Dunia Online

Malam Tahun Baru, Bagian Satu



Malam Tahun Baru, Bagian Satu

0

Setelah menyelesaikan diskusi tentang hasil evaluasi, Ouyang Shuo tidak bersantai dan langsung pergi ke Pasar.

0

Jangan lihat dari sikapnya yang penuh percaya diri di depan Yingyu, sebenarnya dia belum menyiapkan hadiah tahun baru untuk ketiga direktur. Karena hadiah itu merupakan hadiah untuk ketiga direktur merupakan hal penting, bukan hanya tidak boleh murahan, tapi juga harus berkelas dan berselera.

Fan Zhongyan dan Tian Wenjing masih cukup mudah karena keduanya merupakan pegawai negeri tradisional dan memberikan 4 alat tulis berharga sudah cukup pantas. Keempat alat tulis berharga di Cina adalah kertas yang tidak dijalin, emblem tinta, kuas pena, dan batu tinta Duan Yan.

Satu set dari 4 alat tulis berharga ini pasti akan mahal. Tingkat tertinggi memiliki nilai beberapa ribu koin emas dan bukan sesuatu yang dapat dibeli Penguasa kecil. Bahkan set yang paling biasa memiliki harga 20 koin emas. Ouyang Shuo menggertakkan giginya dan menghabiskan 40 koin emas untuk membeli dua set.

Hadiah terpenting dan paling membingungkan Ouyang Shuo adalah hadiah yang akan dia persiapkan untuk Yingyu. Wanita ini merupakan orang yang paling berkualifikasi diantara ketiga direktur dan juga adik angkatnya, jadi tentu saja, hadiahnya tidak boleh jelek.

Hadiah untuk seorang gadis biasanya merupakan perhiasan, giok, alat make-up, dan sejenisnya beberapa tipe yang terbatas. Dia menimbang fakta bahwa dirinya merupakan kakak dari Yingyu sehingga dia tidak boleh memberikan hadiah yang bersifat terlalu pribadi. Pada akhirnya, Ouyang Shuo memilih giok yang ringan dan indah yang dibuat dari giok putih, melambangkan kemakmuran. Dan pasti, dia tidak boleh melupakan si kecil Qing'er, dan juga membelikan sepotong giok untuknya dan menghabiskan uang 30 koin emas.

Setelah dia kembali ke Purinya, Jenderal Shi dan Lin Yi sudah menunggu di ruang kerjanya, memberikan perasaan buruk pada dirinya.

Dan benar saja, bahkan sebelum dia dapat duduk, Jenderal Shi berkata dengan keras. "Hehe, kami mendengar bahwa tuanku telah mempersiapkan hadiah akhir tahun untuk para pejabat sipil, apa tuan juga akan memberikan hadiah bagi para prajurit militer?"

Bahkan Lin Yi yang biasanya tenang dan pendiam menganggukkan kepalanya dengan semangat, menunjukkan bahwa orang-orang di ketentaraan telah sepakat dalam hal ini. Ouyang Shuo memukul kepalanya sendiri, dia paham bahwa dia tidak dapat lolos dari hal ini. Untungnya dia telah siap dengan situasi ini dan berkata untuk menggoda mereka, "Tidak buruk, kalian semua tahu kapan waktunya mengambil inisiatif. Coba katakan, hadiah apa yang kalian inginkan?"

Jenderal Shi tertawa karena malu dan berkata, "Hamba paham bahwa misi terakhir untuk memusnahkan markas perampok tidak berhasil sepenuhnya, dan membuat tuanku kecewa. Hamba tidak akan meminta hadiah apapun untuk diri hamba, hanya beberapa hadiah uang untuk para prajurit."

Lin Yi pun mendukungnya dan berkata, "Kejadian itu, hamba juga patut disalahkan, sehingga hamba juga tidak berani untuk meminta hadiah apapun dari tuan."

Ouyang Shuo mengangguk, "Tidak buruk, kalian semua cukup sadar diri. Bagaimana kalau begini, 10 Sersan dan Sekretaris Divisi Intelijen Militer masing-masing mendapat 1 koin emas. Para prajurit dari kavaleri dan Divisi Intelijen Militer mendapatkan masing-masing 10 koin perak. Dan para prajurit dari unit yang baru masing-masing akan mendapat 1 koin perak. Apa kalian puas?"

Jenderal Shi dan Lin Yi saat mendengar hal ini, menganggukkan kepala mereka dengan senang. Ini sudah merupakan hadiah yang besar, mereka tidak berani membuang waktu Ouyang Shuo dan langsung meninggalkan Puri dengan semangat, ingin segera menyebarkan berita baik ini di markas.

