Dunia Online

Tereliminasi di Putaran Pertama



Tereliminasi di Putaran Pertama

0Berdasarkan pendapat dari Sesepuh Li, keseluruhan desain ini dapat selesai setelah tahun baru.     
0

Ouyang Shuo lalu mulai merenung. "Apa sesepuh bisa memberikan desain tembok kota terlebih dahulu?"     

"Kenapa begitu?" Tanya Sesepuh Li tidak paham.     

"Tembok kota merupakan inti dari seluruh desain tata kota. Membutuhkan waktu yang paling lama dan juga usaha yang sangat keras untuk menyelesaikannya, dan ini jelas membutuhkan banyak bantuan dari para penduduk yang ada. Masih ada 4 bulan hingga musim tanam dimulai, jadi aku berharap kita dapat menyelesaikan tembok kota sebelum waktu itu tiba."     

"Baiklah." Sesepuh Li lalu mengangguk. Dia memuji rasa peduli Ouyang Shuo terhadap rakyatnya.     

"Aku akan mengumpulkan para murid untuk mulai mengerjakan desain ini siang dan malam agar dapat menyelesaikan desain untuk tembok kota dalam waktu satu minggu."     

Ouyang Shuo berterima kasih pada Sesepuh Li. "Terima kasih atas kerja keras sesepuh!"     

Keduanya lalu mendiskusikan kebutuhan dan spesifikasi yang diinginkan dari tembok ini, dan tanpa sadar matahari sudah tenggelam di luar. Barulah Ouyang Shuo berbalik dan meninggalkan kantor ini.     

"Aku akan mengantarmu!" Kata Sun Xiaoyue sambil mengejar Ouyang Shuo.     

Keduanya berjalan di jalur kecil, keduanya sama sekali tidak bersuara dan tidak ada satupun yang ingin memecahkan kesunyian ini.     

"Ouyang!" Sebelum mengucapkan selamat tinggal, Sun Xiaoyue akhirnya memanggilnya.     

"Apa?"     

"Tidak apa, bukan apa-apa!" Sun Xiaoyue merasa ragu. Dia lalu buru-buru pergi, langkah kakinya seakan terburu-buru dan panik.     

Ouyang Shuo hanya memandang punggungnya, dan menghela napas dengan lembut, perasaan melankolis menyelimuti dirinya.     

Ketika Ouyang Shuo kembali ke Puri Marquis Lianzhou, kedatangannya tepat saat makan malam telah siap.     

Di halaman, Bing'er telah pulang dari sekolah dan tengah bermain dengan Si Putih. Si Putih ini merupakan Serigala Kecil Berbulu Putih yang diberikan Luo Shixin pada dirinya dan hewan ini menjadi sangat dekat dengan Bing'er, bahkan hingga mengikuti gadis itu ke sekolahnya.     

Ouyang Shuo mengira bahwa Bing'er pasti memiliki bakat tertentu hingga dapat menjadi sedekat ini dengan Spirit Beast. Baik Nian ataupun Taring Hitam, semuanya juga bukan pengecualian.     

"Kakak, kau sudah pulang!" Bing'er lalu berlari ke arah Ouyang Shuo. Selama periode ini, jadwal Bing'er telah sangat penuh.     

Bocah kecil ini sepertinya telah melewati fase pemberontakannya dan sekarang menjadi sangat penurut, hingga membuat Ouyang Shuo sangat senang.     

"Hm." Kedua kakak beradik ini terus mengobrol sembari berjalan bersama menuju aula samping untuk makan malam.     

Setelah meningkat menjadi prefektur, Ouyang Shuo telah terjebak dalam kesibukannya. Setiap hari dia harus menemui pejabat demi pejabat dan para jenderal untuk mendiskusikan masalah pemerintahan dan militer.     

Masalah mengenai prefektur ini sangat luas dan kacau.     

