Dunia Online

0Sebelah selatan Prefektur Guilin, barisan pegunungan menjulang tinggi, dan membentang hingga ribuan mil. Di dalam gunung-gunung dan hutan, pohon-pohon tumbuh dengan subur dan hewan ganas berkeliaran di dalamnya. Bandit sangat jarang ada di tempat ini apalagi orang biasa. Hanya terdapat beberapa jalan kecil yang bisa digunakan untuk menyeberangi kedua prefektur.       0

Dua terusan besar dan sepuluh terusan kecil yang telah menghubungkan Guilin dan Xunzhou. Dari kedua terusan besar ini, yang pertama adalah Terusan Guiping dan yang lain adalah Terusan Xuanwu. Di antara keduanya, Terusan Guiping adalah terusan yang paling luar biasa dan paling besar, yang menghubungkan kedua titik penting dari jalur penghubung antara kedua prefektur ini.     

Ouyang Shuo saat ini tengah memimpin pasukannya untuk berkemah di Terusan Guiping. Yang Xiuqing telah mengambil alih Kota Tianjing merupakan berita yang telah disampaikan secepat mungkin oleh Pelindung Ular Hitam kepada Ouyang Shuo.      

Kesuksesannya untuk merebut Kota Tianjing ini membuat hati Ouyang Shuo seakan menari karena dipenuhi oleh rasa gembira terhadap Divisi Intelijen Militer dan Pelindung Ular HItam. Dua sistem yang telah dibesarkannya dengan menghabiskan begitu banyak uang, dan kini keduanya telah menghasilkan sesuatu bagi dirinya.     

Pada pertempuran ini, alasan Teritori Shanhai dapat menjatuhkan Kota Tianjing yang begitu kuat tanpa mengorbankan satu prajurit pun semuanya adalah berkat kedua organisasi intelejen ini. Mereka jelas harus mendapatkan hadiah atas kontribusi yang mereka berikan.     

Sayangnya, Pelindung Ular Hitam merupakan organisasi yang selamanya tidak akan pernah muncul ke permukaan, sehingga Ouyang Shuo tidak akan bisa memberikan imbalan yang terlalu mencolok. Sedangkan untuk Divisi Intelijen Militer, Ouyang Shuo memerintahkan Departemen Urusan Militer untuk memberikan mereka hadiah tingkat 4. Sedangkan untuk hadiah individual, semuanya akan bergantung kepada penilaian dari Departemen Urusan Militer.     

Bagian yang membuat Ouyang Shuo lebih senang lagi adalah karena Pelindung Ular Hitam bahkan berhasil mendapatkan Kitab Petunjuk Pembuatan Senjata Api Dinasti Ming dari kamar tidur Hong Xiuquan. Ini merupakan benda yang telah diimpi-impikan oleh Ouyang Shuo.      

Awalnya, Ouyang Shuo mengira bahwa Hong Xiuquan hanya mendapatkan petunjuk pembuatan meriam, dia tidak mengira bahwa ini adalah petunjuk pembuatan senjata api. Dengan senjata mematikan seperti ini, standar teknologi dari Shanhai akan mencapai ke level berikutnya.     

Setelah Yang Xiuqing berhasil mengambil alih kontrol Kota Tianjing, dia segera mengunci istana. Semua kekayaan langsung di simpan di satu tempat dan disegel untuk menunggu hingga sang Marquis tiba di sini untuk menanganinya secara langsung. Sebagai hasilnya, Pelindung Ular Hitam dapat keluar masuk istana dengan bebas. Mereka mengetahui dengan jelas barang apa yang diinginkan oleh sang Marquis.      

Ouyang Shuo segera mengirimkan surat kepada anggota Pelindung Ular Hitam dan memerintahkan mereka untuk mengirimkan petunjuk pembuatan itu menuju Lembaga Penelitian No.7.      

Di saat yang sama, para Pelindung Ular Hitam ini juga akan mengubur orang yang paling berjasa dalam perang kali ini – Selir Chen, agen dengan nama sandi Cauliflower Snake.     

