Dunia Online

Pernikahan



Pernikahan

3Pemain Earth Online kembali merayakan Malam Tahun Baru Cina yang lain, acara ini begitu familiar tapi juga seakan sangat berbeda.       2

Event Nian kembali terjadi lagi, tapi hal ini sama sekali tidak membuat Ouyang Shuo tertarik. Di sisi lain, event angpau kembali menyambut sebuah puncak yang baru. Sesuai yang diperkirakan, Bing'er sekali lagi berhasil untung besar dari event ini. Kali ini, dia berhasil mendapatkan aksesoris langka yang membuat semua orang disekitarnya menjadi iri.     

Liontin Bulan (Emas Hitam): Meningkatkan kecepatan latihan sebesar 25%, meningkatkan kecepatan terbentuknya Energi Primordial sebesar 5%.     

Bahkan Ouyang Shuo merasa iri ketika dia melihat penjelasan efek item ini.     

Di tengah semua kehebohan ini, terdapat sedikit perbedaan. Jumlah orang berbakat di Teritori Shanhai kini telah menjadi semakin besar. Dan dengan semakin mendekatnya Tahun Baru Cina, semua pejabat sipil dan jenderal telah bergegas kembali ke Kota Shanhai. Pertama mereka harus melanjutkan tradisi menghabiskan Festival Musim Semi bersama dengan Ouyang Shuo. Kedua, karena acara pernikahan Marquis Lianzhou. Dan karena inilah, mereka jelas tidak boleh pulang dengan tangan kosong.     

Selain Pei Mo yang harus mempertahankan Benteng Bunga Gugur, ke-7 gubernur lainnya berhasil untuk pulang ke Kota Shanhai. Mereka semua membawa berbagai oleh-oleh khas dari prefektur mereka masing-masing, seperti batu aneh dari Prefektur Zhaoqing dan kayu cendana dari Leizhou.      

Ouyang Shuo juga sudah mengambil sikap tegas perihal pernikahan ini. Para pejabat tidak boleh saling bertarung untuk memilih secara khusus perhiasan dan barang-barang berharga milik rakyat untuk menunjukkan rasa hormat mereka pada Marquis Lianzhou. Dengan menjalankan teritori mereka sebaik mungkin sudah menjadi hadiah terbaik yang bisa mereka berikan pada dirinya.     

Setelah pesta jamuan di Puri Gubernur Jenderal Nanjiang berakhir, para pejabat dan jenderal kembali ke kediaman mereka untuk menemani keluarga mereka. Karena potongan informasi Bangkitnya Keluarga Aristokrat telah muncul, rimba belantara sudah mulai mengalami perubahan. Pertama, keluarga dari para sosok bersejarah mulai bermunculan di sisi mereka. Xiao He, Du Ruhui, Luo Shixin dan yang lainnya sekarang tidak lagi sendirian, dan keluarga mereka juga telah tiba di dalam kediaman mereka.     

Hal ini jelas tidak bisa dihindari. Entah mereka akan bertindak proaktif atau tidak, Xiao He dan yang lain akan mulai terlibat persaingan demi kepentingan masing-masing. Dan berkat munculnya keluarga mereka, para pejabat dan jenderal ini juga menjadi lebih manusiawi. Dengan begini, rimba belantara menjadi semakin realistis.     

Berbagai orang dan kepentingan saling terjalin di dalam Teritori Shanhai. Bahkan sebagai Penguasa, Ouyang Shuo juga mulai merasakan bahwa teritorinya menjadi semakin asing dengan semakin bertambahnya tingkat kemakmuran teritori ini. Beberapa orang mengatakan bahwa jika seseorang berdiri terlalu tinggi dan menatap ke bawah, puncak pepohonan akan menutupi semua hal lainnya.     

Ouyang Shuo sekarang tengah berdiri di posisi itu dengan dirinya berada di kota raja. Saat dia menatap seluruh teritori, dia hanya bisa melihat aspek kemakmurannya. Tapi jika dilihat dengan lebih teliti, dia juga bisa melihat wajah-wajah samar yang tidak dikenalnya.      

