Dunia Online

Pertempuran Mendadak



Pertempuran Mendadak

2Semua orang mengira bahwa salju yang deras ini akan membawa masa tenang di rimba belantara. Setidaknya sebelum tahun baru Cina, mereka mengira bahwa kondisi rimba belantara setidaknya akan menjadi cukup tenang. Tidak ada yang menyangka bahwa kedamaian ini akan hancur dengan begitu cepat.      
2

Tidak ada yang mengira bahwa sebelum tahun baru Cina, di Cina muncul teritori ke-15 yang berhasil naik menjadi prefektur. Teritori yang berhasil naik menjadi prefektur ini juga merupakan kuda hitam. Ini merupakan teritori milik Penguasa yang telah mendapatkan posisi ke-8 dalam peringkat imbalan akhir tahun, Earth-Shaker.      

Earth-Shaker telah berhasil mendapatkan 20 ribu poin jasa dan naik menjadi Marquis kelas 3. Setelah setengah bulan bekerja keras, dia berhasil menyelesaikan misi peningkatan teritori dan teritorinya naik menjadi prefektur tingkat 1. Karena itulah, dia berhasil memicu Battle Map ke-5.     

Gaia tahun ke-3, bulan ke-1, hari ke-15, sebuah notifikasi sistem terdengar di Cina.      

"Notifikasi Sistem: 15 teritori di Cina telah berhasil naik ke tingkat prefektur, memicu Battle Map ke-5, Pertempuran Mobei. Battle Map ini akan dimulai dalam 3 hari, silahkan pemain menantikan Battle Map ini. Peringatan: Pertempuran Mobei, bukan Battle Map wajib, dan hanya 50 teritori teratas yang dapat mendaftar."     

Pertempuran Mobei tiba-tiba menghantam Cina!     

Pada tahun ke-4 Yuanshuo, Kaisar Wu dari Han menggerakkan 140 ribu prajurit kavaleri, 140 ribu kuda perang, dan 100 ribu infanteri. Wei Qing dan Huo Qubing mengambil posisi sebagai panglima pasukan, dan terpisah menjadi pasukan timur dan barat, saat mereka bergerak ke arah Mobei.     

Ketika Xiongnu Chan Yu (Pemimpin dari aliansi suku-suku) mendengar berita ini, dia segera memindahkan pasukan elitnya ke arah utara padang pasir untuk menyambut pasukan Han.      

Ketika Wei Qing keluar dari benteng dan mendengar bahwa Chan Yu tidak pergi ke timur dan terus bergerak maju, dia memerintahkan Li Guang dan Zhao Shi untuk menyerang bagian belakang pasukan Xiongnu dari arah timur. Wei Qing kemudian memimpin pasukannya dan bergerak sejauh ribuan mil melintasi padang pasir untuk menghadapi pasukan Chan Yu, yang sudah siap untuk bertempur. Wei Qing mengatur kereta perang zirah berat yang ada dalam pasukannya untuk membentuk cincin, dan menciptakan benteng bergerak yang melindungi pemanah dan juga pemanah busur silang. Kemudian, dia mengirimkan 5 ribu kavaleri untuk bertindak sebagai bala bantuan bagi benteng bergerak ini.     

Pada saat matahari terbenam ketika angin tengah berhembus kencang dan pasir juga bebatuan menghantam musuh tepat di wajah mereka, Wei Qing kemudian memimpin kavalerinya untuk mengepung Chan Yu dari arah sayap.      

Chan Yu melihat bahwa pasukan Dinasti Han memiliki keunggulan dalam jumlah pasukan. Terlebih lagi, prajurit dan kuda perang musuh juga lebih kuat dari mereka. Karena itu, kesempatan menang yang dia miliki menjadi semakin tipis, sehingga dia memimpin ratusan kavaleri elit untuk menerobos dari barat laut.      

Wei Qing dengan cepat mengirimkan kavaleri ringan untuk mengejar Chan Yu, sedangkan dirinya sendiri memimpin pasukan utamanya untuk menyerbu ke depan. Saat mereka tiba di Kota Zhao Xin, mereka telah membunuh 19 ribu prajurit dan membakar perbekalan musuh.      

