Dunia Online

Di hari ke-3 Ouyang Shuo kembali ke Kota Shanhai, dia akhirnya menemukan waktu untuk bertemu dengan leluhur pedagang, Bai Gui. Di samping Bai Gui adalah putri dan juga istri Wei Yang, Bai Xue.      

Selain dari pegawai dan manajer Perusahaan Dagang Bai, juga terdapat sekelompok orang yang luar biasa yang ikut pindah ke Kota Shanhai ini. Mereka adalah murid-murid dari Bai Gui, yang mencapai 100 orang.      

Bai Gui merupakan salah satu orang paling awal yang mendalami Aliran Pemikiran Bisnis hingga mampu menerima murid. Setelah proses seleksi yang sangat ketat, dia telah menerima sejumlah murid di bawah bimbingannya.      

Kriteria standar untuk menjadi muridnya sangatlah tinggi, dan beberapa orang pernah mengatakan, "Dia menjalankan pertanian dan perdagangan di level yang sama seperti Lu Shang menggunakan strategi, Sun Bin menggunakan pasukan, dan Wei Yang menjalankan sistem hukum. Murid-muridnya haruslah pintar tapi tidak terlalu pintar hingga ingin merebut kekuasaan, pemberani tapi tidak nekat, murah hati tapi tidak terlalu berlebih hingga orang-orang berani menginjak kepalanya."     

Selama Periode Negara Berperang, pedagang berada di peringkat terakhir dalam pemisahan tingkatan perindustrian, 'cendekiawan, petani, pekerja, pedagang.' Posisi mereka selalu rendah dalam sejarah Cina. Namun, Bai Gui menggunakan standar moral tertinggi, memperlakukan perekonomian dengan sikap yang sama pentingnya seperti politik dan militer. Jelas sekali bahwa Bai Gui menginginkan pedagang yang berbudaya dan memiliki moral yang lurus. Dan inilah gambaran pedagang ideal dalam pemikirannya, sesuai dengan prinsipnya untuk berdagang dengan rasa kemanusiaan. Sebagai hasilnya, dia mendapatkan gelar sebagai Leluhur Bisnis.     

"Aku benar-benar gembira bahwa Tuan Bai telah memutuskan untuk memindahkan Perusahaan Dagang Bai ke Kota Shanhai ini." Kata Ouyang Shuo mengawali pembicaraan.     

"Kami datang untuk keuntungan dan demi diri kami sendiri." Bai Gui benar-benar sangat jujur dan terus terang, sesuai yang diharapkan dari seorang pedagang.      

Ketika Ouyang Shuo mendengar hal ini, dia pun tertawa. Dia jelas tidak percaya bahwa alasan Bai Gui untuk pindah kemari hanyalah murni demi keuntungan. Kekayaan saat ini bukanlah hal yang terlalu penting bagi Bai Gui. Posisi Aliran Pemikiran Bisnis-lah yang membuat Bai Gui merasa cemas.     

Ouyang Shuo telah memikirkan poin ini setelah dia merenung cukup lama. Dan inilah yang membuat Ouyang Shuo sangat percaya diri. "Tuan adalah orang yang sangat terpelajar dan memiliki banyak pengalaman. Tapi, Anda bilang Anda kemari untuk keuntungan dan bukan mendapatkan orang berbakat?" Kata Ouyang Shuo sambil tertawa.     

Ketika Bai Gui mendengar hal ini, matanya pun menyala dan penuh dengan pertimbangan. Sepertinya perasaannya memang tepat, Penguasa di depannya ini memang sangat spesial.     

Keduanya kemudian tersenyum setelah akhirnya terbentuk rasa saling memahami di antara keduanya. Sebaliknya Bai Xue yang tengah duduk di samping ayahnya merasa bingung.     

"Apa Anda pernah mendengar tentang Universitas Xinan?" Tanya Ouyang Shuo merubah topik pembicaraan.     

"Aku telah cukup lama mendengarnya. Ini adalah tempat yang bahkan dikunjungi oleh para dewa." Ekspresi di wajah Bai Gui menjadi semakin gembira     

Di dunia ini, hal paling membahagiakan adalah bertemu dengan orang yang memahamimu. Bai Gui merasa semakin gembira dengan Ouyang Shuo. Jika dia tahu bahwa semua akan berjalan seperti ini, Fan Li dan dirinya tidak akan perlu melakukan banyak hal.     

"Universitas Xinan memiliki fakultas yang dikenal sebagai Fakultas Bisnis yang memfokuskan diri untuk mengajarkan cara berbisnis. Posisi dekan dari fakultas ini masih kosong, apa kau bersedia untuk mengambil posisi ini?" Ouyang Shuo langsung melemparkan tawarannya.     

"Tentu saja!" Kata Bai Gui sambil tertawa.      

Posisi sebagai dekan jelas akan membuat Bai Gui gembira. Bagaimanapun juga, Universitas Xinan telah menjadi tanah suci bagi para filsuf di rimba belantara. Rektor universitas ini adalah Leluhur Filsuf, Jiang Shang, sementara dekan setiap fakultas adalah para filsuf yang terkenal. Begitu Bai Gui masuk ke dalam Fakultas Bisnis, maka ini akan melambangkan bahwa Aliran Pemikiran Bisnis berhasil memasuki jajaran ilmu filosofi di Cina.     

