Dunia Online

Menjadi Terkenal



Menjadi Terkenal

0Gaia Tahun ke-1, Bulan ke-10, Hari ke-1, Markas Perguruan Pedang Dongli.     
0

Puncak Tunggal, Panggung Awan.     

Panggung Awan yang tadinya kosong sekarang memiliki banyak halaman. Tempat ini memiliki banyak teras dan paviliun, tempat ini terlihat begitu megah. Di bagian barat dari Panggung Awan ada 1000 mu kebun tanaman obat yang dikenal sebagai Kebun 100 Rumput. Tempat ini memancarkan aroma unik yang dikeluarkan dari tanaman obat.     

Aliran air kecil membelah Panggung Awan. Ada sebuah jembatan yang melengkung di atas aliran air tersebut. Di bawah naungan pelangi, tempat ini memberikan aura yang berbeda dan terlihat begitu gaib.     

Di bagian yang terjauh, di dasar dari air terjun yang ada di samping danau, ada sejenis pondok kayu, yang berada berada di antara danau dan pohon tua, itu merupakan ruang rahasia dari Kepala Perguruan.     

Ruang Rahasia Kepala Perguruan ini hanya dapat dimasuki oleh orang yang diundang. Tempat ini merupakan tempat teraman di Perguruan Pedang Dongli.     

Ada lantai yang terbuat dari batu hijau di bagian depan dari Panggung Awan. Terlihat 800 murid awal mengenakan seragam perguruan yang identik dan tengah berbaris dengan rapi.     

Song Jia mengenakan jubah berwarna biru langit dan berdiri di hadapan seluruh murid. Di belakangnya ada dua orang murid inti, Banxia dan Cui Tianqi. Satu memegang pedang, sementara yang lain memegang buku.     

Pedang ini merupakan Pedang Qingfeng yang dihadiahkan oleh Ouyang Shuo kepada Song Jia, sedangkan buku itu merupakan kitab Taoisme yang akan dibaca oleh Song Jia.     

Song Jia memasang ekspresi yang khidmat, karena sekarang dia sedang menghadapi interface dari sistem Earth Online. Notifikasi sistem terdengar di telinga Song Jia.     

"Notifikasi Sistem: Selamat kepada Pemain Jiaqi Rumeng karena telah mengajukan permintaan pendirian perguruan, sistem akan memeriksa secara otomatis untuk menilai apa pemain telah memenuhi syarat…"     

"Syarat 1: Dana perguruan tidak boleh kurang dari 200 koin emas, syarat terpenuhi!"     

"Syarat 2: Harus memiliki lebih dari 500 murid awal, syarat terpenuhi!"     

"Syarat 3: Ilmu tenaga dalam harus setidaknya mencapai tingkat kaisar, syarat terpenuhi!"     

"Syarat 4: Harus memiliki markas perguruan tersendiri, syarat terpenuhi!"     

"Notifikasi Sistem: Selamat kepada Pemain Jiaqi Rumeng karena telah memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan. Pemain diizinkan untuk menciptakan perguruannya sendiri. Silahkan memberi nama perguruan ini!"     

"Perguruan Pedang Dongli!" Kata Song Jia tanpa ragu.     

Di dalam Ruang Rahasia Kepala Perguruan, sebuah batu mendadak naik ke atas permukaan tanah – ini adalah batu prasasti perguruan.     

Jika prasasti ini dihancurkan dan 80% murid perguruan terbunuh, maka perguruan ini akan secara otomatis musnah.     

"Notifikasi Sistem: Selamat kepada pemain Jiaqi Rumen karena telah berhasil membangun sebuah perguruan bela diri, Perguruan Pedang Dongli. Pemain mendapatkan hadiah sebesar 5000 poin reputasi. Karena perguruan ini berada di dalam Provinsi Shanhai, Provinsi Shanhai mendapatkan gelar sebagai 'Rumah Ilmu Bela Diri."     

