Dunia Online

Tiga hari masa persiapan pertempuran. Selain mempersiapkan diri untuk Pertempuran Sungai Fei, Ouyang Shuo juga tetap mengawasi proses perundingan Mediterania.     

Dengan Ratu Kalia yang ikut membantu bersama dengan janji Zi Luolan bahwa Squadron Atlantik Dinasti Xia Raya tidak akan berlayar melewati Laut Mediterania, barulah akhirnya negosiasi ini dapat kembali berjalan.     

Namun, persyaratan yang diberikan para Penguasa Mediterania menjadi lebih ketat, yang membuat Zi Luolan benar-benar kesal.      

Ouyang Shuo mengirimkan sepucuk surat kepada Zi Luolan, yang memberitahunya agar tetap tenang dan terus bertahan. Zi Luolan tidak perlu langsung mendapatkan hasil, dan lebih baik lagi jika negosiasi ini terus terulur dan berubah menjadi sebuah negosiasi panjang.     

Alvaro sudah memimpin Divisi 4 dan 5 Squadron Atlantik menuju Tanjung Harapan Afrika.     

Saat-saat Squadron Atlantik muncul di Teluk Aden akan menjadi saatnya situasi berbalik.     

Karena itu, Ouyang Shuo sama sekali tidak merasa cemas.     

Di dalam tiga hari ini, sebuah hal besar kembali terjadi di Kota Shanhai.     

Baru kemarin, pelelangan Kota Satelit Rabat yang dipimpin oleh Departemen Industrialisasi akhirnya selesai. Pemenangnya adalah aliansi guild yang terbentuk dari lima guild besar di Xianyang.     

Kelima guild itu membentuk Aliansi Jiangshan. Yang memberikan penawaran sebesar 4,5 juta koin emas, 7% saham aliansi dan juga pajak sebesar 50% sebagai syarat untuk menjadi guild pelindung, mereka langsung melompat naik menjadi sebuah super guild di Cina.     

Berdasarkan kebiasaan yang ada, dengan permintaan dari Aliansi Jiangshan, Dinasti Xia Raya menjual 2% saham Bank Empat Lautan seharga 3 juta koin emas.     

Dibandingkan dengan investasi tahap pertama, harga saham Bank Empat Lautan telah meningkat sebesar 50%.     

Sepertinya Guild Kelompok Tentara Bayaran Darah Kejahatan di Xianyang terlalu kuat sehingga memaksa semua guild lain keluar dari sana.     

Bagi Aliansi Jiangshan, tentu saja langkah mundur ini merupakan sebuah keputusan yang baik.     

Di paruh akhir dari tahun ke-4 Gaia, penyatuan guild menjadi semakin marak. Ditambah dengan semakin banyaknya orang-orang yang berkumpul di Kota Satelit, para guild yang tangguh akan terus berkembang semakin kuat.     

Bagi para guild lainnya, untuk membangun dan mengatur ulang semuanya merupakan sebuah keputusan yang baik.     

Syarat awalnya adalah bahwa mereka harus memiliki sebuah Kota Satelit.     

Dalam suasana Earth Online yang sekarang, jika sebuah guild bukanlah pelindung Kota Satelit, tidak peduli sebesar apa pun guild itu, mereka tidak akan berkembang.     

Hanya ada dua cara untuk mendapatkan kota satelit yang baru, pertama adalah dengan meningkatkan teritori utama pemain menjadi Ibu Kota, dan yang lain adalah dengan menghancurkan sebuah negara. Mengenai Ibu Kota, untuk saat ini tidak ada pemain yang memiliki harapan untuk mencapainya, sehingga para guild hanya bisa menantikan kehancuran sebuah negara.      

Karena itu, banyak guild yang berusaha masuk ke dalam daftar kawan dari Dinasti Xia Raya. Para guild yang gagal kali ini tengah berusaha mengincar pelelangan berikutnya.     

Semua orang di Cina tahu bahwa Dinasti Xia Raya adalah mesin perang negara yang terbaik.     

Ouyang Shuo sama sekali tidak menunjukkan sikap, karena dirinya tidak tertarik untuk membentuk aliansi dengan para guild itu. 'Kalian ingin menjadi guild pelindung? Mudah saja; gunakan uang untuk mendapatkannya.'     

…     

Dari berbulan-bulan yang lalu, Ouyang Shuo sudah meneliti Pertempuran Sungai Fei. Dia sudah menganalisa pertempuran ini secermat mungkin dan memahami setiap aspek dari pertempuran tersebut.     

Naskah Istana Kuning yang ingin didapatkan oleh Ouyang Shuo merupakan imbalan tertinggi dari kubu Jin Timur. Karenanya, Ouyang Shuo hanya bisa memilih Kubu Dinasti Jin Timur.     

