Dunia Online

Merekrut Huo Qubing



Merekrut Huo Qubing

0Tentu saja Huo Qubing tengah menunggu kedatangan Ouyang Shuo dan pasukannya.      3

Di bawah langit malam, Pasukan Pengawal Dewa Tempur bergerak bagaikan angin puyuh, saat mereka menyerbu masuk ke tengah kemah yang sedang kacau. Ketika Ouyang Shuo melempar kepala Raja Kiri Tuqi, seluruh kemah menjadi penuh dengan semangat.     

"Jenderal, aku cukup beruntung dan berhasil menyelesaikan misi ini!" Ouyang Shuo berjalan ke depan Huo Qubing dan melaporkan hasil pertempuran barusan.     

"Kerja yang bagus!" Huo Qubing merupakan orang yang sedikit bicara. Namun, matanya mengandung rasa gembira yang tidak bisa disangkal dan sedikit rasa kaget.      

Setelah berhubungan dengan Suku Xiongnu untuk waktu yang cukup lama, Huo Qubing mengetahui dengan jelas mengenai kecepatan kabur dari Raja Kiri Tuqi yang luar biasa. Bahkan Huo Qubing juga tidak terlalu percaya diri dapat mampu menangkap orang itu. Karena itu, dia tidak pernah mengira bahwa kepala dari Raja Kiri Tuqi ini telah berhasil dipenggal dalam waktu kurang dari 4 jam.      

Tepat ketika Ouyang Shuo tengah berpikir bagaimana caranya untuk mendekati Huo Qubing, sebuah notifikasi pertempuran terdengar di telinganya.     

"Notifikasi Pertempuran: Selamat pada pemain I'm Called Big Bad Wolf karena telah berhasil melacak Li Guang yang tersesat dan juga anak buahnya serta berhasil merekrutnya. Pertempuran Mobei jalur misi Li Guang secara resmi berakhir."     

…     

"Notifikasi Pertempuran: Jenderal Wei Qing berhasil memimpin pasukannya untuk menyerang Kota Zhaoxin. Xiongnu Chan Yu berhasil meloloskan diri, tidak ada yang berhasil membunuhnya. Misi perekrutan Wei Qing telah gagal, Pertempuran Mobei jalur misi Wei Qing secara resmi brerakhir."     

…     

"Notifikasi Pertempuran: Selamat pada pemain Qiyue Wuyi karena telah berhasil membantu Jenderal Huo Qubing membunuh Raja Kiri Tuqi. Sedangkan untuk jalur misi Huo Qubing hanya Qiyue Wuyi yang tersisa di sana, dengan begini dia berhasil menyelesaikan misi dan berhasil merekrut jenderal dewa Huo Qubing. Pertempuran Mobei jalur misi Huo Qubing secara resmi berakhir."     

…     

Tiga notifikasi pertempuran ini memukau semua Penguasa yang masih berada di dalam Battle Map.     

Tiga hari yang lalu, Wei Qing telah berhasil merebut Kota Zhaoxin. Dari kedelapan belas Penguasa hanya ada 8 Penguasa yang tersisa ketika waktu untuk merebut Kota Zhaoxin tiba. Ini termasuk juga Feng Qiuhuang, Chun Shenjun dan Xiong Ba. Namun, tidak peduli seteliti apa pun mereka mencari padang rumput, mereka tidak bisa menemukan Xiongnu Chan Yu. Dan mereka tidak menerima informasi apa pun selama beberapa hari berturut-turut.     

Jangankan para Penguasa, bahkan para Suku Xiongnu sendiri tidak bisa menemukan Chan Yu mereka. Karena mereka telah kehilangan kontak dengan Chan Yu dan pasukannya selama pertempuran tengah berlangsung, beberapa orang mengira bahwa dia telah terbunuh. Karena itu, mereka mengangkat Raja Kanan Gu Li sebagai Chan Yu yang baru.     

Sedangkan untuk Penguasa yang bernama I'm Called Big Bad Wolf yang telah berhasil menemukan Li Guang, itu bukanlah hanya karena keberuntungan belaka. Seperti namanya, orang ini memiliki hewan roh berjenis serigala. Hanya dengan mengandalkan hewan roh ini, dia berhasil melacak Li Guang di awal pertempuran ini dan dengan lancar merekrutnya.      

Gaia belum melaporkan hal ini karena dia menunggu hasil dari misi Huo Qubing. Awalnya misi ini adalah untuk menjadi orang pertama yang mencapai Gunung Khentii. Namun, Ouyang Shuo telah membunuh Raja Kiri Tuqi, yang berarti menghapuskan target asli dari Huo Qubing. Jika skenario ini berjalan seperti yang seharusnya, Huo Qubing akan berakhir kembali lagi ke istana. Karena itulah, kini Gaia menilai bahwa misi Huo Qubing telah berakhir.     

