Dunia Online

Wortel pada Tongkat



Wortel pada Tongkat

2Bulan ke-10, hari ke-30, Kota Chiyou      2

Setelah berjalan kaki selama berhari-hari, Fan Zhongyan dan para bawahannya akhirnya tiba di Kota Chiyou dengan perlindungan dari pihak kemiliteran.     

Ketika Ouyang Shuo menerima kabar ini, dia secara langsung menyambut mereka di gerbang kota. Hanya pejabat seperti Fan Zhongyan yang mendapatkan perlakuan khusus semacam ini.     

Para pejabat dan juga pejabat kecil yang ikut bersamanya berjumlah sekitar 300 orang, mereka membentuk barisan yang cukup besar. Di antara mereka, terdapat juga beberapa pejabat yang merupakan anggota Kegubernuran Nanjiang dan juga beberapa pejabat yang direkomendasikan dari berbagai Kota Administrasi dan Kabupaten. Selain dari itu, juga ada 50 murid dari Universitas Xinan yang telah lulus lebih awal.     

Tiga ratus orang, kesamaan dan kelebihan dari mereka semua adalah bahwa mereka semua masih sangat muda.      

Berdasarkan informasi dari Departemen Pemerintahan, usia rata-rata pejabat di Teritori Shanhai memiliki usia kurang dari 30 tahun. Sementara mereka yang mengikuti Fan Zhongyan sekarang bahkan lebih muda lagi, dengan usia rata-rata 27 tahun.     

Memimpin tim yang berisi pejabat berusia semuda itu untuk menjalankan sebuah prefektur, Fan Zhongyan benar-benar memiliki tanggung jawab yang berat dan juga harus memiliki pandangan ke depan yang bagus.     

Di siang hari. Ouyang Shuo mengadakan sebuah pesta jamuan di Puri Penguasa untuk menyambut Fan Zhongyan dan kelompoknya. Para pejabat yang ikut bersama Fan Zhongyan merasa sangat emosional dan tersentuh ketika mereka melihat betapa tinggi sang Marquis ini menilai mereka. Bahkan, beberapa dari mereka sampai meneteskan air mata. Jelas sekali, mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk membantu Fan Zhongyan dalam menjalankan Prefektur Wuzhou dengan baik.     

Di tengah hari, Ouyang Shuo kemudian bertemu dengan Fan Zhongyan di ruang bacanya. Setelah menghabiskan 1 minggu di Kota Chiyou, Ouyang Shuo jelas telah melakukan banyak hal, dia tidak bersantai di sana. Saat ini dirinya memiliki pemahaman kasar mengenai situasi yang ada di Prefektur Wuzhou. Karena itulah, sebelum Fan Zhongyan mengambil alih posisi gubernur, Ouyang Shuo akan memperkenalkan dan menjelaskan secara langsung masalah yang ada di Prefektur Wuzhou ini pada Fan Zhongyan.     

Prefektur Wuzhou memiliki banyak lahan tapi sangat sedikit penduduk. Sebagai hasilnya, mereka hanya akan akan mendirikan empat Kota Administrasi di prefektur ini. Sedangkan mengenai pengaturan personil secara spesifik, Fan Zhongyan dan Xiao He yang merupakan direktur Departemen Pemerintahan yang baru akan mendiskusikannya.      

Dengan semakin meluasnya teritori Shanhai, maka tugas untuk memilih prefek mulai perlahan berpindah ke tangan Departemen Pemerintahan. Kecuali untuk beberapa orang yang memiliki bakat spesial yang dipilih langsung oleh Ouyang Shuo, dia akan menyerahkan semua keputusan kepada Departemen Administrasi.     

Fan Zhongyan telah menyarankan untuk mengurangi dan menghilangkan pengaruh Chiyou pada prefektur ini, mereka harus mengubah nama Kota Chiyou.      

Ouyang Shuo juga telah mempertimbangkan hal ini, tapi pada akhirnya dia memutuskan untuk menolak proposal ini.     

Setelah mereka mengubur Chiyou di Lereng Iblis, mereka juga telah mengubur semua kebencian yang telah berlalu. Kota Chiyou ini memiliki arti khusus di hati para Suku Barbar Gunung. Maka sebagai Raja Barbar, Ouyang Shuo tentu harus mempedulikan perasaan dan pikiran mereka. Dia harus memiliki kebesaran hati seperti itu.     

Karena Ouyang Shuo sendiri tidak keberatan dengan nama Kota Chiyou, maka Fan Zhongyan jelas tidak akan berkomentar lebih lanjut.      