Dengan kondisi seperti ini, bagaimana mungkin Bai Gui tidak merasa gembira? Bagaimanapun juga, dia selalu menginginkan agar Aliran Pemikiran Bisnis ini untuk terus berkembang. Ouyang Shuo telah membaca keinginannya. Dan karena itulah dia membuat rencana ini.     

Di siang harinya, Ouyang Shuo secara resmi menunjuk Bai Gui sebagai dekan dari Fakultas Bisnis. Begitu dia pindah ke Kota Shanhai sebuah notifikasi pun berbunyi ke seluruh Cina.     

"Notifikasi Sistem: Bai Gui sosok perwakilan Aliran Pemikiran Bisnis telah pindah ke Kota Shanhai dan mengambil alih Fakultas Bisnis. Aliran Pemikiran Bisnis telah resmi pindah ke Kota Shanhai."     

...     

"Notifikasi Sistem: Aliran Pemikiran Bisniss telah resmi pindah ke Kota Shanhai. Kota Shanhai mendapatkan gelar sebagai Tanah Aliran Pemikiran Bisnis, selamat pada Qiyue Wuyi!"     

….....     

Awalnya, kedua notifikasi sistem itu harusnya berakhir hanya seperti itu, tapi siapa yang menyangka ada satu lagi notifikasi yang muncul.     

"Notifikasi Sistem: Aliran Pemikiran Bisnis telah pindah ke Kota Shanhai. Gelar Tanah Para Filsuf saat ini telah melebihi gelar Tanah Aliran Pemikiran Bisnis, sehingga keuntungan dari gelar baru ini telah dihilangkan. Menghadiahi Kota Shanhai dengan bangunan tersembunyi Kuil Berdoa Perak sebagai gantinya, selamat pada Qiyue Wuyi!"     

...     

Begitu berita ini muncul, seluruh dunia langsung menjadi gempar. Semua teritori pasti akan gembira jika berhasil mendapatkan satu saja aliran pemikiran. Siapa yang menyangka bahwa Kota Shanhai ini begitu hebat hingga gelar biasa sama sekali tidak berarti bagi teritori ini. Kekuatan seperti ini benar-benar tidak terkalahkan.     

Ketika Ouyang Shuo mendengar berita ini, dia pun menyeringai. Dengan kondisi mereka yang seperti ini, sepertinya jika ada satu filsuf lain yang pindah ke kota ini, sistem akan menghadiahinya dengan bangunan tersembunyi di masa depan. Hanya dengan memikirkan hal ini saja sudah membuatnya menjadi emosional.     

Bersama dengan munculnya notifikasi itu, satu bangunan tersembunyi setinggi empat tingkat terbentuk di aula perekrutan. Seluruh bangunan memancarkan aura berharga dan terlihat begitu kaya dan sangat memukau.     

Melihat ke arah bangunan yang ada di arah barat ini, setiap detail dari bangunan menggambarkan kemakmuran. Lantainya terbuat dari tembaga, dasarnya dari besi, sementara dindingnya terbentuk dari kayu kualitas tertinggi.     

Setiap lantai juga memiliki simbol masing-masing     

Lantai ke-1 memiliki lembah beras, yang melambangkan sumber kekayaan.     

Lantai ke-2 memiliki timbangan, untuk menunjukkan bahwa kekayaan adalah hasil akumulasi.     

Lantai ke-3 memiliki sebuah koin tembaga, yang menunjukkan bahwa koin dan benda adalah perwakilan dari kekayaan.     

Lantai ke-4 memiliki batang logam perak, yang melambangkan pertumbuhan kekayaan yang bertabur perak dan uang.      

Di titik tertinggi dari bangunan ini terdapat sebuah batang emas sebesar guci raksasa yang terlihat sangat mencolok mata, yang melambangkan puncak kekayaan. Tentu saja, fungsi inti dari seluruh bangunan ini tetap saja untuk berdoa.     

Nama: Kuil Berdoa Perak     

Tipe: Bangunan Tersembunyi     

Fungsi: Penguasa dapat berdoa di sini setiap setengah tahun sekali     

Efek Khusus: Peningkatan sebesar 20% untuk menarik pedagang, peningkatan sebesar 5% dalam reputasi teritori.     

Evaluasi: Sebuah bangunan yang terpusat pada doa. Setiap setengah tahun sekali, Penguasa dapat menghabiskan uang dalam jumlah tertentu untuk berdoa. Emas yang diperlukan akan tergantung pada kesulitan doa yang dipanjatkan.      

Untuk setiap aktivasi, minimal emas yang digunakan adalah 10 ribu koin emas, sementara yang tertinggi adalah 100 ribu. Jika doa dari Penguasa melebihi 100 ribu, maka doa secara otomatis akan gagal. Di waktu yang sama, sistem akan secara otomatis memotong 10 ribu koin emas. Di waktu yang sama kesempatan berdoa juga akan terpakai. Karena itu Kuil Berdoa Perak ini tidaklah maha segalanya, dan memiliki batas yang jelas.     

Meski begitu, bangunan ini tetap bangunan tersembunyi yang luar biasa kuat, dan bangunan ini dapat dengan mudah memenuhi doa seperti pengurangan curah hujan.