Dunia Online

2Ketiga anggota Aliansi Shanhai jelas berkumpul bersama. Ouyang Shuo bertanya pada Bai Hua kenapa dia memilih untuk masuk ke dalam jalur Huo Qubing. Bagaimanapun juga berkuda sejauh ribuan mil merupakan perjalanan yang sangat berat. Karena itulah, ketika dia melihat Bai Hua di Daijun, Ouyang Shuo merasa sangat kaget.       3

"Ini karena Huo Qubing sangat tampan!" Jawaban Bai Hua tidak bisa menyembunyikan fakta bahwa dia merupakan salah satu fans dari Huo Qubing.     

"…" Garis hitam muncul di dahi Ouyang Shuo. Alasan tolol macam apa ini!     

Ngomong-ngomong, ketika acara televisi 'Great Emperor of Han' ditayangkan, aktor pemeran Huo Qubing telah memukau jutaan gadis-gadis. Siapa yang menyangka bahwa Bai Hua juga telah teracuni oleh hal ini.     

"Kakak, bisa tidak berhenti bergurau?" Ouyang Shuo benar-benar merasa bingung.     

"Sialan kau." Bai Hua sama sekali tidak bersikap santun di hadapan Ouyang Shuo. Dia lalu memukul Ouyang Shuo dengan perlahan dan sambil tersenyum dia mulai menjelaskan, "Aku akan tetap di sini dan memeriksa apakah ada misi sampingan dalam Battle Map ini. aku akan menyerahkan ekspedisi yang sebenarnya kepada Zhang Liao."      

"Itu lebih baik." Kata Ouyang Shuo sambil menghela napas lega.      

Saat ini, orang yang bertanggung jawab atas kemah ini mulai mengumpulkan berbagai Penguasa untuk memulai rapat. Untuk Pertempuran Mobei ini, Gaia bahkan tidak memilih perwakilan pemain dan menyeret semua orang ke dalam rapat pasukan ini.      

Di barak ini, Ouyang Shuo melihat jenderal utama pasukan ini. Orang itu bukanlah Lord Champion Jenderal Huo Quibing. Malah, orang ini hanyalah seorang jenderal tidak dikenal.      

"Apa yang terjadi, di mana Lord Champion?" Hal ini membuat semua orang yang ingin menyaksikan wibawa dari Huo Qubing menjadi sangat kecewa. Di antara orang-orang ini jelas terdapat para gadis yang sedang mabuk kepayang.     

"Semuanya, harap tenang." Jenderal utama barak ini tahu bahwa dia hanya sekedar penjaga tempat ini, sehingga dia pun mulai menjelaskan, "Sang jenderal telah memimpin pasukannya untuk bergerak."     

Barak pun langsung menjadi heboh. "Dia sudah berangkat dalam ekspedisi? Kalau begitu bagaimana dengan kita?" Tanya beberapa Penguasa.     

"Barak yang sekarang hanyalah tempat suplai logistik dari pasukan ini. Kalian semua dapat mengambil beberapa sumber daya untuk sekarang. Besok pagi, kalian akan memimpin pasukan yang kalian bawa dan masuk ke gurun pasir untuk menyusul beliau."      

Dengan segera, sejumlah prajurit membawakan peta dan menyerahkannya kepada para Penguasa. "Yang kalian terima sekarang merupakan gambaran kasar mengenai rencana pergerakan pasukan." Jelas jenderal utama barak ini     

Ketika Ouyang Shuo mengambilnya dan mulai memeriksa peta itu, dia pun mengerutkan keningnya. "Peta ini terlalu sederhana!" Seluruh peta itu terbuat dari kulit domba, dan hanya ada beberapa garis kasar yang menggambarkan pergerakan pasukan dari Daijun menuju Gunung Khentii.      

Sedangkan untuk lokasi sumber air, titik perbekalan, dan di mana lokasi Suku Xiongnu, sama sekali tidak ada informasi mengenai hal-hal tersebut. Ouyang Shuo bahkan merasa ragu bisa berjalan melintasi padang pasir dengan mulus, apalagi mencapai gunung itu.      