Karena pasukan Zhang Liao telah menyerah dan pasukan Ouyang Shuo juga telah berjasa besar, dirinya jelas diangkat sebagai pemenang dari misi ini. Begitu misi ini berakhir, Gaia juga mengakhiri misi dari Wei Qing. Keputusan ini menghancurkan harapan terakhir dari para Penguasa.     

Ouyang Shuo tadinya memiliki sedikit ambisi mengenai masalah ini. Awalnya, dia berencana untuk meyakinkan Huo Qubing untuk memimpin pasukannya dan membantu Wei Qing. Dengan kemampuan dari si Putih, dia pasti akan berhasil untuk menemukan Chan Yu. Siapa sangka Gaia akan bertindak begitu spontan.      

Pertempuran Mobei sekarang sudah mendekati akhirnya. Bersamaan dengan notifikasi pertempuran ini, peran dari Ouyang Shuo dan Huo Qubing segera berbalik. Di tenda utama pasukan, Huo Qubing maju dan memberi hormat pada Ouyang Shuo.     

"Jenderal Huo Qubing memberi hormat pada paduka!" Huo Qubing membungkuk dengan khidmat.     

"Jenderal, silahkan bangkit, aku telah mengagumimu sejak lama!" Ouyang Shuo terus tersenyum sambil berbicara. Kemudian dengan penuh semangat dia memeriksa status dari Huo Qubing.     

Nama: Huo Qubing (Dewa)     

Gelar: 10 Jenderal Terbaik Cina Kuno     

Dinasti: Han Barat     

Identitas: Jenderal Shanhai     

Profesi: Jenderal Khusus     

Loyalitas: 75     

Perintah: 95     

Kekuatan: 85     

Kecerdasan: 88     

Politik: 42     

Kemampuan Khusus: Pertempuran Kavaleri (meningkatkan semangat tempur kavaleri sebesar 30%, meningkatkan kecepatan kavaleri sebesar 50%, meningkatkan kemampuan membunuh pasukan kavaleri sebesar 35%, meningkatkan stamina dari kavaleri sebesar 40%)      

Ilmu Bela Diri: Rumus Penangkap Pedang Patah     

Equipment: Pedang Han Delapan Sisi     

Evaluasi: Huo Qubing menggunakan anggota Suku Xiongnu untuk melawan negara mereka sendiri, membuat Suku Xiongnu hidup dalam kengerian. Selama masa 10 tahunnya di medan perang, dia menyerang Wang Ting, mendaki Gunung Khentii dan mengejutkan seluruh Suku Xiongnu.      

Status Huo Qubing setara dengan Baiqi. Yang menarik adalah status politiknya 3 poin lebih rendah dari Baiqi. Dia benar-benar politikus idiot. Ini tidak mengherankan. Bagaimanapun, dia hanya terlibat sedikit di istana. Jika dibandingkan, status politik Wei Qing bahkan melebihi 80 poin, dia merupakan seorang menteri yang memiliki kemampuan tinggi.     

Namun, yang paling menarik perhatian Ouyang Shuo adalah kemampuan khususnya. Sesuai dengan julukannya sebagai jenius kavaleri. Di bawah efek dari kemampuan khususnya, kekuatan tempur dari kavaleri bisa dibilang meningkat dua kali lipat. Perjalanan ini benar-benar sepadan karena dirinya berhasil merekrut jenderal dewa.      

Hari sudah larut malam, sehingga Ouyang Shuo memimpin pasukannya untuk beristirahat.      

Keesokan paginya, sebuah notifikasi pertempuran lain terdengar.     

"Notifikasi Pertempuran: Pertempuran Mobei resmi berakhir. Sekarang, sudah waktunya untuk menghitung seluruh nilai kontribusi berdasarkan kontribusi pemain dalam pertempuran."     

Karena semua Penguasa berada di kubu yang sama, tidak ada kubu kalah dan pemenang. Karena itu, semua proses pertempuran langsung memasuki penghitungan pertempuran yang terakhir.      

Sebuah notifikasi sistem terdengar di telinga Ouyang Shuo.     

"Notifikasi Sistem: Pemain Qiyue Wuyi telah membunuh banyak musuh di sepanjang perjalanan, berhasil melalui badai pasir, membunuh bandit gurun, membuat Suku Xiongnu menyerah dan membunuh Raja Kiri Tuqi. Pemain mendapatkan hadiah poin tambahan sebesar 40 ribu."     

Dibandingkan dengan Battle Map sebelumnya, imbalan untuk yang kali ini jauh berbeda. Titik terpenting dari Battle Map kali ini adalah untuk memperebutkan ketiga jenderal bersejarah. Meski begitu, Ouyang Shuo tetap mendapatkan jumlah kontribusi pertempuran yang cukup besar.      

Setelah menghitung semua poin kontribusi ekstra, peringkat finalnya telah dikonfirmasi.     