Berdasarkan kebiasaan zaman kuno, satu hari sebelum pernikahan, Song Jia akan tinggal di rumah keluarganya, dan mereka hanya baru akan bertemu di hari pernikahan. Sementara itu Bing'er dan Qing'er tengah menemani Ouyang Shuo. Bahkan Cui Yingyu juga pulang untuk menghabiskan tahun baru di sana setelah Keluarga Cui akhirnya pindah ke Kota Shanhai. Seluruh Puri Gubernur Jenderal Nanjiang ini terlihat dipenuhi oleh semangat, tapi di matanya, semua ini terlihat begitu dingin.     

"Pada akhirnya, apa aku tetap hanya akan ditemani oleh adik-adikku?" Di malam ini, Ouyang Shuo menatap ke angkasa, di matanya terkandung rasa sepi yang tidak bisa dijelaskan. Saat ini, dia tiba-tiba merasa takut. Takut akan waktu yang lolos begitu saja dari genggamannya.     

Waktu akan terus berlalu dari tahun ke tahun. Ouyang Shuo juga akan terus bertambah tua dan menjadi semakin lelah, dan Bing'er juga akan semakin bertambah dewasa. Dia merasa takut akan beberapa hal tertentu. Dia merasa takut bahwa ketika Bing'er tumbuh menjadi remaja, gadis ini mungkin tidak akan lagi membutuhkannya seperti sekarang. Mungkin pada saat itu, dia hanya akan memiliki singgasana yang sedingin es dan Pedang Chixiao yang sama dinginnya di sampingnya.     

Seakan merasakan apa yang dipikirkan oleh dirinya, sesuatu menyebar ke dalam kepalanya. Ouyang Shuo langsung merasa gembira. Dengan kilau kehitaman, Tombak Tianmo yang telah tertidur hampir tiga bulan mendadak muncul di tangannya. Sekarang, tombak ini nampak lebih gelap dan lebih misterius. Begitu diperiksa dengan lebih teliti, tombak ini ternyata memiliki kekuatan ajaib yang membuat orang memperhatikannya. Ketika Ouyang Shuo melihat hal itu, dia segera memeriksa status tombak ini.     

Nama: Tombak Tianmo (Senjata Dewa Kelas Atas)     

Tingkat kekerasan: 90     

Ketajaman: 88     

Ketangguhan: 75     

Kemampuan Khusus: Haus Darah (Memiliki kemungkinan untuk menyerap darah musuh untuk berevolusi)     

Teknik Mematikan: Dominasi Darah (Masukkan aura dewa iblis untuk mengerahkan serangan terkuat. Dengan kekuatan seorang maharaja, musuh pasti akan terbunuh. Waktu tunggu: 1 bulan.)     

Evaluasi: Setelah mendapatkan nutrisi dari esensi darah Dewa Iblis, senjata ini telah bermutasi menjadi senjata dewa kelas atas. Teteskan darahmu ke atas Tombak Tianmo untuk mendapatkan pengakuan tombak ini, tidak bisa dijual, tidak bisa dijatuhkan, dapat berevolusi.     

Setelah mencerna sepenuhnya darah Dewa Iblis, Tombak Tianmo telah berevolusi sesuai perkiraannya. Statusnya juga meningkat dengan pesat dan sebuah serangan mematikan juga terlahir di tombak ini. Penjelasan mengenai 'musuh pasti akan terbunuh' sebenarnya bukanlah hal yang pasti 100%. Jika musuh cukup kuat atau memiliki cara tertentu, mereka tetap bisa lolos dari kematian. Jika tidak, hanya dengan serangan ini saja, bukankah Ouyang Shuo akan menjadi tidak terkalahkan? Selain dari itu, masa tunggu satu bulan juga merupakan hal yang membuat kepalanya menjadi sakit.      

Namun, satu hal tetap menarik perhatiannya. Ini merupakan pertama kalinya dia melihat adanya embel-embel senjata dewa kelas atas. Bahkan Pedang Chixiao yang sekarang memiliki roh naga merah juga tidak memiliki gelar seperti ini. Dengan hal ini, bisa dilihat bahwa Tombak Tianmo ini merupakan keberadaan yang ada di tingkatan puncak bahkan di antara senjata dewa lainnya.     

"Kawan lama, lama sekali kita tidak berjumpa!" Gumam Ouyang Shuo sambil menggenggam Tombak Tianmo.      

Mendengar hal ini, Tombak Tianmo langsung memancarkan sinar hitam.     

