Set Senjata Dewa
Set Senjata Dewa
Ouyang Shuo bahkan mulai berpikir bahwa Gaia menggunakan pelelangan ini untuk mengambil kembali emas yang telah dikeluarkan olehnya. Selain boneka pengganti, tidak ada barang yang terjual kurang dari 400 ribu koin emas, dan ini merupakan kejadian yang cukup mengerikan.
"550 ribu koin emas!" Untuk pertama kalinya dalam pelelangan ini, Xiong Ba melakukan penawaran. Harga ini pada dasarnya sudah mencapai batas dananya.
Awalnya, Chun Shenjun ingin mendapatkan kitab ini. Masalahnya, Xiong Ba sudah mengalah sebelumnya yang membuat dirinya berhasil mendapatkan jimat yang merupakan barang kedua. Jika dia terus bersaing dengan Xiong Ba, maka hubungannya mungkin akan menjadi sangat buruk. Pada akhirnya, kitab ini jatuh ke tangan Xiong Ba. Ini berarti Aliansi Yanhuang kembali memenangkan barang dalam pelelangan ini.
Item ke-7 adalah sebuah permata yang besar.
"Batu Ruang dan Waktu Raksasa. Benda ini dapat memperluas ruang dalam tas serba guna hingga 10 ribu m3. Hara pembuka adalah 40 ribu koin emas, tidak ada harga beli langsung. Silahkan hadirin memberikan penawaran." Kata juru lelang ini mengumumkan.
Ouyang Shuo sudah pernah menggunakan batu ruang dan waktu ukuran besar pada tas serba guna miliknya, hingga tas ini memiliki ruang sebesar 1000 m3. Sekarang batu raksasa ini merupakan barang yang cocok bagi dirinya. Ketika memikirkan rencana pelayarannya, Ouyang Shuo langsung tergoda.
"Bibi kecil, bisakah kau pinjamkan 200 ribu koin emas padaku?" Tanya Ouyang Shuo. Setelah gagal mendapatkan Yijin Jing, Lin Jing masih memiliki dana yang besar di tangannya.
"Kau tertarik pada benda ini?" Tanya Lin Jing pada Ouyang Shuo.
"Benar!"
"Baiklah!" Kata Lin Jing tanpa ragu. Jika diingat-ingat, dia dulu pernah meminjam uang dari Ouyang Shuo untuk mendapatkan Qixing Longyuan tahun kemarin. Pemuda ini jarang sekali meminta bantuan, sehingga Lin Jing jelas tidak memiliki alasan untuk menolak.
Selama pembicaraan singkat mereka, harga telah naik menjadi 200 ribu. Jika harga naik lebih jauh lagi, maka para pemain akan menjadi semakin berhati-hati. Bagaimanapun juga, bagi sebagian besar pemain, batu ini sama sekali tidak berguna. Terutama dalam pertempuran yang melarang penggunaan tas serba guna.
Bagi para pemain biasa, tas serba guna ukuran sedang atau besar sudah cukup bagi mereka. Jika bukan karena jumlah emas yang mendadak mengalir ke seluruh pemain karena event penukaran, maka harga batu ini pasti tidak akan mencapai 200 ribu. Tentu saja, masih ada cukup banyak orang yang rela untuk menawar.
Melihat situasi ini, Ouyang Shuo mulai menawar untuk pertama kalinya, "300 ribu koin emas."
Tiba-tiba seluruh rumah lelang membeku. Penawaran Ouyang Shuo tidaklah mengejutkan. Hanya saja, ini pertama kalinya dalam pelelangan kali ini Ouyang Shuo membuka penawaran. Sebagai sosok paling bersinar dalam pelelangan sebelumnya, orang-orang akan semakin memperhatikan setiap tindakannya.
Latar belakang Ouyang Shuo kini bukan lagi rahasia. Dia berasal dari keluarga biasa. Meski begitu, dia sekarang telah menjadi Penguasa terbaik di dunia. Hal ini telah memunculkan berbagai versi cerita di dalam forum, dan para pemain yang berasal dari rakyat jelata bahkan memuja dirinya. Karena itulah, bahkan jika dia untuk sementara waktu tertinggal di belakang yang lain karena event penukaran ini, tidak ada satu pun yang mengomentari dirinya.
Shanhai tidak perlu membuktikan apa pun pada dunia. Keberadaannya saja sudah merupakan sebuah ancaman besar. Namun, pada akhirnya Penguasa yang satu ini masih tetap bertindak.
Karena itulah, semua orang memilih untuk memperhatikan. Bahkan Xingzhe Zichen yang senang mencari masalah dan juga Chun Shenjun yang sangat membenci Ouyang Shuo, tidak muncul untuk merusak suasana ini.
Inilah yang dinamakan wibawa! Inilah kekuatan!
Pada akhirnya, Ouyang Shuo berhasil mendapatkan batu ruang dan waktu raksasa ini dengan mulus. Dan item ke-7 ini bisa dibilang telah terjual tanpa kehebohan.
Meski begitu, tindakan juru lelang yang berikutnya kembali membuat kehebohan. Gadis ke-8 dan 9 maju bersama-sama dan menunjukkan sebuah item misterius di atas nampan mereka – satu set zirah dan sepasang bot perang. Baik zirah ataupun sepatu bot tersebut memiliki permukaan yang berkilau terang.