Selain dengan memberikan imbalan bagi Pelindung Ular Hitam dan juga Divisi Intelijen Militer, Ouyang Shuo juga mengirimkan beberapa perintah mengenai masalah pemerintahan pasca perang.      

Semua hal ini sebenarnya telah bertumpuk di kepala sang Marquis sejak sebulan yang lalu. Hanya setelah semua hal ini berhasil diselesaikan, barulah mudah baginya untuk menjalankan semua rencana yang telah disiapkan olehnya.      

Ouyang Shuo lalu memerintahkan Jenderal Huwei, Lin Yi, untuk memimpin Divisi Pengawal memasuki Kota Tianjing dan mengambil alih masalah pertahanan kota ini. Walaupun Kota Tianjing sudah berada di bawah kendali dari Yang Xiuqing, Ouyang Shuo masih merasa cemas, dengan terus berlalunya waktu kemungkinan sebuah kekacauan internal akan terjadi.      

Bagaimanapun juga, dari 100 ribu prajurit yang ada di sana, hanya ada sekitar 30 ribu prajurit yang merupakan bawahan kepercayaan dari Yang Xiuqing. Sisa 70 ribu prajuit lainnya merupakan pasukan yang diserahkan oleh Shi Dakai.      

Baru dengan adanya ancaman dan juga kekuatan dari Shanhai akhirnya Kota Tianjing menjadi tenang. Karena itulah, hanya Divisi Pengawal yang bisa mewakili pihak Shanhai memasuki kota ini dan memastikan semuanya berjalan dengan damai. Untunglah, lokasi mereka sudah tidak terlalu jauh dari Kota Tianjing, dan hanya dalam sepagian, mereka sudah tiba di tempat tujuan mereka. Kemampuan Lin Yi sudah cukup untuk mengejutkan semua orang yang ada di Tianjing.     

Ouyang Shuo juga memerintahkan Panglima Utama Baiqi untuk memimpin ketiga divisi Legiun Naga untuk bergerak ke arah Prefektur Zhen An dan menyapu seluruh pasukan oposisi tersisa lainnya. Walaupun pasukan pertahanan kota milik Negara Taiping pada dasarnya telah ditarik seluruhnya ke dalam Kota Tianjing, masih ada beberapa pasukan dan bahkan milisi lokal di beberapa kabupaten lainnya.     

Terhadap teritori negara yang didirikan oleh kelompok keagamaan, Ouyang Shuo sama sekali tidak berani menganggap remeh masalah yang ada di sana. Jika dia tidak mengatur agar pasukannya menyapu seluruh area ini, bagaimana mungkin dia bisa menempatkan pejabat untuk mengambil alih pemerintahan di sana? Ouyang Shuo tidak ingin para pejabat yang dikirim olehnya dibunuh, diusir, atau ditolak untuk masuk oleh sisa-sisa penganut agama ini. Jika hal ini sampai terjadi maka itu akan menjadi hal yang sangat memalukan bagi Shanhai.     

Di saat yang sama, karena Prefektur Zhen An pada dasarnya hanyalah penonton dalam pertempuran kali ini, para kekuatan lokal yang ada di sana sama sekali tidak terpengaruh dengan kejadian ini. Jelas mereka tidak akan membiarkan Shanhai mengambil alih prefektur ini dengan mudah. Karena itu, bagaimanapun juga, Ouyang Shuo memang harus mengirim pasukan.     

Tentu saja, Ouyang Shuo juga percaya bahwa Baiqi juga dapat melihat alasan sebenarnya dan tidak akan memulai membantai seenaknya di sana. Asura Baiqi hanya akan membunuh mereka yang menurutnya pantas untuk mati, dan dia sudah terlalu malas bahkan untuk membunuh satu orang lebih banyak dari yang dibutuhkan.     

Di waktu yang sama, dia juga memerintahkan kedua divisi Legiun Naga yang lainnya, yang tengah mengirimkan tahanan, untuk bergerak ke barat dan berkumpul dengan divisi Legiun Naga yang lainnya setelah selesai mengantarkan para tahanan.      

