Dunia Online

Membuka Jalur Dagang Baru



Membuka Jalur Dagang Baru

3Ke-60 ribu perompak yang telah menyerbu masuk ke dalam Kota Persahabatan bahkan tidak bisa bertahan melewati siang hari sebelum mereka semua akhirnya menyerah dan tertangkap.      0

Dalam pertempuran ini, mendekati 30 ribu perompak telah terkubur di dalam kota. Setelah pertempuran selesai, seluruh kota luar sudah menjadi porak poranda, mayat bertebaran di semua tempat, dan aroma darah yang menyengat menyebar di setiap jalan dan gang. Bahkan dengan angin laut yang terus bertiup, aroma itu masih tercium.     

Walikota dari Kota Persahabatan, Gu Xiuwen, mengambil alih tanggung jawab untuk membersihkan seluruh kota dan menenangkan para penduduk. Dia segera mengatur regu pemadam kebakaran dan mulai menghitung kerugian baik dalam segi personil dan juga keuangan. Semua dilakukan dengan rapi.     

Perasaan penduduk yang tadinya gelisah perlahan kembali tenang.     

Di dalam Puri Penguasa Kota, Ouyang Shuo terlihat tidak gembira dengan kemenangan ini. Pertama, mereka hanya menghancurkan para perompak di medan tempur, dan itu bukanlah hal yang membanggakan. Kedua, Farrah sekali lagi berhasil meloloskan diri. Ketiga, ada sebuah siasat besar di balik semua ini; seakan ada sebuah tangan tidak terlihat yang mengendalikan semuanya.     

Diserangnya Kota Persahabatan bukanlah suatu kebetulan.     

Walaupun mereka berhasil memaksa para perompak untuk mundur, ini merupakan sebuah pukulan besar bagi reputasi Ibu Kota Perdagangan dan juga rute perdagangan laut Dinasti Xia Raya.     

Bersama dengan tersebarnya berita ini, pengaruh negatif itu juga akan ikut tersebar, dan akan sulit untuk menghilangkannya dalam waktu singkat.     

Coba pikirkan. Jika sebuah teritori bisa diserang oleh perompak kapan saja, apa akan ada orang yang berani untuk mengisi perbekalan mereka di tempat ini? Menghadapi rute perdagangan sekacau itu, berapa banyak pedagang yang akan berani untuk menggunakannya?     

Jawabannya sudah jelas.     

Target serangan mendadak ini jelas-jelas adalah akar perdagangan dari Dinasti Xia Raya.     

Siang itu juga, Ular Hitam berteleportasi dari Rabat dan tiba di Kota Persahabatan. Perintah dari Ouyang Shuo sangat sederhana, "Selidiki siapa saja yang terlibat dalam masalah ini."     

Berdasarkan intuisinya, Ouyang Shuo merasa bahwa di Somalia ada seseorang yang membantu Farrah.     

"Baik Yang Mulia!"     

Ular Hitam tidak berani menganggap remeh masalah ini, dan segera mengumpulkan semua sumber daya yang dimilikinya. Dia mulai menginterogasi para perompak untuk mencari tahu siapa dalang di balik penyerangan ini.     

Pemimpin kedua Perompak Serigala Langit tentu saja menjadi fokus utama.     

Hanya Ouyang Shuo yang tahu bahwa Farrah adalah sosok kunci di dalam organisasi perompak tersebut, pilar semangat mereka.     

Karena itu, Ouyang Shuo memerintahkan Squadron Atlantik untuk mengirim Divisi 4 dan 5 agar segera bergegas kembali ke Teluk Aden untuk menangkap Farrah.      

Hanya dengan menangkap Farrah dan menyapu bersih Organisasi Perompak Serigala Langit barulah dia bisa mendapatkan kembali reputasi Kota Persahabatan yang hilang dan melindungi kemakmuran dari rute perdagangan.     

Kali ini, Ouyang Shuo tidak akan melepaskan dirinya.     

Di dalam Puri Penguasa Kota, tepat ketika Ouyang Shuo tengah memikirkan masalah Teluk Aden, Xu Chu datang melapor, "Yang Mulia, Mayor Jenderal Divisi Garnisun meminta izin untuk bertemu."     

Ketika Ouyang Shuo mendengar hal itu, alisnya segera naik, dan dengan murka dia mengatakan, "Dia masih punya muka untuk menemuiku? Sampaikan perintahku, tidak perlu datang kemari. Tangkap dia dan biarkan Divisi Hukum Militer mengadili dirinya."     

Dalam pertempuran ini, Divisi Garnisun memiliki keuntungan geografis dan juga tembok kota untuk bertahan. Namun, menghadapi serangan 60 ribu prajurit, mereka telah kehilangan kota luar hanya dalam tiga jam.     

Walaupun para perompak memang tangguh, dalam kesehariannya Divisi Garnisun Kota Persahabatan juga bersikap terlalu santai dan rantai perintah mereka benar-benar sangat payah. Jika ini adalah Divisi Garnisun kota lainnya, hal seperti ini tidak akan bisa terjadi.     