'Dewa Gaia. Apa kau benar-benar bertekad untuk membuat kami para Penguasa ini gagal merekrut Huo Qubing?' Ouyang Shuo tidak bisa menahan dirinya untuk berpikir seperti itu di dalam hatinya.      

Para Penguasa lain juga merasa tidak senang ketika mereka melihat 'rencana pergerakan pasukan' yang diberikan oleh jenderal utama ini. Mereka semua baru memasuki tahap pertama dalam misi perekrutan, tapi mereka sudah diberikan masalah yang cukup berat. Para Penguasa yang tadinya telah berharap tinggi untuk dapat beruntung langsung merasa menyesal. Jelas sekali bahwa tingkat kesulitan misi ini jauh di atas bayangan mereka.      

Sebelum pertempuran ini di mulai, mereka tadinya ingin memimpin pasukan mereka untuk bergerak mengikuti pasukan utama. Siapa sangka Gaia malah melemparkan masalah seperti ini tanpa ada dasar akal sehat di dalamnya.     

Li Guang merupakan jenderal tua yang telah berhadapan dengan Suku Xiongnu untuk waktu yang sangat lama. Meski begitu, dia masih tetap bisa tersesat di dalam gurun pasir. Dengan begini, dapat dilihat bahwa sifat alami dari lingkungan gurun ini sangatlah mengerikan. Jika para pemain, memutuskan untuk mencoba keberuntungan mereka tanpa adanya penunjuk jalan, maka mereka kemungkinan besar akan berakhir dalam kondisi yang sangat buruk.      

Coba mundur selangkah dan bayangkan, bahkan jika mereka berhasil keluar hidup-hidup dari gurun pasir, bagaimana cara mereka untuk menemukan Huo Qubing dan pasukannya di lahan seluas ini? Harus diketahui bahwa pasukan Huo Qubing terkenal akan mobilitas dan fleksibilitas mereka. Bahkan rakyat Xiongnu sendiri tidak bisa menangkap mereka, jadi bagaimana mungkin para Penguasa seperti mereka bisa menangkapnya?      

Terlebih lagi, mereka telah berangkat 3 hari yang lalu. Untuk mengejar mereka merupakan tugas yang mustahil     

Bagian yang paling menakutkan dalam hal ini adalah bahwa mereka mungkin tidak akan menemukan pasukan utama Dinasti Han dan malah bertemu dengan pasukan Suku Xiongnu. Hanya dengan membayangkan ini saja, membuat masa depan terlihat suram.      

Beberapa penguasa bahkan sudah mulai ingin untuk menyerah.     

"Ini benar-benar penipuan!" Beberapa Penguasa mulai menggerutu. Jenderal utama dari barak ini sama sekali tidak peduli, dan dia mengumumkan bahwa rapat telah berakhir. Para Penguasa sama sekali tidak berdaya, mereka hanya bisa menggeleng dan pergi.     

…..     

Begitu mereka telah keluar dari tenda, Bai Hua bertanya, "Wuyi bagaimana pendapatmu?"     

Sebelum Ouyang Shuo menjawab, Xunlong Dianxue langsung mengambil kesempatan untuk menjawab, "Gaia tidak akan memberikan misi tanpa alasan. Kita hanya tidak tahu apa alasannya karena kita masih belum menemukan petunjuk mengenai misi ini."     

Seperti yang diharapkan dari seorang maniak misi, pemahamannya akan misi pemberian Gaia benar-benar sangat akurat. Bahkan Bai Hua juga mulai mengangguk ketika mendengar penjelasan ini.     

"Kalau begitu, di mana menurutmu petunjuk itu berada?" Tanya Bai Hua.     

"Barak!" Xunlong Dianxue terlihat penuh percaya diri.      

"Oh, kenapa begitu?" Tanya Bai Hua penasaran.     