Saat notifikasi sistem berbunyi, Song Jia dalam sekejap menjadi terkenal di seluruh Cina. Dia tidak lagi perlu hidup di bawah bayang-bayang Penguasa nomor 1 Cina. Sekarang, dia telah memiliki jalan yang cerah di hadapannya.     

Song Wen langsung memberi selamat pada Song Jia di Channel Negara, "Kerja yang baik adik kecil!"     

Ouyang Shuo juga tidak ketinggalan, "Selamat, Kepala Perguruan Song."     

Dunia segera menjadi heboh. Pengaruh dan kata-kata dari Ouyang Shuo telah membuat banyak kelompok pemain menjadi sangat tertarik dengan Perguruan Pedang Dongli dan Song Jia.     

Pemain yang lebih peka dan teliti akan menyadari sesuatu. Karena Jiaqi Rumeng merupakan adik perempuan dari Song Wen, kenapa dia tidak mendirikan perguruannya di Kota Tianshang milik Song Wen? Dan malah mendirikannya di Provinsi Shanhai milik Qiyue Wuyi.     

Gosip! Gosip yang mengguncang langit!     

Channel Negara meledak oleh para pemain yang mulai melemparkan berbagai teori.     

"Qiyue Wuyi vs Jiaqi Rumeng, berita besar, apa mereka teman, pasangan kekasih atau…"     

"Mereka jelas sepasang kekasih. Jangan bilang bahwa di dunia ini ada persahabatan yang begitu murni?"     

"Pasangan kekasih+1!"     

"Aiyo, satu lagi mimpi telah hancur~~"     

"[Kelompok Penggemar Kakak Wuyi] menantang bertarung!"     

"Adik kecil yang diatas, jangan lupa Jiaqi Rumeng adalah seorang kepala perguruan. Dia pasti memiliki banyak bocah pria…"     

"Wuwu~~"     

"Gadis kecil itu menangis. Para saudara yang ada di dekatnya, cepat bantu dia!!"     

"Apa Perguruan Pedang Dongli masih menerima murid?"     

....     

Pada saat ini, Song Jia telah membubarkan para muridnya. Dia lalu menggenggam Pedang Qingfeng di tangannya dan berjalan ke arah Ouyang Shuo, "Balok kayu, katakan sejujurnya. Apa itu Kelompok Penggemar Kakak Wuyi?"     

Ketika Ouyang Shuo melihat bahwa gadis cantik ini mulai memancarkan aura membunuh, dia menyadari bahwa dirinya harus segera memberikan jawaban yang serius. Namun, di dalam hatinya Ouyang Shuo benar-benar tertawa geli. Sebagai pria, mengetahui bahwa ada begitu banyak gadis yang mengidolakannya membuat dirinya merasa senang, "Jia Jia, aku bersumpah bahwa aku tidak mengetahui apapun mengenai hal itu.'     

"Hmph!" Kekasihnya yang sangat hebat ini awalnya merupakan hal yang membuatnya bahagia. Namun, kini Song Jia tidak merasa seperti itu. Tidak mudah baginya untuk menjadi terkenal, tapi si Balok Kayu bodoh ini telah mencuri separuh dari kejayaannya.     

Channel Aliansi juga benar-benar ramai. Baik itu Sun Xiaoyue ataupun Song Jia telah dimasukkan kedalamnya untuk membuat semua orang dapat berkomunikasi dengan nyaman.     

"Kakak Ipar benar-benar luar biasa!" Gong Chengshi lagi-lagi mulai bercanda. Semenjak dia melihat Ouyang Shuo dan Song Jia bersikap begitu intim saat Pertempuran Muye, bocah dewasa ini akan menggoda mereka setiap kali ada kesempatan.     

Yang lain juga mengirimkan ucapan selamat mereka. Setelah Song Jia mendirikan Perguruan Pedang Dongli, Song Jia akhirnya memiliki kemampuan untuk berdiri di level yang sama dengan Bai Hua dan Feng Qiuhuang. Dia tidak lagi merasa dirinya rendah.     

