Dunia Online

Baik item khusus ataupun hadiah acak, keberuntungan terlalu berperan penting dalam hal itu, yang tidak cocok dengan gaya Ouyang Shuo. Sebagai seorang Penguasa, dia selalu memfokuskan dirinya untuk bersikap tenang dan stabil, dan juga tidak memiliki mental penjudi.     

Empat pilihan yang tersisa termasuk pilihan nomor dua, skema bangunan khusus, dan pilihan kelima, untuk mendapatkan satu kesempatan tambahan dalam menggunakan bangunan tersembunyi; keduanya merupakan pilihan yang harus diambil oleh dirinya. Tidak perlu dikatakan lagi, setiap bangunan khusus sangatlah berharga.      

Sedangkan untuk kesempatan tambahan dalam menggunakan bangunan tersembunyi, Ouyang Shuo dapat menggunakannya di Aula Perekrutan atau Rumah Berdoa Perak. Jelas, jika hal ini digunakan di Aula Perekrutan maka ini jauh lebih berharga. Ini juga berarti bahwa ada dua hari di mana Ouyang Shuo dapat menggunakan Aula Perekrutan selama berturut-turut. Dia sangat menantikan siapa sosok bersejarah yang akan berhasil dipanggil oleh dirinya.     

Pada akhirnya, di antara poin jasa dan juga kitab petunjuk, Ouyang Shuo masih lebih memilih poin jasa. Walaupun 20 ribu poin jasa tidaklah terlalu banyak, jika Ouyang Shuo ingin naik menjadi Duke secepat mungkin, dia tidak bisa melepaskan kesempatan untuk mendapatkan tambahan poin jasa. Sedangkan untuk kitab petunjuk, dia hanya bisa menahan rasa sakit karena kehilangan kesempatan ini.     

Setelah Ouyang Shuo menentukan pilihannya, sebuah notifikasi sistem mulai berbunyi.     

"Notifikasi Sistem: Selamat kepada Pemain Qiyue Wuyi karena telah bekerja dengan baik pada event pasukan pemberontak di tahun ke-2 Gaia, mendapatkan imbalan 20 ribu poin jasa, satu skema bangunan khusus, dan satu kesempatan tambahan untuk menggunakan satu bangunan tersembunyi, selamat pada pemain!"     

Dengan bunyi 'shua!' sebuah skema bangunan muncul di tangannya.     

Mercusuar Laut: Jenis bangunan yang digunakan untuk membimbing kapal yang terletak di tepi pantai atau pelabuhan.      

Daftar Bahan Baku: Skema Mercusuar, 5 ribu unit kayu, 10 ribu unit bata hijau, dan 5 ribu unit batu.     

Lama Konstruksi: 5 hari.     

Pada zaman Dinasti Ming, di tahun ke-10 dari masa kekuasaan Kaisar Yongle, mereka membangun sebuah mercusuar dengan panjang 300 meter dan tinggi 100 meter di mulut Sungai Changjiang Liu untuk menuntun kapal yang masuk dan keluar dari mulut sungai. Ini merupakan kali pertama Cina membangun sebuah mercusuar. Pada masa itu, Zheng He berlayar menuju dunia barat. Ini merupakan puncak dari sejarah kelautan Dinasti Ming.      

Sumber cahaya dari Mercusuar Laut ini disebut 'cahaya' dan menggunakan metode api terbuka. Di dalam catatan penjelajahan laut dunia, mereka awalnya menggunakan metode api terbuka. Pada akhirnya, metode ini digantikan oleh lilin. Setelah itu, mereka bahkan menggunakan minyak paus, minyak sayur, minyak babi, dan bensin. Pada akhirnya, mereka mengembangkan mercusuar yang muncul di zaman modern.      

Selain dari bahan bakar cahaya, aspek modern lain dari mercusuar barat adalah Parabolic Glass Reflector yang membantu untuk meningkatkan jarak dari cahaya. Cahaya dari mercusuar modern dapat mencapai 30 mil laut, dan kekuatan dari cahayanya bahkan sebanding dengan ratusan juta lilin.     

Sebagai bangunan khusus, mercusuar laut ini jelas memiliki beberapa keunikan. Jika tidak, maka imbalan ini hanya sekedar mercusuar biasa, Teritori Shanhai juga dapat membangunnya tanpa menggunakan skema ini.      

Bagian yang paling unik dan berharga dari bangunan ini adalah cahaya dari mercusuar ini sendiri. Berdasarkan skema yang dia terima, selama ada yang berhasil membangun mercusuar, Gaia akan secara otomatis memunculkan cahaya untuk mercusuar tersebut. Jarak dan tingkat cahayanya akan mencapai 80% dari mercusuar modern. Di dalam pelayaran di zaman kuno, ini jelas merupakan hal yang luar biasa kuat.     

Dengan adanya mercusuar laut ini, maka para pelaut Shanhai, termasuk juga para kapal dagang akan memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi ketika mereka berlayar.      

Ouyang Shuo langsung merencanakan untuk membangun serangkaian mercusuar laut ini di area Teluk Beihai dan bahkan di area yang lebih jauh lagi. Ini juga akan menjadi sinyal dari teritori ini. Setiap area yang memiliki mercusuar ini berarti merupakan bagian dari Teritori Shanhai.     