Walaupun Ouyang Shuo telah membuat fondasinya dan menyerahkan masalah pemerintahan pada ketiga departemen, masih ada beberapa bagian yang perlu dia selesaikan sendiri.     

Para pejabat yang akan ditempatkan di luar Shanhai akan bergegas pergi menuju Puri Marquis Lianzhou untuk berpamitan pada Ouyang Shuo sebelum pergi ke tempat mereka bertugas.     

Kepada semua pejabat penting yang telah membantunya mengurus sebagian dari teritori ini, Ouyang Shuo tentu tidak boleh memperlakukan mereka seenaknya. Dia akan menyambut setiap orang secara langsung untuk mempertahankan kesetiaan mereka dan membuat mereka tahu bahwa Penguasa mereka ini benar-benar peduli pada semua pejabatnya.     

Untunglah, dengan terus melatih Ilmu Tenaga Dalam Kaisar Kuning, Ouyang Shuo menjadi semakin energik. Setelah rapat di pagi hari, dia akan tinggal di ruang bacanya di malam hari untuk membaca buku atau menulis rencana pengembangan teritori.     

Urusan Ouyang Shuo membuat semua pelayan wanita dan para gadis yang ada di Puri Marquis Lianzhou merasa kasihan. Song Jia bahkan sengaja pulang dari perguruannya untuk memberitahu Zisu agar menyiapkan makan malam setiap harinya dan mengantarkannya ke ruang baca.     

Bulan ke-12, Hari ke-9     

Ouyang Shuo memanggil Baiqi dan Zhao Sihu untuk mengadakan rapat.     

Resimen Pertahanan Kota Shanhai baru saja dibentuk ulang menjadi salah satu resimen dari tiga divisi, yang membuat Zhao Sihu kini menganggur. Beberapa hari ini, dia hanya berkoordinasi dengan Departemen Urusan Militer untuk masalah perekrutan, dan begitu mendengar bahwa Ouyang Shuo ingin menemuinya, dia bergegas pergi ke Puri.     

Pada saat pertempuran di Bukit Er'Shi, penampilan Zhao Sihu benar-benar luar biasa, dan memukau Ouyang Shuo, dia bahkan secara khusus memberikan imbalan bagi Zhao Sihu yaitu Kitab Rahasia Jurus Golok Wuhu.     

Dua bulan telah berlalu, dan Zhao Sihu telah mencapai pemahaman dasar mengenai jurus itu, tubuhnya kini memancarkan aura seekor harimau ganas.     

"Bagaimana, apa perekrutan calon prajurit berjalan dengan mulus?" Tanya Ouyang Shuo.     

"Semuanya baik-baik saja, bahkan ada lebih banyak orang yang ingin bergabung dengan pasukan kita. Para remaja di teritori ini juga memiliki tubuh yang sehat dan kebanyakan orang yang bergabung telah memenuhi standar kita." Zhao Sihu merasa sangat bersemangat.     

Ouyang Shuo mengangguk. Berbagai efek khusus dari Teritori Shanhai telah mulai menunjukkan manfaat mereka.     

Setelah saling menyapa, Ouyang Shuo mulai membahas topik utama. "Aku memiliki dua alasan untuk memanggil kalian berdua kemari."     

"Mohon paduka menyampaikannya!"     

Berbicara sejujurnya, mengenai posisi Resimen Pertahanan Kota, Zhao Sihu sama sekali tidak yakin dan tidak tahu apa yang dipikirkan Ouyang Shuo mengenai masalah ini. Walaupun sekedar mengerjakan hal-hal sepele demi Sang Marquis, dia sudah merasa cukup senang.     

"Pertama adalah mengenai pasukan pertahanan kota. Ideku adalah untuk membuat Divisi Pertahanan dalam setengah tahun. Bagaimana pendapat kalian berdua?"     

Zhao Sihu sama sekali tidak terlibat, jadi tidak tepat baginya untuk menyampaikan pendapatnya, tapi jauh di lubuk hatinya dia merasa sangat bahagia. Dia tidak mengira bahkan setelah 3 resimen pertahanan dibubarkan, Paduka Marquis masih akan mengeluarkan langkah seperti ini.     

