Dunia Online

Mengambil Daging dari Mulut Harimau



Mengambil Daging dari Mulut Harimau

0Semenjak teritori ini dibangun, Ouyang Shuo telah menekankan dengan tegas bahwa dia telah memperlakukan pemisahan antara sistem militer dan pemerintahan. Karena itu, dia tidak akan mengizinkan para jenderal dan pejabat lokal untuk memiliki hubungan yang tidak diperlukan dan juga keterkaitan dalam masalah kepentingan.     
2

Satu-satunya yang berbeda hanyalah Mulan Yue. Bocah ini sangat memuja Ouyang Shuo dan benar-benar berdedikasi dalam pekerjaannya. Karena itu, Ouyang Shuo mempercayai dirinya dan tidak merasa cemas sama sekali. Menaikkan jabatannya sebenarnya adalah untuk membuka jalan bagi masa depannya ketika Earth Online ini berakhir.     

Tentu saja, kemampuan pribadinya juga merupakan sesuatu yang diakui oleh Ouyang Shuo. Jika tidak, dia tidak akan memberikan sebuah prefektur untuk diurus oleh Mulan Yue agar dirinya dapat mengumpulkan pengalaman dan semakin berkembang.      

Dibandingkan dengan menteri terkenal seperti Pei Ju, Mulan Yue jelas memiliki kemampuan yang lebih rendah. Karena itu, Ouyang Shuo secara khusus menyebutkan di dalam surat itu bahwa pejabat dan juga pejabat kecil yang dikirim menuju Prefektur Zhen An haruslah orang dengan pengalaman yang luas.      

Jelas sekali bahwa Ouyang Shuo telah berusaha keras demi Mulan Yue.     

Satu-satunya masalah adalah ketika dia menerima perannya sebagai gubernur Prefektur Zhen An, dia tidak akan bisa menggunakan Formasi Teleportasi untuk menemui Ouyang Shuo. Namun, tidak ada yang bisa diperbuat Ouyang Shuo untuk mengatasi masalah ini. Selain itu, jika seseorang tidak pernah menghadapi badai, bagaimana mungkin dia dapat tumbuh menjadi lebih kuat? Ketika anak burung elang telah dewasa, ia jelas harus terbang sendiri di angkasa.     

Dengan semakin meluasnya teritori Ouyang Shuo, mentalnya sendiri juga menjadi semakin tua dan semakin berpengalaman. Sama seperti yang dikatakan Song Jia, dia hanyalah seorang pemuda berumur 20-an, tapi dia bersikap seperti pria paruh baya.      

Terhadap Mulan Yue sendiri, Ouyang Shuo memiliki perasaan seakan dirinya adalah salah seorang tetua dari Mulan Yue. Namun, keduanya sebenarnya hanya memiliki perbedaan umur beberapa tahun. Harus dibilang bahwa Ouyang Shuo benar-benar telah menjadi 'tua'. Terlebih lagi, setahun terakhir ini, Ouyang Shuo bahkan tidak menghabiskan banyak waktunya di Kota Shanhai. Dia hanya terus berlarian di luar, ini benar-benar sebuah kehidupan yang berat.     

Selain dari itu, Ouyang Shuo juga memindahkan Cui Shousi, yang sangat dia harapkan untuk berkembang, ke Prefektur Zhen An untuk menjadi direktur pemerintahan dan membantu Mulan Yue. Tentu saja, berdasarkan sistem pemerintahan Shanhai, direktur departemen di tingkat prefektur memiliki posisi setengah tingkat lebih tinggi dari seorang prefek.     

Jika membicarakan Cui Shousi, jelas kita juga harus membahas Keluarga Cui. Berdasarkan surat dari Song Jia, Keluarga Cui telah pindah ke Kota Shanhai selama sebulan lebih. Sedangkan untuk Perusahaan Dagang Bai, mereka masih belum memberikan jawaban pasti kepada Song Jia.      

Entah apa yang ingin dilakukan oleh Bai Gui.      