Setelah bekerja selama beberapa waktu, Ouyang Shuo telah memahami situasi di Prefektur Wuzhou ini secara garis besar. Walaupun banyak hal di tempat ini yang jauh lebih buruk dari perkiraannya, dia tetap merasa percaya diri untuk mengembangkan prefektur ini.     

Baik sang Penguasa dan juga menterinya ini menghabiskan siang hari mereka untuk membahas masalah ini di ruang baca Ouyang Shuo. Selama pembicaraan mereka berlangsung, mereka berhasil menetapkan arah perkembangan masa depan dari Wuzhou.     

Selagi mereka membahas hal ini, Ouyang Shuo juga menyadari bahwa memilih Fan Zhongyan sebagai gubernur prefektur ini merupakan pilihan yang cerdas. Banyak rencana pengembangan wilayah yang telah dipikirkan oleh Fan Zhongyan untuk digunakan pada Prefektur Wuzhou membuat matanya menjadi bersinar.     

Sebagai contoh, untuk menghilangkan kecanggungan antara Suku Han dan Suku Barbar Gunung, Fan Zhongyan menyarankan agar mereka memindahkan sebagian dari Suku Barbar Gunung ke Prefektur Zhaoqing. Dan begitu pula sebaliknya, dia akan memindahkan sebagian penduduk Prefektur Zhaoqing ke Wuzhou. Dengan begini, bukan hanya mereka dapat meningkatkan struktur populasi dari Prefektur Wuzhou, para penduduk Suku Han yang baru datang juga dapat membantu untuk menghilangkan celah yang ada pada kedua suku, ini sama dengan menggunakan satu batu untuk membunuh dua burung.     

Ouyang Shuo jelas sangat mendukung saran ini. Setelah dia mengantar Fan Zhongyan keluar dari ruangan bacanya, dia lalu menghembuskan napas lega.     

Keesokan paginya, Fan Zhongyang akan dilantik secara resmi sebagai gubernur prefektur ini. Dia dan ke-300 pejabatnya akan mulai dikirim ke berbagai kota administrasi dan kabupaten untuk menjadi tulang punggung dari Prefektur Wuzhou.     

Kedatangannya akhirnya berhasil membebaskan Ouyang Shuo dari beban masalah pemerintahan yang berat. Berikutnya, Ouyang Shuo harus mulai memikirkan masalah pembangunan Divisi Garnisun Prefektur Wuzhou.      

Baik Divisi Pengawal ataupun keempat divisi independen yang terbentuk dari Suku Barbar Gunung, tidak bisa tinggal terlalu lama di Prefektur Wuzhou ini. Prefektur ini benar-benar harus segera membangun Divisi Garnisun mereka sendiri untuk mempertahankan kedamaian di Wuzhou ini.     

Dalam waktu seminggu, Lin Yi telah memimpin Divisi Pengawal untuk menyapu seluruh Prefektur Wuzhou untuk menghilangkan semua kekuatan lokal yang mengancam prefektur ini. Seluruh Prefektur Wuzhou kini akhirnya telah bersatu di bawah satu penguasa.     

Menggunakan kesempatan ini, Lin Yi juga berhasil menangkap beberapa kelompok pejuang Suku Barbar Gunung lainnya.     

Terinspirasi oleh ide Fan Zhongyan, Ouyang Shuo memutuskan bahwa Divisi Garnisun Wuzhou akan dibentuk oleh campuran kedua suku, untuk membuat mereka dapat saling mengawasi satu sama lain. Dan hampir secara langsung, Ouyang Shuo menulis surat baik kepada Departemen Urusan Militer maupun Zona Perang Lingnan.      

Berdasarkan rencana Ouyang Shuo, mereka akan membawa dua resimen dari Divisi Garnisun Zhaoqing dan menempatkan mereka ke dalam Divisi Garnisun Wuzhou. Para tawanan perang yang merupakan prajurit Negara Taiping di Benteng Mulan akan mengisi kekurangan jumlah prajurit yang muncul.     

Selain dari itu, dia juga akan membentuk resimen lain dari sisa tahanan perang yang didapat dari Negara Taiping dan menempatkannya ke dalam Divisi Garnisun Wuzhou. Sisa dua resimen lain akan dibentuk dari para Suku Barbar Gunung yang telah menjadi tahanan perang.     