Ouyang Shuo mengambil kesempatan itu untuk melihat status dari gelar baru Shanhai.     

[Rumah Ilmu Beladiri]: Meningkatkan kualitas kesehatan dari para penduduk sebesar 20%     

Ouyang Shuo mengangguk, ini sesuai yang dia perkirakan. Walaupun mereka mendapatkan gelar yang sama, Ouyang Shuo menebak bahwa status peningkatan yang didapat oleh Provinsi Pendekar Pedang akan jauh lebih kuat. Bagaimanapun juga, mereka merupakan teritori pertama yang berhasil mendirikan sebuah perguruan bela diri.     

Setelah mendirikan perguruan bela diri, ada banyak hal yang harus dilakukan oleh Song Jia. Sebelum dia menyelesaikan semua ini, kebanyakan waktunya akan dihabiskan di dalam perguruan. Sebagai hasilnya, dia hanya akan memiliki waktu yang sedikit bersama dengan Ouyang Shuo, yang membuat Ouyang Shuo merasa sedikit kesepian.     

Setelah memberi selamat kepada Song Jia, Ouyang Shuo tidak tinggal terlalu lama dan langsung turun gunung.     

Setelah dia sampai di bawah, dia tidak kembali ke Shanhai. Di kaki gunung, Squadron Pasukan Pengawal telah menunggunya. Ouyang Shuo berencana untuk pergi ke Kota Yishui dan Gushan.     

Semenjak dia berhasil menaklukan keduanya, sebulan telah berlalu. Sebagai Penguasa, Ouyang Shuo bahkan belum sekalipun mengunjungi tempat ini, yang merupakan sebuah penelantaran tugas.     

Kota Yishui dibangun di sisi Sungai Qiushui. Setelah para penduduk dari Kota Gushan pindah ke sini, populasi dari kota ini telah melebihi 10 ribu.     

Setelah Ouyang Shuo tiba di Kota Yishui, dia secara resmi menjadikannya Provinsi Yishui. Sedang posisi hakim daerah ini, dia masih belum terburu-buru untuk memilih orang. Sementara ini dia masih mengizinkan pemimpin saat ini untuk mengambil alih tugas-tugas harian pemerintahan.     

Penyatuan dari Kota Yishui dan Gushan juga merupakan penyatuan terhadap sistem dan anggota pemerintahan mereka, yang membuat struktur politik mereka terpenuhi dengan baik.     

Pemimpin Provinsi Yishui saat ini merupakan pejabat biasa di masa lalu, jadi bagaimana mungkin Ouyang Shuo dapat tenang jika orang seperti ini yang bertanggung jawab atas tempat ini? Jika ini seperti sebelumnya, dia mungkin telah memerintahkan orang dari pemerintahan pusat dan menjadikannya hakim daerah ini.     

Tapi sekarang, Kelompok Pedagang Keluarga Cui baru saja mengirim berita bahwa perekrutan orang-orang berbakat telah berjalan dengan lancar. Dan tidak lama lagi sebelum mereka dapat mengirim kelompok pertama ke Shanhai.     

Berdasarkan rencana Ouyang Shuo, jelas dia ingin memilih orang dari kelompok orang berbakat yang baru ini untuk dipilih sebagai hakim daerah dari Provinsi Yishui. Rencana ini juga melibatkan Kota Yongye dan Guangshui di barat.     

Sebagai benteng yang berada di daerah timur, Provinsi Yishui memiliki tanggung jawab untuk mengawasi teritori pemain yang ada di daerah timur, jadi jelas Ouyang Shuo tidak boleh mengabaikan pertahanan daerah ini. Setelah kedua kota menyatu, Provinsi Yishui lalu mengikuti aturan standar dari Shanhai dan membangun Unit Pertahanan Kota.     

