjadi bodoh bagaimana mungkin menjadi melamun dan tidak fokus hanya karena memikirkan dirinya dan anak-anaknya akan mengabaikan dirinya hampir saja terjatuh dan terluka jika sampai terjadi sesuatu pada orang yang lebih buruk daripada ini tentu saja saya tidak akan memaafkan dirinya sendiri.     

mendengar ucapan dari istrinya tercinta yang mengatakan bahwa dirinya penyebab dari Kanaya menangis sedikit terbaca memang telah melakukan kesalahan ia ingin membuat adiknya tercintamu sebagai pernyataan Cinta dari tadi membuat orang sadar bahwa istrinya tercinta ini ternyata sangat mencintainya juga mencintainya.     

Walaupun memang Cinta Alquran yang sudah sejak lama bahkan terkesan seperti sebuah obsesi tetapi tentu saja yang sebenarnya sangat mencintai istrinya tercinta ini dengan tulus hanya saja Kalian tentu saja belum terlalu berpengalaman dalam kehidupan rumah tangganya membuatnya begitu santai Dan menganggap jika dirinya beberapa kali rambut kerja bukan hal yang besar dan tanpa sadar dirinya terlalu fokus dalam pekerjaannya dan banyak sekali mengabaikan anak dan istrinya sehingga membuat sedikit tidak nyaman saat bersama dengannya dan tentu saja hal itu membuat sendiri merasakan dirinya seperti orang bodoh karena telah membuat istri dan anak-anaknya sendiri tidak nyaman berada di dalam rumah mereka sendiri.     

memang seharusnya tidak melupakan bahwa saya anaknya tentu saja membutuhkan waktu untuk liburan bersama dengannya karena aku terlalu fokus kepada pekerjaan dan menyangka setelah beberapa bulan sebelumnya mereka telah keluar negeri dan tentu saja hal itu membuat dirinya mungkin saja telah bosan untuk liburan tetapi ternyata sikap Al yang selama ini terlalu fokus dengan pekerjaannya disalahartikan oleh istrinya tercinta dan membuat menjadi begitu pusing tujuh keliling dan tidak bisa memfokuskan pikirannya selain fokus kepada Kanaya dan anak-anak mereka saja.     

"Maafkan aku kamu bisa menghukumku kartun memukulku karena telah membuatmu menangis sanggup lagi diriku sendiri."ucap dari hal yang begitu gila bahkan saat ini dia Hampir sajah memukul wajahnya sendiri dengan tangannya sendiri jika Kanaya tidak mencegah hal untuk melakukan hal itu.     

"Apa yang kau lakukan apakah kau ingin membuat wajah Ayah dari aku ini mulut dan mereka menjadi tidak mengenalinya lagi?" ucap dari karena yang saat ini benar-benar kesal kepada suaminya yang benar-benar lagi Bagaimana mungkin dia ingin mengakui wajahnya sendiri makan karena Iya saya telah memaafkan diri tahu mengapa aku begitu bodoh dan tidak bisa memaafkan dirinya sendiri.     

"Tetapi aku telah melakukan kesalahan yang besar dan aku untuk dihukum." ucap Al yang saat ini merasa bersalah dan tanpa sadar air mata dari tentu saja air mata yang begitu terus karena penyesalan telah mengalir saat ini.     

Kanaya tidak pernah menyangka bahwa suaminya yang begitu kuat dan begitu tangguh serta memiliki wajah yang begitu datar bahkan begitu sangat gila dengan pekerjaannya ini ternyata bisa juga menangis hanya sebuah kesalahannya pada Kanaya dan anak-anak mereka tentu saja hal itu membuat karena ya begitu merasa yakin jika suaminya tentu saja layak untuk mendapatkan kesempatan untuk dimaafkan.     

tentu saja Allah saja merupakan Tuhan yang maha pemaaf Mengapa Karena yang hanya merupakan manusia biasa tidak bisa memaafkan kesalahan dari suaminya yang hanya seorang manusia biasa yang memiliki kesalahan tetapi hal harus memperbaiki dirinya untuk menjadi yang lebih baik karena tidak sanggup lagi benar menjadi seorang yang bekerja dan melupakan anak dan istrinya mungkin saya akan memaafkan kembali setelah itu terjadi lagi.     

"aku telah memaafkanmu aku memberimu kesempatan lagi dan jika kamu mengulanginya lagi aku tidak yakin jika aku dan anak-anak akan betah untuk tinggal di rumah." ucap dari kanaya saat ini berkata Jujur dari dalam hatinya.     

mendengar usulan dari istrinya tercinta dan tersayang aja kalau merasa senang karena kali ini akan memberinya kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik tentu saja tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan oleh sananya untuknya.     

karena ya memang begitu baik dan bahkan menurut Hal karena yang terbaik tersempurna dalam hidupnya selain dari mamanya karena ia adalah wanita yang paling Al cintaibahkan di saat tanpa sengaja telah menyakiti hati istrinya yang lembut ini karena Ayah telah memberinya kesempatan dan memaafkannya.     

tidak hanya itu karena ia bahkan tidak mengizinkan untuk menghukum dirinya sendiri dan ia benar-benar perempuan yang begitu baik dan manis dan membuat orang merasa sangat beruntung memiliki istri yang begitu sempurna seperti istrinya.     

"Terimakasih, sayangaku akan mempergunakan kesempatan yang kau berikan sebaik mungkin dan aku akan berjanji untuk tidak akan mengulangi kesalahan yang sama." ucap Al yang saat ini mengeratkan pelukannya pada tabuh mungil Istrinya dan memberikan banyak kecupan cinta pada seluruh wajah istrinya.     

Kanaya yang masih merasa sebelumnya Al yang memang meneteskan air mata sehingga pada saat ini karena ia menghapus sisa-sisa air mata dari suaminya sebelumnya menangis karenanya tentu saja tanya sendiri itu adalah tanya air mata yang begitu terus karena sebelumnya tidak pernah menangis untuk wanita manapun dalam hidupnya selain dari Kanaya.     

tentu saja pada saat ini seluruh permasalahan dan kesalahpahaman diantara mereka berdua akhirnya dengan perlahan mulai membaik dan sebelumnya luka yang dibuat karena kesalahpahaman kali ini benar-benar telah sembuh dan bahkan telah tertutup sempurna.     

karena memang kasih sayang dan kelembutan serta saling pengertian dan menghargai sehat bersama saya cinta mereka memang sebelumnya sedikit diombang-ambing karena perasaan ragu kali ini telah menemukan titik terang, kamu memang cinta yang tulus tidak bisa berasal dari orang-orang yang tulus berasal dari seseorang berusaha untuk bersabar dan menerima fakta yang sebenarnya.