Jika tidak karena hal tersebut, Ouyang Shuo ingin mencoba bergabung dengan Kubu Qin Awal untuk berusaha merubah sejarah.     

Di mata Ouyang Shuo, dengan bantuan para pemain, Kubu Qin Awal akan bisa membalikkan keadaan. Selama mereka dapat menstabilkan situasi dan tidak membiarkan pasukan mengalami keruntuhan, mereka memiliki kelebihan dari segi jumlah, dan ini akan mempersulit Jin Timur.     

Untunglah, Feng Qiuhuang dan anggota aliansi yang lain memiliki rasa kesetiakawanan. Mengetahui bahwa Ouyang Shuo memilih Kubu Jin Timur, tanpa banyak bicara mereka langsung berganti pihak agar dapat bertempur bersama-sama.     

Ouyang Shuo sudah mengumumkan kubu yang dipilihnya ke dalam forum.     

Jika Aliansi Yanhuang juga memilih Kubu Jin Timur, maka Battle Map ini tidak akan ada artinya. Karena Ouyang Shuo telah memberikan pengumuman di muka umum, Di Chen tidak memiliki pilihan selain bergabung dengan Kubu Qin Awal.     

Sedangkan bagaimana para Penguasa lain akan memilih kubunya, Ouyang Shuo sama sekali tidak peduli.     

Walaupun di dalam forum ada orang-orang yang membaca situasi tersebut seperti ini: dengan semakin sengitnya pertempuran antara Dinasti Xia Raya dan Aliansi Yanhuang, Negara-Kota Chuanbei dan Xiangnan akan mulai mengalami keretakan internal, dan mereka akan mulai mencondongkan diri dengan salah satu pihak. Pertempuran Sungai Fei merupakan sebuah ujian.     

Ouyang Shuo benar-benar bingung melihat hal itu.     

Para pemain memandang hal ini dengan terlalu sederhana. Tidak diragukan lagi, kedua belah pihak memiliki bidak masing-masing di dalam kedua Negara-Kota, tapi tidak akan ada yang mau bersikap setolol itu dengan mengungkapkannya di dalam Battle Map.     

Jika ada yang berusaha menebak bidak pihak musuh melalui pilihan kubu mereka, mereka pasti akan mengalami kerugian besar.     

Rimba belantara Cina merupakan medan tempur di mana sedikit orang terlihat menonjol. Kerumitan masalah di dalamnya bukanlah sesuatu yang bisa dipahami oleh orang biasa.     

Tanpa sadar, sekelompok orang elit baru telah lahir di dalam Earth Online, yang berada di atas masyarakat umum.     

…     

Pukul 9 pagi, Notifikasi Sistem muncul tepat pada waktunya.     

"Notifikasi Sistem: Pada 383 M., Kaisar Dinasti Qin Awal Fu Jian bersikeras untuk menaklukan Kekaisaran Jin Timur yang menghasilkan sebuah kekalahan besar, dan hancurnya kekaisarannya. Battle Map ke-7 – Pertempuran Sungai Fei – secara resmi dimulai!"     

"Memeriksa persyaratan, memilih pasukan, memilih kubu…"     

Untuk 100 ribu prajurit yang dibawanya kali ini, Ouyang Shuo memiliki Legiun 2 Korps Pengawal, Divisi 1 Squadron Yashan. Pasukan Marinir Markas Besar Angkatan Laut, dan juga tiga ribu Pasukan Pengawal Dewa Tempur dan satu Regu Penerbang. Pada dasarnya, dia telah menghabiskan ke-100 ribu slot yang dia miliki.     

Beberapa marinir sudah menyelesaikan latihan mereka di dalam markas pasukan khusus dan akan melakukan latihan di dalam pertempuran nyata.      

Kali ini Ouyang Shuo membawa mereka adalah untuk memberikan mereka pengalaman perang yang sebenarnya.     

Regu Penerbang sudah menjadi simbol Dinasti Xia Raya. Bahkan jika mereka tidak menghasilkan kerusakan yang efektif, setidaknya mereka masih akan menjadi alat pengintai yang efektif.      

Setelah semua pemeriksaan selesai, sebuah Notifikasi Sistem terdengar di telinga Ouyang Shuo.     

"Notifikasi Sistem: Teleportasi dimulai!"     

"Notifikasi Sistem: Pemain Qiyue Wuyi, selamat datang di markas utama Kubu Jin Timur – Tepian Timur Sungai Fei.'     

"Tepian timur Sungai Fei!"     

Ouyang Shuo merasa terkejut. Berdasarkan kemajuan perang di dalam sejarah, jika Dinasti Jin Timur sudah berada di tepi timur, berarti Gaia telah melompati semua masalah di awal pertempuran dan langsung melemparkan mereka ke tengah saat-saat terpenting.     

Saat ini adalah saat ketika kedua belah pihak tengah mengalami kebuntuan di Sungai Fei, dan perang dapat dimulai kapan saja.      