Posisi – Nama – Poin Kontribusi Pertempuran     

1. Qiyue Wuyi 300000 poin     

2. Chun Shenjun 200000 poin     

3. Feng Qiuhuang 180000 poin     

4. Bai Hua 150000 poin     

5. Zhan Lang 125000 poin     

6. Di Chen 120000 poin     

7. Xiong Ba 115000 poin     

8. I'm Called Big Bad Wolf 100000 poin     

9. Xunlong Dianxue 85000 poin     

10. Sha Pojun 80000 poin     

Melihat hasil rangking ini, semua kontribusi pertempuran para Penguasa telah sangat menyusut. Bahkan Ouyang Shuo, yang telah bertempur lebih dari 10 pertempuran pada Battle Map kali ini hanya mendapatkan separuh poin dari yang dia kumpulkan di Pertempuran Julu.      

Alasan utamanya tetap masih pada jumlah prajurit yang bergabung. Baik pemain ataupun penduduk asli, paling banyak hanya ada 100 ribu prajurit, jelas angka ini tidak sebanding dengan Battle Map yang mencapai jumlah jutaan orang. Pertempuran ini pasti tidak akan meninggalkan pengaruh besar pada pangkat para Penguasa.      

Pada Pertempuran Mobei ini, I'm Called Big Bad Wolf merupakan pemenang terbesar. Dengan setiap Battle Map muncul, kuda hitam-kuda hitam baru, ini benar-benar merupakan hal yang menarik.      

Tentu saja, walaupun dia telah berhasil bersinar dengan terang, dia tetap tidak bisa dibandingkan dengan Ouyang Shuo. Bahkan tanpa menghitung alasan lainnya, Ouyang Shuo telah berhasil mendapatkan posisi pertama dalam lima Battle Map berturut-turut. Tidak berlebihan untuk mengatakan Ouyang Shuo telah merajai papan peringkat poin kontribusi pertempuran.      

Tidak perlu dikatakan lagi, setelah Huo Qubing resmi pindah ke Kota Shanhai, entah berapa banyak hati dari para Penguasa yang hancur oleh hal ini. Dari awal hingga akhir Battle Map ini, Ouyang Shuo telah berhasil mendapatkan 15% poin kontribusi pertempuran. Karena itu, hitungan terakhirnya telah mencapai 345 ribu.      

Saat pertempuran ini berakhir, total 500 Pasukan Pengawal Dewa Tempur telah terbunuh. Berdasarkan pengaturan dari Battle Map, untuk membangkitkan satu prajurit yang terbunuh, akan menghabiskan 20 poin, jumlah ini bernilai dua kali lipat dari jumlah poin yang di dapat dari membunuh prajurit biasa.     

Gaia benar-benar kejam dia langsung menggandakan nilai poin yang dibutuhkan dalam sekejap mata. Karena itulah untuk menghidupkan kembali Pasukan Pengawal Dewa Tempur, Ouyang Shuo telah menghabiskan 10 ribu poin.      

Pada akhirnya, berdasarkan nilai pertukaran 10:1, Ouyang Shuo berhasil mendapatkan 33,4 ribu poin jasa. Sedangkan untuk kota perdagangan, tidak ada hal yang menarik minatnya. Bersama dengan 10 ribu poin jasa yang dia dapat di awal Battle Map, Ouyang Shuo berhasil mendapatkan 43,4 ribu poin jasa pada Pertempuran Mobei ini.     

Dengan ini Ouyang Shuo memeriksa total poin jasanya. Poin total yang dia miliki telah mencapai jumlah yang cukup baik 420 ribu. Dia masih separuh jalan lagi hingga mencapai Duke. Dengan kecepatan seperti ini, entah berapa lama lagi waktu yang dia butuhkan. Sepertinya dia hanya bisa mengandalkan perang dunia untuk dapat mengumpulkan poin jasa dengan cepat.     

Setelah penghitungan poin kontribusi pertempuran, para pemain langsung menyapu kota perdagangan hingga bersih. Saat ini, Battle Map akhirnya benar-benar telah berakhir, dan para Penguasa diteleportasi kembali ke Map Utama.      

Ouyang Shuo yang telah mendapatkan singgasana Battle Map untuk kelima kalinya, kembali tinggal di sini sekali lagi. Entah apa hadiah spesial yang akan dia terima karena kembali menjadi juara kali ini? Dengan kemurahan hati Kaisar Wu dari Han, maka item ini pastilah bukan item sembarangan.      

Melihat bahwa masih ada waktu, Huo Qubing mengundang seseorang untuk bertemu dengan Ouyang Shuo. Dia adalah Zhao Ponu. Sebagai orang yang setia pada Huo Qubing, Zhao Ponu jelas ingin ikut bersama Huo Qubing.     

Ketika Ouyang Shuo mendengar permintaan ini, dia hanya tertawa. Dia tidak menyangka ketika merekrut satu orang jendral, dia malah kembali mendapatkan satu jendral lainnya. Tentu saja, Zhao Ponu tidak dianggap sebagai salah satu jenderal terkenal. Meskipun dia masuk ke dalam kelas jenderal tingkat raja, dia tetap merupakan salah satu yang terlemah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.