Zhang Yi Membicarakan Lianheng
Zhang Yi Membicarakan Lianheng
Pemimpin dari Negara-Kota Xiangnan, Caiyun Zinan, memiliki Strategy Saint Zhang Liang untuk membantu dirinya, dan dia memegang posisi yang tidak tergoyahkan di sana. Bersama dengan nama besar yang dibangun oleh dirinya pada Pertempuran Guilin, untuk sementara waktu, tidak ada yang akan bisa menyentuh dirinya.
Bahkan jika Pelindung Ular Hitam dan Kuil Honglu ingin mencoba macam-macam dengan dirinya, Zhang Liang akan dengan mudah menggagalkan usaha mereka.
Zhang Yi tetap bersikap sangat santai, "Kelemahan dari Negara-Kota Xiangnan adalah Zhang Liang."
"Oh?" Ouyang Shuo bahkan merasa lebih lebih kaget lagi. Semua hal yang dikatakan Zhang Yi dari awal benar-benar mengejutkan dirinya.
"Paduka, coba Anda pikirkan. Jika sekutu paduka memiliki seorang Saint yang membantu dirinya, apa yang akan paduka pikirkan?" Zhang Yi tidak langsung menjelaskan. Malah, dia kembali melontarkan pertanyaan.
Ouyang Shuo mulai merenungkan pertanyaan ini, jelas jika itu dirinya, maka dia akan mencoba memikirkan jalan untuk merebut Saint itu. Masalahnya, orang yang kini menghadapi masalah ini adalah para Penguasa biasa dari Negara-Kota Xiangnan.
Ouyang Shuo terus memikirkan masalah ini. Menggunakan cara berpikir dari Penguasa biasa, dia mulai menjawab, "Apa menurutmu para anggota negara kota yang lainnya akan mewaspadai Caiyun Zinan karena Zhang Liang?"
"Tepat sekali." Kata Zhang Yi sambil mengangguk, "Dalam sejarah, Liu Bang berhasil melangkah naik di antara begitu banyak Penguasa lain berkat bantuan dari Zhang Liang. Pada Pertempuran Guilin, Teritori Caiyun tidak mengambil keuntungan apa pun, sehingga kita bisa menganggap bahwa dirinya sangatlah ambisius.
"Seorang Penguasa dengan ambisi, ditambah dengan ahli strategi tingkat Saint. Bahkan jika kita tidak membuat masalah, aliran tersembunyi di sana akan mulai bergerak."
"Dengan kecerdasan dari Zhang Liang, dia jelas akan menyadari masalah ini. Selama dirinya mengarahkan Negara-Kota Xiangnan untuk mengarahkan pedang mereka keluar dari waktu ke waktu, bukankah kanker ini akan terus bertumbuh?" Tanya Ouyang Shuo.
Ketika kedua belah pihak memiliki keinginan yang sama, maka sebuah masalah tersembunyi tidak akan menjadi masalah lagi.
"Benar sekali paduka!" Ketajaman pikiran dari sang Marquis ini benar-benar membuat Zhang Yi kagum. Dia lalu berbicara kembali dengan mengubah intonasinya, "Tapi paduka, coba pikir baik-baik, apa yang ada di sekitar Provinsi Xiangnan?"
Ketika Ouyang Shuo mendengar pertanyaan ini, dia kembali memikirkan kondisi geografis dari Nanjiang. Di utara Provinsi Xiangnan adalah Provinsi Jingchu, di mana Chun Shenjun berada. Di timur adalah Provinsi Chuanbei, di mana Teritori Singa Hitam terletak. Selatan adalah Provinsi Lingnan dan Chuannan. Sementara Chuanbei yang merupakan lokasi dari Feng Qingyang ada di barat.
Area utara dan barat laut merupakan area kekuasaan asli dari Aliansi Yanhuang. Dengan kondisi sekarang di mana mereka merupakan musuh dari Aliansi Shanhai, Teritori Caiyun jelas tidak akan berani memancing kemarahan dari Aliansi Yanhuang.
Negara-Kota Lingnan di selatan dan Negara-Kota Chuanbei di barat merupakan sekutu mereka, sehingga mereka tidak memiliki alasan untuk menyerang mereka.
Sedangkan untuk Chuannan yang merupakan Teritori Shanhai, dengan adanya Han Xin dan Legiun Macan Tutul, Kota Caiyun tidak akan memiliki keberanian untuk mencoba menyeberanginya. Sehingga satu-satunya kemungkinan bagi mereka hanyalah untuk menyerang Chuanbei di timur.
Pertama, Chuanbei merupakan area dari Aliansi Shanhai, sehingga Teritori Caiyun tidak memiliki halangan mental untuk menyerangnya. Kedua, Teritori Singa Hitam memiliki pengaruh terbatas pada provinsi itu dan masih belum cukup kuat untuk menyatukan seluruh area. Dilihat dari sisi manapun, Provinsi Chuanbei merupakan satu-satunya kesempatan mereka.
"Teritori Singa Hitam berada dalam masalah?" Ekspresi Ouyang Shuo menjadi sangat muram.
