Raja Bucinnya Kanaya

1Saat ini Adam benar-benar tidak menyangka Jika Gea akan minta maaf kepadanya dan Gea juaga merasa jika benar-benar merepotkannya ,padahal sebelumnya Adam hanya bercanda lagi pula Adam tidak pernah marah pada Gea. Adam juga merasa hal ini merupakan membuat Adam merasa sangat senang karena bisa membantu istrinya dan tentunya juga Gea bisa bersikap lebih terbuka kepada Adam.      1

"Kamu tidak merepotkanku sama sekali berhenti dalam berpikir bodoh seperti itu." ucap Adam pada Gea.     

Sebenarnya Gea tidak terima dengan apa yang dikatakan oleh Adam yang mengatakan jika Gea bodoh karena memang walaupun hanya lulusan SMA, Gea tidak benar-benar bodoh malah Gea terbilang yang sangat pintar dulu di sekolahnya.     

Gea Tentunya tidak berani menentang apa yang dikatakan oleh Adam karena memang saat ini Gea merasa lapar, Gea hanya takut jika Adam tidak akan memberinya makan jika harus melawan karena memang saat ini gaya ikut pada suaminya.     

"Maafkan aku...," kata Gea merasa menyesal kali ini ucapan ada membuat sedikit tersinggung dan juga Gea merasa kurang nyaman. Sehingga tanpa sengaja Gea pun meneteskan air mata untuk pertama kalinya di saat status Gea yang telah berubah menjadi istri adam.     

Adam sebenarnya tidak mengetahui sebelumnya jika Gea menangis karena memang saat ini Adam ke arah depan dan tidak memperhatikan wajah istrinya.     

Adam telah meletakkan Gea di kursi dekat meja makan, Adam bisa melihat jika pipi Gea tersebut ada bekas air mata yang menandakan sebelumnya Gea menangis.     

"Maafkan aku jika ada ucapan saya membuatnya tersinggung, aku ingin kau menjadi dirimu yang apa adanya dan tidak perlu sungkan kepada seseorang saat ini aku adalah suaminya." ucap dari Adam sambil membersihkan sisa-sisa air mata yang ada di pipi istrinya.     

Tidak hanya itu bahkan Adam berjongkok dan sambil memegang kedua telinganya saat ini menandakan saat ini Adam benar-benar menyesal dan minta maaf pada Gea Karena telah membuat Gea menangis tanpa sengaja.     

"Jangan berlebihan seperti itu Aku telah memaafkan Abang. Lagipula sebenarnya Abang tidak bersalah karena ini memang kesalahan aku, aku saja yang tiba-tiba merasa lapar tapi menyusahkan Abang." ucap dari Gea dengan porosnya.     

Kadang merasa sangat bersyukur ternyata dia tidak pernah menyalah kan orang yang berada disekitarnya, setidaknya pilihan hidup yang dibuat dengan wanita yang egois yang menjadi istri adam saat ini Walaupun memang dia masih labil tetapi setidaknya dia memahami jika sepenuhnya ini memang bukan kesalahan Adam karena memang bukan kesalahan Adam karena semalam Gea telah tertidur terlebih dahulu.     

Walaupun memang ada juga merasa bersalah karena tidak tega membangunkan istrinya yang tampak pada tidur nyenyak adam membuat istrinya tidak makan apapun dari sore itu sehingga saat ini Gea menjadi kelaparan.     

"Ayo sekarang makan, aku rasa para pelayan menyimpan banyak makanan di kulkas akan makan apa aku akan menghangatkannya di microwave?" tanya Adam pada istrinya.     

"Aku akan makan apapun yang penting halal dan enak." ucap Gea dengan polosnya.     

Adam hanya bisa menemukan Alquran kepada istrinya dan sesekali mengecup kening istrinya dengan penuh kasih sayang. Lalu kemudian Ayah dengan beberapa lauk untuk dihangatkan di microwave dan mereka menunggu selama beberapa menit setelah hangat kemudian baru padamu seluruh biaya untuk segera makan sedangkan hasilnya tetap hangat karena memang berada di dalam wadah nasi khusus.     

"Sudah selesai sekarang makan." ucap dari Adam yang telah menyiapkan segalanya sedangkan Gea hanya bisa duduk di kursi dekat meja makan.     

Dimana pertama kali ada meletakkannya untuk duduk di situ dan ada yang tidak memperbolehkan untuk berjalan kemanapun penduduk karena kaki gea yang menurut anda masih belum sembuh.     

