Dunia Online

Keberuntungan Bersembunyi Dibalik Kesialan



Keberuntungan Bersembunyi Dibalik Kesialan

0"Kakak Gaia?"     
0

Ouyang Shuo akhirnya bereaksi dan menyadari keanehan dari kata-kata Bing'er.     

"Benar!"     

Wajah Bing'er dipenuhi rasa ragu. Dia tidak tahu apa yang aneh dari kata-katanya.     

"Sayang, kau bisa berbicara dengan Gaia, uhuk, maksudku Kakak Gaia?"     

Ouyang Shuo harus berhati-hati dalam memilih kalimatnya.     

Bing'er memutar bola matanya. Bocah ini tidak sepolos dulu. Dia kemudian menarik Ouyang Shuo kesamping dan diam-diam mengatakan, "Kakak Gaia sering berbicara dengan Bing'er. Namun, dia bilang kalau Bing'er tidak boleh menceritakan hal ini pada siapapun. Bing'er hanya akan mengatakannya pada kakak!"     

Ouyang Shuo mengerti dan mengelus kepalanya, "Tindakanmu tepat sekali!"     

Sebagai otak dari Skynet, Gaia memiliki tingkat intelegensi yang jauh lebih tinggi dari manusia. Federasi telah mengkategorikannya sebagai AI, dan bukan sekedar mesin.     

Ouyang Shuo tidak tahu kenapa Gaia memilih Bing'er.     

Dia hanya tahu bahwa hal ini lebih baik tidak diketahui olehnya.     

"Sayang, kakak akan bersikap seakan tidak tahu apa-apa. Kau juga tidak perlu menceritakan apapun pada kakak, mengerti?" Kata Ouyang Shuo.     

"En!"     

"Dan juga, tiket emas ini. Biar kakak membantumu untuk mengurusnya!"     

Ouyang Shuo mengayunkan tiket senilai 200 ribu koin emas itu. Dia awalnya mengkhawatirkan dana untuk Yazhou. Sekarang dengan adanya tiket ini, maka masalah ini sudah terpecahkan.     

Tidak ada lagi Penguasa yang seperti Bing'er, yang hanya memiliki sedikit tanggung jawab dan mendapatkan semuanya dengan mudah.     

Saat kedua kakak beradik itu tengah berbicara, waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Event lotere akan segera dimulai.     

"Sayang! Ambil hadiahmu!"     

Ouyang Shuo menyerahkan tiket lotere platinum itu pada Bing'er.     

"Baiklah!"     

Bing'er merasa sangat bersemangat mengenai lotere ini, dia benar-benar menantikannya.     

Roda keberuntungan virtual akan muncul di depan pemain yang memenangkan tiket lotere. Karena ada terlalu banyak item, Gaia akan menyeleksi barang yang muncul di depan setiap pemain dan membatasi 12 item untuk satu pemain.     

Kesempatan untuk mendapatkan hadiah sebenarnya adalah satu berbanding dua belas.     

Tentu saja, orang yang berbeda akan memiliki pilihan hadiah yang berbeda pula.     

"Kak, Kakak Gaia berkata kalau Bing'er boleh memilih satu dari dua belas benda ini!"     

Bing'er bahkan belum menarik hadiahnya, tapi diam-diam dia mengatakan informasi ini pada Ouyang Shuo.     

"…."     

'Gaia benar-benar terlalu memanjakan Bing'er.'     

Kedua belas item ini memiliki nilai yang berbeda-beda. Bagi pemain, beberapa barang sangat cocok untuk mereka, sementara yang lain tidak. Tentu saja, mereka berharap untuk mendapatkan barang yang cocok dengan mereka.     

Bing'er di lain pihak, dapat memilih apa yang dia inginkan.     

"Sayang, pilih item manapun yang kau suka. Kau tidak perlu memikirkan apa-apa."     

Ini merupakan keberuntungannya, jadi Ouyang Shuo jelas tidak akan ikut campur.     

"Baik!"     