Dalam situasi seperti itu, bagaimana mungkin Ouyang Shuo tidak murka?     

"Baik Yang Mulia!"     

Xu Chu jarang sekali melihat sang Raja begitu murka, sehingga dia tidak berani lagi berbicara. Dia hanya merasa kasihan kepada Mayor Jenderal itu. Sudah bagus jika dia tidak datang untuk menemui sang Raja. Dalam kondisi seperti itu, sang Raja mungkin masih akan memberinya kesempatan. Namun, malah dia sendiri yang datang kemari, sehingga tidak ada yang bisa membantunya.     

Karena performa Divisi Garnisun Kota Persahabatan yang buruk, Ouyang Shuo mulai memikirkan Divisi Garnisun lainnya.     

'Sepertinya, Kementerian Rahasia perlu mengadakan ujian besar bagi semua Divisi Garnisun.' Pikir Ouyang Shuo di dalam hatinya. Standar militer yang buruk merupakan kecemasan terbesar dari sebuah kerajaan.     

…     

Malam itu, secara langsung Ouyang Shuo mengadakan pesta di Puri Penguasa Kota untuk menyambut para pedagang di Kota Persahabatan.     

Mendapat undangan langsung dari Raja Shenwu merupakan keberuntungan besar bagi para pedagang.     

Ouyang Shuo tentu saja melakukan hal ini untuk menentramkan perasaan para pedagang. Dia ingin mencoba menurunkan efek samping dari serangan perompak terhadap perdagangan Kota Persahabatan. Awalnya, Gu Xiuwen dapat melakukannya, tapi terdapat perbedaan yang besar antara dirinya yang muncul dengan Ouyang Shuo yang muncul.     

Di aula pesta yang besar, Ouyang Shuo mulai mengangkat cangkirnya, dan seluruh aula dalam sekejap menjadi hening. Ouyang Shuo menatap para pedagang di sekelilingnya, "Istana Kerajaan tidak akan membiarkan hal ini terjadi begitu saja. Squadron Atlantik telah berangkat dan akan segera mencapai Teluk Aden untuk menghancurkan para perompak."     

"Raja Shenwu memang bijaksana!"     

Para pedagang merasa gembira. Mereka sering berlayar melewati Laut Mediterania, sehingga mereka sudah mendengar nama Squadron Atlantik. Dengan squadron ini, Organisasi Perompak Serigala Langit pasti akan hancur.     

Hati para pedagang yang gelisah perlahan kembali tenang.     

Ouyang Shuo melanjutkan, "Istana Kerajaan memiliki tanggung jawab untuk melindungi wilayah kekuasaan kami. Kalian semua memilih untuk berlabuh di sini karena telah mempercayai kami. Kerugian yang disebabkan oleh para perompak, kami akan mengganti semuanya. Besok, kalian bisa datang ke Puri Penguasa Kota untuk menuliskan kerugian kalian."     

"Ini…"     

Para pedagang saling bertukar pandang. Mereka tidak menyangka bahwa ada hal sebagus ini. Biasanya, bahkan jika kerajaan tidak mengganti kerugian mereka, para pedagang sama sekali tidak bisa berkomentar. Ganti rugi penuh seperti ini tidak pernah didengar sebelumnya.     

"Terima kasih Raja Shenwu atas kebaikan Anda!" Para pedagang merasa sangat tersentuh hingga berurai air mata. Walaupun perdagangan laut mengahasilkan keuntungan yang besar, dengan dirampasnya dagangan mereka dalam satu pelayaran, mereka akan kehilangan semua aset yang mereka miliki.     

Tindakan Istana Kerajaan ini telah menyelamatkan masa depan dari banyak pedagang.     

Ouyang Shuo mengangguk. Dia lebih memilih untuk menghabiskan uang demi membeli kembali kepercayaan para pedagang kepada dirinya.     

Dengan berita sebaik itu, pesta ini tentu saja menjadi acara yang menyenangkan.     

**********     

Ouyang Shuo telah membeli hati mereka tapi dia tidak menyangka kalau berita buruk akan kembali muncul pada keesokan harinya.     

Divisi 4 dan 5 yang melintasi Laut Mediterania tengah menghadapi protes dari para Penguasa Mediterania, dan hal ini bahkan mempengaruhi negosiasi yang tengah berjalan.     

Mereka mengatakan, "Karena Raja Shenwu telah berjanji untuk tidak lagi menginjak Laut Mediterania, dia harus terus memegang janjinya. Tindakan Squadron Atlantik tidak diragukan lagi telah telah melanggar perjanjian."     

"Kami meragukan ketulusan dari Dinasti Xia Raya."     

Tanpa daya, Zi Luolan hanya bisa meminta bantuan dari Ouyang Shuo untuk menangani masalah ini.     

Ketika Ouyang Shuo menerima berita itu, dia terdiam untuk waktu yang lama; kali ini, dia benar-benar sial.     