Ouyang Shuo telah menghitung bahwa hadiah ini telah menghabiskan 120 koin emas. Seseorang tidak akan pernah tahu betapa berharganya uang sampai ketika dirinya bertanggung jawab akan uang. Untuk menjadi bos yang baik bukanlah pekerjaan yang mudah.

Dia pergi ke kamar sebelah dan memanggil Yingyu, memberikan 50 koin emas kepadanya dan memerintahkannya untuk memberikan amplop merah sesuai standar hadiah.

Setelah menyelesaikan masalah hadiah, waktu sudah menunjukkan jam 6 malam, Ouyang Shuo pun meninggalkan permainan.

-------------------------------

Di dunia nyata, Malam Tahun Baru sudah dimulai. Setiap rumah telah mulai menggantung lampion dan menempelkan sajak. Bing'er yang pemalas juga telah bangun pagi dan mengganggu kakaknya untuk menggantung lampion yang telah mereka beli kemarin.

Setiap tahun baru, keduanya akan menghabiskan waktu yang kurang menyenangkan. Menurut tradisi Cina, setiap keramaian adalah untuk meningkatkan hubungan dan setiap makan malam di Malam Tahun Baru merupakan simbol persatuan dari keluarga.

Setiap Malam Tahun Baru, gadis kecil ini akan sangat merindukan orangtua mereka. Setelah selesai makan malam, dia hanya akan berbaring di lengan kakaknya dan tidak berbicara sepanjang malam, membuat orang yang melihatnya merasa hatinya hancur.

Dan setelah beberapa tahun berlalu, kerinduan akan orang tua mereka semakin berkurang. Menyembunyikan perasaan itu dalam-dalam, di dua tahun terakhir ini, Bing'er mulai menjadi seperti anak-anak lain dan mulai menunjukkan kebahagiaan.

Tahun ini, Ouyang Shuo tidak dapat melihat apapun yang aneh dari gadis kecil ini, dan membuat dirinya senang.

Setelah makan siang, Ouyang Shuo mulai sibuk untuk persiapan makan malam di Malam Tahun Baru. Kemarin, mereka telah membeli seafood kering dalam jumlah besar. Beberapa hidangan, terutama rebusan harus dipersiapkan lebih dulu. Menurut tradisi Cina, makan malam di Malam Tahun baru boleh lebih cepat tapi tidak boleh terlambat. Di Desa, banyak orang mulai mempersiapkan makan malam setelah makan siang.

Bing'er berulang kali masuk ke dapur, dan berkata dia ingin membantu kakaknya. Tapi bagaimana mungkin Ouyang Shuo dapat tenang ketika bocah kecil ini akan membuat lebih banyak masalah dengan menyentuh dan melihat-lihat.

Ouyang Shuo tidak memiliki pilihan lain selain mengusirnya keluar dapur, dia tersenyum dan berkata, "Sayangku, sebentar lagi sudah waktunya Malam Tahun Baru. Segeralah mandi dan ganti pakaianmu dengan pakaian tradisional yang kita beli kemarin. Kau hanya perlu berdandan dengan cantik, dapur ada di tangan yang baik."

Hanya karena itulah dengan berat hati Bing'er meninggalkan dapur, dan berkata seperti orang dewasa kecil, "Kalau begitu aku akan menyerahkan tempat ini ditangan kakak."

Pada pukul 6 malam, makan malampun dimulai. Meja Ouyang Shuo dipenuhi dengan hidangan. Ada Ikan mas rebus, ayam kukus, seafood, dan abalone. Walaupun terlihat seperti mubazir, ini menambah suasana hari ini menjadi meriah, dan membuat ini jadi sepadan.

Sebelum memulai makan malam, kedua kakak beradik ini berdoa di altar orangtua mereka. Melihat Bing'er yang tengah memakai baju Tang lucu, sambil berlutut di depan altar. Ouyang Shuo dengan tenang berkata, "Ayah dan Ibu, kalian dapat beristirahat dengan tenang, Bing'er tumbuh dengan sehat dan menjadi semakin cerdas dan menggemaskan."

Setelah menyelesaikan acara makan mereka, Bing'er menerima telefon dari Sun Xiaoyue. Dia ingin memamerkan baju barunya. Melihat kedua gadis ini tenggelam dalam pembicaraan mereka, Ouyang Shuo tidak mengganggu dan malah berjalan menuju kamarnya, seperti tahun sebelumnya, dia telah mempersiapkan amplop merah dan hadiah tahun baru untuk Bing'er. Tahun ini, dia membelikannya hadiah spesial yang tidak akan adiknya kira.

