Dunia Online

Kota Chiyou



Kota Chiyou

0Ketika Song San memasuki Puri Marquis Lianzhou, Ouyang Shuo tengah melakukan latihan paginya.      2

Semenjak Ilmu Tenaga Dalam Kaisar Kuning miliknya berhasil mencapai tingkat 5, fisiknya telah mengalami peningkatan yang sangat pesat. Baik dalam tenaga, kecepatan, penglihatan, pendengaran, semua itu mengalami peningkatan.     

Ilmu tenaga dalamnya dapat di bilang telah mengalami pencapaian kecil.     

Dengan bantuan dari tenaga dalam yang kuat, Ilmu Tombak Keluarga Yang serta Bajiquan miliknya juga meningkat dengan cepat. Terutama dengan Ilmu Tombak Keluarga Yang yang dipadu dengan Tombak Tianmo, Ouyang Shuo merasa bagai ikan yang masuk ke air, kecepatan perkembangannya dapat dilihat dengan mata telanjang.     

Setelah dialiri tenaga dalamnya, mata tombak yang hitam mengeluarkan sinar keemasan, yang terlihat mencolok.     

Saat tenaganya meningkat, perangai Ouyang Shuo juga sedikit berubah. Tubuhnya sekarang memiliki aura seorang penguasa, yang membuat orang merasa takut bahkan saat dirinya tidak marah, dia memiliki hawa pembunuh yang biasa dimiliki seorang jenderal.     

Kedua aura yang berbeda itu membaur menjadi satu dan membentuk sikap elegan yang unik pada diri Ouyang Shuo.     

Shura Dua Wajah yang berada di masa lalu sepertinya telah kembali.     

Yang berbeda hanyalah saat ini dia berada di posisi yang lebih tinggi dan ambisi yang lebih besar.     

Setelah menyelesaikan latihannya, barulah dia menyadari kehadiran Song San dan bertanya, "Ada apa?"     

"Paduka, Leng Qian telah kembali dengan selamat ke Kota Gushan. Dia sekarang tengah bergegas kembali ke sini."     

"Bagus sekali!" Ouyang Shuo menghembuskan napas lega. "Tunggu aku di ruang baca, aku akan ke sana sebentar lagi."     

"Baik paduka!" Song San lalu pergi.     

Ouyang Shuo kembali ke halaman utama dan berganti pakaian. Dia sarapan sedikit sebelum segera pergi ke ruang baca.     

"Baiklah, mulailah bicara. Apa yang sebenarnya terjadi?"     

"Berdasarkan informasi dari Leng Qian, dia menyelidiki alasan kenapa para Suku Barbar Gunung mulai bermigrasi. Semua Suku Barbar Gunung pergi ke suatu tempat di Wuzhou yang dikenal sebagai Kota Chiyou."     

"Kota Chiyou?" Ouyang Shuo sangat terkejut.     

"Benar sekali, tempat itu berlokasi di Wuzhou, mereka merupakan anggota Suku Jiuli yang muncul setelah Pertempuran Zhuolu." Song San pernah ikut dalam pertempuran itu sehingga dia mengetahui bagian sejarah ini.     

Walaupun Shi Wanshui telah membunuh Chiyou, tapi sebagai kepala suku, dia akan segera dibangkitkan oleh sistem setelah pertempuran selesai dan memimpin Suku Jiuli yang muncul di hutan belantara.     

Hanya saja, bukankah Gaia mengatakan bahwa Suku Kaisar Kuning, Suku Kaisar Api, dan Suku Jiuli akan menjadi suku terasing? Kenapa sekarang Suku Jiuli mendadak muncul dan mulai merekrut suku lain secara terang-terangan?     

Jika dikatakan bahwa yang melakukan perekrutan adalah Chiyou, maka semuanya akan menjadi masuk akal.     

Mendekati akhir pertempuran, Chiyou memimpin sukunya ke Lembah Xiongli. Malam itu dia mengatur agar empat saudaranya memimpin sekelompok orang untuk pergi ke selatan dan meloloskan diri ke dalam hutan.     

Orang-orang ini merupakan leluhur dari Suku Miao dan Suku Man.     

Karena itu, Chiyou dapat dianggap sebagai leluhur dari Suku Barbar Gunung. Kemunculannya jelas akan membuat mereka semua menyembahnya dan menjadikan dirinya sebagai pemimpin mereka.     

"Ketika Leng Qian kembali, suruh dia segera menemuiku." Nada Ouyang Shuo benar-benar terdengar sangat serius.     

"Siap!" Song San pergi, meninggalkan Ouyang Shuo sendiri di ruang baca untuk merenung.     

Leng Qian mencambuk kudanya, dan membuat kuda itu terus berlari secepat mungkin. Siang itu, dia mencapai Kota Shanhai. Ketika dia kembali, dia segera melapor ke Puri Marquis Lianzhou.     