"Terima kasih. Ayo Bang Adam juga ikut makan." ucap Gea sambil tersenyum manis.     

Adam yang ditawarin makan oleh istrinya tersebut tentu saja merasa kenyang karena pada saat ini ada memberi kesempatan untuk bisa disebabkan oleh istrinya tercinta itu hanya walaupun sebenarnya adam merasa tidak tahu apa-apa, tetapi ada juga merasa belum kenyang saat ini.     

Tentu saja karena Adam yang sebelumnya hanya makan sedikit saja dan terlalu mengkhawatirkan keberadaan istrinya yang tidak kunjung keluar dari kamar mandi sebelumnyayang ternyata dia malah tidur di dalam kamar mandi selama 1 jam dan bersyukurnya Adam ternyata bisa bangun dan mengatakan apa yang menjadi masalahnya kepada Adam sehingga Adam tidak perlu terlalu khawatir.     

"Boleh saja tapi aku pengen disuapin."ucap Adam sambil tersenyum manis.     

Gea juga membalas senyuman manis Adam dengan anggukan dan tersenyum manis pula yang menandakan jika gak akan menyuapi Adam dan tentunya hal itu membuat hati Adam menjadi merasa senang.     

Akhirnya mereka berdua pun makan bersama, dengan senang hati gea yang menyuapi Adam bergantian dengan menanggapi dirinya sendiri dan tidak hanya itu mereka pun maka dengan begitu romantis.     

Pada saat Gea ingin menyuapkan makanan kepada Adam, Adam menjauh sehingga Gea terpaksa sebagai mendekat kepadanya dan kemudian adam mencium kening istrinya dengan mesra.     

Tentu saja hal itu membuat Gea menjadi merasa salah tingkah karena memang Gea sebelumnya tidak pernah merasakan jatuh hati patah hati kepada siapapun, sehingga membuat Gea sedikit bingung dengan perasaan yang dirasakannya saat ini.     

"Kalau abang enggak jadi makan ya udah biar Gea habisin aja semuanya." ucap Gea dengan malas.     

Karena memang Adam yang dari tadi hanya mengerjai Gea dan bukan yang menerima suapan makanan yang telah Gea berikan kepadanya.     

Tetapi Adam menarik tangan Gea untuk semakin dekat dengannya dan beberapa kali malah mencium kening Gea. Tentu saja hal ini membuat Gea salah tingkah akan sanggup menghabiskan rumah makan yang ada dihadapannya itu walaupun dengan makanan itu cukup banyak.     

"Gitu aja marah kan aku cuman bercanda." ucap Adam yang kemudian kali ini mencium pipi kanan Gea.     

Dia terlihat diam dan mematung ada bisa menebak jika saat ini geay terlalu kaget dan pipi dari Gea terlihat merah merona yang menandakan pada saat ini Gea sedang malu karena adanya tiba-tiba mengecup pipinya tanpa permisi.     

Adam memang suka seperti itu jika merasa sesuatu yang merupakan miliknya ada akan selalu bersikap manja labil dan terbuka tetapi sebenarnya ada 17 dan bersikap dewasa hanya saja di waktu dan tempat tertentu dan kali ini karena Gea adalah sudah menjadi istrinya sehingga Adam memutuskan jika Gea tentunya bisa mulai memahami sikap Padang yang kadang sering bersikap kekanak-kanakan ini.     

"Kenapa malah nutup muka wajah cantiknya nggak kelihatan loh." ucap Adam pada Gea.     

"Aku udah kenyang Aku nggak mau makan." ucap deh sambil menggelengkan kepalanya dan memutuskan Jika dia sudah merasakan yang saat ini karena dia merasa terlalu malu.     

"Loh kok gitu katanya tadi mau ngabisin semuanya, gak usah malu makan lagi yang banyak ya..., aku nggak akan ganggu. Ayo sekarang buka tangan yang menutupi wajah cantik mu. Jangan menutup wajahmu terus seperti itu nanti kamu bisa kesusahan bernapas." ucap dari Adam pada istrinya.     

Gea merasa sangat kesal tentu saja bersikap seperti itu karena Adam selalu membuat saya merasa malu dan sedikit salah tingkah dan kurang nyaman rasanya belum terbiasa karena sebelumnya dia tidak pernah merasakan hal asing yang sering dirasakan oleh geau antara senang kesal, bahagia dan juga malu tapi juga suka.     

