Rapat Kementerian Keuangan
Rapat Kementerian Keuangan
Ketiganya akan bekerja sama untuk memastikan bahwa mesin pemerintahan Xia Raya akan berjalan dengan lancar. Ouyang Shuo, sang penguasa, akan berada di atas Kabinet dan mengawasi seluruh kerajaan,.
…
Hari ke-22, siang hari, Aula Qingzheng.
Jiang Shang, Kou Zhun, Yan Song, Xiao He, Wei Yang, Fan Li, dan Du Ruhui telah berkumpul untuk mendiskusikan Anggaran Keuangan Xia Raya di tahun ke-5 Gaia.
Di dalam acara rapat ini juga ada Direktur Departemen Industrialisasi, Chen Bingguang dan juga Bendahara Bank Empat Lautan, Meng Zhida.
Semenjak kerajaan ini didirikan, manajemen Anggaran Keuangan telah menjadi semakin rapi. Di awal tahun, berapa banyak dana yang dimiliki oleh kerajaan, seberapa besar pengeluaran, seberapa besar estimasi pendapatan kerajaan, dan masalah-masalah lain harus diselesaikan sebelum Tahun Baru.
Pada akhir tahun sebelumnya, mereka harus mengevaluasi anggaran yang dibuat di awal tahun.
Orang-orang yang mengeluarkan dana lebih dari anggaran harus menghadapi konsekuensinya.
"Mari kita mulai!"
Kata Ouyang Shuo dengan datar sambil duduk di singgasananya.
Semenjak dia naik takhta, Ouyang Shuo jarang sekali mengendalikan urusan-urusan teritori seperti ketika dia masih seorang Penguasa biasa.
Sekarang, dia hanya menjaga gambaran besarnya, dan saat-saat dia berbicara secara langsung menjadi jauh berkurang.
Pertama, ada banyak hal yang tidak perlu ditangani langsung olehnya. Para pejabat akan memahami apa yang dia inginkan dan menjalakannya. Kedua, sekarang dia sudah menjadi seorang raja, dan setiap kalimat yang dia katakan akan mempengaruhi puluhan juta nyawa. Tentu saja, Ouyang Shuo harus berhati-hati.
Melihat hal itu, Jiang Shang maju ke depan dan mengatakan, "Tuan Fan, tolong laporkan pengeluaran Kementerian Keuangan tahun kemarin dan rencana pengeluaran tahun ini."
"Baik!"
Fan Li maju ke depan dan mulai melapor, "Tahun kemarin, Istana Kerajaan mendapatkan 65 juta koin emas yang berasal dari pajak dan pendapatan berbagai perusahaan kerajaan sebagai sumber utamanya. Ada 51 juta koin emas dari pajak dan 8,5 juta koin emas dari berbagai perusahaan."
Perusahaan kerajaan itu adalah Bank Empat Lautan, Perusahaan Gunung Besi Shu, Perusahaan Perkapalan Cina, dan lain-lain.
Sehari sebelumnya, dengan perintah Ouyang Shuo, Departemen Industrialisasi menggabungkan produksi dari meriam, baju zirah, kapal perang dan berbagai barang lainnya dan membentuk Perusahaan Pembuat Senjata Canglong, yang langsung melompat menjadi perusahaan terbesar dan paling menguntungkan di dalam Xia Raya.
Sistem Xia Raya perlahan-lahan mulai berubah. Secara perlahan, para perusahaan ini akan menjadi pilar keuangan yang menopang Istana Kerajaan.
"Pengeluaran kerajaan tahun ini sebesar 61 juta koin emas, 21 juta untuk fasilitas publik, 18,5 juta untuk kemiliteran, 12 juta untuk urusan administratif, 5 juta untuk subsidi, dan 4,5 juta lain-lain."
Pengeluaran fasilitas publik di dalamnya termasuk paket kesejahteraan dasar, pendidikan, pengobatan, fasilitas dasar, dan sejenisnya, dan itulah kenapa jumlah pengeluaran mereka adalah yang terbesar.
Di antara pengeluaran-pengeluaran lainnya, ada satu pengeluaran yang merupakan kategori khusus – pengeluaran keluarga kerajaan.
Di dalamnya termasuk biaya perawatan istana raja, upah para dayang istana, pelayan, lalu pengeluaran untuk Ouyang Shuo, Song Jia, Bing'er, dan lain-lain.
Dengan memasukkan pengeluaran keluarga kerajaan berarti Ouyang Shuo tidak akan mendirikan dana pribadi di luar gudang harta kerajaan.
Dalam sejarah, kekayaan keluarga kaisar dan gudang harta kekaisaran dibuat terpisah. Gudang harta kerajaan menyimpan uang hasil pajak, keuntungan pertanian, dan sejenisnya, sementara dana keluarga kaisar berasal dari teh, garam, sutra, dan hal-hal sejenis itu.
Bila dibandingkan, Xia Raya malah telah membuat penjualan sutra, daun teh dan garam menjadi milik umum. Ditambah kontrak bijih logam dengan Australia, pengendalian mereka atas bijih logam juga menjadi semakin longgar.
