Dunia Online

Menyerang Negara Taiping



Menyerang Negara Taiping

3Pukul 8 malam, Ouyang Shuo mengadakan rapat.      3

Yang menghadiri rapat ini selain dari Shi Hu dan Shan Zhu, yang lain setidaknya adalah mayor jenderal. Dari keduanya, satu orang mewakili Divisi 1 Legiun Naga, sementara yang lain Divisi 3 Legiun Harimau.      

Sebelum rapat dimulai, Han Xin melaporkan kerugian pertempuran kali ini.     

"Dalam pertempuran ini, termasuk anggota penting, kita telah kehilangan 21.500 prajurit. Di antaranya, Divisi 2 dari Legiun Macan Tutul menderita kerugian terbesar, lebih dari separuh anggota mereka telah gugur. Bahkan mayor jenderal mereka, Wei Zhang, juga terbunuh."     

Ketika para jenderal mendengar laporan ini, untuk sesaat mereka semua terdiam.     

Pasukan Shanhai bisa dibilang telah kehilangan baik prajurit maupun jenderal dalam pertempuran kali ini, mereka saat ini telah menderita kerugian besar. Lebih dari 80% prajurit yang gugur berasal dari Legiun Macan Tutul.     

Tiga ribu Pasukan Pengawal Dewa Tempur juga telah mengalami banyak korban dalam pertempuran melawan Pengawal Darah. Dan kehilangan 700 anggota mereka. Yang mengejutkan. Divisi Pengawal, termasuk juga divisi dari Shi Wanshui dan Shan Zhu yang bertindak sebagai bala bantuan, menderita kerugian terkecil.     

"Dari 100 ribu Suku Barbar Gunung, selain dari mereka yang gugur, 70 ribu telah menyerah. Mereka menunggu untuk diatur ulang oleh kita. Sedangkan untuk bagaimana pembagiannya, mohon paduka memberi petunjuk!"     

Han Xin lalu membungkuk ke arah Ouyang Shuo dan kembali ke kursinya.     

Dalam Pertempuran Wuzhou ini, Kota Shanhai telah kehilangan 20 ribu prajurit untuk menangkap 70 ribu prajurit elit dari Suku Barbar Gunung. Jika dihitung-hitung, Kota Shanhai mendapatkan lebih dari 50 ribu prajurit tambahan.     

Tentu saja, jika Ouyang Shuo tidak kebetulan diangkat menjadi Raja Barbar, maka para prajurit Suku Barbar Gunung ini tidak akan semudah itu menyerah. Mereka pasti akan mencoba meloloskan diri atau mereka akan bertarung hingga mati.     

Ouyang Shuo mengangguk dan menatap para jenderal, dia lalu berkata dengan serius, "Pertempuran Wuzhou telah berakhir. Namun, masih ada perang yang lebih besar lagi yang menanti kita. Jenderal-jenderal sekalian, kita tidak boleh mengendurkan kewaspadaan sekarang."     

"Baik Paduka!"     

 Jawab para jenderal berbarengan, mereka semua terlihat sangat serius.      

"Shan Zhu!" Ouyang Shuo langsung menunjuk orang untuk mendapatkan tugasnya.     

"Siap!" Shan Zhu tidak mengira bahwa dirinya akan menjadi jenderal pertama yang dipanggil.      

"Kau akan memimpin Divisi 3 Legiun Harimau untuk berangkat besok dan bergegas bergerak menuju Zona Perang Lingnan. Setelah menyerahkan pasukanmu pada Jenderal Cao Gui, kembali ke Kota Shanhai dan melapor pada Departemen Urusan Militer."     

Legiun Harimau telah dimasukkan ke dalam Zona Perang Lingnan. Karena Pertempuran Wuzhou telah berakhir, Ouyang Shuo jelas harus memerintahkan mereka agar mengembalikan divisi pasukan pimpinan Cao Gui untuk memperkuat pertahanan di timur.     