Beberapa saat kemudian, Bing'er memilih hadiahnya, lalu hanya sebuah buku yang muncul di tangannya.     

Ouyang Shuo lalu mengambilnya untuk memeriksanya dan dia benar-benar terkejut. Ini ternyata sebuah kitab rahasia.     

Nama: Sutra Hati Wugou     

Tingkat: ??     

Level: 1/18     

Status: Untuk setiap level yang ditembus, struktur tubuh akan bertambah 4 poin, pemahaman bertambah 2 poin, dan semua status lain akan bertambah dua poin     

Efek Khusus: Unik, tidak bisa dijatuhkan, tidak dapat dijual     

Evaluasi: Tidak dapat dikotori. Hati akan senantiasa murni dan tenang. Perlu dilatih semenjak kecil. Tidak akan ada pikiran kotor, tidak dapat dikotori, memiliki tubuh yang murni.     

Catatan: Ilmu tenaga dalam ini merupakan sutra hati yang khusus. Untuk melatih ilmu ini dibutuhkan lingkungan yang murni.     

Ouyang Shuo benar-benar kagum, Sutra Hati Wugou ini seakan diciptakan khusus untuk Bing'er.     

Walau tingkat kitab rahasia ini tidak bisa dilihat, tapi berdasarkan status yang ada, ilmu ini bahkan lebih hebat dari Ilmu Tenaga Dalam Kaisar Kuning yang dilatih Ouyang Shuo.     

Ouyang Shuo memperkirakan bahwa baru setelah dia berhasil menyatukan ketiga ilmu tenaga dalam menjadi satu, barulah ilmu yang dipelajarinya itu dapat melebihi Sutra Hati Wugou.     

Sebelum ini, Ouyang Shuo sebenarnya sedang bingung memikirkan ilmu tenaga dalam apa yang cocok untuk dilatih Bing'er.      

Sekarang masalah itu sudah selesai maka semuanya akan baik-baik saja.     

Ouyang Shuo lalu mengembalikan kitab itu pada Bing'er dan mengatakan, "Sayang, buku ini, kau harus melatihnya ketika kau akan tidur."     

Karena Gaia telah membuat rencana semacam ini, tentu saja, Gaia juga akan memberitahu Bing'er cara melatihnya. Karena itu, Ouyang Shuo sama sekali tidak perlu pusing.     

Ketika dia memikirkan hal ini, Ouyang Shuo melepaskan tasbih penyejuk yang dia kenakan dan mengalungkannya pada leher Bing'er.     

"Kak, apa ini? Sejuk sekali."     

Ouyang Shuou tersenyum, "Ini hadiah tahun baru dariku. Apa kau suka?"     

"Ya!"     

Bocah kecil ini benar-benar merasa senang, bukan karena tasbih penyejuk ini. Bing'er merasa senang karena Ouyang Shuo masih ingat untuk menghadiahkannya hadiah tahun baru.     

Hal inilah yang benar-benar membuat gadis cilik ini begitu bahagia.     

Ouyang Shuo mencubit hidungnya, karena dia juga menyadari apa yang tengah dipikirkannya.     

Perasaan hangat muncul di hati mereka berdua.     

"Ah benar, sayang. Ketika kau sedang memilih hadiah, hadiah apa saja yang ada di sana?" Ouyang Shuo tidak dapat menahan rasa penasarannya. Benda apa lagi yang sebanding dengan Sutra Hati Wugou?     

Bing'er menggaruk kepalanya dan berkata, "Ilmu Tenaga Dalam Sembilan Yang, Kitab Pusaka Bunga Matahari, dan sejenisnya. Semuanya memiliki nama yang jelek. Ada juga beberapa token pembuatan kota, pedang pusaka, dan juga tasbih pusaka. Oh, di sana juga ada sebuah zirah pusaka. Sisanya aku tidak ingat lagi."     

"…."     

"Sayang, hmmm. Apa kau tahu bahwa setiap item itu mampu membuat para pemain lain menjadi gila? Kau bahkan bilang bahwa nama semua benda itu buruk sekali. Jika orang lain mengetahui hal ini, mereka semua pasti merasa iri."     