Li Guang dan Zhao Shi tersesat di padang pasir dan gagal untuk berkumpul dengan Zhao Qing di Mobei. Wei Qing lalu memanggil Li Guang ke dalam purinya untuk diinterogasi, yang membuatnya memutuskan untuk bunuh diri karena malu dan kesal.      

Setelah Huo Qubing meninggalkan benteng, dia segera membawa sejumlah kecil perbekalan dan peralatan berat, dan membuat para tawanan Xiongnu menjadi pasukan perintis untuk membuka jalan sekaligus membimbing mereka. Huo Qubing dan pasukannya melintasi padang pasir dan sungai, lalu menangkap menteri penting milik Chan Yu, Zhang Qu. Kemudian, mereka bergerak dan melintasi Gunung Nanhou, sambil menangkap 300 penguasa suku Xiongnu dan 83 bangsawan mereka,     

Selama ekspedisi ini, pasukan Huo Qubing menangkap 70,443 orang dengan kerugian 10 ribu orang. Dan di titik ini, sayap kiri dan kanan dari Xiongnu berhasil dipotong dan hanya Xiongbu yang tersisa di Mobei.      

Huo Qubing lalu melaksanakan serangkaian ritual di Gunung Khentii yang melambangkan kemenangan pasukan Han. Kemudian, dia kembali melanjutkan pengejaran hingga tiba di Danau Baikal, di mana dia secara efektif mengakhiri Klan Xiongnu.     

Setelah pertempuran ini, ketiga jenderal terkenal di masa itu, semuanya menghadapi perlakuan yang berbeda.     

Karena jasa dan kegagalannya yang saling menutupi satu sama lain, Jenderal Wei Qing tidak mendapatkan imbalan apa pun. Jenderal tua Li Guang akhirnya bunuh diri, yang membuat banyak orang meratap sedih ketika mereka mendengar berita ini. Jenderal Huo Qubing mendapatkan imbalan yang sangat besar dan hidup dalam kemakmuran. Dua tahun kemudian, dia meninggal secara mendadak pada umur 24 tahun.      

Tidak diragukan lagi, semua pemain akan mengejar ketiga jenderal terkenal ini secara gila-gilaan, terutama Wei Qing dan Huo Qubing.     

Bahkan Ouyang Shuo juga bukan pengecualian. Harus diketahui bahwa keduanya termasuk dalam sepuluh jenderal terkenal di zaman Cina kuno. Mereka merupakan orang-orang yang berada di level yang sama dengan Baiqi dan Han Xin.      

"Notifikasi Sistem: Selamat pada pemain Qiyue Wuyi karena telah memenuhi syarat untuk bergabung dalam Pertempuran Mobei. Pada pertempuran ini, tidak peduli setinggi apa pun pangkatmu, kau hanya boleh membawa 3 ribu orang. Silahkan bersiap-siap terlebih dahulu."     

Ketika Ouyang Shuo mendengar hal ini, dia langsung mengerutkan keningnya. Tiga ribu orang merupakan batas pasukan yang boleh dibawa oleh Earl kelas 1. Sekarang dirinya merupakan Marquis kelas 1. Berdasarkan peraturan yang biasa, dia harusnya dapat membawa 50 ribu prajurit.      

Membandingkan keduanya, maka terdapat 16 hingga 17 kali perbedaan jumlah di antara mereka, ini bagaikan membandingkan langit dan bumi.     

Gaia pastilah tidak membuat peraturan di mana semua orang membawa pasukan dalam jumlah yang sama hanya karena Ouyang Shuo seorang. Ouyang Shuo hanya bisa menerka bahwa Battle Map kali ini akan sangat berbeda dengan Battle Map sebelumnya. Pangkat selalu menjadi hal yang paling penting dan tujuan inti dari para Penguasa.      

Ouyang Shuo jelas tidak percaya bahwa dirinya sebagai Marquis kelas 1 akan menerima perlakuan yang sama dengan Earl kelas 1. Jika tidak, maka apa gunanya poin jasa yang telah mereka raih dengan susah payah ini? Sedangkan mengenai kompensasi apa yang akan dia dapatkan, maka dia mungkin baru akan menemukannya setelah masuk ke dalam Battle Map.      