Sedangkan untuk Shan Zhu, dia adalah pilihan Ouyang Shuo untuk menjadi mayor jenderal divisi hewan zirah besi yang telah dia rencanakan.      

Dari surat Du Ruhui, Direktur Penternakan Xiahou Ying telah bekerja dengan keras untuk mengembangbiakkan hewan zirah besi yang ada di lembah, dan hal ini perlahan mulai berjalan dengan baik.      

Departemen Logistik Perang telah mulai membuat zirah tambahan bagi hewan berzirah besi itu. Hewan berzirah besi yang telah dilengkapi dengan zirah lengkap akan menjadi sosok yang mengerikan di medan pertempuran.     

Shan Zhu berasal dari Suku Li. Oleh karena itu, dia adalah orang yang paling mengerti tabiat dari hewan zirah besi. Dia juga merupakan jenderal yang tangguh, sehingga dirinya merupakan pilihan terbaik untuk menjadi mayor jenderal divisi ini. Anggota divisi ini akan dipilih dari para prajurit Suku Barbar Gunung.     

"Baik paduka!"     

Ketika Shan Zhu mendengar perintah itu, rasa ragu memenuhi hatinya. Sang Marquis memintanya untuk membawa pasukan menuju Zona Perang Lingnan bukanlah hal yang aneh. Bagian anehnya adalah sang Marquis memintanya untuk kembali ke Kota Shanhai sendirian. Namun, dia hanya bisa menahan rasa bingung itu seorang diri.     

Selain dari mengembalikan Divisi Cao Gui, Ouyang Shuo juga sangat menekankan pada Legiun Macan Tutul. Legiun tersebut kini telah kekurangan 20 ribu prajurit. Bagaimana untuk memenuhi celah itu merupakan sebuah masalah besar.      

Ouyang Shuo memutuskan untuk membentuk divisi infanteri berat dari seluruh prajurit Suku Barbar Gunung yang menjadi tahanan mereka; mereka akan berada di bawah pimpinan Zhang Han. Semua prajurit Zhang Han saat ini akan dialokasikan menuju divisi lainnya.     

Selain dari itu, Divisi Shi Wanshui juga hanya akan mempertahankan dua resimen, sedangkan prajurit lainnya akan bergabung dengan Legiun Macan Tutul. Dengan begitu, jumlah Legiun Macan Tutul kurang lebih telah kembali pulih. Kekurangan yang tersisa hanya bisa menunggu setelah mereka berhasil mengalahkan Negara Taiping.     

Terlebih lagi, pengaturan semacam ini tidak hanya memberikan Legiun Macan Tutul sebuah pasukan elit dari Suku Barbar Gunung tapi juga memberikan prajurit berpengalaman dari divisi Shi Wanshui pada mereka.     

Setelah ditempa oleh Pertempuran Wuzhou, kekuatan Legiun Macan Tutul tidak jatuh. Bahkan sebenarnya, kekuatan mereka malah jauh meningkat.      

Shi Wanshui sendiri tengah terluka parah. Bahkan setelah menelan Pil Peiyuan, dia hanya terbangun sebentar. Sedangkan untuk pulih sepenuhnya, tetap akan membutuhkan waktu lebih dari satu bulan. Ini sama saja dengan mengatakan bahwa divisi pimpinan Shi Wanshui telah kehilangan jenderal utama mereka.      

Karena itu, Ouyang Shuo memutuskan untuk mengangkat kolonel Resimen 2 dari divisi Shi Wanshui sebagai wakil mayor jenderal. Dia yang akan memimpin divisi ini, mereka bertugas untuk membawa Shi Wanshui dan tubuh dari Wei Zheng melalui jalur seratus ribu gunung dan kembali ke Prefektur Lianzhou dan menuju Benteng Mulan.      