Sepertinya bukan sebuah kebetulan Bing'er memilih Sutra Hati Wugou.     

Sedangkan untuk pemain dengan hadiah besar lainnya, Gaia membantu mengumumkan apa yang mereka dapat pada semua orang.     

"Notifikasi Sistem: Selamat pada pemain Car on Qiuming Mountain karena telah mendapatkan pedang tingkat emas hitam, Pedang Fengye!"     

...…     

"Notifikasi Sistem: Selamat pada pemain War Heart Fengyan, karena telah mendapatkan Kitab Rahasia tingkat Raja, Ilmu Pedang Sancai!"     

…....     

Anehnya, sistem sama sekali tidak mengumumkan Sutra Hati Wugou yang didapat oleh Bing'er. Ouyang Shuo tahu pasti ini karena Gaia melindungi adiknya. Jika sistem mengumumkan hadiah yang di dapat Bing'er ini, pastinya itu akan terlihat terlalu menakjubkan.     

Saat ini, Mulan Yue juga telah selesai menarik hadiahnya.     

"Kak Wuyi, lihat ini!"     

Dia memegang sebuah pedang di tangannya.     

Mulan Yue mulai menyombong, "Ini adalah pedang tingkat emas hitam yang bernama Pedang Shuangyue."     

"Meski begitu kau juga tidak bisa menggunakannya!" Kata Ouyang Shuo menggodanya.     

Mendapatkan hadiah yang lebih buruk dari Bing'er tidak terlalu masalah baginya, tapi bahkan Yueyue juga berani menggodanya.     

"Hehe," Mulan Yue sama sekali tidak peduli dan berkata, "Memang aku tidak bisa, tapi aku bisa memberikannya pada Fei Xue!"     

Mulan Yue adalah gadis yang sangat menghargai persahabatan dan persaudaraan. Karena Li Feixue telah melindunginya, dia juga bersedia untuk memberikan hadiah seberharga ini pada gadis itu.     

"Kak Wuyi, kau belum menarik hadiah. Cepatlah, aku ingin melihatnya!"     

Ouyang Shuo benar-benar kehabisan kata-kata. Gadis kecil ini hanya ingin mengejeknya.     

Dia sama sekali tidak peduli dan langsung menarik hadiahnya. Sedangkan mengenai apapun yang dia dapatkan, dia sama sekali tidak berharap banyak. Dia bahkan tidak repot-repot memeriksa barang apa saja yang tersedia. Dia hanya langsung menariknya.     

Jarum di roda keberuntungan itu mulai berputar dengan cepat sebelum akhirnya berhenti.     

Ouyang Shuo melihat dan benar-benar terdiam.     

Coba tebak? Tempat jarum itu berhenti ternyata sebuah koin tembaga berkarat lainnya.     

'Jangan bilang kalau Gaia benar-benar mengerjaiku!'     

'Ini benar-benar keterlaluan!'     

Ouyang Shuo benar-benar kesal!     

Bahkan jika dia tidak berharap mendapatkan item bagus, setidaknya Gaia jangan memberikannya koin tembaga lainnya. Bahkan koin tembaga ini begitu kotor!     

Ouyang Shuo bahkan merasakan dorongan untuk membunuh dirinya sendiri, 'Kak Gaia, kami ini saudara, kenapa kau memperlakukan kami begitu berbeda?'     

Ketika koin tembaga itu muncul di tangannya, Mulan Yue tertawa terbahak-bahak.     

"Hahaha, Kak Wuyi, apa ini? Koin tembaga? Haha~" Dia tertawa begitu keras hingga perutnya sakit, "Aiyo, haha, aku tidak bisa menahannya, aduh perutku sakit!"     

Ouyang Shuo mengerutkan keningnya, "Yueyue, nona besar, tolong jaga penampilanmu, aku mohon."     