Operasi Pelindung Ular Hitam untuk mencari Fan Li akhirnya telah memiliki beberapa titik terang. Dari surat mereka, dalam waktu kira-kira satu bulan, mereka akan bisa melacak secara pasti di mana lokasi Fan Li yang sebenarnya.     

Ouyang Shuo menduga bahwa Bai Gui mungkin tengah menunggu munculnya Fan Li? Semua pedagang ini merupakan orang yang senang bicara berputar-putar dan bukanlah orang yang suka berterus terang.     

Walaupun Ouyang Shuo telah memilih tiga orang gubernur, bagi Direktur Pemerintahan, Xiao He, masalah baru saja dimulai. Para gubernur telah dipilih tapi untuk memilih berbagai pejabat untuk dikirim bersama mereka juga merupakan masalah yang besar.     

Semenjak dimulainya Pertempuran Zhaoqing, dalam waktu kurang dari 4 bulan, Shanhai telah merebut lima prefektur. Dibandingkan dengan sebelumnya, area kekuasaan mereka telah meluas hingga hampir dua kali lipat.      

Dalam waktu sesingkat ini, perluasan semacam ini benar-benar sangat berlebihan dan akan membawa banyak poin negatif bagi teritori mereka. Hal ini akan mengguncang fondasi teritori ini dan juga melemahkan kekuatan pusat dari teritori ini. Dan inti masalahnya adalah kurangnya orang berbakat.     

Prefektur Lianzhou merupakan prefektur terkuat di Kegubernuran Nanjiang dan merupakan prefektur dengan fondasi terkokoh. Setelah itu adalah Prefektur Qiongzhou. Walaupun prefektur ini dimulai dengan awal yang buruk, dengan dorongan kemampuan khusus dari Kota Yashan, prefektur ini terus berkembang semakin kuat setiap harinya.     

Prefektur Leizhou, yang baru-baru ini direbut oleh Shanhai, juga sama baiknya karena baiknya kemampuan dari pemain Penguasa yang sebelumnya menguasai area ini. Bahkan dengan menghitung Zhaoqing, tempat ini memiliki fondasi hingga tingkat tertentu. Setelah Shanhai berhasil menguasainya, dengan tambahan efek khusus dari kemampuan khusus teritori, Prefektur Leizhou dapat dengan cepat mengejar Prefektur Lianzhou.      

Namun, dari keempat prefektur yang baru mereka kuasai, Ouyang Shuo sama sekali tidak optimis.      

Jangan dulu membahas Wuzhou, yang berada dalam kondisi kacau balau berkat pemerintahan Chiyou yang brutal. Ouyang Shuo tidak memiliki pilihan selain untuk mengirimkan salah satu menteri yang sangat penting, Fan Zhongyan, untuk mengendalikan situasi di sana.     

Prefektur Xunzhou, Zhen An dan Guilin, yang berada di bawah pemerintahan Hong Xiuquan, hanya memfokuskan diri untuk memperluas daerah kekuasaan, sehingga urusan internal mereka benar-benar dalam kondisi kacau. Jika bukan karena bantuan Su Zhe dan pejabat lainnya, mungkin kondisi ini bisa jadi jauh lebih buruk.     

Negara Taiping telah mengacaukan ketiga prefektur ini selama hampir satu tahun, dan menghancurkan fondasi apa pun yang tadinya mereka miliki. Esensi dari ketiga prefektur ini mungkin telah dikumpulkan oleh Hong Xiuquan dan kemudian digunakan untuk mengembangkan Kota Tianjing. Karena itu, untuk menjalankan ketiga prefektur ini akan menjadi sebuah perjalanan panjang dan sulit.     

Jika ketiga prefektur ini mengikuti sistem yang telah dibangun Kota Shanhai dan mendirikan berbagai kota administrasi dan juga kabupaten, jumlah pejabat yang mereka butuhkan akan mencapai angka yang cukup mengejutkan. Terlebih lagi, selama periode waktu ini, Departemen Pemerintahan telah mengikuti perintah Ouyang Shuo dan menjalankan evaluasi skala penuh terhadap seluruh pejabat lokal, dan menyingkirkan sebagian besar dari mereka.     