Kedatangan Ouyang Shuo ini, selain untuk melihat-lihat, juga untuk memeriksa latihan dari Unit Pertahanan Kota. Apa yang dia lihat membuatnya tidak senang. Para prajurit merupakan anggota pemula yang merupakan sisa dari pasukan yang ada di kedua kota. Bahkan ketika mereka memasukkan pasukan yang ada di teritori bawahan mereka, mereka nyaris tidak berhasil membentuk sebuah Unit.     

Untuk meningkatkan kemampuan tempur mereka, Ouyang Shuo memilih 10 prajurit elit dari Squadron Pasukan Pengawal untuk bergabung dengan Unit Pertahanan Kota dari Provinsi Yishui. Ke-10 prajurit elit ini akan bertindak sebagai Letnan dan Mayor. Sedangkan para Letnan dan Mayor yang telah dipilih awalnya diturunkan pangkatnya menjadi Sersan.     

Ouyang Shuo lalu memberikan mereka sebuah misi – memusnahkan markas para bandit yang ada di sekitar area ini dan tingkatkan kemampuan tempur mereka.     

Selain dari Unit Pertahanan, Ouyang Shuo juga tidak bisa melupakan fasilitas pertahanan kota.     

Dibanding dengan Provinsi Tianfeng, tembok kota Yishui sangatlah buruk, tembok hanya merupakan sebuah dinding lumpur.     

Setelah Ouyang Shuo melihat hal ini, dia memutuskan bahwa dia harus mulai mengerjakan proyek pembangunan tembok kota di Provinsi Yishui.     

Berdasarkan rencana jangka panjang miliknya, masa depan dari Provinsi Yishui akan menjadi Provinsi tingkat 2. Karena itu, tembok-tembok ini harus mengikuti standar itu dan memiliki panjang 5 km.     

Setelah Ouyang Shuo membuat perubahan-perubahan tersebut di Propinsi Yishui, dia lalu bermalam di tempat ini.     

Keesokan paginya, Ouyang Shuo pergi dan membawa serta Pasukan Pengawalnya. Mereka bergegas menuju Kota Gushan, yang berada sedikit jauh. Di sana ada sekelompok kepala suku dari para Suku Barbar Gunung yang telah menantinya.     

Setelah Shanhai berhasil menghancurkan para bandit di Bukit Er'Shi, reputasi dan posisi Shanhai di hati para Suku Barbar Gunung telah mencapai tingkatan yang baru. Terutama dengan adanya berbagai bahan baku dan sumber daya yang ditinggalkan Ouyang Shuo bagi mereka, yang telah membantu para Suku Barbar Gunung mengatasi masalah yang ada dalam suku mereka.     

Setelah para suku itu mengambil bahan baku dan sumber daya yang ditinggalkan oleh Shanhai, mereka lalu membakar benteng gunung itu. Dari sini, dapat terlihat betapa dalamnya kebencian mereka terhadap para bandit gunung yang kabur.     

Suku Barbar Gunung merupakan suku yang dengan jelas membagi teman dan lawan. Mereka akan membenci orang-orang yang menekan mereka, dan mereka juga akan selamanya mengingat orang yang pernah menolong mereka.     

Dengan contoh sebelumnya ketika para Suku Barbar Gunung yang lain mengirimkan prajurit dan bergabung dengan Pasukan Shanhai dan juga contoh pemukiman Suku Barbar Gunung di Provinsi Qiushui, Tian Wenjing dengan mudah meyakinkan 1 suku besar, tiga suku menengah, dan 7 suku kecil untuk pindah dari gunung. Mereka semua kurang lebih merupakan semua Suku Barbar Gunung yang ada di region ini.     

Ke-11 suku ini akan menetap di Kota Gushan, mereka akan membentuk sebuah komunitas kecil yang mandiri.     

Berdasarkan janji dari Ouyang Shuo, selain dari cabang Bank Empat Lautan, para pejabat di Kota Gushan akan dipilih dari Suku Barbar Gunung. Satu-satunya yang akan diatur oleh Provinsi Shanhai hanyalah pembentukan Unit Pertahanan Kota.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.