Selain dari jumlah pasukan, Gaia juga membatasi jumlah Penguasa yang bisa bergabung dalam Battle Map kali ini. Saat ini, hanya sekitar 500 teritori yang masih tersisa di Cina. Selain dari beberapa teritori yang miskin, sisanya pada dasarnya telah mencapai Kabupaten tingkat 3.     

Jika semua orang bergabung, bahkan jika setiap Penguasa hanya membawa 3000 orang, tetap akan menghasilkan 1,5 juta prajurit pemain. Namun, Gaia telah menyingkirkan 90% Penguasa yang ada hanya dalam satu kesempatan.      

Dalam tingkat pengembangan teritori saat ini, meningkatkan teritori menjadi prefektur merupakan hal yang sangat sulit. Karena itulah, perbedaan tingkatan antar teritori tidak sejelas tahun sebelumnya. Namun, ini bukan berarti bahwa tidak ada perbedaan dalam perkembangan dari setiap teritori.     

Di peringkat Cina yang sekarang, ketika tingkatan teritori seimbang, keempat indeks teritorilah yang akan memutuskan peringkat mereka. Semakin tinggi keempat indeks mereka, maka semakin tinggi posisi mereka. Sebelum ini, peringkat pertempuran hanyalah masalah pertarungan gengsi. Semakin berada jauh di depan posisi mereka, maka akan semakin besar gengsi yang mereka dapat.      

Mulai dari sekarang, pertarungan antar teritori dalam hal pangkat akan semakin intens. Lagipula, bisa atau tidaknya teritori Penguasa dapat mengikuti Battle Map, hal ini sangatlah mempengaruhi perkembangan dari teritori mereka.     

Dalam konteks serius, peringkat ini akan mempengaruhi apakah mereka dapat naik ke tingkat prefektur atau tidak.     

Di masa depan, dengan para Penguasa terus berusaha untuk meningkatkan teritori mereka, mereka tidak akan melupakan untuk memperhatikan keempat indeks. Bagaimanapun juga, keempat indeks ini pada dasarnya telah mencakup semua hal yang berkaitan dengan teritori mereka. Administrasi internal dan diplomasi eksternal, sebuah teritori tidak boleh kekurangan satupun dari kedua hal itu.     

Untuk melatih para Penguasa muda ini, Gaia harus berusaha keras.      

Dengan ini, meskipun ke-50 Penguasa yang memenuhi syarat bergabung dalam Battle Map kali ini, jumlah pasukan pemain tidak akan melebihi 150 ribu prajurit. Sepertinya pemain tidak akan menjadi pengaruh mutlak dalam Pertempuran Mobei ini.     

Karena mereka akan membawa pasukan dalam jumlah yang sama, banyak Penguasa yang akan mulai di garis awal yang sama. Sesuatu seperti ini belum pernah terjadi untuk waktu yang sangat lama. Kali ini, Shanhai tidak akan memiliki kelebihan jumlah seperti biasanya.      

"Pertempuran ini benar-benar sangat berat!" Kata Ouyang Shuo sambil menghela napas panjang.     

Yang lebih penting lagi, selama Battle Map kali ini, bagaimana cara pemain akan memilih kubu mereka? Apa pemain benar-benar akan diperbolehkan untuk memilih kubu Xiongnu yang sudah ditakdirkan untuk kalah? Bahkan jika seseorang ingin bertaruh sekalipun, mereka tidak akan bisa melewati perbedaan ras di antara keduanya.      

Membantu Suku Xiongnu untuk melawan Pasukan Han? Hanya memikirkannya saja sudah membuat kepala menjadi sakit. Terlebih lagi, Xiongnu bahkan tidak memiliki jenderal yang pantas untuk direkrut. Sementara itu, kubu Han Barat memiliki 3 jenderal terkenal dan sejumlah jenderal lain yang lebih lemah. Dari hal ini saja, kubu mana yang harus dipilih sudah terlihat jelas.     

