Raja Bucinnya Kanaya

Selamat Ulang Tahun Kanaya



Selamat Ulang Tahun Kanaya

2Saat ini Uwais begitu bahagia melihat orang tuanya yang tampak begitu harmonis, bahkan saat ini ibunya terlihat bahagia walaupun terlihat masih sedikit kesal pada Ayahnya.      2

Uwais saat ini sedang berada di pinggir sungai menyaksikan Ayahnya dengan manis memberikan ucapan selamat ulang tahun pada ibunya. Sungguh Uwais juga turut merasa senang saat melihat orang tuanya bahagia.     

Awalnya Uwais berfikir mungkin ibunya sedang lupa dengan Uwais yang hilang saat ini tapi ternyata walaupun dalam keadaan yang sedang senang Kanaya selalu mengingat Uwais sebegai putranya.     

"Ibu.... selamat ulang tahun." ucap Uwais dari pinggir danau memangil Kanaya yang terlihat mencemaskannya.     

"Putra ku Uwais kamu di sana nak. Kamu juga ikut dalam rencana Ayah mu untuk ngerjain Ibu ya?" tanya Kanaya pada putranya.     

"Maaf ibu.... Uwais hanya ingin mengikuti saran dari Ayah." ucap Uwais yang berkata jujur.     

"Mas Al memang sangat menyebalkan." ucap Kanaya sedikit merasa kesal, karena suami dan anaknya ternyata telah merencanakan hal ini tanpa memberi tahu Kanaya.     

Al ini hanya bisa tersenyum manis begitu gemas dengan tingkah dari istrinya yang terlihat cemburu karena merasa kesal kepadanya.     

"Maaf aku kan hanya ingin memberi kejutan yang spesial untuk mu. Apakah kamu tidak menyukai kejutan dari ku sayang?" tanya Al pada istrinya.     

sebelahnya kan ada yang menyukai kejutan dari suaminya Hanya saja karena ya menjadi sedikit kesal kepada Allah karena memang beberapa hari belakangan ini Al lebih sering sibuk di kantor dan hal itu hanya untuk mempersiapkan ini semua tentu saja karena ia merasa sangat kesal kepada Al.     

Sebenarnya karena ia sangat merindukan suaminya tersebut dan seringkali kesulitan tidur karena biasanya karena ia akan memeluk suaminya saat kesulitan tidur tetapi kali ini karena ia hanya bisa memeluk Putra mungilnya Uwais.     

saat ini Uwais langsung saja tanpa kabur melihat ibunya yang sedang memarahi ayahnya wes tidak ingin ikut campur dengan masalah orang dewasa kali ini.     

karena memang yang merencanakan wacana ini adalah a maka yang harus bertanggung jawab akan kemarahan ibunya Uwais adalah Al. Karena memang kalau sendiri yang meminta kepada kepada Uwais untuk menjaga rahasia jika ingin memberikan kejutan ulang tahun kepada Kanaya.     

"akan aku pikirkan." ucap dari Kanaya yang saat ini membelakangi suaminya karena merasa bersalah dan bahkan karena langsung melepaskan pelukannya pada Alltadi setelah mendengar suara putranya yang mengucapkan selamat ulang Padanya.     

Kanaya saat ini terlihat begitu tenang melihat pemandangan dari man pulau wisata yang telah dihiasi oleh lampu yang berwarna-warni yang bertulis Kanaya Love Al. kalau memang memberikan kejutan ulang tahun secara romantis kepadanya tetapi tetap saja saat ini kondisi dari karena yang lama masih sedikit berubah-ubah.     

"Sayang maafkan aku," ucap Al yang saat ini memerlukan ayah dari belakang dan menyandarkan kepalanya di bahu mengisinya tersebut dengan lembut dan tentunya tidak akan membuat Kanaya terbebani karena hanya menyandar sedikit.     

selalu berusaha untuk lebih dekat dengan istilah tersebut dan berusaha untuk mencium lama-lama kan dia sepertinya kan ayah kerja kepadanya dan kejutan yang dibuat oleh hal ini gagal padahal belum menunjukkan kejutan yang selanjutnya kepada kan ayah jika kejutan awal saja sudah gagal. Bagaimana mungkin Al ini menunjukkan kejutan yang selanjutnya Mungkin karena ia tidak menyukainya.     