Baiqi mengangguk. "Dengan skala masa depan dari Kota Shanhai, sebuah Divisi Pertahanan Kota memang dibutuhkan."     

Seperti kata Baiqi, Kota Shanhai merupakan jantung teritori ini, dan harus dipertahankan. Walau Ouyang Shuo tidak berpikir bahwa ada yang mampu menyerang Kota Shanhai, lebih baik mencegah daripada mengobati.     

Jika tidak, bagaimana dia dapat membuat para rakyatnya hidup dengan tenang?     

Ouyang Shuo bukanlah seseorang yang mengejar keuntungan jangka pendek, dan dia tidak akan memperluas pasukan tanpa berpikir terlebih dahulu tentang konsekuensinya. Dia menetapkan batas waktu setengah tahun adalah agar hal ini bisa diselesaikan dengan perlahan dan tidak membebani teritorinya.     

Setelah penyatuan 3 kota, setiap hari ada 1310 pengungsi yang tiba. Dalam sebulan, dia mampu mendapatkan 40 ribu penduduk baru. Karena penyatuan kota ini merupakan keinginan dari Ouyang Shuo, dia tidak mendapatkan persetujuan dari Sistem. Karena itu, ketika menghitung populasi dari Kota Shanhai, ketiga region masih dihitung secara terpisah.     

"Walaupun Divisi Pertahanan Kota harus kembali dibuat dari awal. Aku tidak ingin kekuatan tempur mereka ataupun disiplin pasukan ini menjadi lebih lemah jika dibandingkan ketiga divisi yang lain. Sedangkan untuk melatih mereka, aku akan menyerahkannya pada kalian berdua."     

Bahkan dengan keberanian Zhao Sihu, begitu mendengar persyaratan dari sang Marquis, dia merasa kesulitan.     

Semua orang tahu bahwa untuk membentuk kekuatan tempur dari pasukan baru, selain berlatih dengan keras, pertempuran nyata juga sangat penting. Teritori ini memiliki 3 divisi di 3 arah yang memiliki tingkat bahaya yang tinggi, jadi bagaimanapun juga, Divisi Pertahanan Kota tidak akan mampu untuk ikut bertempur.     

"Kenapa, apa kau memiliki kesulitan?"     

Zhao Sihu menggertakkan giginya. "Hamba hanyalah orang yang tidak tahu tata krama, sehingga hamba akan berbicara terang-terangan. Jika kita berbicara masalah latihan, hamba sama sekali tidak takut, tapi dalam hal pertempuran sebenarnya, hamba takut kami mungkin akan memengaruhi rencana paduka."     

Ouyang Shuo mengangguk dan menatap Baiqi, "Panglima, apa kau memiliki solusi?'     

"Satu-satunya jalan adalah untuk Divisi Pertahanan Kota membagi pasukannya menjadi beberapa resimen dan bergantian untuk bergabung dengan berbagai markas untuk ikut dalam pertempuran."     

"Hebat sekali, itu menyelesaikan masalah ini. Sedangkan untuk membangun sebuah divisi, Panglima Baiqi akan bertanggung jawab atas mereka, sementara Zhao Sihu akan menjadi pelaksananya."     

Baiqi telah menjadi tangan kanan Ouyang Shuo, jadi kebanyakan urusan militer akan diserahkan pada dirinya. Karena itu, dibawah cahaya Baiqi, Departemen Urusan Militer menjadi terlihat redup dan hanya bertindak sebagai asisten.     

Perwira seperti Baiqi tidak cocok untuk menangani Departemen Urusan Militer, karena medan tempurlah rumah dari Baiqi. Alasan Ouyang Shuo untuk tetap mempertahankan departemen ini adalah karena dirinya ingin mengontrol para jenderal dan membentuk keseimbangan. Jika tidak, para perwira akan menjadi kuda liar dan menjadi tidak terkontrol.     