Mereka yang mengetahui soal senjata pasti akan tahu bahwa hanya item tingkat dewa yang akan memiliki sinar semacam itu. Mungkin hanya Gaia yang akan memiliki kenekatan untuk melelang dua senjata sekaligus.
Semua yang hadir langsung menarik napas dalam-dalam. Semua orang yang ada di luar rumah lelang juga merasa darah mereka mendidih dan semangat mereka telah tertuang keluar bahkan sebelum juru lelang memperkenalkan barang-barang ini. Mata semua pemain dipenuhi oleh ketamakan dan keinginan. Senjata dewa merupakan benda yang diimpikan oleh setiap pemain.
Ketika juru lelang melihat reaksi mereka, dia lalu tersenyum dan mulai memperkenalkan barang ini, "Zirah ini bernama Zirah Hewan Emas Menelan Awan dan sepatu bot ini bernama, Sepatu Bot Awan Mengalir Mengejar Rembulan. Kedua item dewa ini merupakan bagian dari set senjata dewa, Darah Peperangan, dan keduanya akan dilelang bersamaan. Harga dasarnya adalah 120 ribu koin emas tanpa harga beli langsung. Silahkan hadirin membuka penawaran."
Si!
Kemurahan hati dari Gaia telah sekali lagi melebihi harapan para pemain. Kedua item ini ternyata merupakan set senjata dewa yang ada di tingkatan puncak dari equipment dalam Earth Online, tidak heran keduanya dilelang bersamaan. Jika keduanya dilelang secara terpisah, maka pasti hal ini akan memancing kekesalan dari para pemain.
Equipment apa pun, selain dari kemampuan khusus masing-masing bagian, pasti memiliki efek khusus yang muncul ketika pemain telah memasang semua bagian dari set equipment tersebut.
Mengumpulkan set equipment tingkat dewa merupakan tujuan puncak dari setiap pemain Petualang. Di depan mereka sekarang, dua bagian dari equipment tingkat dewa telah muncul sekaligus.
Walaupun bagian yang tersisa, terutama senjata yang menjadi inti dari set ini, sangat sulit untuk didapatkan, tetap saja hal ini masih cukup untuk membuat pemain yang ada di sini menjadi gila. Tidak ada satupun pemimpin guild yang mampu mempertahankan ketenangan mereka.
Sebaliknya, para pemain biasa telah kehilangan seluruh harapan, dan mereka bahkan tidak menunjukkan ketertarikan untuk ikut menawar.
"550 ribu koin emas!" Pemimpin guild 18 Penunggang Kuda Yanyun, Yanzi Lisan memecah keheningan dan membuat penawaran pertama.
Seperti yang sudah diperkirakan, hanya dari penawaran pertama saja sudah membuat para pemain biasa kehilangan harapan. Pelelangan bagi benda ini sudah ditakdirkan untuk menjadi ajang persaingan bagi para pemimpin terkenal.
Set Equipment Darah Perang jelas merupakan set zirah yang cocok bagi pemain dengan profesi jenderal. Pendekar pedang seperti Yijian Xilai dan Lin Jing tidak akan mau menggunakan zirah berat semacam ini.
Yanzi Lisan merupakan pemain dengan profesi jenderal perang yang paling umum. Terlebih, dia juga merupakan seorang jenderal kavaleri. Karena itu, Set Equipment Darah Perang ini jelas sangat menggoda untuk dirinya.
"600 ribu koin emas!" Pemimpin Paviliun Yimeng, Mengyun Tunding juga berniat memperebutkan item ini. Dia juga merupakan seorang jenderal kavaleri. Pelelangan ini bukan hanya tempat persaingan dari 10 guild teratas.
"700 ribu koin emas!" Moon Shines Over the River juga bergabung dalam persaingan demi mendapatkan Set Equipment Darah Perang.
Paviliun Qingfeng kebanyakan terdiri dari ahli siasat, tapi pemimpin guild mereka merupakan seorang jenderal.
"800 ribu koin emas!"
Setiap kali naik, penawaran untuk benda ini langsung bertambah 100 ribu koin emas. Kejadian seperti ini cukup untuk membuat orang menjadi gila.
Penawar kali ini adalah Petualang terbaik di Cina, pemimpin guild dari Kelompok Tentara Bayaran Darah Kejahatan, Blood Romance. Blood Romance juga merupakan seorang jenderal.
Satu persatu dari ke-4 jenderal perang di Cina ikut bergabung dalam perebutan item ini. Namun, mereka semua memiliki dukungan yang besar dari guild di belakang mereka. Bahkan Blood Romance sekalipun tidak memiliki keyakinan penuh untuk bisa memenangkan item ini. Sekarang, semuanya hanya tergantung pada siapa yang berani untuk mempertaruhkan semuanya.
Sesuai dugaan, penawar pertama yaitu Yanzi Lisan tidak mau mengalah. Dia tidak mempunyai hasrat untuk mengalah.
Aroma mesiu semakin tercium dengan jelas di dalam ruangan pelelangan ini. Semua orang menyaksikan kejadian bersejarah ini dengan napas yang tertahan.