Ketiga resimen Suku Barbar Gunung akan kembali bersama dengan Liao Kai. Para prajurit ini akan dikirim ke dalam Divisi Er'Lai. Sebelum ini, Divisi Er'Lai hanya memiliki dua resimen infanteri berat. Karena itu, Ouyang Shuo memutuskan untuk membentuk divisi infanteri Suku Barbar Gunung murni. Tiga resimen yang tadinya bergabung dengan divisi Er'Lai ditarik untuk masuk ke dalam divisi Shi Wanshui.      

Dengan begini, tiga Legiun Pasukan Shanhai benar-benar terpecah, dan mereka tidak akan tercampur dalam medan pertempuran.     

Legiun Naga akan ditempatkan di Benteng Mulan, Legiun Harimau di Zona Perang Lingnan, dan Legiun Macan Tutul sementara ini akan berada di Prefektur Wuzhou.     

Setelah seluruh pengaturan ini selesai, masih ada total 50 ribu prajurit Suku Barbar Gunung yang tersisa, yang kemudian dibentuk menjadi empat divisi independen. Sedangkan untuk nama mereka, hal tersebut harus menunggu hingga pertempuran ini berakhir. Tentu saja, satu divisi dipersiapkan untuk menjadi divisi hewan zirah besi. Namun, saat ini merupakan masa perang, Ouyang Shuo memutuskan untuk mempertahankan divisi ini di sisinya untuk menghadapi ancaman dari Negara Taiping.     

Mayor Jenderal dari keempat divisi independen ini akan diambil dari Pasukan Pengawal Dewa Tempur, kecuali mayor jenderal Divisi 1 yang akan diisi oleh Shi Hu. Panglima pasukan ini untuk sementara waktu adalah Ouyang Shuo.     

Ouyang Shuo memutuskan untuk melakukan seperti ini karena dia tidak memiliki pilihan lain. Bagaimana pun juga, Suku Barbar Gunung telah memutuskan untuk bergabung dengan mereka, dan selain dirinya, tidak ada lagi yang mampu mengontrol mereka.     

Terlebih lagi, mereka merupakan pilihan terbaik untuk menjadi infanteri berat. Ouyang Shuo jelas tidak akan bersikap tolol dan memecah mereka ke dalam berbagai divisi. Divisi Independen Infanteri Berat ini akan menjadi pasukan yang paling mengerikan.     

Sedangkan mengenai kedua mayor jenderal divisi infanteri berat, Er'Lai merupakan salah satu dari mereka. Tidak perlu dikatakan lagi, dia telah memimpin mereka untuk waktu yang lama, sehingga melatih dan menekan anggota baru tidak akan terlalu sulit bagi dirinya.     

Zhang Han, si jenderal terkenal ini mungkin terlihat tenang, tapi dia merupakan orang yang sangat ganas. Jika tidak, bagaimana caranya dia bisa melatih sekelompok tahanan Lishan menjadi pasukan yang sangat kuat?     

Karena itu, Ouyang Shuo tidak akan merasa cemas jika Zhang Han memimpin salah satu divisi. Jika ini adalah jenderal lain, walaupun itu Di Qing, Ouyang Shuo pasti akan merasa cemas.     

Setelah pengaturan ulang selesai, Ouyang Shuo sekarang memiliki dua legiun, termasuk juga Divisi Pengawal dan empat divisi Suku Barbar Gunung dengan total 200 ribu prajurit elit.     

Kali ini, Ouyang Shuo ingin melihat bagaimana caranya Negara Taiping akan tetap bisa bersikap angkuh. Keesokan harinya, Shan Zhu dan Liao Kai memimpin pasukan mereka dan pergi.     

Han Xin memimpin Legiun Macan Tutul dan bertahan di pusat komando selama dua hari. Pertama adalah untuk menyelesaikan pengaturan pasukan. Kedua adalah untuk mengurus masalah pasca perang.     