Kota Shanhai, Aula Perektrutan.      

Ouyang Shuo sekali lagi berjalan menuju Aula Perekrutan. Kemudian, dia menekan tangannya ke bagian yang memiliki ukiran dan sebuah notifikasi sistem mulai berbunyi.     

"Notifikasi Sistem: Selamat pada pemain Qiyue Wuyi karena telah berhasil mengaktifkan Aula Perekrutan. Mendeteksi adanya satu kesempatan lebih untuk memakai bangunan tersembunyi, apakah pemain akan menggunakannya?"     

"Iya!" Ouyang Shuo berharap akan mendapatkan Jenderal Angkatan Laut.     

"Notifikasi Sistem: Selamat pada pemain Qiyue Wuyi karena telah berhasil mendapatkan kesempatan untuk merekrut orang berbakat khusus ataupun sosok bersejarah, yang mana yang akan pemain rekrut?"     

"Sosok bersejarah!" Ouyang Shuo sama sekali tidak mempedulikan orang dengan bakat khusus. Bahkan jika dia merekrut mereka. mereka juga tidak akan bisa membantu banyak. Dia juga baru saja meminta Bai Nanpu untuk merekrut orang dengan bakat khusus setiap bulannya.     

"Notifikasi Sistem: Selamat pada Pemain Qiyue Wuyi, berhasil merekrut sosok bersejarah tingkat kaisar – Zhang Tingyu, memotong 100 koin emas."     

Sebuah cahaya putih berkilau dan seorang cendekiawan paruh baya melangkah keluar dari Formasi Teleportasi, "Hormat pada paduka!" Orang ini memiliki wajah yang gampang diingat. Terutama matanya, yang sangat tajam. Matanya seakan mampu memunculkan rasa takut di hati mereka yang melihatnya. Dan menariknya, dia memiliki kepang yang panjang. Tidak diragukan lagi, dia merupakan pejabat dari Dinasti Qing.     

Sejujurnya, Ouyang Shuo sedikit mengenal Zhang Tingyu dari sejarah yang dia pelajari, dan dia sangat memuja sosok ini. Karena itulah, walaupun Ouyang Shuo tidak berhasil mendapatkan jenderal angkatan laut seperti yang dia inginkan, dia tetap merasa sangat gembira.     

Zhang Tingyu alias Heng Chen, lahir di Kota Tong di Provinsi Anhui. Dia berhasil lulus dari ujian kekaisaran sebagai cendekiawan di tahun ke-39 kekuasaan Kang Xi, memasuki Akademi Hanlim. Kemudian, dia memasuki Ruang Baca Selatan. Pada masa pemerintahan Kang Xi, dia menjadi asisten menteri Departemen Hukuman, sementara pada masa kekuasaan Yong Zheng, dia mengambil posisi sebagai Menteri di Dewan Ritus, Menteri Pajak, dan juga Menteri Pejabat Minor. Dia juga merupakan anggota dari Dewan Agung dan juga kelompok penting lainnya.      

Di akhir masa pemerintahan Kang Xi dan di awal masa pemerintahan Yong Zheng, dia memperbaharui sistem yang tadinya longgar dan menyempurnakan sistem kemiliteran. Zhang Tingyu telah mengabdi pada Kang Xi, Yong Zheng dan Qian Long, tiga generasi kaisar. Setelah dia meninggal dunia, dia kemudian dianugerahi sebuah plakat di Kuil Leluhur Kekaisaran. Dia merupakan satu-satunya pejabat dari Suku Han yang ada di dalam kuil tersebut. Hanya dari hal ini saja sudah cukup untuk menunjukkan kekuatan dari Zhang Tingyu.     

Jika dia tidak terlahir ketika Suku Manchu menguasai Cina dan mendirikan Dinasti Qing, dia mungkin telah menjadi perdana menteri dari satu generasi.     

Ouyang Shuo kemudian melangkah maju dan membantunya bangkit dengan kedua tangannya, dan dia pun berbicara dengan penuh rasa hormat, "Tuan, mohon berdiri!" Saat dia mengatakan hal ini, dia menuntun Zhang Tingyu keluar dari Aula Perekrutan, sambil memeriksa statusnya.     

Nama: Zhang Tingyu (Kaisar)     

Dinasti: Dinasti Qing     

Identitas: Pejabat Teritori Shanhai     

Profesi: Pejabat Sipil     

Loyalitas: 75     

Perintah: 55     

Kekuatan: 30     

Kecerdasan: 85     

Politik: 90     

Kemampuan Khusus: Penyatuan Budaya (Kejujuran teritori meningkat 35%, meningkatkan efisiensi di teritori 30%, meningkatkan standar budaya dari para penduduk sebesar 10%, meningkatkan standar pengaturan pemerintahan oleh pejabat minor sebesar 25%)     

Evaluasi: Zhang Tingyu merupakan pejabat sipil teladan, dan dia juga sangat dipuji baik karena karakternya yang lurus dan juga latar belakangnya. Dengan memiliki keahlian yang cukup tinggi dalam literatur, dia mengumpulkan Sejarah Dinasti Ming di tahun 1739. Zhang Tingyu meninggal karena sakit di tahun 1755, dan dianugerahi sebuah plakat di Kuil Leluhur Kekaisaran sesuai dengan keinginan dari Kaisar Yong Zheng.