"Ini merupakan bahaya sekaligus sebuah kesempatan." Kata Zhang Yi, "Jika Gong Chengshi cukup cerdas, maka dia bisa menggunakan invasi dari Teritori Caiyun ini untuk mengumpulkan kekuatan di dalam provinsinya. Dan saat mereka saling berhadapan, dengan dukungan kita, maka tidak akan mudah bagi Teritori Caiyun untuk berhasil."
Ouyang Shuo kemudian tersenyum, "Jadi maksudmu adalah Kuil Honglu akan memusatkan perhatian di Chuanbei dan bukan Xiangnan?"
"Paduka memang bijaksana!" Kata Zhang Yi sambil kembali membungkuk.
"Tidak masalah. Anggap saja kita membuat rencana untuk masa depan!" Ouyang Shuo mengangguk dan terlihat menyetujui rencana ini. Namun, mata Ouyang Shuo menyimpan sesuatu yang sulit untuk dimengerti oleh orang lain.
Ketika Zhang Yi melihat hal ini, dia tidak berani bicara lebih jauh.
Ouyang Shuo tidak membahas hal itu dan mulai balik bertanya, "Bagaimana dengan Negara-Kota Chuanbei? Bagaimana rencanamu?" Dari musuh yang mengepung teritorinya, yang membuatnya paling tidak nyaman adalah daerah utara. Itu karena utara memiliki dua provinsi yang bekerja sama untuk bertahan dari serangan Teritori Shanhai.
Pertempuran Guilin tidak diragukan lagi telah membuktikan bahwa kedua provinsi ini memiliki rasa saling mengerti serta hubungan yang sangat dekat. Dengan Guilin yang merupakan posisi kunci untuk menghubungkan kedua provinsi ini, ini membuat orang-orang merasa lebih tidak nyaman lagi.
Dengan kecerdasan dari Zhang Liang, dia akan meningkatkan kerjasama di antara keduanya dan akan mencegah pertentangan apa pun yang akan muncul. Karena itu, untuk membuat kedua negara kota ini saling bertempur merupakan tugas yang mustahil.
Namun, Zhang Yi memiliki pandangannya sendiri mengenai masalah ini, dan dia pun tersenyum, "Kelemahan dari Negara-Kota Chuanbei adalah perubahan kepentingan di utara dan selatan, karena mereka tidak bisa mencapai kata sepakat."
"Bagaimana bisa?" Tanya Ouyang Shuo.
"Chuanbei, di bagian utara terhubung dengan Shu dan selatan dengan Teritori Shanhai. Baik di utara dan selatan, mereka memiliki perbatasan yang sangat luas. Bagi para Penguasa di Chuanbei, dibandingkan Shanhai, Shu memiliki ancaman yang lebih besar." Zhang Yi kemudian berkata, "Pada Pertempuran Guilin, para Penguasa utara tidak ikut bertempur sudah cukup untuk membuktikan hal itu."
"Shu? Maksudmu Teritori Pendekar Pedang?" Tanya Ouyang Shuo sekali lagi.
"Benar sekali, Teritori Pendekar Pedang dari Feng Qingyang terletak di bagian paling selatan dari Shu, dan hanya berjarak beberapa mil dari Provinsi Chuanbei." Jawab Zhang Yi. "Pada awalnya, lahan yang dikuasai oleh Shu lebih besar dari dua Provinsi Chuanbei, sehingga Teritori Pendekar Pedang dapat terus memperluas kekuasaan mereka di dalam Shu. Sayangnya, area ini dipenuhi oleh hutan dan pegunungan, sehingga mudah untuk bertahan tapi sulit untuk menyerang."
"Karena itulah, sulit bagi Feng Qingyang untuk meluaskan teritorinya di dalam Shu. Dibandingkan dengan hal itu, Chuanbei jelas merupakan pilihan yang lebih baik."
"Aku mengerti." Ouyang Shuo langsung tersadar, "Sepertinya Teritori Pendekar Pedang akan sangat membantu kita." Setelah mendapatkan petunjuk dari Zhang Yi, Ouyang Shuo mulai berpikir jauh lebih dalam.
Di dalam Aliansi Yanhuang, dibandingkan dengan Di Chen dan yang lain, Feng Qingyang tidak terlalu tertarik untuk berperang. Sayangnya, dia merupakan bagian dari keluarga aristokrat, sehingga dia menanggung beban keluarganya di atas bahunya. Tidak peduli apakah dia ingin berperang atau tidak, dia harus tetap memperluas teritorinya. Jika tidak seperti ini, jika ada orang seperti Di Chen yang mengepalai Teritori Pendekar Pedang, Chuanbei pasti sudah menjadi kacau sejak dulu.
"Apa menurutmu kita bisa membentuk aliansi tersembunyi dengan para Penguasa Chuanbei utara?" Tanya Ouyang Shuo sambil tersenyum ke arah Zhang Yi.
"Aku harap, mereka dapat menjadi faktor yang membuat kita dapat keluar dari situasi sekarang." Kata Zhang Yi dengan tenang dan hati-hati, "Selama kita memiliki mereka, kita dapat mengacaukan Negara-Kota Chuanbei dan kemudian menantang Negara-Kota Xiangnan. Dengan itu, situasi saat ini pasti akan hancur."
Ketika Ouyang Shuo mendengar kata-kata Zhang Yi ini, dia tidak mengatakan pandangannya. Dia juga tidak mengatakan setuju atau tidak.