Dengan ini, Divisi Garnisun Wuzhou akan memiliki tiga sisi yang dapat saling mengawasi dan bersaing. Baik Suku Han maupun Barbar Gunung, mereka tidak akan bisa menyalahgunakan kekuasaan mereka.     

Untuk mengisi posisi mayor jenderal dari Divisi Garnisun ini, Ouyang Shuo memerintahkan Er'Lai untuk memilih seseorang dari anggota resimen infanteri berat. Wakil mayor jenderal juga akan dipilih dari salah satu kolonel Divisi Garnisun Zhaoqing. Dengan begini, mereka akhirnya memiliki cengkeraman yang kokoh pada Divisi Garnisun Prefektur Wuzhou.     

Ketika mereka berhasil menyelesaikan pembentukan divisi ini, Ouyang Shuo akhirnya dapat memimpin pasukannya ke arah timur menuju Xunzhou untuk menghancurkan Negara Taiping untuk selamanya.     

Berdasarkan perhitungannya, langkah yang diambilnya ini tidak akan berbenturan dengan rencana yang telah disusunnya bagi Legiun Naga dan Macan Tutul.     

Bulan ke-10, hari ke-1, Fan Zhongyan secara resmi mulai menduduki posisinya sebagai gubernur. Mesin raksasa pemerintahan telah mulai bekerja dengan kecepatan tinggi. Dan inilah saat di mana para rakyat Wuzhou menyadari bahwa prefektur ini tengah mengalami perubahan.     

Suku Barbar Gunung yang tadinya mengontrol semua departemen pemerintahan yang penting disapu bersih tanpa ampun. Hanya mereka, yang diakui dan mendapat persetujuan oleh kedua organisasi intelijen Shanhai, yang bisa mendapatkan pekerjaan pada kantor pemerintahan.      

Melihat para pejabat Teritori Shanhai yang pindah ke Kota Chiyou dan mulai mengisi seluruh posisi penting, membuat para Suku Barbar Gunung yang ada di sana menjadi panik. Hanya dalam sepagian, mereka telah datang beberapa kali ke Puri Penguasa untuk bertemu dengan Ouyang Shuo. Melihat waktunya sudah tepat, Ouyang Shuo bersedia untuk menemui mereka di aula pertemuan.      

Sejujurnya, Ouyang Shuo tidak akan sepenuhnya menekan para Suku Barbar Gunung ini. Kebijakan Shanhai terhadap suku-suku selain Suku Han juga diberlakukan di Wuzhou. Karena itu, Ouyang Shuo merasa perlu untuk mencabut kewenangan khusus yang selama ini dinikmati oleh para Suku Barbar Gunung. Mulai hari ini, setiap suku yang ada di Wuzhou akan diperlakukan sama rata.     

Para Suku Barbar Gunung yang dicabut dari posisi mereka ini dapat mencoba untuk kembali mengajukan diri mereka untuk mengisi posisi mereka sebelumnya. Selama mereka dapat lulus dari ujian yang diberlakukan oleh Departemen Pemerintahan Prefektur Wuzhou, maka mereka pasti akan diangkat sebagai pejabat. Tentu saja, ini juga berlaku bagi para anggota Suku Han.      

Prefektur Wuzhou merupakan wilayah yang sangat besar. Jika mereka hanya mengandalkan ke-300 pejabat yang dibawa oleh Fan Zhongyan, maka jelas mereka tidak akan berhasil untuk menjalankan Kota Chiyou ini dengan baik. Karena itu, mereka membutuhkan pejabat dalam jumlah besar untuk membangun kembali sistem pemerintahan di Wuzhou dengan menggunakan struktur yang telah berjalan di Shanhai.     

Sayangnya, para anggota Suku Han yang hidup di Prefektur Wuzhou semuanya hanyalah orang biasa dan tidak ada satupun dari mereka yang merupakan cendekiawan. Situasi semacam ini benar-benar membuat Ouyang Shuo terkejut, dan dia merasa bahwa hal ini sangatlah aneh. Sayangnya, sama sekali tidak ada yang bisa dia lakukan untuk memperbaiki masalah ini.      

Melihat bahwa Marquis Lianzhou ini tidak berencana untuk menyapu bersih anggota suku mereka, berbagai kepala suku ini merasa sedikit lega walaupun mereka juga merasa kehilangan.     

"Hormat pada sang raja!"     

Di dalam aula, berbagai pemimpin suku langsung berlutut dan secara resmi mengakui posisi Ouyang Shuo sebagai Raja Barbar.     