Apa Gaia tidak takut bahwa perbedaan jumlah pemain dari kedua kubu akan menjadi terlalu besar? Sebenarnya apa rencana Gaia kali ini? Semuanya benar-benar menjadi misteri. Bahkan Ouyang Shuo yang menjalani kehidupan keduanya, tidak mengetahui apa yang sebenarnya sedang terjadi.     

Dalam kehidupan sebelumnya, informasi apa pun mengenai pertempuran ini jarang sekali dibuka di dalam forum. Jika tidak, Ouyang Shuo pasti sudah mempersiapkan diri lebih awal lagi. Yang bisa dia lakukan sekarang hanyalah memerintahkan Departemen Logistik Perang untuk membuat persiapan berdasarkan keunikan dari gurun pasir. Sebagai contoh, mereka harus membawa banyak Pil Ransum Militer. Perbekalan akan menjadi masalah terbesar ketika bergerak di gurun pasir. Jika tidak, maka Kaisar Wu dari Han tidak akan mengirimkan 100 ribu infanteri untuk mengurus logistik kavaleri.     

Sekarang, Gaia telah membatasi setiap Penguasa hanya untuk membawa 3000 prajurit. Dengan ini, semua rencana yang dia rancang sebelumnya sudah tidak berguna lagi, "Benar-benar awal yang buruk!"      

Karena dia hanya bisa membawa 3000 orang, Ouyang Shuo bahkan tidak ragu lagi dan langsung memutuskan untuk membawa Pasukan Pengawal Dewa Tempur. Bagaimanapun juga, dia tidak memiliki kelebihan dalam hal jumlah, sehingga Ouyang Shuo hanya bisa berharap untuk mendapatkan keuntungan dari kekuatan tempur pasukannya. Dan keuntungan semacam ini tidaklah terlalu besar.      

Dan harus dipertanyakan juga, teritori mana yang tidak mampu mengirimkan 3000 kavaleri elit? Pasukan elit mereka tidak akan jauh lebih lemah dari Pasukan Pengawal Dewa Tempur.     

Sedangkan untuk jenderal yang akan ikut dengan dirinya, Ouyang Shuo tidak akan memanggil Baiqi ataupun Han Xin. Bukannya karena mereka tidak bisa bergegas kembali.     

Setelah sistem update terbaru, jika seorang anggota pasukan ingin bergabung dalam Battle Map, mereka tidak perlu menggunakan Formasi Teleportasi yang sama dengan pasukan utama. Selama Ouyang Shuo memasukkan nama mereka dalam daftar nama, maka tidak peduli dimanapun mereka berada, mereka akan dikirim ke dalam Battle Map.     

Pengaturan ini dibuat setelah mempertimbangkan bahwa dengan semakin luasnya teritori, persiapan selama 3 hari tidak akan cukup untuk mengumpulkan seluruh pasukan pemain.      

Sebagai contoh, jika Ouyang Shuo ingin membawa 50 ribu pasukannya, dia harus menggerakan 3 Korps Legiunnya. Hanya dari perjalanan mereka saja akan membutuhkan lebih dari 3 hari.     

Dalam hal ini, Gaia benar-benar sangat manusiawi dan fleksibel.     

Ouyang Shuo tidak memanggil mereka, karena dia tidak ingin bertindak berlebihan dan membuat dirinya menjadi sangat mencolok. Terlebih lagi, 3000 Pasukan Pengawal Dewa Tempur tidak memberikan Baiqi ataupun yang lain terlalu banyak tugas. Bahkan jika menghitung seluruh pasukan Aliansi Shanhai, mereka hanya memiliki total pasukan kurang dari 20 ribu orang.     

Jika dia memanggil Baiqi, maka ini sama saja membunuh ayam dengan menggunakan golok jagal sapi. Kenapa tidak membiarkan mereka tetap di rimba belantara dan terus mengatur pasukan?      

Di titik ini, Ouyang Shuo juga bisa dianggap sebagai jenderal yang tangguh. Selain itu, dia juga berencana untuk membawa satu orang penasehat perang. Orang yang dipilihnya adalah wakil direktur Departemen Urusan Militer dan sekretaris Divisi Perang, Zhao Kuo.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.