"Mas Al sudah cukup, saat ini kita sedang berada di tempat umum. Bagaimana nanti jika ada yang lihat?" ucap dari Kanaya yang berusaha untuk menjauhkan wajahnya tersebut dari cekuk lehernya karena a mulai bertindak nakal.     

tidak peduli dengan apa yang dikatakan oleh istrinya tersebut prediksi bola hari ini sedang memberi saran kepada istrinya sendiri bukan istri orang dan jika pun ada yang melihat kemesraan mereka Mereka adalah pasangan yang halal atau tidak peduli dengan tanggapan orang lain kepada mereka.     

Tapi tentunya Al berharap agar segera dilakukan oleh Kanaya hal tidak bisa memaksakan apa yang tidak disukai oleh istrinya tersebut untuk disukai oleh Kanaya.     

"tapi aku dimaafin dulu..," ucap dari Al dengan manja istrinya.     

Al tidak mempedulikan jika semua orang yang ada di tempat ini akan melihat mereka karena tentunya di tempat ini tidak akan ada seorang pun yang berani melihat kearah mereka karena a telah menyewa tempat ini Tentunya sebelumnya dan paling hanya ada beberapa Bodyguard yang tentunya dipercaya dan telah Al tugaskan untuk menjaga mata mereka.     

tentu saja setiap warga yang bekerja kepada ataupun Kanaya jika mereka bertindak tidak sopan ataupun kelewat batas tentu saja dengan sangat mudah memecatnya tanpa berpikir dua kali.     

Karena memang saat ini hal yang begitu merindukan istrinya tersebut kalau ingin mengajak untuk terus memeluk istrinya sekali dari Kanaya yang memang sudah terlihat agak buncit karena sebentar lagi akan memasuki usia 6 bulan.     

Pada usia kandungan kan ayah yang ke-7 bulan nanti Al berencana akan mengadakan syukuran kejar-kejaran di rumah mereka dengan mengundang keluarga inti dari keluarga mereka saja.     

"Iya ya udah aku maafin, tapi lepasin dulu." ucap Kanaya yang merasa tidak nyaman jika nanti ada orang yang memperhatikan mereka walaupun mereka adalah pasangan suami istri Tapi tetap saja Ini adalah tempat umum.     

Saya merasa sangat lega saat ini Al melepaskan pelukannya dari Kanaya walaupun dengan begitu tentu saja hal seperti biasanya langsung memeluk pinggang Kanaya dari samping.     

hal hanya tidak ingin istrinya tersebut terlalu jauh darinya karena aku begitu merindukan karena ya dan begitu juga sebaliknya Hanya saja karena ya kadang kadang sering bersifat malu-malu sedangkan Al terlalu percaya diri dan saya akan terkesan tidak tahu malu.     

"terima kasih sayang telah memaafkanku mari kita lihat hadiah untuk yang selanjutnya tapi tutup mata dulu." ucap dari Al pada Kanaya yang saat ini telah menutup mata istrinya tersebut dan membuat karya sedikit panik karena terakhir kali karena Ayah ditutup matanya membuat orang di sekitarnya menghilang tentu saja saya tidak ingin Al menghilang.     

"Aku tidak ingin jika Mas meninggalkanku Aku tidak ingin kalian meninggalkanku sendiri yang seperti tadi." ucap dari kan ayah yang merasa tidak suka jika ditinggalkan sendirian.     

"aku tidak akan meninggalkanmu sayang aku akan selalu ada di sampingmu." ucap Al yang merasa gemas dan saat ini langsung mengajuk di kanan istrinya dengan dengan tangannya yang masih saja menutup mata Kanaya.     

"masa lupa janji kamu berbohong Aku tidak ingin tidur satu kamar dengan mas."ucap dari Kanaya saat ini tidak main-main dengan apa yang diucapkan oleh Nya.     

tentu saja karena ia bersikap serius karena karena ia tidak ingin ditinggalkan karena tidak suka seorang diri karena memang karena yang saat ini tidak memiliki keluarga dan juga anak usia dini karena ia Tengah mengandung buah hati mereka.     

kalau yang mendengar ancaman Manis dari istrinya tersebut sedikit bergidik ngeri bagaimanapun atau tidak ingin tidur sendirian jalan tentunya saat ini hal tidak ingin main-main dan tentu saja tidak akan meninggalkan istrinya tercinta selain begitu sangat mengkhawatirkan kondisi dan keadaan dari istrinya juga selalu merindukan Kanaya sehingga tidak mungkin meninggalkan kaya lagi.     