"Haha, bagus sekali!" Ouyang Shuo seakan mengerti apa yang ingin dikatakan oleh tombak ini. Dia sekarang benar-benar merasa gembira, sehingga dia berjalan ke teras dan mulai berlatih Ilmu Tombak Keluarga Yang.     

Bulan menggantung tinggi di atas langit, sementara langit malam terlihat sejernih permukaan air. Di tengah langit malam yang berwarna hitam kelam, kembang api mulai melesat naik. Kota Shanhai masih tetap ramai oleh suara kembang api dan petasan. Sementara itu, teras ini benar-benar hening.     

Ouyang Shuo terus memainkan Tombak Tianmo-nya. Terkadang suara gemerisik akan terdengar di sana. Di tangannya, tombak ini bagaikan makhluk hidup; tombak dan orang kini telah menjadi satu. Tanpa sadar, Ilmu Tombak Keluarga Yang, Bajiquan, dan Teknik Tombak Pisau yang dia pelajari di kehidupan sebelumnya telah menyatu menjadi satu dan tidak akan pernah terpisahkan lagi.      

Tanpa sadar Ouyang Shuo telah kehilangan kontrol atas dirinya sendiri, saat dia terus memainkan tombaknya. Seiring berjalannya waktu, suara dari tombak menjadi semakin cepat. Sejam kemudian, dia akhirnya berhenti dan senyuman pun menghiasi wajahnya. Di telinga Ouyang Shuo sebuah notifikasi sistem berbunyi.     

"Notifikasi Sistem: Selamat kepada pemain Qiyue Wuyi karena telah masuk ke dalam kondisi pencerahan dan mencapai pada tahap menyatu dengan tombak. Pemain telah menguasai ilmu tombak melalui pencerahan dan menciptakan ilmu tombak yang unik. Silahkan pemain memberi nama ilmu tombak ini!"      

"Sandi Tombak Tianmo!" Kata Ouyang Shuo tanpa ragu. Hanya dengan menggunakan Tombak Tianmo-lah baru seseorang dapat mengerahkan ilmu tombak ini.     

Tidak diragukan lagi, Sandi Tombak Tianmo ini merupakan ilmu tombak tingkat tertinggi yang masuk ke dalam tingkatan dewa. Setelah peningkatan ini, penguasaan Ouyang Shuo tidak naik. Malah, kemampuannya kembali jatuh ke tingkatan melakukan dengan mudah. Dan saat ini, notifikasi sistem yang lain pun berbunyi.      

"Notifikasi Sistem: Selamat pada pemain Qiyue Wuyi, karena telah menguasai sempurna ilmu tombaknya, secara resmi dipromosikan menjadi Grandmaster Ilmu Tombak. Pemain mendapatkan hadiah 2000 poin jasa dan 50 ribu poin reputasi."      

Tanpa sadar, ilmu tombak Ouyang Shuo telah mencapai tingkatan setinggi ini. Sayangnya, dirinya bukanlah Grandmaster Ilmu Tombak yang pertama. Jika tidak, dia mungkin akan mendapatkan Rumah Ilmu Tombak.      

Setelah satu malam yang penuh kesenangan dan juga musik, Malam Tahun Baru Cina yang ramai akhirnya sudah hampir berakhir.      

Tahun baru hari pertama merupakan waktunya mengadakan upacara sembahyang kepada langit seperti biasa. Upacara sembahyang yang diadakan oleh Kota Shanhai kini bahkan lebih megah, lebih besar dan lebih rumit dari tahun sebelumnya. Acara ini terus berlangsung hingga siang hari.      

Setelah dari siang dan selanjutnya, barulah masuk waktu upacara pernikahan.      

Seluruh Kota Shanhai dihias hingga menjadi seperti kota yang baru. Pola-pola berwarna merah yang melambangkan kebahagiaan digantung di sepanjang jalan dan gang. Genderang ataupun menara jam berdiri di setiap sudut dari jalan yang saling memotong. Terlebih, setiap menara ini juga memiliki panggung.     

Semua kelompok kesenian di kota ini dipesan oleh Puri Gubernur Jenderal Nanjiang. Pemberitahuan untuk latihan persiapan menyebar dari semua panggung, yang membuat orang-orang menjadi ramai oleh semangat. Semua penduduk kota ini mulai memperhatikan pernikahan yang tidak ada tandingannya ini.      