Sungai Fei mengalir dari Feixi dan Jiangjunling dari Kabupaten Shou, dan terbagi menjadi dua aliran, yang satu ke arah timur laut menuju Sungai Huai, dan yang lain ke tenggara menuju Danau Chaohu.     

Lokasi pecahnya pertempuran adalah aliran tenggara yang tidak terlalu lebar. Air mengalir turun dari Jiangjunling dan terus mengalir dengan tenang.     

Sebagai hasilnya, pasukan Jin timur dapat menyeberangi sungai dengan sangat mudah.     

Ouyang Shuo tidak memiliki waktu berpikir terlalu banyak, sehingga pertama-tama dia menyelesaikan pendaftarannya. Setelah itu, dia bertemu dengan para pasukannya. Dalam teleportasi kali ini, Legiun 2 Korps Pengawal dan Pasukan Pengawal Dewa Tempur muncul di barak, sementara Divisi 1 Squadron Yashan, marinir dan Regu Penerbang semuanya muncul di Sungai Huai bersama-sama angkatan laut Jin Timur.     

Ouyang Shuo percaya bahwa Xiong Ba, Zhan Lang, dan Di Chen akan membawa masing-masing angkatan laut mereka untuk berjaga-jaga apabila Squadron Yashan akan mengambil ahli jalur laut.     

Di dalam sejarah Pertempuran Fei, angkatan laut tidaklah terlalu berpengaruh. Namun, karena adanya squadron angkatan laut para pemain, banyak perubahan yang akan terjadi.     

Tanpa makan waktu lama, banyak pasukan pemain yang satu persatu berteleportasi ke dalam Battle Map.     

Tepat ketika Ouyang Shuo dan Feng Qiuhuang berkumpul, sebuah Notifikasi Sistem terdengar.     

"Notifikasi Pertempuran: Pertempuran Sungai Fei, terdapat total 30 pemain Penguasa. Kubu Dinasti Jin Timur 13 Penguasa, 370 ribu prajurit; Kubu Kekaisaran Qin Awal 17 Penguasa, 400 ribu prajurit.     

…     

Untuk Pertempuran Sungai Fei, semua Penguasa telah bergabung.     

Para Penguasa dari prefektur tingkat 2 sudah sudah mencapai pangkat Marquis Kelas ke-2 dan dapat membawa 20 ribu prajurit ke dalam Battle Map. Mereka memiliki kemampuan untuk merubah hasil pertempuran dan bukan sekedar tumbal. Terlebih, pertempuran di rimba belantara sudah menjadi semakin sengit, dan para Penguasa yang masih bertahan tidak mau menyerahkan kesempatan apa pun untuk mendapatkan poin jasa.     

Selain itu, kekuatan keseluruhan dari kedua sisi benar-benar seimbang. Kubu Qin Awal memiliki jumlah prajurit yang sedikit lebih banyak karena Aliansi Yanhuang memiliki tujuh anggota.     

Jika dibandingkan, Aliansi Shanhai hanya memiliki empat orang anggota lagi.     

Dari 370 ribu prajurit di Kubu Jin Timur, Aliansi Shanhai mengisi 190 ribu prajurit. Selain Gong Chengshi, yang hanya membawa infanteri, yang lainnya kebanyakan membawa kavaleri.     

Mirip dengan mereka, Aliansi Yanhuang membawa 200 ribu prajurit, yang mencapai separuh jumlah Pasukan Qin Awal.     

Ini juga menunjukkan bahwa di masa depan, Battle Map akan ditentukan oleh kedua aliansi.     

"Notifikasi Pertempuran: Kubu Jin Timur lebih lemah dari Kubu Qin Awal. Berdasarkan peraturan Battle Map, Kubu Jin Timur secara otomatis mendapatkan tambahan kekuatan pertahanan sebesar 5%."     

…     

Karena perbedaan jumlah di antara kedua belah pihak tidak terlalu besar, efek tambahan kekuatan juga menjadi sangat lemah. Menambahkan 5% kekuatan pertahanan mungkin tidak akan terlalu berpengaruh.     

Satu-satunya pengaruh adalah bahwa korban di pihak Jin Timur akan sedikit berkurang.     

"Notifikasi Pertempuran: Berdasarkan pangkat dan poin jasa, perwakilan pemain Kubu Jin Timur adalah Qiyue Wuyi. Perwakilan pemain Kubu Qin Awal adalah Di Chen, Marquis kelas ke-1."     

…     

Saat ini. Di Chen masih memiliki jumlah poin jasa tertinggi di antara anggota Aliansi Yanhuang yang lain. Dia bahkan telah melebarkan celah antara dirinya dengan Chun Shenjun, dan mulai mengejar Feng Qiuhuang.     

Siapa tahu? Mungkin Teritori Handan akan menjadi Ibu Kota kedua di Cina.