Ouyang Shuo akan menggunakan kesempatan ini untuk memindahkan markas Legiun Naga ke arah barat. Di perbatasan barat daya dari Prefektur Zhen An, mereka akan membangun markas utama legiun yang baru, yang akan mengarah tepat ke arah Prefektur Kunming dan Mengding.      

Hal ini dilakukan bukanlah karena Ouyang Shuo mewaspadai Teritori Harmoni. Malah, dia bermaksud untuk menggunakan kesempatan ini untuk mengubah serta mengatur zona perang dan juga perang region yang akan datang. Legiun Naga di masa depan akan bertanggung jawab atas keamanan dari area barat Teritori Shanhai.     

Di waktu yang sama, Legiun Naga juga akan bekerja sama dengan Prefektur Kunming untuk menyerang keempat prefektur lain di Provinsi Yunnan.Yang pertama kali diserang jelas adalah Prefektur Mengding yang telah terhubung dengan Kunming. Tentu saja, bahkan jika mereka ingin memulai perang lainnya, maka mereka tetap harus menunggu hingga tahun depan.     

Teritori ini baru saja merebut tiga buah prefektur milik Negara Taiping, sehingga mereka masih membutuhkan waktu untuk mencerna hasil yang mereka dapatkan. Namun, pekerjaan intelijen bisa dimulai dari sekarang. Bagaimanapun juga, setelah pertempuran besar ini, tidak akan ada jenderal yang berani meremehkan kekuatan dari sebuah organisasi intelijen.     

Di waktu yang sama, Ouyang Shuo juga memerintahkan Han Xin untuk memimpin Legiun Macan Tutul ke utara melalui Terusan Guiping untuk menyapu Prefektur Guilin. Mirip dengan Legiun Naga, Ouyang Shuo juga ingin mendirikan markas Legiun Macan Tutul di utara Prefektur Guilin. Di masa depan, Legiun Macan Tutul akan bertanggung jawab atas region utara teritori ini. Ini berarti mereka akan bertempur dengan Provinsi Chuanbei dan Wannan.     

Prefektur Guilin terhubung dengan perbatasan yang membentang sepanjang 2000 mil. Karena itu, untuk menjaga area utara ini akan menjadi sebuah tugas besar dan penting bagi Han Xin dan juga Legiun Macan Tutul.     

Tentu saja, Ouyang Shuo sangat mempercayai Han Xin. Setelah tiga pertempuran besar ini, semua jenderal Shanhai telah mengakui kemampuan Han Xin dalam memimpin pasukan. Gelarnya sebagai War Immortal benar-benar tidak didapat dengan mudah.      

Dengan begini, ketiga legiun dari Shanhai masing-masing memiliki tugas untuk menjaga satu sisi. Legiun Naga di barat, Legiun Macan Tutul di utara, dan Legiun Harimau di timur. Sedangkan untuk bagian selatan, karena merupakan lautan, jelas merupakan tanggung jawab dari angkatan laut.     

Setelah mengurus masalah militer, Ouyang Shuo kemudian mengirim surat pada Puri Gubernur Jenderal Nanjiang untuk merencanakan masalah pemerintahan.      

Dia memerintahkan Direktur Xiao He untuk mengatur pejabat yang akan dikirim untuk mengambil alih ketiga prefektur ini.      

Yang terpenting adalah mereka harus menunjuk tiga orang gubernur. Hanya jika mereka telah memilih peran yang paling penting barulah Ouyang Shuo akan merasa tenang untuk perkembangan masa depan dari ketiga prefektur ini.      

Setelah melalui berbagai pertimbangan, Ouyang Shuo memutuskan untuk menunjuk Pei Ju sebagai Gubernur Guilin. Walaupun Pei Ju juga memiliki keahlian dalam kemiliteran, kemampuan terhebatnya adalah pada masalah pemerintahan. Bersama dengan kelompok pejabat yang memiliki kemampuan sedikit di bawahnya, untuk sementara ini Ouyang Shuo hanya bisa menunjuknya untuk mengisi posisi rendah ini.     