Dari Puri Keluarga Song hingga kota raja, seluruh jalanan kota diselimuti oleh karpet berwarna merah, dan para prajurit Legiun Pengawal berbaris di sampingnya. Bukan hanya itu, seluruh Kota Shanhai juga dijaga sangat ketat baik oleh Divisi Pertahanan Kota dan juga Legiun Pengawal. Pelindung Shanhai dan Pelindung Ular Hitam juga sudah siap siaga dari balik bayang-bayang. Mereka semua bertugas untuk memastikan bahwa pernikahan yang akan dilangsungkan besok akan berjalan tanpa gangguan.     

Dengan tibanya hari bahagia ini, langit juga jelas terlihat cerah dan indah. Semenjak kemarin, cuaca selalu cerah dan bersinar terang. Salju di dalam kota juga telah mulai mencair menjadi beberapa aliran kecil yang mengalir ke dalam saluran pembuangan. Ketika hari tahun baru ini telah mencapai siang hari, tidak ada lagi warna putih di kota ini. Kota putih ini telah tenggelam dalam warna merah perayaan.     

Di siang hari, banyak orang yang tiba di Kota Shanhai untuk menyaksikan acara pernikahan ini. Yang pertama tiba adalah para sekutu dari Teritori Shanhai.      

Bai Hua, Feng Qiuhuang, Xunlong Dianxue, Xie Siyun, Jianqi Leiyin dan yang lain telah sekali lagi berkumpul di Kota Shanhai. Masing-masing dari mereka membawa hadiah yang sangat mahal.     

"Bai Hua dari Teritori Harmoni membawa hadiah manik-manik dari batu Agate kelas atas."     

….     

"Xunlong Dianxue dari Teritori Xunlong membawa seuntai kalung Mutiara Laut Cina Timur."     

….     

"Jianqi Leiyin dari Lantai Tingyu membawa satu kati dupa kualitas terbaik."     

….     

Suara dari orang-orang yang melaporkan hadiah mereka memenuhi telinga semua orang. Zisu telah mempersiapkan secara khusus aula samping sebagai tempat penyimpanan hadiah-hadiah ini.      

Semua orang yang datang di hari pertama merupakan teman dekat dari Ouyang Shuo. Di hari kedua yang merupakan hari keberuntungan yang sebenarnya, lebih banyak orang lagi yang datang untuk menyampaikan ucapan selamat. Dan yang terpenting adalah istana kekaisaran.     

Xianyang, Luo Yang, Dali, dan Quanzhou, keempat ibukota kekaisaran ini semuanya mengirimkan utusan untuk menyatakan selamat kepada Marquis Lianzhou. Hanya Ouyang Shuo yang bisa mendapatkan kehormatan khusus seperti ini, tidak akan ada orang kedua,     

Dali dan Quanzhou telah memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Teritori Shanhai. Posisi Gubernur Jenderal Nanjiang juga dianugerahkan kepada Ouyang Shuo oleh kedua ibukota kekaisaran ini. Sedangkan untuk Xianyang dan Luo Yang, mereka merupakan sebuah misteri.     

Sejujurnya, bagian yang membuat orang-orang iri adalah utusan dari kedua ibukota kekaisaran ini. Karena kedua kota ini masing-masing dikuasai oleh Qin Shihuang dan Kaisar Hanwu. Untuk bisa mendapatkan pengakuan dari kedua kaisar ini jelas merupakan hal yang sangat sulit.      

Alasan di balik semua ini adalah karena Teritori Shanhai memiliki banyak jenderal dan pejabat terkenal dari Qin dan Han. Untuk para pejabat dan jenderal yang memiliki hubungan dengan kekaisaran Qin, mereka memiliki orang seperti Wei Yang, Bai Qi, Wei Ran, Zhang Han, Jing Jian, dan Bai Li Shi. Untuk pejabat yang berhubungan dengan Dinasti Han, mereka memiliki Xiao He, Han Xin, Huo Qubing, Xia Houying, Huo Guang dan Zhao Ponu. Jika kedua kumpulan pejabat dan jenderal dari dua periode dijumlahkan, maka mereka akan mengisi lebih dari sepertiga jumlah sosok bersejarah di Teritori Shanhai. Kedua kelompok inilah yang membentuk pilar inti dari Teritori Shanhai.     