Dana keluarga kerajaan digunakan untuk memberi makan para anggota keluarga kerajaan. Biasanya, akan ada kelebihan dana yang akan diserahkan ke dalam gudang harta kerajaan.
Tentu saja, ada waktu-waktu ketika mereka kekurangan.
Terutama di dalam masa akhir sebuah kerajaan, ketika keluarga kerajaan menjadi begitu besar. Di masa-masa seperti itu, mereka akan menjadi seperti rayap yang mengerogoti fondasi dari kerajaan.
Setiap kali istana direnovasi, hal itu juga akan menelan uang yang sebesar lautan.
Di masa Kaisar Ming Jiajing, untuk merenovasi satu istana yang terbakar telah menghabiskan dana tujuh juta tael perak, yang menghabiskan separuh pendapatan mereka di tahun itu.
Gudang harta kerajaan juga digunakan untuk membayar upah, memperbaiki jalanan, membangun jembatan, irigasi, dan masih banyak lagi. Ketika terjadi bencana, mereka akan menggunakan dana-dana ini untuk menyediakan bantuan. Tentu saja, ada beberapa penguasa yang akan menggunakan gudang harta kerajaan seperti uang pribadi mereka.
Di masa akhir Dinasti Ming, tindakan seperti ini menjadi hal yang biasa. Para penguasa bertindak sesuka hati mereka, dan membiarkan para pejabat untuk mengambil uang dari rakyat dan memeras mereka.
Beberapa kaisar bahkan sama korupnya dengan para pejabatnya, mereka saling berbagi dana dan menggunakan uang kerajaan sebagai milik mereka sendiri.
Walaupun tindakan semacam itu akan menggemukkan dompet keluarga kerajaan, hal ini akan membuat kehidupan rakyat menjadi sulit.
Karena itulah, Ouyang Shuo ingin mencegah terjadinya hal seperti ini sejak dini.
Keluarga kerajaan, selain menggunakan koin emas yang diberikan kepada mereka oleh Kementerian Keuangan, juga memiliki sumber pendapatan yang lain.
Yang pertama adalah permata-permata yang ditemukan Ouyang Shuo ketika dia pergi menjelajah, sebagian permata-permata tersebut akan diberikan ke dalam gudang harta kerajaan. Yang kedua, Song Jia juga mengendalikan Perusahaan Induk Gunung dan Lautan, yang menghasilkan pendapatan cukup besar di setiap tahun.
Dengan dua sumber pendapatan ini, karena keluarga kerajaan hanya memiliki tiga orang, Ouyang Shuo tentu saja tidak akan bisa menghabiskan semua uang yang ada di dalam gudang harta keluarga kerajaan. Selain itu, Ouyang Shuo adalah raja yang hemat. Selain di dalam acara-acara penting, dia tidak akan bertindak boros.
Seperti kata pepatah, jadilah contoh yang baik.
Ouyang Shuo sebagai raja saja selalu bersikap hemat. Tentu saja, para bawahannya juga tidak berani menghambur-hamburkan uang.
…
Setelah dikurangi dengan pengeluaran, setelah satu tahun, Istana Kerajaan hanya memiliki kelebihan dana sebesar 4 juta koin emas.
Tentu saja, bagi dunia luar, Xia Raya memiliki jutaan prajurit, sehingga memulai perang sebanyak tiga sampai empat kali dan masih memiliki keuntungan masih termasuk sebuah pencapaian yang luar biasa.
Dalam skala global, lebih dari separuh teritori yang ada selalu berada dalam keadaan defisit dan hanya bisa bertahan dengan menaikkan pajak atau meminjam uang.
Setelah sistem update ke-5, pengurangan kecepatan pendirian bangunan, sistem bencana, penduduk yang lebih cerdas, dan beberapa hal lain akan membuat tahun ke-5 Gaia menjadi semakin sulit untuk dilewati.
Jika mereka tidak berhati-hati, mereka mungkin akan kehilangan semua yang telah mereka bangun.
Aliansi Yanhuang telah mengalami beberapa kekalahan beruntun dalam peperangan, dan fondasi mereka kini telah hilang. Untunglah, mereka sekarang telah membuka jalur perdagangan dengan Amerika Utara. Dengan menggunakan bakat bisnis mereka, Aliansi Yanhuang akhirnya bisa bangkit dari kematian dengan cukup cepat.
Empat juta koin emas yang dihabiskan Di Chen dalam pelelangan kemarin mungkin berasal dari dompet keluarganya. Dengan situasi keuangan Teritori Handan, mereka pasti tidak akan mampu mengeluarkan uang sejumlah itu.
Berbicara mengenai situasi keuangan tahun lalu, Fan Li kembali mengatakan, "Berdasarkan analisa kami, ada empat hal baik di tahun ke-5. Pertama, keempat provinsi baru setelah dirapikan dapat meningkatkan pendapatan pajak kerajaan. Kedua, Perusahaan Pembuat Senjata Canglong perlahan-lahan mulai berjalan di jalur yang tepat dan akan memberikan keuntungan yang cukup besar."