Xunlong Dianxue menunjuk ke arah tenda dan tersenyum, "Daijun, atau barak itu adalah markas utama dari pasukan Huo Qubing dan juga pusat logistik mereka. Ini adalah satu-satunya tempat yang bisa kita hubungi, sehingga kemungkinannya tidak terlalu besar bahwa petunjuk itu akan meloncat keluar dari batasan ini."     

"Apa ada kemungkinan bahwa petunjuk itu ada di dalam kota?" Bai Hua mulai menyatakan pemikiran pribadinya.      

"Aku tidak akan menghilangkan kemungkinan itu." Xunlong Dianxue tidak mengambil kesimpulan seenaknya.      

"Sepertinya kita harus berpencar." Ouyang Shuo memotong di waktu yang tepat.      

Sejujurnya hati Ouyang Shuo tidak ada di tempat itu saat ini. Di markas ini, dia terus memperhatikan Sha Pojun dan anggota Aliansi Yanhuang yang lainnya. Siapa tahu mungkin dia akan melihat gelagat aneh dari mereka.     

Ouyang Shuo lalu menyadari bahwa ketika para Penguasa lain sedang kecewa, Sha Pojun malah menyeringai. Walaupun ini hanya sesaat, hal ini tidak lolos dari mata Ouyang Shuo. Jelas, Sha Pojun bukanlah Penguasa yang bisa mengendalikan emosinya. Dibandingkan dengan Di Chen yang cerdik dan Zhan Lang, Sha Pojun tidak mampu menahan kebahagiaannya untuk dirinya sendiri. Sepertinya, Aliansi Yanhuang atau setidaknya Sha Pojun telah mendapatkan sedikit informasi internal mengenai pertempuran ini.      

Ini juga merupakan keuntungan dari keluarga besar, sesuatu yang Ouyang Shuo tidak berdaya untuk merubahnya. Tentu saja, Ouyang Shuo lebih mempercayai Sha Pojun sendiri telah berhasil mendapatkan informasi yang cukup relevan. Jika tidak, maka Aliansi Yanhuang akan merencanakan semuanya lebih detail dan menyusun siasat yang lebih besar lagi untuk pertempuran ini. Namun, pada akhirnya, hanya mereka bertiga yang datang ke pasukan ini.     

"Hmmm, ini benar-benar menarik!" Semangat tarung Ouyang Shuo mulai tersulut.     

Namun, dia tidak mengatakan temuannya ini pada Bai Hua dan Xunlong Dianxue. Lagipula apa pun yang terjadi, menemukan petunjuk itu merupakan hal terpenting saat ini.      

Bai Hua sudah bersiap untuk berangkat ke kota, sementara Xunlong Dianxue akan mencari di sekitar barak. Sedangkan Ouyang Shuo sendiri, dia tidak pergi kemana pun. Dia hanya bergerak tepat menuju poin logistik. Dia ingin memahami sumber daya dan item apa yang telah disediakan oleh Pasukan Han. Selain itu, dia juga ingin memperjelas mengenai cara menggunakan 500 poin sumber daya pertempuran yang dimilikinya.     

Berdasarkan informasi jenderal di barak, semua pemain bisa mendapatkan perbekalan. Orang yang bertanggung jawab terhadap hal ini jelas adalah perwira perbekalan. Dia berumur sekitar 30 tahun dan sangat gemuk dengan perut buncit yang nyaris merobek seragamnya. Di depan gudang ini, ada banyak Penguasa yang datang untuk mengajukan pertanyaan.     

Ouyang Shuo sama sekali tidak terburu-buru. Sehingga dia hanya berdiri di samping dan menunggu dengan sabar. Melalui pengamatannya, Ouyang Shuo memahami banyak hal.      

Penguasa biasa yang tidak memiliki poin sumber daya pertempuran hanya bisa mendapatkan satu paket perbekalan yang terbatas untuk 3000 orang. Dan berdasarkan kata-kata perwira perbekalan ini, jangan coba-coba untuk mendapatkan tambahan perbekalan.     

