Raja Bucinnya Kanaya

Raja Bucin kesempatan Romantis pada Kanaya



Raja Bucin kesempatan Romantis pada Kanaya

0saat ini Uwais selah selesai mengantarkan kan anaknya untuk berangkat sekolah dan sebelumnya Kanaya juga telah memberikan bekal untuk putranya yang telah disiapkan oleh asisten rumah tangga mereka karena memang karena ia tidak ingin putranya jajan sembarangan.     
0

sedangkan karena ia terlalu sibuk untuk mengurus ketiga baby cantik ya memang begitu banyak membutuhkan perhatian dari Kanaya saat ini sehingga Kanaya hanya meminta untuk asisten rumah tangganya segera menyiapkan bekal untuk bersama mereka yang tentunya bakal yang begitu sehat untuk Uwais yang memang sedang masa pertumbuhan.     

"Sayang aku kangen." ucal dari Al yang saat ini langsung saja memeluk tubuh mungil kan ayah yang baru saja selesai mandi tampaknya jangan pada saat ini juga ketika Putri mereka sedang tertidur lelap sepertinya tadi memang pada saat Al mengantarkan uas sampai ke dalam kelas dan memakaikan pekarangan tersebut telah mengikuti pelajaran dengan benar baru Al pulang ke rumah dan karena ia sebenarnya telah selesai memberikan ketiga Putri mereka masih sehingga tampaknya titik Putri mungil mereka saat ini terlihat tidur begitu lelap.     

"Mas apaan sih, aku udah selesai mandi hanya mengenakan handuk." kan ayah kesal sama al karena saat ini hanya mengenakan handuk karena memang jubah mandinya sedang dicuci tadi tanpa sengaja terjatuh pada saat Kanaya ingin mengambilnya sehingga terpaksa mengenakan handuk.     

"Tidak masalah kamu terlihat begitu cantik dan seksi lagipula disini tidak ada siapapun selain Kita bertiga baby mungil itu sedang tertidur lelap."ucap dari Al istrinya dan memeluk tubuh mungilnya istrinya yang begitu seksi saat ini.     

hal tentunya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk berduet dengan istrinya yang awalnya ini adalah kesempatan baginya karena tidak ada yang akan mengganggu mereka pada saat itu memang sedang tertidur lelap.     

"Mas....,"belum selesai kan ayah untuk meminta suaminya melepaskan pelukannya karena kanaya mau segera berganti, Tetapi setelah terlebih dahulu menggenggam bibir manis karena air tersebut dengan bibit sehingga pada saat ini hanya bisa pasrah dengan suaminya yang begitu hangat dan menuntut.     

baru saja ingin melanjutkan aksinya tetapi sepertinya Putri mereka yaitu baby Salamah mengetahui jika ayahnya telah datang sehingga baby mungil itu telah terbangun dan menangis tidak terlalu kancang tetapi cukup membuat kedua orang dewasa itu tersadar dari dunia mereka.     

"baby selama renangnya kamu gendong dulu ya Aku akan segera berganti."pecat dari Kanaya mengerti jika baby selama merindukan ayahnya karena memang dari tadi pagi belum menggendong baby salam sehingga baby model itu yang terbiasa begitu dekat dengan Al tentunya menangis karena diabaikan.     

Sebenarnya aku sedikit lesu saat ini karena tidak bisa melanjutkan keinginannya untuk bersikap romantis pada istrinya tercinta yang terlihat begitu cantik dan sangat menggoda imannya tadi.     

"anak ayah yang cantik Mengapa kau tiba-tiba nangis kangen ayah tanya dari Al sambil minimal lembut baby Salamah putrinya,tidak hanya itu walaupun memberikan banyak sekali kecupan sayang pada seluruh wajah baby mungil yang terlihat berhenti menangis tidak seperti sebelumnya.     

melihat wajah dari fotonya yang mulai tersenyum walaupun begitu sangat gemas untuk memberi banyak kecupan pada wajah baby Salamah yang memang merupakan duplikatnya persis sama seperti wajah Al sewaktu kecil hanya saja baby bisa lama versi perempuan.     