"Ya udah diem aja di situ, jangan berulah. Awas aja kalau sampai berulah." ucap dari Gea yang merasa kesal.     

"Iya istri ku marah....aja gemesin." ucap adam yang saat ini mencubit kedua pipi istrinya tersebut karena merasa sangat gemas banget kepada Gea.     

Gea kemudian makan kembali dengan lahap dan sesekali juga Gea menyuapi Adam dan Adam tidak berulah dan hanya menerima suapan dari istrinya dengan begitu tenang dan sebagainya hanya beberapa kali tersenyum manis dan mencubit pipi karena merasa wajah yang menggemaskan saat sedang makan.     

Sesungguhnya Gea saat ini belajar untuk sabar dan saat ini dia sudah cukup memahami jika Sebenarnya ada untuk memiliki sikap positif yang luar biasa menguji.     

"Makanya yang bener dong." Ucap dari Gea yang saat ini telah membantu membersihkan wajah suaminya yang terlihat belepotan saat makan.     

Gea walaupun makannya banyak tetapi selalu makan dengan rapi dan cantik berbeda dengan Adam yang makin sering asal-asalan. Jika di film-film banyak laki-laki lah yang akan membersihkan wajah perempuannya yang tampak sedikit ceroboh, tetapi kali ini berbeda malah dia yang membersihkan wajah suaminya yang tampak makan dengan asal-asalan.     

Adam rasanya saat mendapat perlakuan Manis dari istrinya yang begitu menggemaskan menurut Gea. Tentunya saat ini ada merasa sangat bahagia karena Gea ternyata benar-benar memperhatikannya sudah kalau itu mah kan Gea juga membersihkan wajah tanpa merasa jijik sama sekali ataupun menyuruh dan sendiri untuk membersihkan wajahnya.     

"Terimakasih Sayang." ucap Adam yang saat ini menahan tangisnya yang telah membersihkan wajahnya dan kemudian mengecupnya.     

Ya tentu saja terlihat bersama merah karena memang ada membuatnya salah tingkah tapi kali ini Gea juga merasa bahagia entahlah setiap perlakuan manis Adam, yang selalu membuat Gea tersenyum dan bahagia walaupun kadang-kadang saya juga merasa sedikit salah tingkah.     

Gea tidak menyahut apa yang dikatakan oleh suaminya tersebut. Geahanya mengangguk dan tersenyum karena saya benar-benar merasa malu saat ini Adam bahkan belum juga melepaskan tangan gaya tentu ia merasa benar-benar salah tingkah saat ini.     

"Abang tangan Gea tolonglah lepasin." ucap Gea sambil menunduk karena merasa benar-benar malu.     

"Kalau nggak mau ngelepas tangan mu gimana?" ucap Adam sambil tersenyum lembut kepada istrinya.     

Saat Gwa merasa bingung apa yang dikatakan oleh suaminya gue juga tidak tahu apa yang harus dilakukan saat ini. Bahkan Gea sudah berusaha untuk melepaskan tangan yang saat ini dipegang oleh suaminya tetapi tidak bisa lepas karena ada menggenggam tangan dia dengan begitu erat.     

"Enggak Bang Adam saat ini saya merasa haus tolong lepaskan tangan Gea." ucap dari Gea yang sengaja mencari alasan.     

Adam terlihat percaya saya dengan apa yang dikatakan oleh istrinya karena memang sebelumnya tadi mereka berdua juga belum minum dan sehingga saat ini ada melepaskan tangan Gea.     

Padahal gue bisa saja menggunakan tangan satunya saat ini tapi Adam juga sepertinya ingat lebih baik minum ataupun makan dengan menggunakan tangan kanan sehingga saat ini ada melepaskan saja tangan kanan gaya yang sebelumnya digenggam terus oleh Adam.     

Tapi kali ini benar-benar merasa lega karena Adam sudah melepaskan tangannya dan kemudian Gea memutuskan untuk segera minum. Walaupun dia tidak merasa harus tetapi saat ada menatapnya dengan tatapan yang aneh memutuskan membuat saya merasa salah tingkah sehingga dia memutuskan untuk kura-kura sedang minum.     

"Sayang aku juga ingin minum....," ucap Adam yang mengatakan pada Gea, ingin saat ini Gea memberikannya air minum.