Karena itulah, bahkan jika dia menggunakan mesin pembuat orang berbakat yang luar biasa seperti Universitas Xinan, dia tetap tidak mampu untuk mengikuti kecepatan perkembangan dari teritori ini. Berdasarkan jumlah yang telah dikeluarkan oleh Xiao He, teritori ini masih memiliki kekurangan 1500 pejabat. Karena tidak ada pilihan lain, Xiao He secara langsung mengunjungi berbagai ibukota kekaisaran dan menggunakan efek gelar Tanah Filsuf untuk merekrut banyak cendekiawan. Tentu saja, Xiao He tidak berani untuk pergi ke Kota Xianyang. Bahkan jika dia melakukannya, hal ini tetap akan menjadi usaha yang sia-sia.     

Meskipun dirinya telah berusaha dengan keras, Xiao He hanya bisa merekrut pejabat tingkat dasar. Sedangkan untuk mereka yang sangat berbakat, mereka telah bekerja dengan baik di ibukota kekaisaran dan tidak akan menggigit umpan ini.     

Kurangnya orang-orang ini merupakan sesuatu yang sangat mengkhawatirkan bagi Xiao He, dan masalah ini membuatnya semakin sulit untuk dirinya dapat makan dan tidur. Karena tidak ada pilihan lain, Xiao He hanya bisa berdiskusi dengan Jiang Shang untuk meluluskan murid-murid yang bergabung dengan Universitas Xinan di musim dingin lebih cepat dari yang seharusnya. Mereka yang lolos dari ujian yang diberikan oleh Departemen Pemerintahan akan mendapatkan pekerjaan.      

Di waktu yang sama, Xiao He juga telah meminta Dekan Fakultas Ekonomi, Meng Zi untuk menggunakan pengaruh dari aliran pemikiran Konfusianisme untuk menyewa beberapa cendekiawan Konfusianisme untuk mau bekerja bagi Teritori Shanhai. Xiao He juga meminta hal ini pada para filsuf yang lain.     

Dengan cara seperti ini, mereka berhasil mengumpulkan 1000 orang dengan susah payah. Sedangkan untuk kekurangannya, mereka hanya bisa menggunakan pejabat lokal dari berbagai prefektur tersebut. Xiao He bahkan bergurau bahwa dia hanya melengkapi jumlah ini dengan para pemula.     

Bagaimanapun juga, kekurangan 1500 pejabat adalah angka yang disimpulkan oleh Xiao He masih menghitung para pejabat dari ketiga prefektur yang masih bisa digunakan. Karena itu, untuk sementara ini, mereka yang ditunjuk termasuk juga orang-orang yang tidak berguna.      

Tiba-tiba standar pejabat teritori ini telah turun setingkat.     

Terhadap masalah ini, baik Xiao He maupun Ouyang Shuo sama sekali tidak berdaya. Jika bukan karena Negara Taiping yang terus bertambah kuat, Ouyang Shuo tidak akan bergerak secepat ini. Sayangnya, situasilah yang telah memaksanya. Tentu saja, ada kekurangan dan kelebihan dalam semua hal.     

Begitu Shanhai berhasil mencerna semua teritori ini, sebuah teritori raksasa yang baru akan muncul di region barat daya. Saat itu, teritori ini akan bangkit dari balik abu. Dan saat itu pula, sebuah dinasti akan mulai terbentuk.      

Benar, sebuah dinasti.     

Jika mereka menghitung jumlah area lahan yang mereka miliki sekarang, dalam hal ukuran teritori ini sebanding dengan dinasti di zaman kuno di luar dari fondasi dan kekuatan mereka. Tentu saja, karena kekuatan serta fondasi terpaut jauh, orang masih bisa mengatakan bahwa fondasi dari Shanhai sudah mulai terbentuk.     