Melihat mereka semua yang kini bersikap begitu patuh, Ouyang Shuo tidak tahu harus merasa seperti apa. Dia telah menggunakan serangkaian rencana dan tindakan untuk akhirnya membuat mereka bersedia untuk takluk sepenuhnya kepada dirinya.      

Di dalam teritori ini, hanya Ouyang Shuo yang memiliki hak khusus. Dan orang-orang lain harus tunduk pada peraturannya sebelum mereka dapat bertahan di dalam teritorinya. Ini adalah garis batas yang telah ditentukan oleh Ouyang Shuo dan ini tidak boleh dilewati oleh siapapun.     

Mulai hari ini dan seterusnya, perlakuan khusus terhadap Suku Barbar Gunung di Wuzhou ini akan menghilang sepenuhnya. Tentu saja, berkat adanya Kota Chiyou ini, Wuzhou tetap akan menjadi daerah yang memiliki jumlah Suku Barbar Gunung terbesar di seluruh teritori Kegubernuran Nanjiang.     

Sejujurnya, para Suku Barbar Gunung di Cina tidak hanya ada di Provinsi Chuannan dan Lingnan. Region lain juga memiliki Suku Barbar Gunung mereka masing-masing. Setidaknya, area Shu juga memiliki banyak sekali Suku Barbar Gunung. Entah apakah di masa depan gelar Ouyang Shuo sebagai Raja Barbar masih akan berlaku pada Suku Barbar Gunung yang tidak dikenal seperti mereka atau tidak.      

Suku Barbar Gunung ini benar-benar merupakan pejuang alami. Tidak peduli dari suku manapun mereka berasal, Ouyang Shuo mendambakan lebih banyak dari mereka untuk bergabung dengan pemerintahannya.      

"Bangkitlah!"     

Ouyang Shuo berada di singgasana. Suaranya mengandung nada mengancam dan juga hawa yang penuh keagungan, walaupun dirinya sama sekali tidak melakukan apapun.     

"Terima kasih paduka raja!" Berbagai pemimpin Suku Barbar Gunung satu persatu mulai berdiri kembali, dan dari cara mereka memandang Ouyang Shuo sekarang benar-benar berbeda dengan sebelumnya. Di dalam rasa hormat, terdapat sedikit rasa akrab.      

Tatapan mereka sekarang sangat mirip dengan cara para prajurit Suku Barbar Gunung ketika memandang dirinya. Tidak peduli bagaimanapun juga, kini para Suku Barbar Gunung sudah memiliki pemimpin yang baru, sehingga mereka tidak akan benar-benar runtuh.     

"Di dalam Prefektur Wuzhou, kenapa sama sekali tidak ada satupun pejabat dari Suku Han? Apa kalian semua mengetahui alasan kenapa hal ini bisa terjadi?" Ketika menatap para Suku Barbar Gunung ini, Ouyang Shuo tiba-tiba teringat akan masalah ini.     

Sebelum Chiyou kalah, para kepala suku ini merupakan pejabat pemerintah tingkat tinggi. Karena itu, mereka harusnya kurang lebih mengetahui tentang kenapa situasi ini bisa terjadi. Dan sesuai perkiraannya, Ouyang Shuo telah bertanya pada orang-orang yang tepat.     

Berbagai kepala suku ini saling memandang satu sama lain, dan saling berkomunikasi melalui ekspresi mereka. Pada akhirnya, salah satu kepala suku yang memiliki posisi tertinggi melangkah maju dan berbicara dengan penuh rasa hormat, "Paduka raja, hamba mengetahui alasannya."     

"Bicaralah!"     

"Ini semua karena Chiyou tidak menyukai para orang Han, semua pejabat dari Suku Han telah disekap olehnya di dalam sebuah penjara rahasia."     

"Apa?" Ketika Ouyang Shuo mendengar hal ini, dia sama sekali tidak tahu harus memasang wajah seperti apa, sehingga dia hanya memukul mejanya dan bertanya, "Apa semua pejabat itu masih hidup saat ini?"     

"Iya." Kepala suku yang sudah cukup tua itu berpikir sebentar dan memutuskan untuk menyampaikan semua informasi secara jujur, "Namun, situasi mereka sama sekali tidak bagus. Berdasarkan apa yang hamba dengar, beberapa dari mereka telah tewas karena tidak bisa bertahan dalam kondisi buruk itu."     

"…."     

Tindakan Chiyou ini benar-benar membuat Ouyang Shuo kehabisan kata-kata.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.