Shen Buhai diam-diam telah melapor kepada Ouyang Shuo untuk memintanya agar lebih berhati-hati terhadap mereka untuk berjaga-jaga jika mereka benar-benar akan membentuk sebuah aliansi di antara para pejabat. Jika hal itu terjadi, ini akan menjadi kanker di dalam teritori ini. Dan mengenai hal ini, Ouyang Shuo sendiri hanya bisa terus mengawasi mereka secara diam-diam.      

Empat ibukota kekaisaran mengirim titah kerajaan untuk menganugerahkan Song Jia gelar Lady tingkat 1. Pada Periode Musim Semi dan Musim Gugur, istri dari para Penguasa mendapatkan gelar Lady. Posisinya juga seimbang dengan permaisuri kekaisaran di dalam teritori mereka. Gelar ini bagi Song Jia sama seperti Gelar Marquis Lianzhou bagi Ouyang Shuo. Hanya satu baris gelar ini saja sudah merupakan hal yang tidak ternilai.     

Mengenai pernikahannya yang cukup terlambat dengan Song Jia, selain karena alasan pribadi yang telah dia jelaskan kepada Song Jia, sebenarnya juga ada pertimbangan politik dalam hal ini. Dia memerlukan Song Jia untuk membuat posisinya sendiri di dalam teritori ini dan mendapatkan perlindungan para rakyat. Dan dengan Song Jia yang berhasil mendapatkan gelar ini benar-benar jauh diluar perkiraannya.      

Di antara orang-orang yang memberikan selamat, selain dari utusan istana kekaisaran, ada juga yang berasal dari kelompok pemain. Diantaranya adalah para pemimpin guild dan juga Penguasa yang di undang dalam acara ini serta para Penguasa dari kalangan rakyat biasa yang datang tanpa di undang. Kedatangan mereka ke Kota Shanhai di atas kertas adalah untuk memberinya selamat, tapi alasan sebenarnya adalah untuk melihat apakah mereka bisa menjalin hubungan dengan Ouyang Shuo.     

Meledaknya popularitas Bank Empat Lautan dalam sekejap membuat Teritori Shanhai menjadi keberadaan yang paling populer. Terutama bagi para Penguasa dari kalangan rakyat kecil yang terus secara aktif berusaha menarik diri mereka untuk bergabung di dalam kubu Aliansi Shanhai. Dan acara pernikahan ini merupakan kesempatan terbaik bagi mereka untuk mendekatkan diri dengan Teritori Shanhai. Mereka semua jelas membawa banyak hadiah yang sangat berharga.      

Ouyang Shuo tentu saja menyambut kedatangan mereka semua. Alasan kenapa Bank Empat Lautan dapat menarik begitu banyak orang untuk mau menyimpan uang mereka, ada hubungannya dengan dirinya yang telah menjadi sosok perwakilan bagi para pemain dari kalangan rakyat biasa.      

Di dalam Earth Online, pemain dari kalangan biasa merupakan mayoritas. Walaupun mereka tidak bisa menukarkan nilai pencapaian mereka sebesar para keluarga aristokrat, total akumulasi dana mereka tetaplah mencapai angka yang cukup luar biasa. Dalam hal nilai keseluruhan, para rakyat kecillah yang memegang sebagian besar uang yang ada. Ouyang Shuo ingin menggunakan Bank Empat Lautan untuk memperluas pengaruh dari Teritori Shanhai pada seluruh pemain yang berasal dari rakyat kecil.     

Selain dari para pemain ini, ada juga beberapa sosok spesial yang hadir di dalam pesta ini. Diantaranya adalah Zhan Lang dan Xiong Ba. Walaupun mereka tidak datang secara langsung untuk memberi selamat kepada dirinya, mereka tetap mengirim orang untuk memberi mereka hadiah yang cukup mahal.     

Semua orang tahu bahwa kedua aliansi ini merupakan musuh bebuyutan. Dan di dalam kondisi seperti ini, keduanya masih mampu untuk saling mengirimkan hadiah, dan ini memenuhi kepala banyak orang dengan berbagai pemikiran. Di sisi lain, Ouyang Shuo sendiri tidak berpikir terlalu jauh mengenai masalah ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.