Sedangkan untuk pengaturan ini, Pei Ju sebenarnya merasa cukup puas. Prefektur Guilin terletak di sebelah utara Provinsi Chuannan, dan tempat ini juga terhubung dengan Provinsi Chuanbei dan Wannan. Terlebih lagi, ini juga merupakan jalur mundur yang telah disiapkan oleh Hong Xiuquan. Jelas, perlawanan di area ini akan jauh lebih kuat. Karena itu, untuk menjalankannya dengan baik bukanlah perkara yang mudah. Saat ini hanya menteri terkenal seperti Pei Ju yang bisa menerima tanggung jawab sebesar ini.     

Sedangkan untuk posisi gubernur Xunzhou, Ouyang Shuo memilih Gubernur Leizhou saat ini yaitu Bao Shuya. Sedangkan untuk Yang Xiuqing, dia akan dipindahkan untuk memimpin Leizhou sebagai gubernur. Tentu saja, sebelum Bao Shuya bergerak ke Kota Tianjing, Yang Xiuqing masih akan menangani masalah pemerintahan di sana.     

Tidak peduli sebesar apa kepercayaan Ouyang Shuo kepada Yang Xiuqing, dia masih tidak akan membiarkannya untuk menjadi gubernur dari prefektur yang pernah dikuasai oleh Negara Taiping. Hal ini terlalu berbahaya, dan juga bukan hal yang bagus bagi Yang Xiuqing. Semuanya tetap kembali ke pepatah lama. Jika tidak ingin dikhianati maka jangan memberikan kesempatan bagi orang untuk mengkhianatimu. Karena itu, satu-satunya jalan adalah untuk memindahkannya keluar.     

Hanya setelah Yang Xiuqing pindah menuju Prefektur Leizhou-lah baru dirinya dapat bisa meletakkan semua beban yang ditanggungnya dan menunjukkan semua bakat yang dia miliki. Siapa tahu, mungkin seorang menteri hebat di generasi ini bisa saja terlahir dari hal ini.     

Prefektur Xunzhou merupakan pusat dari Provinsi Chuannan dan juga akar dari Negara Taiping. Selama perang ini berlangsung, Pasukan Kota Shanhai telah menyapu seluruh daratan ini, dan semua kekuatan lokal sebagian besar telah berhasil dihancurkan. Karena itu, dari semua prefektur, menjadi gubernur di tempat ini bisa dibilang merupakan salah satu tugas termudah.     

Ouyang Shuo memilih Bao Shuya sebagai bentuk pengakuan atas kerja kerasnya di Prefektur Leizhou. Tugasnya sekarang adalah untuk menenangkan orang-orang dan dengan cepat membangun perekonomian di Prefektur Xunzhou. Potensi ekonomi Xunzhou merupakan yang terbesar dari ketiga prefektur yang ada.      

Sedangkan untuk Zhen An, Ouyang Shuo memilih Mulan Yue sebagai gubernur. Sebagai pemain tipe Penguasa pertama yang bersumpah setia kepada dirinya, ini sudah waktunya untuk memberikan hadiah bagi Mulan Yue. Mulan Yue juga merupakan satu-satunya orang dari ketiga gubernur ini yang diangkat dari posisi yang lebih rendah.      

Terlebih, Legiun Naga yang merupakan pasukan di mana Mu Guiying bergabung juga ditempatkan di Zhen An. Lapisan hubungan ini akan membuat pihak militer dan pemerintahan prefektur lebih mudah dalam pengambilan keputusan.     

Setelah menyelesaikan masalah legiun zona perang, perbekalan harian juga jelas akan ditanggung oleh kabupaten dan kota di dekat mereka. Departemen Logistik Perang juga tidak memiliki kemampuan untuk mengirimkan makanan dan perbekalan lainnya melewati jarak puluhan ribu mil. Ini merupakan hal yang tidak praktis dan tidak masuk akal.     

Karena itu, di masa depan, para legiun ini akan banyak berhubungan dengan pemerintah lokal tempat mereka ditempatkan. Karena itu, hal ini akan menjadi salah satu aspek yang harus diperhatikan Pelindung Shanhai pimpinan Shen Buhai