Ouyang Shuo membawa Baiqi dan Tian Wenjing untuk mengadakan rapat.     

Leng Qian mulai melaporkan informasi yang dia kumpulkan. "Hamba diam-diam mengikuti mereka, terus berjalan ke arah utara, dan memakan waktu setengah bulan berjalan di dalam pegunungan itu. Kota Chiyou dibangun di kaki gunung tersebut dan memiliki luas 60 km2. Mereka telah membuka banyak lahan pertanian. Karena itu, ketika Suku Barbar Gunung pindah ke sana, mereka sama sekali tidak khawatir akan kesulitan makanan di musim dingin. Kota ini juga memiliki banyak bendera, sama dengan yang dimiliki Suku Jiuli di Pertempuran Zhuolu. Saat inilah aku dan mata-mata yang lain mulai menyelinap ke dalam untuk memeriksa keadaan."     

"Yang tidak kami sangka adalah sama sekali tidak ada satupun orang Cina di sana. Kami tidak bisa memeriksa terlalu jauh dan kami pada akhirnya ketahuan. Karena itu kami hanya bisa melarikan diri. Saudara-saudaraku yang lain mati karena berusaha melindungiku."     

Saat dirinya menceritakan kejadian ini, Leng Qian hampir kehilangan kontrol emosinya, dan matanya mulai berkaca-kaca. Semua mata-mata itu merupakan elit dari Divisi Intelijen Militer, yang telah mengikutinya dalam berbagai misi hidup dan mati. Walaupun semuanya merupakan bawahannya, mereka lebih mirip seperti saudara.     

Ouyang Shuo memahami perasaan Leng Qian. Untuk mempertahankan teritori, banyak orang dan saudara yang telah tewas.     

Leng Qian berhenti sejenak dan menenangkan dirinya, sebelum mulai melanjutkan. "Di dalam Suku Jiuli terdapat seekor burung roh yang bernama Burung Ling, mirip dengan yang tergambar di dalam lambang suku mereka. Burung ini bahkan lebih baik dari burung Xuan. Setelah aku berhasil meloloskan diri, Burung Ling ini mengejarku. Dan burung inilah yang membunuh Burung Xuan milikku."     

Walaupun Leng Qian menceritakannya secara sederhana, semua orang dapat membayangkan betapa bahayanya situasi itu. Semua saudaranya tewas dan Burung Xuan miliknya juga terbunuh. Dan dia harus bertahan hidup sendirian di hutan belantara untuk membawa informasi ini kembali.     

Di perjalanan pulang, Leng Qian diserang berkali-kali dan terus berhasil meloloskan diri. Di hutan belantara, ada banyak kejadian saat dia terbangun karena kaget.     

Meski begitu, Leng Qian tidak menyerah dan mulai melacak ulang jejaknya serta menggunakan pengalaman bertahan hidupnya di hutan untuk menghindari semua musuh. Pada akhirnya, dia berhasil berjalan keluar dari Seratus Ribu Gunung bahkan dalam situasi di mana dirinya kekurangan makanan.     

Ketika Ouyang Shuo melihat mata Leng Qian yang merah dan tubuhnya yang masih belum terlalu sehat, dia mengatakan hal berikut dengan hangat. "Kau bekerja dengan baik, pergi dan beristirahatlah! Departemen Urusan Militer akan memberikan uang dua kali lipat untuk kompensasi jasa saudara-saudaramu yang telah meninggal dan aku harap itu dapat membantu keluarga mereka."     

"Terima kasih paduka!" Leng Qian berusaha sekuatnya untuk menahan rasa sedih dan sakitnya. Dia kemudian meninggalkan ruangan ini.     

"Bagaimana pendapat kalian?" Tanya Ouyang Shuo pada Baiqi dan Tian Wenjing untuk meminta pendapat mereka.     

Tian Wenjing merupakan pejabat yang berhubungan dengan Suku Barbar Gunung, sehingga terjadinya hal semacam ini berarti dia telah gagal melaksanakan tugasnya. Sekarang, dia harus memikirkan cara untuk memperbaiki situasi ini.     

Dia berpikir cukup lama sebelum mengatakan, "Pengaruh Chiyou terhadap Suku Barbar Gunung tidak bisa lebih diperjelas lagi. Tidak peduli bagaimanapun kita menghadapi Kota Chiyou ini, yang lebih penting adalah para Suku Barbar yang ada di dalam teritori kita."     

Ouyang Shuo terdiam lalu mengatakan. "Lanjutkan!"     

"Mereka yang hidup di teritori kita, baik itu prajurit ataupun keluarga mereka, pemukiman yang ada di pinggir kota sebelah timur, yang ada di sekitar tambang emas, dan beberapa suku yang masih ada di pegunungan dan juga Kota Gushan. Ada banyak elemen yang tidak stabil di dalam diri mereka semua, dan mereka mungkin akan tergoda oleh Chiyou, sehingga kita harus hati-hati. Terutama Kota Gushan, semua yang ada di sana adalah Suku Barbar, dan lokasi mereka sangat dekat dengan Seratus Ribu Gunung, sehingga mereka merupakan elemen paling rawan."     