Kanaya saat ini terlihat begitu panik dan bahkan kan ayah walaupun saat ini matanya ditutup oleh Al kedua tangan karena ia tetap memegang tangan Al karena takut akan meninggalkannya.     

"Tentu saja aku berjanji sayang Insya Allah aku akan selalu ada di dekatmu sampai maut memisahkan kita."ucap dari Al dengan begitu romantis berbisik ke samping telinga Kanaya dan membuatkan Kanaya lebih merasa tenang.     

saat ini tentu saja karena ia merasa sangat senang karena ucapan dari suaminya tersebut membuktikan jika Al benar-benar serius kepadanya dan tentu saja tidak memiliki wanita lain selain Kanaya di hatinya.     

tapi tentunya kena yang mengetahui jika kena ya yang paling kecil di dunia ini adalah percaya dan yakin kepada Allah sedangkan urusan hati biar Allah yang mengatur bentuk saja karena ia berhak marah jika suaminya tersebut lebih mementingkan hal lain karena kan ayah adalah istrinya dan tentunya memiliki kewajiban untuk membahagiakan Kanaya dan begitu juga sebaliknya.     

"Selamat ulang tahun sayang." ucap dari Al yang saat ini membuka tangannya yang telah menutup mata Kanaya.     

Kanaya begitu takjub dengan kejutan dari suaminya yang saat ini dengan begitu bagus menunjukkan kepada Kanaya sebuah helikopter karena memang sebelumnya karena saya tidak pernah naik helikopter.     

"kadonya aku bisa naik helikopter ini adalah sangat indah. Mas menyewa helikopter dari mana?" Ucap Kanaya yang melihat di sekitar helikopter yang berwarna pink itu dihiasi dengan bunga-bunga terbuat dari kertas yang bertuliskan Selamat ulang tahun Kanaya.     

tentu saja karena ia tidak mengetahui jika suami yang tercinta mampir siapkan segala hal tersebut demi untuk membahagiakannya dan tentu saja atau tidak menyewa helikopter itu untuk istrinya tetapi ia membeli dengan hasil kerja kerasnya sendiri helikopter tersebut untuk istrinya tercinta karena memang mengetahui jika kan ayah saya menyukai helikopter dari Uma Sofia.     

Al tentu saja sebelumnyasetelah bertanya dengan apa pun hal yang disukai oleh istrinya tersebut yang tidak diketahuinya kepada Umar Sofia dan juga kepada Mama mertuanya yaitu mama Rahma.     

awalnya bingung ingin memberikan hadiah apa pada istrinya tersebut karena ia bahkan sangat senang hanya bisa di sewakan sebuah helikopter sementara sendiri mampu untuk membelinya sehingga ia berpikir untuk membelikan helikopter saja untuk Istrinya kenapa tidak lagi pula helikopter bukanlah hal yang mahal untuk seorang Allah ya memang sudah menjadi konglomerat dari kecil.     

"Aku tidak menyangka helikopter itu Sayang kalau seperti itu adalah milikmu dariku untukmu." ucap dari Al dengan begitu romantis.     

tentu saja saat ini Karena ia merasa tidak percaya bagaimana mungkin suaminya tercinta Ini membelikannya sebuah helikopter yang berukuran sedang dan sangat indah dan unik.     

Tidak hanya itu Kanaya merasa jika sayangnya tersebut terlalu boros dan menghambur-hamburkan banyak uang hanya membeli sebuah helikopter untuk membahagiakannya ada yang berencana untuk menyumbangkan saja kepada anak yatim ataupun fakir miskin uang tersebut diatas sehingga lebih bermanfaat ketimbang hanya diberikan sebuah benda yang jarang untuk digunakan oleh mereka.     

"ini untukku tapi untuk apa?" ucapkan Ayah merasa bingung. Bagaimana cara menggunakan blender terbang yang memang sangat disukai oleh Kanaya dari kecil.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.