Setelah mengurus berbagai masalah pasca perang dalam kemiliteran maupun pemerintahan, Ouyang Shuo telah siap untuk berkemas dan berangkat menuju Kota Tianjing. Walaupun Negara Taiping ini telah menyerah, hanya dengan memerintah secara langsung Kota Tianjing, barulah Ouyang Shuo bisa menenangkan semua ini.      

Terlebih lagi, Kota Tianjing yang sekarang memiliki banyak hal yang harus ditangani langsung olehnya. Seperti bagaimana mengurus 100 ribu prajurit yang dimiliki oleh Negara Taiping, para pejabat, jenderal, dan juga kekayaan negara ini. Ada banyak hal yang masih harus ditangani olehnya. Karena Yang Xiuqing bertindak sangat hati-hati, dia pasti ingin agar Ouyang Shuo-lah yang memutuskan semua masalah ini.     

Bulan ke-11, hari ke-18, Ouyang Shuo memimpin pasukannya keluar dari Terusan Guiping.     

Karena dirinya telah ditunjuk langsung oleh Ouyang Shuo untuk menjadi gubernur, Pei Ju jelas tetap tinggal di Terusan Guiping ketika Ouyang Shuo berangkat. Pei Ju nanti akan berkumpul dengan Han Xin dan Legiun Macan Tutul lalu bergerak menuju Guilin.      

Di saat yang sama, hanya dua divisi independen Suku Barbar Gunung yang mengikuti Ouyang Shuo menuju Kota Tianjing. Sisanya akan tetap berada di Terusan Guiping dan Xuanwu. Lima ribu orang akan menjaga Terusan Xuanwu sementara sisanya akan menjaga Terusan Guiping.      

Hanya setelah Han Xin memimpin pasukannya ke sana dan menerima kendali dari kedua terusan ini, barulah kedua divisi independen ini akan bergerak ke selatan untuk berkumpul dengan Ouyang Shuo.      

Pasukan besar ini keluar dari terusan dan menghilang ke balik cakrawala.     

Di kejauhan, berdiri sebuah kota yang besar, ini adalah Kota Tianjing. Ouyang Shuo akan menghabiskan beberapa waktu di kota ini untuk mengatur rencana dan menggambar skema teritorinya yang luar biasa. Bisa dibilang bahwa menyerahnya Negara Taiping merupakan sebuah kejadian bersejarah yang sangat penting.     

Kini Ouyang Shuo telah menginjakkan kakinya di jalan untuk menjadi raja yang sebenarnya, dan mengokohkan posisinya di rimba belantara ini. Di tahap ini, kegagalan biasa tidak akan dapat mengguncang pemerintahannya. Inilah yang dinamakan fondasi.     

Namun, tepat ketika Ouyang Shuo tengah merencanakan skema dari teritorinya, tiba-tiba muncul perubahan mendadak yang memaksanya untuk merubah seluruh rencananya dan memberikan pukulan besar bagi dirinya.     

Gaia, tahun ke-2, bulan ke-11, hari ke-19, perbatasan utara dari Prefektur Guilin.      

Mentari pagi yang terang menyinari rimba belantara yang luas dan kosong, serta hangat dan damai ini.      

Tepat di saat ini, sebuah pasukan besar mendadak muncul di rimba belantara. Melihat tepat ke arah mereka, bisa dilihat bahwa mereka membawa bendera yang dibawa dengan tegak, bersama dengan pasukan yang membawa tombak dan golok hingga membentuk sebuah gelombang hitam yang besar dan tak berujung. Pasukan yang tidak berujung ini bagaikan kumpulan hantu yang tiba-tiba muncul dan membantai untuk memaksa masuk ke dalam Prefektur Guilin.      

Keesokan harinya, ketika Ouyang Shuo memimpin pasukannya meninggalkan Terusan Guiping, sekitar sepuluh Penguasa yang ada di Provinsi Chuannan bersama dengan Pasukan Negara-Kota Wannan yang jumlah 100 ribu tiba-tiba menyerang.      

Dua pasukan, dengan total 200 ribu prajurit, menyerang paksa Prefektur Guilin dengan kecepatan tinggi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.