Sayangnya, karena dirinya kekurangan orang berbakat luar biasa, Departemen Urusan Militer selalu berada di kondisi separuh hidup, yang membuat Ouyang Shuo sangat kecewa.     

Dengan terus meluasnya teritori ini, Ouyang Shuo tidak memiliki tenaga untuk berpartisipasi langsung dalam pembangunan pasukan, dan hanya dapat menyerahkan tanggung jawab ini kepada para perwiranya.     

Kekurangan dari hal ini adalah kontrol Ouyang Shuo pada militer menjadi berkurang. Untunglah, para Mayor Jenderal dari ketiga divisi merupakan orang yang ditunjuk dan dilatih olehnya, sehingga tidak akan ada banyak masalah di waktu dekat.     

Ouyang Shuo mengesampingkan pikirannya dan mengatakan, "Barak dari Divisi Pertahanan Kota akan dipindahkan keluar dari kota. Barak yang ada di region pusat akan diberikan kepada Resimen Pengawal."     

Zhao Sihu mengangguk, dia telah mengira hal ini akan terjadi. Divisi Pertahanan Kota dan Resimen Pengawal memiliki tugas yang berbeda, satu di dalam dan satu diluar, sehingga menyerahkan area pusat pada Resimen Pengawal cepat atau lambat pasti akan terjadi.     

Puri Marquis Lianzhou dan Provinsi Shanhai membagi tugas dalam hal hukum dan keamanan, dimana hal ini sesuai dengan yang sudah direncanakan.     

Resimen Pengawal merupakan kartu As lain dari Ouyang Shuo untuk mengontrol militer. Selama pasukan elit ini ada di tangannya, dia memiliki kekuatan untuk menantang siapapun.     

Begitu berbagai divisi telah siap, akan tiba waktunya untuk memperluas Resimen Pengawal miliknya.     

Gaia tahun ke-1, bulan ke-12, hari ke-10, pinggiran kota sebelah barat Kemah Perekrutan.     

Dari 3250 prajurit, selain dari yang tewas di Pertempuran Changping, 2470 elit masih tersisa. Mereka akan menghadapi tes putaran pertama, yang termasuk lari beban 5kg, lari halang rintang sejauh 400 meter, dan 40 push-up.     

Selama masa latihan, para prajurit telah berlatih hal ini berkali-kali dan sangat mengenal dengan rentetan tugas ini. Kunci dari tes ini adalah apakah para prajurit mampu memenuhi standar.     

Berdasarkan informasi, para prajurit yang bergabung merupakan prajurit elit tingkat 8 keatas. Prajurit Perang Elit berjumlah 10% dari keseluruhan mereka dan dapat dikatakan sebagai elit terkuat.     

Ouyang Shuo tengah menyaksikan langsung seluruh proses tes ini bersama Baiqi yang ada di sampingnya.     

Berdasarkan ajaran dari Kapten Squadron Viper, Baiqi memasuki kemah ini dan mulai memberikan mereka motivasi dan berbagai ide baru. Standar ujian ini akhirnya dimodifikasi setelah mendengar saran dari Baiqi     

Setelah satu hari ujian dilangsungkan, hanya 1845 prajurit yang berhasil lolos dengan tingkat kegagalan sebesar 25%.     

Mereka yang gagal kembali ke unit asli mereka.     

Setelah ujian ini selesai, tugas dari Kemah Perekrutan selesai dan dibubarkan. Para prajurit yang lolos akan dikirim ke kemah latihan baru dimana mereka akan melewati tahap latihan gila-gilaan berikutnya.     

Merasa mendapat pencerahan oleh gaya latihan modern dari Kemah Perekrutan, Baiqi telah secara langsung membuat sebuah jadwal latihan yang baru, dan juga rutinitas latihan yang baru untuk dikerjakan oleh seluruh pasukan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.