"Ini benar-benar lucu!" Mulan Yue mencoba menahan tawanya, tapi dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menyindirnya, "Kak Wuyi, berapa status keberuntunganmu? Kenapa kau begitu sial?"     

"5'     

"…"     

Mulan Yue menunjukkan ekspresi bersimpati dan bergumam, "Tidak heran! Dengan keberuntungan serendah itu, bahkan jika kau berjalan menuruni bukit, sebuah batu besar mungkin akan jatuh dan menghantammu."     

"Uhuk, uhuk."     

Apa yang digumamkan gadis kecil ini benar-benar membuat Ouyang Shuo terpicu amarahnya.     

"Kak, Bing'er juga merasa koin tembaga ini benar-benar jelek. Kenapa kakak tidak membuangnya?"     

Dia tidak mengira bocah kecil ini juga bergabung untuk menggodanya.     

Ketika Ouyang Shuo mendengar kata-kata Bing'er, dia benar-benar terpancing untuk membuangnya.     

Tapi di saat terakhir, dia memutuskan untuk melihat status benda ini terlebih dulu.     

Nama: Koin Tembaga Yinyang (Yang)     

Tipe: Item Khusus     

Kemampuan Khusus: Setelah digunakan, dapat hidup kembali tanpa penalti     

Evaluasi: Koin tembaga Yinyang, satu Yin dan satu Yang     

Setelah dia memeriksa statusnya, Ouyang Shuo tersenyum. Koin tembaga ini ternyata memiliki efek khusus dan rupanya sama dengan boneka pengganti.     

Ouyang Shuo segera terpikir pada koin berkarat yang ada di angpau-nya.     

Saat dia mengeluarkannya, sesuai yang dia duga, ini merupakan Koin Tembaga Yin.     

Begitu dua koin ini bersatu, mereka langsung bergabung dan karat di permukaanya langsung menghilang. Sekarang, koin tembaga ini terlihat begitu misterius.     

Di permukaannya, terdapat sebuah gambar dewa pencabut nyawa yang aneh, yang seakan dapat menjadi hidup.     

Terdapat sebuah pepatah kuno, 'Tersembunyi di balik kemalangan adalah sebuah keberuntungan'.     

Dan pepatah itu tepat sekali!     

Dewa ini, Gaia, benar-benar memiliki hati nurani.     

Dengan Koin Tembaga Yinyang, Ouyang Shuo dapat memberikan boneka pengganti pada Bing'er dan dia sendiri dapat menggunakan koin ini.     

Ketika mereka melihat perubahan pada koin tembaga ini, mulut Mulan Yue dan Bing'er langsung terngaga.     

Terutama Bing'er, yang tidak pernah menyaksikan kejadian seajaib ini. Ekspresinya saat ini benar-benar sangat manis.     

Mulan Yue telah melihat lebih banyak hal dari Bing'er, sehingga dia dapat langsung menebak bahwa koin ini bukanlah koin biasa. Ini pasti benda khusus.     

"Kak Wuyi, biar aku melihatnya!"     

"Tidak!"     

"Hen." Tiba-tiba, Mulan Yue bertanya, "Kak Wuyi, koin yang satunya berasal dari angpau kan?"     

"…"     

"Ha!" Ketika dia melihat ekspresi Ouyang Shuo, Mulan Yue bersikap seakan dia berhasil menemukan daratan baru. Dia berteriak dengan kencang, "Itu pasti dari angpau! Kakak ternyata berbohong saat kakak bilang mendapatkan seratus koin emas, dasar pembohong!"     

Ouyang Shuo langsung merasa canggung dan malu. Setelah dia membongkar kebohongannya, dia jelas tidak bisa membalas.     

"Memangnya kenapa kalau iya? Ini membuktikan bahwa yang kudapat bukanlah koin tembaga biasa!"     

"…"     

Terhadap muka Ouyang Shuo yang begitu tebal, Mulan Yue sama sekali tidak bisa berkata apa-apa.     

Di tengah tawa yang menyelimuti kota, malam tahun baru akhirnya berakhir.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.