"tadi tuh dedek Salamah gangguin kegiatan Ayah tahu....," ucap dari a yang malah seakan-akan sedang curhat pada baby mungil yang ada di gendongannya tersebut. sedangkan baby mungilb tersebut hanya tampak terlihat berkedip-kedip tampak sangat menggemaskan, sambil memperhatikan ayahnya yang sedang berbicara.     

Kanaya saat ini yang berada di kamar mandi untuk saya terselamatkan oleh putrinya karena memang semenjak setelah selesai 40 hari dari ketiga putrinya selama 3 minggu yang lalu memang Kanaya menjadi lebih sibuk mengurus ketiga putrinya yang saat ini semakin pintar dan mulai menunjukkan kan masing-masing bakat mereka.     

'tentu saja ada bibi nama latin akuntansi pemain yang sudah dipastikan pasti akan spek tenda lebih Bukannya saya tidak ingin melayani suaminya tercinta itu hanya saja kan Ayah takut jika tiba-tiba lagi pula kan Ayah ingin fokus membesarkan ketiga Putri mereka terlebih dahulu dan juga Mulai membimbing Putra sudah mengerti banyak hal dan nilai dewasa.     

karena ia berharap jika anak-anaknya jangan terlalu cepat dewasa karena karena ayah ingin menikmati setiap proses dari masa anak-anak anaknya yang begitu sangat menyenangkan dan lucu ini ini dan juga Korea berencana untuk akan memberi jarak pada kehamilannya minimal dua atau tiga tahun karena anda tidak ingin putra dan putri mereka yang masih terlalu kecil nanti kekurangan kasih sayang.     

Kanaya mengetahui suaminya menginginkan belajar darinya Dan saya juga tidak keberatan untuk melahirkan anak-anak mereka Sesuai dengan yang telah diberikan kepada mereka yang tentunya kami dan akan berusaha menjaganya dengan baik tetapi karena ia hanya berusaha untuk memberi sedikit jahat kepada anak-anaknya yang masih terlalu kecil saya tidak ingin anak-anak memang begitu banyak tapi tidak bahagia karena kita dan kasih sayang mereka.     

Saya ingin anak-anaknya memiliki kasih sayang yang cukup sehingga tentunya kasih sayang yang cukup dari kedua orang tuanya yang insya Allah akan membunuh anak-anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.     

Walaupun memang Kanaya saat ini merasa sudah begitu cukup dengan kan ke empat anaknya tetapi tentunya kan ayah masih ingat dengan keinginan suaminya yang menginginkan banyak anak bayi sehingga 1 saja Kanaya yang memahami dan berusaha untuk membahagiakan suaminya akan berusaha untuk melahirkan banyak anakkarena hal menginginkan hal itu tetapi jika Allah berkehendak lain karena ia juga akan berusaha menerima dengan ikhlas.     

"sayangku lama banget sih dalam kamar mandi?" wujud dari Al merasa sangat merindukan istrinya tercinta saat ini.     

"Lama gimana perasain cuman bentar, aku cuman ganti pakaian Iya kan perempuan pakaiannya banyak dan berlapis-lapis wajarlah lama." ucap dari kenanya pada Al.     

Padahal sebenarnya karena ya memang tadi sedikit melamun sehingga wajar saja jika dirinya sedikit lama pada saat berada di kamar mandi tapi kan ayam kampung setelah selesai berganti tentunya.     

"aduh Putri Mama yang cantik ini udah bangun?,kok tumben anteng?" tanya Kak Naya yang melihat bisa lama yang sering tumben terlihat ganteng padahal tidak sedang tidur.     