'Hanya saja, pemilihan waktunya apakah tidak terlalu kebetulan?' Ouyang Shuo mulai merasa bahwa negosiasi dan serangan ini memiliki kaitan tertentu. Saat ini, tidak mudah bagi Ouyang Shuo untuk mengambil kesimpulan.     

Semalam, Ouyang Shuo bahkan telah berjanji kepada para pedagang bahwa dirinya akan mengirim Squadron Atlantik untuk menyapu seluruh perompak. Jika dia gagal menepati janjinya, ini akan menjadi sebuah tamparan yang keras di wajah Ouyang Shuo.     

Menghadapi situasi seperti ini, Ouyang Shuo mengalihkan pandangannya ke titik paling selatan dari Benua Afrika. Di sana terdapat sebuah tempat yang bernama Tanjung Harapan.     

Sebelum Terusan Suez dibuka, rute perdagangan menuju Asia hanya bisa bergerak dari Eropa Barat lalu ke Afrika Barat, dan kemudian menuju selatan melewati Tanjung Harapan dan akhirnya bergerak menuju Asia. Tanjung Harapan menjadi satu-satunya jalur perdagangan laut bagi orang-orang Eropa untuk berlayar menuju timur.     

Setelah Terusan Suez dibuka, walaupun hal itu mempengaruhi rute ini, rute Tanjung Harapan tetap merupakan rute dagang penting antara Asia dan Eropa. Beberapa kapal besar tidak bisa berlayar melewati Terusan Suez dan harus menggunakan jalur ini.     

Berbicara mengenai Tanjung Harapan, maka harus dibahas juga Operasi Militer Timur tentara salib.     

Pada 1000 M., Eropa mulai berubah, dan Katolik Roma mengusir para Protestan keluar dari Timur Tengah. Perang Salib dimulai pada tahun 1096 dan berlangsung selama 200 tahun.     

Kemunculan Pasukan Eropa di Timur Tengah memulai perkembangan perdagangan laut.      

Para pedagang Venesia dan juga Italia menggunakan jalur ini untuk mengirimkan perbekalan dan persenjataan perang sehingga menjadi kaya dari peperangan tersebut. Di waktu yang sama, pasukan tentara salib kembali ke Eropa dengan membawa banyak barang-barang Timur Tengah, yang menjadi komoditas panas di dalam Benua Eropa.     

Perdagangan ini memunculkan banyak sekali pedagang Eropa yang kaya raya.     

Negara-negara Eropa terus berkembang semakin kuat. Mereka mulai memperkuat kemiliteran dan pemerintahan mereka, hanya dengan mengandalkan pajak untuk menjalankan keduanya.     

Di abad ke-15, negara-negara Eropa sudah siap untuk menjelajahi dunia luar.     

Bangsa Portugis merupakan orang pertama yang bertindak. Di tahun 1400, mereka ingin mengendalikan perdagangan rempah-rempah dengan negara-negara timur. Mereka ingin berlayar melewati Venesia dan Arab untuk dapat berdagang langsung dengan negara-negara timur.     

Jika mereka bisa pergi langsung ke Asia untuk membeli berbagai produk tersebut, maka mereka dapat meningkatkan keuntungan mereka secara besar-besaran.     

Para penjelajah Portugis pergi ke pesisir barat Benua Afrika dan menemukan jalan dari India menuju Asia. Mereka lalu tiba di titik barat daya dari Afrika, yaitu Tanjung Harapan.     

Dibandingkan Terusan Suez, tempat ini bukanlah rute perdagangan yang ideal.     

Ini karena Tanjung Harapan tempat bertemunya aliran Samudra Hindia yang hangat dan cuaca dingin dari Samudra Antartika. Angin yang kuat membuat ombak di sana menjadi sangat besar. Selain badai, di sana juga terdapat ombak yang mematikan.     

Bagian depan ombak-ombak tersebut bagaikan tebing, sementara bagian belakang bagaikan bukit yang bergelombang. Ketika musim dingin, di sana juga terdapat pusaran ombak. Kedua hal tersebut membuat situasi lautan di sana menjadi sangat buruk. Di sana juga terdapat arus garis pantai yang kuat. Karena itu, ketika ombak dan arus bertemu, ini menimbulkan sebuah situasi yang kacau.     

Karena itulah, Tanjung Harapan menjadi salah satu rute perdagangan yang paling berbahaya.     

Ouyang Shuo berencana agar Squadron Atlantik pergi melewati Tanjung Harapan dan membuka jalur ini untuk mencapai Somalia karena dia tidak memiliki pilihan lain.     

Menghancurkan Organisasi Perompak Serigala Langit berkaitan dengan reputasi dari Dinasti Xia Raya.     

Sebagai Raja Dinasti Xia Raya, karena dirinya sudah berjanji, dia harus menepatinya. Jika tidak, maka dia akan kehilangan kepercayaan dan kehilangan kepercayaan sama saja dengan kehilangan kendali atas rakyat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.