Dua hari kemudian, Han Xin akan memimpin pasukannya menyerbu ke selatan. Bersama dengan Legiun Naga, mereka akan menjepit pasukan selatan Negara Taiping yang ada di luar Benteng Mulan. Ouyang Shuo di sisi lain akan memimpin Pasukan Pengawal Dewa Tempur, Divisi Pengawal dan empat divisi Suku Barbar Gunung menuju Kota Chiyou untuk mengumumkan lahirnya raja mereka yang baru.     

Akhir dari Pertempuran Wuzhou tidak berarti Prefektur Wuzhou telah masuk ke dalam kekuasaan Shanhai. Setidaknya, Ouyang Shuo harus mendapatkan pengakuan dari berbagai suku yang lain. Bagaimana pun juga, mereka yang telah menyaksikan penobatannya hanyalah para pejuang Suku Barbar Gunung. Anggota suku mereka yang lain, terutama mereka yang tinggal di kota, sama sekali tidak melihatnya. Karena itu, dia harus menunjukkan keberadaannya secepat mungkin untuk berjaga-jaga jika ada masalah lain yang muncul.     

Ouyang Shuo membawa Pasukan Pengawal Dewa Tempur dan Divisi Pengawal bersama dengannya untuk mencegah kecelakaan terjadi. Dengan adanya kekuatan kunci di tangannya, bahkan jika ada masalah yang muncul, dia akan memiliki kekuatan untuk menghadapinya.      

Selain itu, memerintah Prefektur Wuzhou juga merupakan sebuah masalah. Berbeda dengan Leizhou dan Zhaoqing, orang-orang yang memerintah Wuzhou adalah orang dari Suku Barbar Gunung. Rakyat Han di prefektur ini semua benar-benar dipandang rendah. Di antara kedua suku ini, juga terdapat konflik yang sangat dalam.     

Setelah berhasil mendapatkan Wuzhou, masalah untuk menyeimbangkan keinginan dari kedua belah pihak akan menjadi masalah besar.      

Jika dia merebut kekuasaan para Suku Barbar Gunung secara langsung, maka hal ini pasti akan menjadi masalah di kemudian hari. Tapi jika dia tidak mengembalikan posisi dari Suku Han, ekonomi Wuzhou tidak akan bisa berkembang.     

Walaupun Chiyou menjalankan Wuzhou dengan baik, dalam hal perekonomian, tempat ini benar-benar sangat kacau. Seluruh Prefektur Wuzhou kini hanya menjadi beban. Perekonomian mereka tidak ada bedanya dengan masyarakat terbelakang. Karena itu, untuk mendorongnya kembali ke jalan yang benar merupakan perjalanan yang panjang dan berat.     

Kuncinya adalah gubernur yang tepat. Orang ini haruslah tegas untuk dapat menekan para Suku Barbar Gunung, dan dia juga harus cerdas dan fleksibel untuk dapat menyeimbangkan kepentingan kedua suku. Selain itu, gubernur itu juga harus memiliki pemikiran masalah perekonomian yang bagus untuk dapat membangkitkan perekonomian prefektur ini.     

Semalam, Ouyang Shuo sudah mengirim surat pada Xiao He dan Fan Zhongyan, dan menunjuk Fan Zhongyan sebagai gubernur Wuzhou. Saat ini, hanya dialah yang bisa melakukan tugas ini.     

Xiao He jelas akan mengisi posisi Direktur Departemen Pemerintahan. Sedangkan untuk evaluasi pejabat, Xiao He akan terus menjalankannya dan hal ini tidak akan berhenti.     

Sebelum Fan Zhongyan membawa para pejabatnya untuk mengurus Wuzhou, Ouyang Shuo harus mengurus semua keadaan ini secara langsung.     

Baiqi dan Han Xin akan mengurus Negara Taiping, sehingga untuk saat ini tidak ada terlalu banyak masalah. Ouyang Shuo harus terus mengingatkan dirinya mengenai identitasnya saat ini, tugasnya adalah untuk mengokohkan pemerintahan dan kekuasaannya. Memimpin pasukan dalam perang dapat diserahkan pada orang lain.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.