"Bagaimana kita bertahan menghadapi mereka?"     

Pertama, para prajurit Suku Barbar Gunung. Infanteri Berat merupakan kartu As dari teritori kita, jika sesuatu terjadi pada mereka, hasilnya akan sangat buruk. Hamba pikir kita harus memindahkan seluruh keluarga mereka ke Kota Shanhai."     

Ouyang Shuo mengangguk dan menatap ke arah Baiqi. "Panglima, kau harus mengunjungi Divisi 3 ketika kau memiliki waktu luang."     

"Paduka tidak perlu khawatir."     

"Kedua, pemukiman yang ada di timur Kota Shanhai. Beberapa suku itu merupakan suku yang paling awal bergabung dengan kita, dan telah melewati banyak cobaan bersama kita, kurang lebih mereka telah terasimilasi dengan komunitas kita. Karena itu, kita tidak perlu terlalu mengkhawatirkan mereka, hanya perlu sedikit mengawasi."     

"Ketiga, mereka yang tinggal di sekitar tambang di gunung. Dengan Suku Xuanniao sebagai inti, para anggota suku ini kebanyakan berada dalam pasukan kita dan hidup dengan nyaman. Tidak peduli bagaimanapun caranya, mereka harus turun dari gunung. Jika tidak, mereka akan menjadi bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Sedangkan untuk area pemukiman untuk mereka, hamba sarankan dibangun di pinggiran kota sebelah barat. Dan lebih baik lagi karena region barat tengah berkembang dan membutuhkan sumber daya manusia. Di saat yang sama, Unit Pelindung Tambang Langshan juga harus diganti."     

"Keempat, Kota Gushan. Tempat ini murni dijalankan oleh Suku Barbar Gunung dan mereka belum memiliki hubungan yang terlalu erat dengan teritori kita. Karena itu, mereka adalah pihak yang paling mudah untuk digoda. Kita harus memindahkan seluruh kota ke region timur dan mengatur pasukan untuk mengawasi mereka."     

Ouyang Shuo menyetujui beberapa poin ini.     

Namun, ketika Tian Wenjing menyebutkan poin terakhir Ouyang Shuo mengerutkan keningnya. "Itu tidak boleh. Karena saat ini belum pasti mereka akan mengkhianati kita, tapi jika kita melakukan hal ini, Suku Barbar Gunung tidak akan mempercayai kita lagi. Bukan hanya itu, hal ini juga akan membuat suku lainnya merasa bahwa suku mereka tidak diperlakukan sama dengan yang lainnya."     

"Tapi…"     

"Kau tidak perlu berkata lagi. Aku telah memutuskan kebijakan yang akan diberlakukan pada Kota Gushan harus diganti."     

"Baik paduka!" Tian Wenjing menghela napasnya.     

"Jangan khawatir. Aku akan meminta Lei Fan untuk datang dan berbicara empat mata denganku. Dengan pemahamanku atas dirinya, dia bukanlah pria yang berpandangan pendek. Dia tahu bahwa tinggal di sini jauh lebih baik daripada pergi ke Kota Chiyou. Jika tidak, dia tidak akan melaporkan kegiatan aneh dari Suku Barbar Gunung yang lain pada kita sejak awal."     

"Paduka benar-benar cerdas!"     

"Sedangkan untuk meyakinkan Suku Barbar Gunung yang lain agar pindah dari gunung, aku harus memintamu untuk melakukannya secara langsung. Kuncinya adalah dukun Suku Xuanniao. Bawalah hadiah dan kunjungi dia secara langsung. Sedangkan untuk Kota Chiyou, kau dapat menceritakan hal ini pada dirinya. Dia merupakan wanita yang cerdas dan akan mengerti." Walaupun Ouyang Shuo baru sekali menemui sang dukun, dia memiliki kesan mendalam terhadap dukun tersebut.     

"Baik paduka!"     

Ouyang Shuo menatap Baiqi. "Secara militer, kita harus bersiap. 3000 prajurit di pasukan cadangan akan berguna sekarang. Segera bentuk Unit Pertahanan dan gantikan orang-orang yang saat ini menjaga Tambang Emas Langshan. Sedangkan untuk 2500 orang sisanya, mereka akan membentuk Resimen Independen yang akan ditempatkan di Markas Timur untuk mempertahankan Kota Gushan."     

Ouyang Shuo percaya bahwa walau Chiyou memandang rendah dirinya, dia akan menggunakan kesempatan ini untuk menyerang Chiyou. Bagi orang seangkuh Chiyou, memperkuat kekuatannya merupakan aspek terpenting.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.