"saya saat ini karena baby selama sedang pup Aku sedang menunggu dia sampai selesai pop lalu akan menggantikan popoknya. Oh iya sepertinya baby Tania juga udah bangun itu...,"ucap dari orang yang memanjangkan bibirnya sambil melihat kearah baby Tania.     

kan ayah langsung mendekat kepada baby zania dan boleh menggendong putrinya serta melihat kearah baby Kanaya begitu gemas pada baby Bilqis ya memang putri dari Kana yang paling pengertian menurunkan ayah.dan ayah hanya mengusap lembut bojoku para putrinya masih terlelap yang tidak lain adalah bebek dan kemudian baby Tania yang saat ini ada di pelukannya.     

"pantes aja bibi Tania kebangun ternyata baby Tania juga pup."ucap dari Kanaya yang baru saja memeriksa Apakah pokok dari bibi Tania telah penuh atau belum.     

baby Tania dan baby Salamah kadang-kadang memang sering kompak sekali jika sedang buang air kecil ataupun mereka kadang yang paling terlihat begitu sangat sedikit mudah rewel pada saat Kanaya ataupun atau lambat untuk menggantikan popok putrinya itu.     

dengan lembut karena yang membersihkan kotoran dari bibi Tania sampai melihat Al juga melakukan hal yang sama yang sedang membersihkan dan mulai mengganti popok dari baby Salamah yang memang tadi sedang pup.     

Untung saja kan eh danau sama-sama bukan merupakan orang-orang yang mudah jijik sehingga pada saat ini Karena ia merasa tertolong karena suaminya tersebut yang memiliki sifat yang hampir mirip dengannya itu karena karena ia tidak sendirian menjaga dan mengasuh ketiga Putri kembarnya karena ada hal yang selalu membantunya Walaupun memang ada Baby sister yang kadang sering membantu Kanaya tetapi pada saat Hal karena ia lebih memilih untuk menyuruh Baby sister itu menyetrika ataupun mengerjakan pekerjaan rumah yang lainnya sedangkan ketiga putrinya akan diurusnya bersama dengan al saja.     

dan ayah merasa jika rasa kekeluargaannya pada saat ini lebih terasa karena memang Allah selalu memberikan banyak perhatian kepadanya dan juga kepada anak-anak mereka memang merupakan seorang pemimpin yang baik bagi keluarga mereka membuat karya merasa begitu bersyukur karena karena itulah menikah dengan Al dan atas izin Allah keluarga mereka pada saat ini menjadi keluarga yang rukun sakinah mawadah dan warohmah.     

setidaknya Walaupun memang tidak akan tahu bagaimana nanti jika ada sedikit badai yang akan menerpa rumah tangga mereka mungkin saja atau pun akan lebih kuat karena dengan alasan kebahagiaan dari anak-anak mereka.     

"masa ini sudah mulai siang sepertinya uwis sudah akan pulang lihatlah waktu telah menunjukkan pukul jam 10 siang." ucap dari Kanaya pada suaminya.     

karena memang pada masa kopi seperti ini sekolah tatap muka tidak akan berlangsung lama paling lama adalah 2 atau mungkin 3 jam itu pun tidak full anak-anak Bisa sambil istirahat di dalam kelas sehingga mungkin proses belajar dari anak-anak tersebut 1 jam 1 jam istirahat dan 1 jam lagi masuk untuk belajar kembali.     

"Oh iya nggak kerasa kok cepet banget ya?" ucap dari Al yang saat ini sedang asik bercanda dengan Kanaya mengajak bermain ketiga Putri mungil mereka.     

"Iya dong cepet ya udah sekarang jemput waise takutnya nanti kalau nggak dijemput dia akan marah dan kami akan siap-siap, agar kita habis ini akan segar langsung ke rumah Papa."ucapkan Kanaya pada suaminya.     

"Iya, Istriku yang cantik aku pergi dulu untuk menjemput Putra kita...., emuach, emuach, Asalamuaikum."ucap dari hal yang kemudian pergi untuk menjemput Uwais ke sekolah.     

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, hati-hati di jalan mas," dari Kanaya setelah menyadari saat ini suaminya telah pergi dengan begitu cepat. Kanaya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya saja lah hidup dengan tindakan dari suaminya yang begitu cepat tiba-tiba sudah pergi dan nanti tiba-tiba sudah muncul lagi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.