Paket perbekalan yang diterima oleh semua orang, di dalamnya hanya terdapat perbekalan dasar seperti biskuit dan makanan kuda. Paling bagus, mereka mungkin bisa mendapatkan beberapa panah dan pasak yang dibuat dengan kasar. Mereka bahkan tidak akan memiliki kesempatan untuk melihat equipment yang benar.      

Para Penguasa yang menginginkan sedikit keuntungan dan tidak membawa perbekalan sama sekali hanya bisa menangis. Mereka tadinya berharap situasinya akan sama dengan Battle Map sebelumnya. Apa Gaia benar-benar ingin mendorong para Penguasa ke jalan buntu?     

Ouyang Shuo menunggu hingga para Penguasa itu membubarkan diri. Barulah setelah itu dia melangkah maju. Ini juga merupakan situasi yang aneh. Perwira perbekalan ini terlihat sangat angkuh dan percaya diri di hadapan Penguasa yang lain. Namun, ketika dia melihat Ouyang Shuo, sikapnya berubah 1800 dan dia mulai tersenyum lebar seakan dirinya tengah melihat ibunya sendiri.     

Tersenyum tanpa alasan, apa kau menyembunyikan niat buruk? Hati Ouyang Shuo langsung menjadi cemas. Dia juga menyadari bahwa walaupun perwira perbekalan ini terlihat tidak berguna, dia ternyata sangatlah cerdas. Terlebih, kelicikan memenuhi mata kecilnya. Jika tidak, dia tidak akan mendapat jabatan penting sebagai perwira perbekalan.     

"Tuan, apa Anda kemari untuk mengisi ulang perbekalan Anda?" Perwira perbekalan ini membungkuk tanpa masalah. Siapa yang menyangka bahwa dirinya dapat membungkuk begitu fleksibel mengingat ukuran tubuhnya.      

Sesuai kata pepatah, jangan memukul wajah orang yang tersenyum. Secemas apa pun Ouyang Shuo di hatinya, wajahnya tidak akan menunjukkan apa pun. Dia lalu bertanya, " Tuan, apa Anda pernah mendengar poin sumber daya pertempuran?"     

Ouyang Shuo menyadari bahwa mata dari perwira perbekalan itu mulai bersinar. Senyum di wajahnya menjadi semakin menjilat. "Aku pernah mendengarnya, pernah mendengarnya."     

Ketika Ouyang Shuo mendengar jawaban ini, dia merasa hawa dingin mulai menjalar di tulang punggungnya. "Bagaimana caranya untuk menukar poin sumber daya pertempuran ini?" Tanya Ouyang Shuo.     

"Tuan silahkan melihat ini!" Seperti sihir, sebuah buku tipis muncul di tangan perwira perbekalan ini. Dia dengan hormat menyerahkannya pada Ouyang Shuo, matanya dipenuhi rasa mendamba dan ketamakan.      

Perwira perbekalan itu berpakaian tidak rapi dan tangannya juga berminyak. Namun, buku kecil ini terlihat sangat bersih dan sama sekali tidak kotor. Jelas ini merupakan sebuah benda berharga.     

Ouyang Shuo menahan rasa jijik yang mulai muncul di hatinya dan membuka buku kecil itu. Sambil membukanya, matanya langsung bersinar. "Jadi ternyata disinilah misterinya!" Dia menemukan serangkaian item langka terdaftar di dalam buku ini.     

Item pertama di daftar ini membuat Ouyang Shuo sangat gembira. 'Rencana Spesifik Pergerakan Pasukan' Hanya dari namanya saja sudah membuat orang-orang menyadari nilai luar biasa dari item ini. Sayangnya, semua item langka ini membutuhkan poin sumber daya pertempuran untuk ditukar.     

Namun, hanya untuk mendapatkan satu peta saja Ouyang Shuo harus mengorbankan 100 poin sumber daya pertempuran. "Penipuan, benar-benar sebuah penipuan!"