Dari luar, ini merupakan sebuah bola, seperti pokeball dari pokemon. Tapi sebenarnya ini merupakan sebuah AI peliharan canggih yang dijual seharga satu juta kredit. Benar-benar peliharaan yang sangat mahal, hanya kakak seperti Ouyang Shuo yang rela untuk membelikannya.

Harga semahal itu jelas memiliki hal yang khusus. Peliharaan ini memiliki berbagai macam tipe dan sudah lama melewati kucing atau anjing kecil yang lucu dan biasa. Berbagai macam peliharaan dari film, kartun, dan bahkan dari game dapat dibuat menjadi peliharaan yang sesungguhnya berkat teknologi pencetakan biologis.

Peliharaan pintar yang Ouyang Shuo beli dibuat oleh perusahaan yang dikenal sebagai ILAX dan merupakan edisi terbatas, dan hanya satu didunia.

Sebagai AI canggih, tidak hanya mereka harus mematuhi perintah tuan mereka di dunia nyata, tapi juga dapat muncul dalam berbagai game virtual. Untuk memastikan keseimbangan game, tipe-tipe peliharaan seperti ini tidak memiliki kekuatan serang dan hanya merupakan peliharaan pajangan.

Ouyang Shuo tidak memiliki pikiran macam-macam, dia hanya menginginkan untuk menemukan teman bermain yang dapat menemani Bing'er. Dalam satu tahun peliharaan ini dapat mengikuti dan menempel pada dirinya baik disini ataupun di Earth Online, ini tentu saja hadiah yang paling sempurna.

Setelah kembali ke ruang santai, Xiaoyue dan Bing'er hampir selesai bicara. Bagaimanapun ini Malam Tahun Baru, banyak yang ingin mengucapkan salam sehingga tidak ada waktu untuk bicara terlalu lama. Ouyang Shuo sangat mengerti akan hal ini jadi dia mengatakan beberapa hal sederhana pada Xiaoyue sebelum menutup telefonnya.

Bing'er dengan sadar berjalan ke arah kakaknya, dan mengangkat tangannya sambil terkikik. "Aku mendoakan keberuntunganmu, sekarang berikan amplop merahmu!"

Ouyang Shuo menggaruk kepalanya, dan memberikan amplop merah itu dan berkata. "Aku telah menyiapkan hadiah spesial untukmu!"

Bing'er mengambil amplop merah itu dan bertanya dengan penasaran, "Hadiah apa?"

"Dang, dang, dang, dang~" Ouyang Shuo mengeluarkan bola pemanggilnya dan menaruhnya di depan Bing'er.

Gadis kecil ini mengambil bola itu dan bertanya dengan penasaran, "Bola kecil apa ini kak?"

"Gunakan jarimu dan tekan tombol merah itu dan kau akan tahu.

Bing'er dengan penuh rasa ingin tahu menekan tombol merah. Dalam sekejap, suara mekanis pun terdengar, "Sukses memberikan kehidupan kepada smart pet, terkunci dengan pemilik, bola pemanggil diaktifkan!"

Melihat bola pemanggil itu perlahan-lahan terbuka, kupu-kupu kecil berukuran sekepalan tangan terbang keluar, dan mendarat di tangannya, sambil dengan jelas berkata, "Halo tuan!"

Barbie Mariposa, peri kupu-kupu ini terlihat sama dengan yang di film, kita tidak dapat melihat bagian mana yang dibuat oleh manusia. Itu benar-benar seperti makhluk biologis yang sebenarnya, lucu dan spesial. Apalagi agar lebih cocok dengan umur Bing'er, Ouyang Shuo secara spesifik memilih model bayi ketika dia memesannya. Karena itu panggilan yang lebih akurat adalah Bayi peri kupu-kupu.

Melihat makhluk hidup kecil itu, Bing'er merasa sangat senang. Sambil tertawa dia berkata, "Kakak, apa ini hadiahmu untukku? Bing'er benar-benar menyukainya!"

"Ya, Bayi peri kupu-kupu dapat mengikuti Bing'er. Jaga dia baik-baik. Bing'er cepat, beri dia nama!" Kata Ouyang Shuo sambil tersenyum.

"Eh! Eh! Aku tahu! Kita panggil saja dia Xue'er, itu dapat dipasangkan dengan Bing'er." Orang - orang tidak akan mengira gadis kecil ini memiliki bakat besar dalam memberi nama.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.