"Ketiga, dengan dimulainya proses industrialisasi, berbagai pabrik akan menjadi semakin efisien yang akan meningkatkan pendapatan dari pajak penjualan. Keempat, perjanjian dagang akan semakin mendorong perdagangan laut dan akan meningkatkan pendapatan pajak pos pemeriksaan."
"Setelah menghitung semua pendapatan tersebut, Kementerian Keuangan memperkirakan bahwa kerajaan bisa mendapatkan keuntungan sebesar 95 juta koin emas, dan kita mungkin dapat menembus angka 100 juta."
Ketika Ouyang Shuo mendengar hal tersebut, dia merasa tercengang, karena peningkatan sebesar 46% merupakan hal yang mengejutkan. Namun, hal ini akan terjadi setelah wilayah kerajaan meluas, dan bukan karena pertumbuhan internal. Sebagai hasilnya, hal ini tidak akan bertahan lama.
Ketika dia terpikir tentang beberapa perang besar yang akan terjadi di tahun ke-5, Keuangan Istana Kerajaan masih tidak bisa merasa santai.
Ketika Jiang Shang melihat hal tersebut, dia tersenyum, "Walaupun anggaran untuk tahun dapat terlihat optimis, pengeluaran kita juga telah mencapai level yang baru. Proyek besar apa yang dimiliki oleh empat kementerian, mari kita diskusikan!"
Jiang Shang tentu saja terus memperhatikan setiap gerak-gerik sang Raja.
Begitu Jiang Shang selesai berbicara, Xiao He sang Menteri Administrasi menjadi orang pertama yang maju ke depan.
Dari segi pekerjaan umum, selain program kesejahteraan dasar yang ditangani oleh Departemen Urusan Sipil, sisanya ditangani oleh Kementerian Administrasi. Bersama dengan pengeluaran administrasi yang menghabiskan banyak uang, kementerian ini juga memiliki persentase terbesar dalam penggunaan dana di Dinasti Xia Raya, yang bahkan melebihi Kementerian Rahasia.
Di permukaan, Kementerian Administrasi juga tidak memberikan kontribusi langsung dalam segi keuangan.
Sebagai hasilnya, mudah sekali untuk memahami sebesar apa tekanan yang sedang dirasakan oleh Xiao He, "Tahun ini Departemen Sains, Pendidikan, Budaya dan Kesehatan ingin mendirikan fasilitas pendidikan dan kesehatan di dalam keempat provinsi yang baru. Departemen Pertanian ingin menambah sistem irigasi, Departemen Konstruksi ingin memperluas jaringan jalan raya, sehingga pekerjaan umum akan membutuhkan tambahan dana sebesar empat juta koin emas dari jumlah tahun lalu."
Ouyang Shuo bertanya, "Apa Kementerian Administrasi telah mengirim orang untuk memeriksa status pembangunan di dalam keempat provinsi?"
"Ya. Secara keseluruhan, fondasi mereka sudah cukup baik. Namun, karena pembangunan tersebut tidak menyatu, maka kita perlu melakukan pembangunan ulang agar semua itu menjadi bagian dari sistem Xia Raya. Beberapa standar konstruksi yang ada juga perlu memenuhi standar milik Istana Kerajaan yang sekarang."
"Perintahkan Jia Sixie untuk menyiapkan orang-orang agar irigasi dapat selesai sebelum tahun baru. Jika memungkinkan, buka lebih banyak lahan pertanian di setiap kabupaten dan prefektur. Jangan sampai ada lahan yang tidak terpakai."
"Baik Yang Mulia!" Jawab Xiao He segera.
Jika sang Raja sampai memberikan perintah secara langsung maka ini berarti beliau memiliki alasan tertentu, dan Xiao He tentu harus sangat memperhatikan masalah tersebut.
Ouyang Shuo sedang memikirkan sistem bencana alam dan dia ingin agar Departemen Pertanian mempersiapkan diri untuk hal tersebut.
Bersamaan dengan dipercepatnya proses industrialisasi dan juga semakin makmurnya perdagangan, semakin banyak orang yang masuk dalam bidang perindustrian, yang menyebabkan masalah besar. Hal ini telah menyebabkan berkurangnya hasil produksi pertanian.
Dengan teknik pertanian zaman kuno yang terbelakang, demi memastikan suplai hasil pertanian tetap mencukupi, maka mereka harus memiliki jumlah lahan pertanian dan petani yang memadai.
Tanpa adanya pestisida, pupuk, dan benda-benda lainnya, pasti tidak ada mukjizat yang dapat meningkatkan hasil panen dengan pesat. Karena itu, satu-satunya jalan adalah dengan memasukkan lebih banyak petani untuk bekerja di sawah.
Karena itu, di bidang pertanian, bisnis dan industri, sebuah kerajaan harus melihat semua itu sebagai sebuah gambaran besar.